5 min read

Apa itu ERP Accounting: Jenis dan Fitur Utamanya

Tayang
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya

Highlights
  • ERP accounting modern bukan lagi hanya sekadar alat pembukuan, namun telah menjadi sistem terpadu yang menghubungkan seluruh fungsi bisnis untuk keputusan yang lebih cepat
  • Fitur akuntansi dalam ERP tersedia secara menyeluruh, mulai dari pencatatan, rekonsiliasi, menjaga kepatuhan, hingga pelaporan keuangan
  • Implementasi ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan transparansi data, mempercepat proses tutup buku, dan memberikan visibilitas biaya
  • Salah satu solusi sistem ERP accounting modular, scalable, dan sesuai kebutuhan bisnis Indonesia adalah Mekari Jurnal ERP

ERP accounting menjadi sistem informasi yang membantu mengolah data keuangan dengan seluruh fungsional bisnis yang dimiliki oleh sebuah perusahaan secara mulus dan bebas hambatan.

Pemilik bisnis harus paham perbedaan dari jenis-jenis ERP serta fitur yang wajib ada di dalamnya agar dapat dimanfaatkan dengan efektif.

Agar dapat menemukan dan menerapkan ERP accounting yang efektif untuk pengelolaan keuangan dan bisnis, simak penjelasannya dari artikel Mekari Jurnal berikut ini.

Apa Itu ERP Accounting?

ERP accounting merupakan modul dalam sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang berfokus dalam mengelola seluruh aspek yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.

Cakupan utama yang diolah secara komprehensif, mulai dari pembukuan, pengeluaran, penerimaan, aset tetap, pelaporan keuangan, dan analitik.

Pada sistem yang lebih tradisional, modul akuntansi hanya dibebankan pada pencatatan transaksi. Namun, di sistem ERP yang lebih modern, modul akuntansi akan dikelola secara end-to-end untuk pengambilan keputusan strategis yang lebih baik.

Adanya keterpaduan ini juga mendukung sistem untuk memproses data lintas divisi dengan mulus sehingga dapat meningkatkan transparansi dan mempercepat penutupan bulan (month-end closing).

Beberapa manfaat lain yang bisa dirasakan oleh bisnis, seperti:

  • Semua transaksi tersinkronisasi secara otomatis dan terpusat
  • Sistem menyediakan jejak audit digital untuk meningkatkan pengendalian dan kepatuhan internal
  • Meminimalisir human error dan mengefisiensikan workflow bisnis
  • Memberikan visibilitas biaya agar perusahaan dapat menghitung profitabilitas per produk, proyek, atau pelanggan
  • Sistem ERP dapat dikembangkan sesuai pertumbuhan bisnis (scalable)
  • Manajemen dapat merespon perubahan pasar atau kondisi operasional dengan lebih cepat dan tepat

Baca Juga: Cara Sistem ERP Bekerja dan Contoh Studi Kasusnya

Jenis-jenis ERP Accounting

Perusahaan merupakan entitas yang memiliki karakteristik unik dan tantangannya masing-masing, sehingga sistem ERP beradaptasi agar cocok dengan kebutuhan perusahaan.

Terdapat beberapa jenis ERP accounting yang bisa Anda pertimbangkan, masing-masing memilih kelebihan dan kekurangannya, yaitu:

1. ERP Cloud (SaaS)

ERP berbasis cloud merupakan sistem operasional yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja secara online melalui jaringan internet.

Biasanya, data bisnis akan tersimpan dan dikelola dengan baik oleh penyedia layanan dan cocok untuk perusahaan yang sedang tumbuh dan membutuhkan keseimbangan antara biaya dan fleksibilitas.

Kelebihan dari jenis ERP ini adalah cepat di implementasi, biaya awal dan pemeliharaan yang rendah, dan pembaruan otomatis.

Di sisi lain, aksesnya masih tergantung dengan jaringan internet yang terdapat di infrastruktur perusahaan, serta kebutuhan kustomisasi yang kurang mendalam.

Salah satu rekomendasi ERP cloud yang bisa Anda gunakan adalah Mekari Jurnal ERP, software modular dan scalable yang dapat menyesuaikan fitur dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan spesifik industri.

Tanya lebih lanjut mengenai fitur dan kapabilitasnya dengan tim kami melalui WA sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

2. ERP On-Premise

ERP on-premise merupakan salah satu dari dua jenis utama dalam sistem ERP yang menitikberatkan pada infrastruktur IT fisik milik perusahaan.

Karena dimiliki langsung oleh perusahaan, jenis ERP ini memiliki kontrol penuh atas operasional dan datanya, serta dapat dikustomisasi mendalam.

Namun, perusahaan harus mengeluarkan modal awal yang besar untuk kebutuhan instalasi, tim IT untuk maintenance, dan upgrade sistem.

Baca Juga: Memahami On-Premise: Apa Itu dan Kapan Memilih ERP On-Premise?

3. ERP Hybrid

Selanjutnya terdapat jenis ERP yang menggabungkan kedua pendekatan menjadi satu dan meminimalisir batasannya, yaitu model ERP hybrid.

Hybrid ERP merupakan sistem yang membagi dua proses penting dalam bisnis. Perusahaan dapat mengelola data yang sensitif pada sistem on-premise, dan mengelola data seperti penjualan dan pemasaran dalam layanan cloud.

Kombinasi ini juga bertujuan untuk meminimalisir tantangan, seperti meningkatkan kontrol sekaligus mempercepat implementasi.

Fitur Utama ERP Accounting

Dalam menilai suatu vendor dengan kualitas ERP accounting yang baik, Anda dapat melihatnya dari modul dan kelengkapan fitur yang tersedia di dalamnya.

Fitur-fitur ini dipastikan harus tersedia agar dapat memenuhi kebutuhan atau standar operasional perusahaan secara optimal.

Fitur-fitur tersebut, yaitu:

Modul Akuntansi dan Keuangan Fitur Spesifik atau Peran
General Ledger (Buku Besar) Mendukung multi-level chart of accounts, konsolidasi entitas, dan pembuatan jurnal otomatis
Accounts Payable & Receivable Termin pembayaran, manajemen hutang/piutang, aging reports, dan integrasi pembayaran elektronik
Manajemen Aset Tetap Pencatatan, depresiasi otomatis sesuai metode yang dipilih, dan pelacakan aset fisik
Multi-Konversi dan Multi-Entity Penting untuk perusahaan yang bertransaksi internasional atau memiliki anak perusahaan
Rekonsiliasi Bank Sinkronisasi dengan mutasi bank untuk mempercepat penutupan kas dan mengurangi selisih
Pelaporan dan Business Intelligence Template laporan keuangan (Neraca, Laba Rugi, Arus Kas), laporan kustom, dan dasbor KPI
Budgeting dan Forecasting Fitur perencanaan anggaran, skenario “what-if”, dan perbandingan realisasi vs anggaran
Alur Kerja Persetujuan & Kontrol Internal Otomatisasi alur persetujuan invoice, purchase order, dan pembatasan berdasarkan peran (role-based access)
Integrasi dengan Sistem Lain API atau konektor untuk POS, payroll, e-faktur, gudang, dan sistem penjualan online
Kepatuhan Lokal Dukungan untuk aturan pajak Indonesia, pelaporan SPT, dan integrasi e-faktur atau persyaratan pemerintah lain bila relevan

Kesimpulan

Mengadopsi ERP accounting dapat menjadi langkah investasi yang strategis untuk mendorong percepatan operasional, kualitas pelaporan, dan ketahanan bisnis Anda.

Sebelum memilih model ERP yang tepat, pilih solusi berdasarkan kecocokan proses, kebutuhan skalabilitas, dan kemampuan vendor untuk mendukung kepatuhan lokal serta integrasi dengan sistem yang sudah berjalan.

Jika Anda mencari solusi layanan yang cocok untuk kebutuhan pasar Indonesia, berbasis cloud, dan menawarkan modul akuntansi terintegrasi dengan fungsi bisnis lain, maka Mekari Jurnal ERP menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Aplikasi ERP Open Source, Tingkatkan Operasional Bisnis!

Mekari Jurnal ERP, Solusi Pengelolaan Bisnis Modern yang Efektif

Mekari Jurnal ERP dirancang untuk membantu perusahaan dari berbagai skala dan jenis industri, dan dapat mengembangkan fitur sesuai kebutuhan bisnis yang sedang bertumbuh.

Bagi industri yang membutuhkan kebutuhan spesifik, seperti manufaktur atau food and beverage, Mekari Jurnal ERP menyediakan kustomisasi fitur yang komprehensif untuk membuat sistem yang seamless.

Maksimalkan visibilitas operasional dan keuangan secara menyeluruh, coba fitur-fitur unggulannya dengan menghubungi tim kami melalui WA dengan klik tombol di bawah ini, sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

Investopedia, “Enterprise Resource Planning (ERP): Meaning, Components, and Examples”.

Accountingseed, “What Is ERP Accounting?”.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami