Mekari Jurnal
Daftar Isi
7 min read

Hal Yang Perlu Dihindari Saat Berbisnis Jelang Lebaran

Tayang 15 May 2022
Diperbarui 11 Januari 2024

Berikut ini adalah hal yang perlu dihindari saat berbisnis jelang lebaran akan diulas dengan lengkap pada blog Jurnal By Mekari di sini!

Bukan rahasia lagi bahwa momentum Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran membawa suka cita bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Kegembiraan tak hanya dirasakan umat Muslim yang merayakan hari besar keagamaannya, tetapi juga para pelaku ekonomi yang menunggu momentum ini untuk meraup keuntungan dari melimpahnya transaksi bisnis.

Kendati transaksi Lebaran saat ini diperkirakan tak seramai tahun-tahun sebelumnya, tak sedikit pelaku usaha yang pantang menyerah mengambil peluang meraih cuan.

Untuk itu, Anda juga tak boleh ketinggalan untuk memutar otak menyusun strategi berbisnis menjelang Lebaran kali ini.

Pasalnya, kesalahan melangkah bisa menyebabkan bisnis Anda terjerumus di situasi krisis.

Selama ini, pelaku usaha seringkali melakukan sejumlah kesalahan fatal yang menyebabkan bisnis mengalami kegagalan.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan sekaligus patut dihindari antara lain, ketidakmampuan manajemen mengelola bisnis, kesalahan dalam pengelolaan keuangan, pengendalian persediaan barang/jasa yang tidak tepat, strategi pemasaran yang lemah, dan kesalahan dalam memilih Lokasi usaha.

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Apa Saja Hal yang Perlu Dihindari saat Berbisnis Jelang Lebaran?

Berikut penjelasan lebih lengkapnya seperti dikutip Jurnal by Mekari.

Tips Berbisnis Jelang Lebaran : Ketidakmampuan Manajemen Kelola Usaha

1. Ketidakmampuan Manajemen Kelola Usaha

Pada sebagian perusahaan UMKM kecil dan menengah, manajemen yang buruk menjadi penyebab utama kegagalan bisnis.

Manajer perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan kinerja perusahaan dengan baik.

Pemilik usaha juga kurang memiliki kemampuan memimpin pasukan dalam menjalankan bisnisnya.

Selain itu, pelaku usaha tak mampu menentukan pertimbangan yang baik atas keputusan-keputusan bisnis, dan tak memiliki pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan bisnis.

Hal yang membuat perusahaan gagal biasanya bukan ketidakcukupan modal, bakat, atau informasi, melainkan sesuatu yang lebih mendasar, yaitu kurangnya penilaian dan pemahaman yang baik oleh manajemen.

Dalam hal mencari peluang usaha menjelang Lebaran kali ini, pelaku usaha tentu tak boleh melakukan kelalaian dalam mengambil keputusan bisnis di situasi sulit seperti sekarang.

Pasalnya, momentum untuk berbisnis jelang lebaran yang hilang tak akan kembali lagi.

Untuk menghindari kegagalan dalam berbisnis, Anda harus memiliki pengetahuan yang mumpuni serta pemahaman dan penilaian yang baik dalam menjalankan bisnis yang Anda geluti.

Bukan hanya pemilik perusahaan, pucuk pimpinan di setiap divisi harus memiliki kemampuan memimpin dan mengambil keputusan serta menjalankan strategi bisnis secara tepat, menguntungkan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Keliru Pengelolaan Persediaan Produk 

2. Keliru Pengelolaan Persediaan Produk 

Investasi terbesar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah adalah persoalan persediaan produk atau pengelolaan stok barang di gudang yang baik.

Namun kendali pasokan produk justru menjadi salah satu tanggung jawab yang paling diabaikan.

Jumlah persediaan yang tidak mencukupi permintaan mengakibatkan pelanggan kecewa dan pergi membeli barang yang sama ke kompetitor.

Persoalan yang sering terjadi pelaku usaha memiliki persediaan dalam jumlah berlebih, namun tidak sesuai dengan tren permintaan yang ada di pasar atau salah jenis barang.

Hal itu tentu menimbulkan kerugian pada usaha berbisnis jelang lebaran Anda.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Di saat momentum Ramadan dan Lebaran kali ini, Anda tak boleh kehilangan kesempatan emas dengan mengabaikan pasokan produk.

Maka itu, Anda disarankan selalu memeriksa dan mengelola kondisi persediaan barang dengan baik jika Anda ingin berbisnis jelang lebaran.

Selain mempelajari tren permintaan, Anda juga perlu memahami kondisi pasokan barang dari supplier atau produsen sehingga dapat selalu memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen melalui persediaan barang yang mumpuni.

Pada akhirnya, konsumen akan merasa puas dan tak akan lari ke kompetitor.

Tips Berbisnis Jelang Lebaran : Hindari Strategi Marketing Yang Lemah

3. Hindari Strategi Marketing Yang Lemah

Kesalahan yang sering dilakukan para pelaku usaha ialah tak memiliki kemampuan menyusun dan melaksanakan strategi pemasaran produk dengan baik.

Padahal, aktivitas pemasaran merupakan salah satu ujung tombak peningkatan omzet perusahaan dalam jangka panjang.

Selama ini, tak sedikit pemilik bisnis yang sulit membedakan antara strategi penjualan dan strategi pemasaran, padahal keduanya jelas memiliki perbedaan yang signifikan.

Strategi penjualan hanya berfokus pada aktivitas meningkatkan penjualan produk.

Tujuannya menjual produk yang dihasilkan perusahaan sebanyak-banyaknya melalui upaya yang agresif.

Dalam konsep penjualan, penjual tak terlalu mempedulikan apa yang diinginkan konsumen.

Sedangkan strategi pemasaran memiliki prinsip memberi kepuasan, baik bagi penjual maupun konsumen.

Intinya menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan nilai-nilai yang dipegang konsumen untuk memuaskan konsumen itu sendiri.

Pemasaran lebih berorientasi pada pasar yang didorong oleh konsumen.

Tujuannya pun tak hanya menjual barang dalam jumlah banyak, tetapi juga menjaga hubungan baik dengan konsumen.

Strategi pemasaran memiliki tujuan jangka panjang yang mengarah pada peningkatan omzet bagi perusahaan yang ingin mendapatkan keuntungan lebih ketika berbisnis jelang lebaran.

Di saat Ramadan dan Lebaran saat ini, Anda tentu tak boleh kehilangan peluang dengan mengabaikan pola pemasaran ketika benar-benar dibutuhkan.

Untuk itu, Anda harus membangun basis pelanggan yang terus berkembang dengan melakukan upaya pemasaran melalui berbagai cara dan berkreasi sekuat tenaga.

Pengusaha yang kreatif harus menemukan cara untuk memasarkan bisnis secara efektif kepada pelanggan untuk mencapai target penjualan.

Ingin Usaha Dagang Berkembang? Ikuti 7 Tips Berikut Ini!

Baca Juga : Tips Bisnis: 3 Cara agar Tak Salah Ambil Keputusan di Masa Krisis

4. Jangan Salah Pilih Lokasi Usaha

Lokasi usaha sering kali dipilih tanpa pengamatan, penelitian, dan perencanaan yang layak sehingga menimbulkan masalah di kemudian hari.

Pemilik usaha biasanya memilih lokasi hanya karena ada tempat kosong, tempat yang murah, atau seadanya saja.

Padahal persoalan lokasi usaha terlalu riskan untuk ditentukan secara asal tanpa pertimbangan yang matang, khususnya untuk bisnis ritel.

Pasalnya, perkembangan bisnis tersebut bergantung pada penjualan yang sangat dipengaruhi oleh pemilihan lokasi.

Pemilihan lokasi yang tepat untuk bisnis apapun merupakan seni dan ilmu berbisnis jelang lebaran.

Maka itu, Anda sebaiknya memiliki perencanaan yang matang dalam memilih lokasi usaha.

Penentuan lokasi perlu didasari oleh pengamatan, penelitian, dan survei secara mendalam atas berbagai hal yang terkait bisnis Anda.

Dengan begitu, lokasi bisa menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan usaha.

Tips Berbisnis Jelang Lebaran : Hindari Pengelolaan Keuangan Buruk

5. Hindari Pengelolaan Keuangan Buruk

Pemilik perusahaan sering kali membuat kesalahan fatal pada awal memulai bisnis, yakni tak memiliki modal usaha.

Padahal, keberhasilan bisnis juga memerlukan modal dalam jumlah yang cukup pada saat awal memulai usaha.

Perhitungan dan pengelolaan keuangan yang buruk dan tak matang saat memulai bisnis bisa berdampak buruk pada perjalanan usaha di masa mendatang.

Maka itu, manajemen yang sehat adalah kunci keberhasilan perusahaan kecil dan menengah.

Manajer yang efektif menyadari bahwa semua keberhasilan bisnis memerlukan kendali keuangan yang layak.

Baca Juga : 15 Tips Cara Bisnis Pemula Yang Menguntungkan

6. Gunakan Aplikasi Jurnal By Mekari Untuk Bantu Bisnis Anda

Pengertian, Jenis, Format, Contoh Laporan Keuangan Adalah Berikut

Untuk mengelola keuangan secara tepat, cepat, dan akurat, Anda membutuhkan bantuan teknologi.

Software akuntansi online Jurnal by Mekari mungkin bisa menjadi pilihan untuk membantu bisnis Anda menyusun dan memantau keuangan sehingga tak melakukan kesalahan fatal dalam berbisnis jelang lebaran.

Sebagai aplikasi software akuntansi online, Jurnal ikut mendukung dan berkomitmen membantu menjawab tantangan untuk menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah tuntutan untuk mengurangi mobilitas ke tempat kerja dan keramaian umum lewat program #UKMtahankrisis.

Manfaatkan juga aplikasi invoice dan kwitansi yang dapat membantu pekerjaan Anda.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk aplikasi pengelola keuangan Jurnal di website Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Jurnal secara langsung.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Atau cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% (Minimal subscribe 12 bulan).

CTA Jurnal

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal