Daftar Isi
9 min read

10 Cara Efektif Membuka Cabang Usaha Baru

Tayang 30 May 2022
Diperbarui 19 Mei 2025
Di tulis oleh: Mekari Jurnal Desra

Membuka cabang usaha baru merupakan sebuah tanda bahwa bisnis yang Anda jalankan sedang menuju ke arah yang lebih besar, apa saja tips yang bisa Anda perhatikan?

Ada dua hal yang menjadi alasan para pengusaha berbondong-bondong untuk membuka cabang usaha baru. Pertama, pertambahan konsumen yang terus meningkat yang menyebabkan tidak terlayaninya berbagai permintaan.

Oleh karena itu, mau tidak mau Anda harus membuka cabang baru untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan mampu memenuhi pelayanan tersebut.

Kedua untuk melipat gandakan keuntungan. Hal ini dilakukan apabila bisnis mendapatkan respon yang bagus dan membuat pengusaha berusaha membuka cabang baru dengan harapan mendapatkan hasil yang sama.

Namun membuka cabang usaha baru bukanlah perkara yang mudah. Mendirikan toko lebih banyak, melengkapi serta mendukung pengoperasiannya membutuhkan perencanaan yang cerdas dan matang.

Key Highlights
  • Membuka cabang usaha merupakan langkah penting untuk melebarkan pasar dan pendapatan bisnis. Tahap ini memerlukan rencana matang, mulai dari persiapan finansial, proses perekrutan karyawan, hingga konsistensi SOP bisnis.
  • Mekari Jurnal dapat membantu Anda dalam perencanaan keuangan karena didukung fitur laporan keuangan secara real-time, analisis pengeluaran anggaran, dan catatan pembukuan yang terintegrasi. Anda dapat mencoba software akuntansi Mekari Jurnal sekarang!

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi  Mekari Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

1. Evaluasi Kesiapan Bisnis Anda untuk Persiapan Membuka Cabang Usaha

Sebelum memutuskan membuka cabang usaha baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah menilai apakah bisnis utama Anda sudah benar-benar siap untuk berekspansi. Banyak pelaku usaha yang tergiur membuka cabang usaha karena bisnis terlihat ramai atau permintaan meningkat. Namun, ekspansi yang tidak berdasarkan perencanaan matang justru bisa menjadi bumerang jika fondasi bisnis belum kokoh.

Namun, aspek apa yang perlu dievaluasi?

Tips Efektif Membuka Cabang Usaha Baru

Berikut adalah aspek kesiapan yang perlu dievaluasi sebelum membuka cabang usaha baru:

  • Kesehatan Finansial

Pastikan arus kas stabil, tidak ada utang macet, dan bisnis utama sudah menghasilkan keuntungan secara konsisten. Jangan membuka cabang usaha dengan modal dari utang yang belum pasti bisa dilunasi.

  • Kesiapan Operasional

Tinjau apakah operasional bisnis pusat sudah berjalan otomatis, efisien, dan tidak bergantung pada kehadiran pemilik setiap saat. Jika operasional masih kacau, membuka cabang usaha hanya akan menambah beban dan kekacauan.

  • Kualitas Manajemen

Pastikan Anda atau tim manajemen sudah memiliki sistem dan sumber daya manusia yang mampu menangani pengelolaan cabang usaha tanpa mengorbankan kinerja bisnis utama.

  • Dokumentasi dan SOP

Apakah bisnis Anda sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). Tanpa SOP yang jelas, akan sulit menjaga kualitas layanan atau produk di cabang usaha baru agar sama dengan pusat.

Baca juga: Contoh Laporan Stok Barang Gudang, Download File Excel Di Sini!

2. Lakukan Riset Pasar Lokasi Baru untuk Membuka Cabang Usaha

Tips Efektif Membuka Cabang Usaha Baru

Membuka cabang usaha di lokasi baru harus melalui tahap riset pasar yang mendalam dan komprehensif. Pada tahap ini, Anda perlu memahami kondisi pasar setempat secara mendalam agar strategi pemasaran dan operasional bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik target konsumen di area tersebut. Analisis pasar meliputi karakteristik demografis (usia, status ekonomi, gaya hidup), daya beli konsumen (rata-rata pengeluaran), kebiasaan dan preferensi konsumen (pola belanja, media komunikasi), serta kompetitor (keunggulan, kelemahan, persepsi pasar). Riset pasar penting karena kondisi pasar berbeda antar lokasi, memungkinkan penyesuaian harga dan layanan, pemilihan lokasi terbaik, kelayakan pasar, dan menghindari kesalahan target pasar.

Apa yang harus dianalisis dalam riset pasar? Berikut adalah karakteristik riset pasat yang harus dianalisis untuk membuka cabang usaha baru:

  • Karakteristik Demografis

Pelajari siapa saja yang tinggal di area tersebut: usia, jenis kelamin, status ekonomi, pekerjaan, dan gaya hidup. Misalnya, cabang usaha yang menyasar pelajar akan berbeda pendekatannya dibandingkan dengan yang menyasar pekerja kantoran atau keluarga muda.

  • Daya Beli Konsumen

Ketahui rata-rata pengeluaran masyarakat di wilayah itu. Ini penting untuk menentukan harga produk atau jasa yang sesuai. Jangan sampai harga terlalu mahal untuk pasar lokal, atau justru terlalu rendah dan menurunkan margin keuntungan.

  • Kebiasaan dan Preferensi Konsumen

Pahami pola belanja, preferensi produk, waktu ramai, dan media komunikasi yang sering digunakan (apakah media sosial, komunitas lokal, atau offline). Informasi ini berguna untuk menyusun strategi promosi yang lebih tepat sasaran.

  • Kompetitor di Sekitar Lokasi

Analisis siapa saja pesaing yang sudah ada, apa keunggulan dan kelemahan mereka, serta bagaimana persepsi pasar terhadap mereka. Ini membantu Anda menyusun strategi diferensiasi, sehingga bisnis Anda punya keunikan dan keunggulan dibandingkan kompetitor.

3. Tentukan Lokasi Strategis Toko Cabang Usaha

Lokasi memegang peranan krusial dalam menentukan keberhasilan cabang usaha, karena aksesibilitas dan visibilitas langsung mempengaruhi potensi jangkauan target pasar dan jumlah trafik pengunjung.

Pemilihan lokasi strategis tidak hanya menentukan tingkat kunjungan pelanggan, tetapi juga membentuk citra bisnis serta mempengaruhi efisiensi operasional, termasuk logistik dan pengelolaan staf.

Beberapa faktor vital yang perlu dipertimbangkan meliputi kemudahan aksesibilitas, visibilitas yang tinggi, kesesuaian biaya sewa dengan anggaran, keamanan area bagi pelanggan dan karyawan, serta kemudahan akses logistik untuk mendukung operasional bisnis.

Pemilihan lokasi yang tepat, dengan mempertimbangkan seluruh aspek ini, akan memaksimalkan peluang cabang usaha untuk menjangkau pelanggan, beroperasi secara efisien, dan membangun citra positif.

4. Susun Rencana Bisnis Cabang Usaha

Tips Efektif Membuka Cabang Usaha Baru

Langkah selanjutnya dalam ekspansi cabang usaha adalah menyusun rencana bisnis yang detail dan spesifik untuk setiap cabang.

Rencana ini mencakup proyeksi keuangan, strategi pemasaran yang disesuaikan dengan pasar, rencana rekrutmen SDM terbaik, serta target penjualan terukur sebagai fondasi penting untuk mengukur kelayakan investasi dan mengelola risiko.

Baca juga: Aplikasi Pembukuan Keuangan Excel, Download Aplikasinya

5. Jaga Konsistensi Brand dan Kualitas

Langkah kelima untuk membuka cabang usaha baru adalah membuat SOP untuk semua toko, baik cabang ataupun toko utama. Penyusunan SOP ini bukan sekadar formalitas, melainkan strategi fundamental untuk memastikan adanya keseragaman dan konsistensi yang terjaga dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari standar pelayanan pelanggan, kualitas produk yang ditawarkan, hingga representasi merek di setiap lokasi.

Dengan adanya panduan operasional yang jelas dan terstruktur, perusahaan dapat meminimalisir potensi ketidaksesuaian dalam pengalaman pelanggan di berbagai cabang usaha.

SOP juga berfungsi sebagai mekanisme kontrol kualitas, berguna untuk memastikan bahwa setiap toko beroperasi dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan, sehingga keseimbangan pelayanan dan kualitas dapat dipertahankan tanpa adanya hambatan yang signifikan. Implementasi SOP yang baik akan menciptakan pengalaman yang konsisten dan terpercaya di mata konsumen, terlepas dari lokasi cabang usaha yang mereka kunjungi.

6. Rekrut dan Latih Tim yang Kompeten

Mengapa tahapan rekrutmen sangat penting dalam strategi perencanaan pembukaan cabang usaha baru? Jawabannya terletak pada fakta bahwa karyawan adalah garda terdepan yang akan mengoperasikan toko secara langsung dan berinteraksi dengan pelanggan.

Oleh karena itu, pertimbangan untuk mengidentifikasi dan menarik talenta yang tidak hanya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan operasional toko, tetapi juga selaras dengan nilai dan budaya perusahaan menjadi sangat penting.

Proses perekrutan yang efektif akan memastikan bahwa cabang usaha baru diisi oleh individu-individu yang kompeten, termotivasi, dan mampu mengoperasikan toko secara efisien dan optimal, sehingga berkontribusi langsung pada kesuksesan dan citra positif merek di lokasi baru tersebut.

Baca juga: Keuntungan & Kekurangan Bisnis Waralaba atau Franchise

7. Gunakan Teknologi untuk Efisiensi

Selain perencanaan strategis dan pembentukan tim, integrasi teknologi melalui penggunaan software manajemen bisnis juga menjadi langkah penting dalam pengelolaan cabang usaha. Pemanfaatan perangkat lunak, seperti sistem Point of Sale (POS) untuk transaksi penjualan, software HR untuk manajemen sumber daya manusia, dan sistem akuntansi untuk pengelolaan keuangan, memungkinkan pemantauan performa setiap cabang secara real-time, memberikan visibilitas yang jelas.

Sebagai contoh, Mekari Jurnal menawarkan solusi yang dapat memaksimalkan efisiensi proses transaksi dan pelaporan keuangan bisnis. Fitur-fitur seperti pelacakan transaksi secara real-time dan pembuatan invoice secara otomatis dapat mempermudah operasional baik di cabang maupun toko utama.

Dengan sistem yang terotomatisasi dan terhubung dengan setiap transaksi yang terjadi di seluruh jaringan toko, pengawasan jarak jauh menjadi lebih mudah, data keuangan terpusat dan akurat, serta integrasi antar cabang usaha dapat terwujud dengan lebih lancar, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

8. Siapkan Strategi Pemasaran Lokal

Strategi pemasaran untuk membuka cabang usaha menjadi perencanaan penting dalam membangun hubungan antara merek dan masyarakat lokal. Dalam mempersiapkan pembukaan cabang baru, pendekatan pemasaran yang tepat sasaran menjadi esensial untuk membangun awareness dan menarik perhatian calon konsumen di wilayah tersebut.

Salah satu caranya adalah memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan interaksi dan penyampaian informasi kepada audiens lokal. Selain itu, kolaborasi dengan komunitas atau influencer lokal dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau target pasar secara lebih akurat dan membangun kredibilitas melalui pihak yang sudah memiliki pengaruh dan kedekatan dengan masyarakat setempat.

Hubungan ini berpengaruh dalam menciptakan hubungan yang erat dengan konsumen, meningkatkan brand awareness, dan pada akhirnya mendorong konversi penjualan.

9. Monitoring dan Evaluasi Berkala

Strategi perencanaan selanjutnya untuk membuka cabang usaha baru, yaitu memonitoring dan evaluasi laporan toko secara berkala. Langkah ini memastikan kinerja setiap cabang sesuai dengan target yang ditetapkan dan mengidentifikasi potensi area perbaikan.

Beberapa faktor utama yang perlu dievaluasi secara rutin meliputi omzet penjualan, tingkat kepuasan pelanggan, serta efisiensi operasional bisnis secara keseluruhan. Melalui evaluasi yang ini, faktor-faktor yang tidak berjalan optimal dapat terdeteksi lebih awal, hambatan-hambatan yang mungkin timbul dapat diidentifikasi secara akurat, dan solusi yang tepat dapat dirumuskan serta diimplementasikan untuk mengatasi kendala operasional.

Dengan demikian, monitoring dan evaluasi berkala berfungsi sebagai mekanisme kontrol dan umpan balik untuk membantu bisnis tetap berada pada jalur yang benar menuju pencapaian target operasional dan meminimalkan risiko masalah yang tidak diinginkan.

10. Pastikan Legalitas dan Perizinan Lengkap

Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk membuka cabang usaha baru yang efektif adalah memastikan legalitas toko sesuai dengan daerah yang berlaku. Mengingat peraturan di setiap daerah berbeda, Anda harus memperhatikan legalitas dan perizinan dengan seksama.

Kelalaian dalam memahami dan mematuhi ketentuan hukum dapat menjerat bisnis pada permasalahan perizinan, berpotensi menimbulkan kerugian finansial dan operasional yang substansial bagi berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, memastikan bahwa seluruh legalitas dan perizinan membuka cabang usaha baru telah dipenuhi sesuai dengan hukum yang berlaku adalah tindakan preventif yang tidak dapat diabaikan.

Untuk menghindari potensi masalah di kemudian hari, sangat disarankan untuk melibatkan dan berdiskusi dengan tim legal internal perusahaan atau konsultan hukum, sehingga kepatuhan terhadap regulasi dapat terjamin dan operasional cabang usaha berjalan lancar tanpa hambatan yuridis.

Segera Rencanakan Bisnis Cabang Usaha Baru dengan Mekari Jurnal

Anda dapat merencanakan pembukaan cabang usaha baru dengan menyusun business plan yang detail dan spesifik untuk setiap lokasi dengan software akuntansi. Salah satu perangkat lunak akuntansi yang menawarkan solusi ini adalah Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal dapat membantu Anda untuk mempermudah proses ini dengan menyediakan alat bantu untuk proyeksi keuangan yang akurat, perencanaan strategi pemasaran yang efektif, pengelolaan rekrutmen yang efisien, serta penetapan target penjualan yang realistis sehingga

Tertarik untuk mencoba? Coba gratis selama 14 hari di sini sekarang juga.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika ingin membuka cabang usaha baru. Semoga bermanfaat!

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami