Mekari Jurnal
Daftar Isi
9 min read

Pengelolaan Keuangan Bisnis F&B saat New Normal

Tayang 18 Jun 2020
Peluang Bisnis Makanan Sahur yang Menjanjikan Saat Bulan Ramadan pengelolaan keuangan bisnis f&b
Pengelolaan Keuangan Bisnis F&B saat New Normal

Pengelolaan keuangan bisnis F&B saat new normal – Sulit dipungkiri bahwa Pandemi Corona Virus disease 2019 (Covid-19) telah berdampak besar pada ketidakstabilan ekonomi, baik di lingkup global maupun nasional.

Kondisi ekonomi makro dan mikro turut terpuruk, termasuk pula bisnis di sektor food and beverage (F&B).

Dalam Jurnal Masterclass Volume 4 bertajuk  ‘Workshop Pengelolaan Keuangan Bisnis F&B Jelang New Normal’, Ade Oktapiyanto Rifai, Founder dan Director ASAsolusi.id memaparkan dampak Pandemi Covid-19 terhadap kondisi keuangan bisnis F&B.

Tak hanya itu, dalam webinar tersebut, Ade juga menjelaskan strategi yang harus dijalankan pelaku bisnis F&B di era normal baru atau new normal.

Kelola Bisnis Makanan dan Minuman Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengelolaan Kinerja Keuangan dan Penjualan Bisnis F&B

Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia telah menyebabkan daya beli konsumen menurun, pada akhirnya, transaksi penjualan pun turut merosot.

Kondisi tersebut tentu menyebabkan target penjualan bisnis F&B menjadi tak sesuai perencanaan sebelumnya. Maka, Anda disarankan menjalankan sejumlah strategi penjualan di erakelola New Normal sebelum kondisi bisnis tak terlanjur terpuruk.

Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain, mengatur ulang target penjualan sesuai kondisi yang ada saat ini sehingga bisa mengetahui proyeksi kinerja usaha di masa mendatang.

Selanjutnya, Anda juga diharapkan memahami berbagai kebijakan dan peraturan baru terkait dengan penerapan new normal.

Misalnya, jika berjualan makanan dan minuman di mall atau pasar, Anda perlu mengetahui peraturan yang diterapkan di lokasi tersebut, berupa waktu mall atau pasar boleh dibuka kembali, atau aturan ganjil-genap bagi penghuni pasar.

Dengan mengetahui kebijakan yang berlaku, Anda jadi bisa menentukan konsep atau strategi bisnis yang tepat sesuai dengan aturan yang berlaku tersebut.

Strategi penjualan lain yang bisa menjadi opsi adalah memberikan potongan harga atau diskon produk.

Meski margin yang diperoleh terpangkas, setidaknya Anda mengantongi pendapatan untuk menyesuaikan target penjualan yang telah dibuat sebelumnya.

Selain potongan harga, Anda juga bisa menerapkan product bundling atau menyediakan paket produk gabungan untuk memperluas cakupan penjualan.

Note : Baca artikel Lima Sektor Bisnis Booming saat New Normal Datang

Selanjutnya, memaksimalkan aktivitas penjualan via online seperti menjadi mitra penyedia pesanan antar makanan online, berjualan di sosial media, atau e-commerce.

Jika sebelumnya sudah berjualan via online, kini Anda bisa mengelola akun-akun dan membuat konsep produk lebih matang.

Upaya itu bisa pula disertai dengan penggunaan iklan digital atau digital ads sebagai bagian dari strategi digital marketing.

Langkah berikutnya, Anda bisa membuat daftar konsumen dan berkomunikasi aktif dengan para konsumen tersebut karena hal itu bisa membuka peluang terjadinya pembelian berulang oleh konsumen.

Strategi terakhir ialah penjualan ‘Jemput bola’. Strategi ini bahkan dilakukan oleh perusahaan dengan brand yang sudah besar karena dianggap efektif sebagai metode penjualan di saat daya beli menurun seperti sekarang.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Pengertian, Jenis, Format, Contoh Laporan Keuangan Sederhana Adalah Berikut

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengelolaan Beban Pokok Produksi

bisnis makanan ringan pengelolaan keuangan bisnis f&b

Dari sisi beban pokok produksi, Pandemi Covid-19 membuat pelaku bisnis F&B kesulitan mencari bahan baku karena produktivitas yang menurun dan jalur distribusi yang terhambat.

Selain itu, masa pandemi dan new normal akan membuat proses pengiriman bahan baku dari supplier cenderung menjadi lebih lama, tidak segera seperti sebelumnya.

Dalam kondisi seperti sekarang, kemungkinan sulit memperoleh supplier yang menerapkan jangka waktu pembayaran barang tunda dengan rentang beberapa bulan bahkan beberapa pekan.

Pasalnya, sebagian besar pebisnis membutuhkan dana dan menerapkan pembelian bahan baku secara tunai.

Persoalan lain yang muncul pada masa new normal adalah jumlah pegawai bagian produksi yang besar tidak seimbang dengan volume penjualan awal yang tentu minim karena belum kembali normal.

Anda perlu menjalankan sejumlah strategi pengelolaan beban pokok produksi. Antara lain, mengevaluasi produk yang Anda pasarkan.

Dalam hal ini, komposisi harus sesuai target pengeluaran, namun tak mengabaikan efek kualitas dan memenuhi aturan standar kesehatan.

Selain itu, Anda disarankan mencari supplier yang menerapkan jangka waktu pembayaran paling lama sehingga beban produksi bisa memiliki waktu lebih panjang.

Strategi lain, Anda perlu menerapkan pemindahan pegawai dari bagian produksi ke bagian promosi, pemasaran dan penjualan.

Hal itu perlu dilakukan untuk mendongkrak angka penjualan secara agresif.

Baca juga: Ini 5 sektor Tahan Krisis saat Pandemi Covid-19

Pengelolaan Belanja Operasional

Pandemi Covid-19 berdampak membebani perusahaan karena harus membayar gaji dan tunjangan karyawan, padahal kinerja produksi tak berjalan 100%.

Selain itu, beban sewa tempat usaha juga tetap harus dibayar meski tidak digunakan secara optimal.

Saat awal masa new normal, biasanya bisnis F&B akan melakukan promosi untuk meraih kembali pelanggan yang sebelumnya rehat.

Aktivitas ini tentu membutuhkan tambahan beban biaya promosi.

Baca juga: Memahami Seluk Beluk Bisnis Franchise

Selain itu, perusahaan juga membutuhkan biaya untuk perbaikan tempat usaha agar bisa kembali beroperasi secara optimal.

Kendati demikian, Anda tak perlu khawatir berlebihan.

Pada tahap awal, Anda hanya perlu mengamati dan menganalisa kondisi arus kas secara rinci.

Jika tidak memiliki dana darurat, maka anda harus melakukan beberapa hal berikut.

Pertama, restrukturisasi beban gaji. Salah satunya, memangkas gaji karyawan dengan memberi pengertian kepada karyawan tentang kondisi perusahaan yang ada saat ini.

Pemangkasan gaji diharapkan tidak memberatkan karyawan jika Anda menerapkan sistem komisi penjualan atau berbagi keuntungan dengan karyawan.

Upaya yang bisa dilakukan berikutnya adalah merelokasi tempat usaha sesuai dengan rencana produksi dan penjualan. Kemudian, mempertahankan pengeluaran yang penting untuk usaha.

Strategi lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan perangkat digital atau digital tools agar operasional berjalan efektif.

Beberapa perangkat yang bisa dipakai antara lain, management tools, colaboration tools, atau finance and accounting tools.

Salah satu opsi finance and accounting tools yang bisa Anda pilih adalah software akuntansi online Jurnal by Mekari.

Jurnal menyediakan beragam fitur unggulan pendukung bisnis, seperti laporan dan pengelolaan keuangan bisnis F&B.

Jurnal juga merupakan aplikasi catatan keuangan dengan tampilan dashboard bisnis dengan data real time, pengelolaan inventori, invoice, modul penjualan dan pembelian, rekonsiliasi bank, integrasi bisnis, pengelolaan aset, dan pengelolaan pajak.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

 

Pengelolaan Arus Kas, Bagian Laporan Keuangan Bisnis F&B

Dari sisi pengelolaan arus kas, rasio likuiditas sebagian besar bisnis F&B menjadi kurang lancar saat ekonomi melesu akibat Pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan Arus kas bahkan diperkirakan hanya bertahan dalam kurun waktu 1-3 bulan.

Target penerimaan pun tidak sesuai perencanaan, dan sebagian besar perusahaan tidak mampu membayar supplier dan biaya operasional.

Baca juga: 5 Langkah Atur Ulang Keuangan Bisnis Jelang New Normal

Dalam hal ini, beberapa strategi yang perlu dilakukan antara lain, melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat kesulitan keuangan perusahaan.

Me-review dan menetapkan skala prioritas terhadap belanja modal (capital expenditure) dan belanja operasional (operating expenditure) perusahaan.

Berikutnya, memanfaatkan kebijakan relaksasi dan stimulus yang ditetapkan pemerintah.

Menyusun kembali proyeksi laporan arus kas, minimal untuk 12 bulan ke depan, kemudian meninjau ulang dan mengawalnya dalam kurun mingguan.

Menambah setoran modal oleh pemegang saham sekaligus menunda pembayaran dividen bisa menjadi opsi untuk menjaga arus kas dengan baik dalam kondisi new normal.

Tak hanya itu, Anda juga disarankan mencari pinjaman jangka pendek yang bersifat soft loan untuk kebutuhan 3 bulan ke depan.

Strategi lain, membuat dana cadangan minimal untuk 3 bulan, atau melepas aset investasi jangka pendek.

Namun, jika cash flow surplus, investasikan ke bisnis yang sedang berkembang.

Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengelolaan Piutang Usaha 

Dalam hal piutang usaha, Pandemi Covid-19 diperkirakan membuat kolektibilitas piutang rendah, dan dana yang masuk (cash in) dari penerimaan piutang juga tidak sesuai target.

Menghadapi kedua persoalan tersebut, Anda perlu menerapkan diskon pembayaran dini atau early payment discount (EPD).

Selain itu, melakukan penagihan secara tepat waktu, dan berkomunikasi secara aktif dengan pelanggan.

Baca juga: UMKM Terdampak COVID-19 Dapat Subsidi Bunga Kredit

Cermat Kelola Inventori Jelang New Normal

Pengelolaan Persediaan Untuk Menjamin Kestabilan Keuangan Bisnis F&B

Terkait persediaan, penyebaran virus yang mendunia itu dianggap menyebabkan pergerakan persediaan di sektor bisnis F&B menjadi lebih lambat.

Bahkan menyebabkan persediaan bahan baku kadaluarsa karena penurunan penjualan.

Pengiriman persediaan bahan baku juga menjadi tidak lancar.

Pada akhirnya, Anda mengalami kekurangan cash flow untuk pembelian persediaan bahan baku yang baru.

Baca juga: Strategi Jitu agar UKM Bisa Bertahan Hadapi Krisis Akibat Corona

Untuk mengatasi persoalan  tersebut, Anda bisa menjual persediaan yang cepat kadaluarsa dengan diskon besar (flash sale), dan menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi untuk menghindari bahan baku yang cepat kadaluarsa.

Selain itu, Anda juga disarankan memilih persediaan dengan daya tahan lebih lama sekaligus menentukan kuantitas persediaan yang harus disimpan.

Dari sisi pemasok, Anda perlu mencari supplier yang memberi jangka waktu pembayaran paling lama, dan memilih supplier dengan risiko keterlambatan pengiriman paling rendah.

Strategi terakhir yang seringkali diabaikan yakni melakukan pengecekan dengan teliti saat persediaan datang dan segera mengembalikan jika tidak sesuai dengan pesanan.

Permudah Pengelolaan Inventori dan Stok Barang dengan Jurnal. Baca Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengelolaan Utang

Terkait persoalan pembiayaan, pembayaran utang seringkali tidak lancar karena terjadi kelesuan ekonomi.

Tak hanya itu, pelaku bisnis F&B juga kesulitan menambah utang baru.

Malah justru diminta mempercepat pembayaran utang karena pihak ke-3 membutuhkan dananya di tengah kondisi krisis ekonomi.

Beberapa strategi pengelolaan utang yang bisa Anda lakukan antara lain, menentukan prioritas pembayaran utang, dan bernegosiasi ulang dengan kreditur terkait jatuh tempo utang.

Baca juga: Strategi Manajemen Keuangan Praktis bagi UMKM

Pengelolaan Keuangan Bisnis F&B dengan Jurnal

Opsi lain yang bisa dilakukan adalah menggabungkan utang dan mengajukan pinjaman baru untuk pembayaran utang tersebut.

Guna memudahkan bisnis sektor F&B dalam menjalankan berbagai strategi pengelolaan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Mekari Jurnal sebagai perangkat pendukung.

Jurnal memiliki fitur mengelola stok gudang, invoicing, integrasi dengan POS seperti aplikasi toko gratis hingga menyediakan berbagai contoh laporan keuangan untuk perusahaan dagang, manufaktur, dan jasa.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk Jurnal di website Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Jurnal secara langsung.

Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% (Minimal subscribe 12 bulan).

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

CTA Jurnal

Kategori : Keuangan Bisnis
Gunakan Mekari Jurnal untuk kemudahan bisnis Anda Mekari JurnalCoba demo gratis
Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Gunakan Mekari Jurnal untuk kemudahan bisnis Anda Mekari JurnalCoba demo gratis
Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal