Daftar Isi
7 min read

ISO 27001 dan Jenis Standar ISO Lainnya yang Wajib Diketahui Perusahaan

Tayang 22 Jan 2025
Diperbarui 24 Jan 2025

Anda pasti sering melihat tulisan ISO 27001 dan ISO 9001 di website perusahaan layanan jasa atau produk tertentu. Tetapi, apakah Anda tahu apa itu ISO?

Perusahaan dengan label ISO akan menandakan bahwa dari segi aspek bisnis tertentu, mereka telah memenuhi standar internasional.

Tentunya dari sisi bisnis ini menguntungkan perusahaan sekaligus dapat membantu konsumen untuk menentukan produk atau layanan jasa yang diinginkan.

Untuk memahami lebih dalam mengenai konsep standar internasional ini, Blog Mekari Jurnal mencoba merangkum apa itu ISO dan kenapa perusahaan wajib mempertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi ISO.

Apa Itu ISO?

ISO atau International Organization for Standardization merupakan lembaga nirlaba dan independen yang sudah berdiri sejak 1947 di Jenewa, Swiss dan berfokus dalam mengembangkan dan mempublikasikan standar mutu suatu organisasi baik di sektor teknis maupun non-teknis.

Melalui situs resmi ISO, mereka membidangi sepuluh sektor mulai dari sistem informasi dan teknologi hingga lingkungan dan sudah diikuti oleh 173 negara, salah satunya Indonesia.

Dari kacamata bisnis, ISO menjadi pedoman perusahaan dalam menjalankan seluruh aspek bisnis dan memastikannya sesuai dengan standar global.

ISO juga memastikan bahwa perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan memperhatikan hak dan keamanan konsumen, sosial, dan lingkungan.

Contoh Penerapan ISO: Mekari Jurnal Bersertifikasi ISO 27001

Salah satu contoh ISO yang paling populer khususnya di industri 4.0 adalah ISO 27001 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).

ISO 27001 ini memastikan bahwa perusahaan memiliki kerangka dan standar keamanan informasi mulai dari kebijakan, prosedur operasional, hingga supervisi di aspek bisnisnya.

screenshot tentang penerapan ISO 27001 dalam Mekari Jurnal

Salah satu perusahaan Software-as-a-service akuntansi di Indonesia Mekari Jurnal sudah mengadopsi sertifikasi ISO 27001 ini, Anda bisa mengakses informasinya dalam Tentang Kami Mekari Jurnal.

Hal ini menegaskan Mekari Jurnal sebagai perusahaan software akuntansi yang memiliki komitmen untuk menjaga keamanan informasi penggunanya dan memastikan seluruh prosedur sesuai standar global.

Lantas, apa manfaatnya bagi pengguna software akuntansi dan operasional bisnis Mekari Jurnal?

Pertama, terdapat jaminan data pengguna dapat terproteksi secara optimal.

Kedua, proses mitigasi risiko yang berkaitan dengan teknologi informasi dapat dilakukan dengan tepat.

Ketiga, layanan purna jual yang lebih andal dan cepat sesuai permasalahan yang dihadapi pengguna.

Rasakan manfaat ini sekarang juga dengan mendaftarkan bisnis Anda melalui tombol di bawah ini!

Coba Gratis Mekari Jurnal untuk Bantu Efisiensi Operasional Bisnis!

Apa Tujuan dari ISO?

Selain mematikan bahwa perusahaan secara bisnis memenuhi standar global, berikut tujuan dari sertifikasi ISO yang lain:

  1. Memfasilitasi kebutuhan industri global yang berubah seiring waktu.
  2. Melindungi hak dan keamanan konsumen dan aspek sosial keseluruhan sebagai bagian penting dari industri.
  3. Mendorong industri untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan.
  4. Memastikan kepatuhan industri terhadap regulasi global.
  5. Memastikan industri mampu memenuhi mandat dari PBB terkait Sustainable Development Goals (SDGs).
  6. Memberikan peluang bagi perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas khususnya secara global.
  7. Membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas di seluruh aspek bisnis termasuk pelayanan hingga operasional.

Baca Juga: Penerapan Sistem Manajemen Mutu dalam Menjalankan Bisnis

Kenapa Sebuah Perusahaan Harus Mematuhi Standar ISO?

Keberadaan ISO di industri selain memberikan standar dan kepatuhan, dari perspektif bisnis ternyata menguntungkan perusahaan.

Berikut beberapa manfaat perusahaan yang memegang sertifikat ISO:

1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Sama seperti sertifikat BPOM atau Halal, sertifikat ISO secara langsung memberikan dampak positif bagi citra perusahaan di mata mitra dan konsumen.

Dalam konteks ISO, perusahaan yang memiliki sertifikat ini dianggap oleh konsumen sebagai perusahaan yang kredibel.

Baca Juga: 7 Langkah Tepat Meningkatkan Kredibilitas Bisnis

2. Efisiensi Operasional

ISO memberikan panduan teknis dan non-teknis terkait bidang tertentu yang dipandu para praktisi, sehingga Anda mengetahui bagaimana aktivitas bisnis dijalankan semestinya.

Misalnya, cara efisiensi tata kelola keuangan, bagaimana pengelolaan idealnya dalam mengelola limbah, hingga prosedur keselamatan kerja.

3. Kompetitif di Pasar Global

Sertifikat ISO juga memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan khususnya di pasar global.

Melalui sertifikat ISO, Anda juga berpeluang untuk mendapatkan mitra dari perusahaan global untuk mengembangkan bisnis Anda.

4. Kepatuhan Hukum

Meskipun tidak diatur oleh Undang-Undang beberapa industri wajib memenuhi sertifikasi ISO yang mana jika tidak dipenuhi berisiko terdapat pelanggaran hukum. Misalnya, sertifikasi ISO di industri kesehatan, pangan, lingkungan hidup, dan transportasi.

Apa Saja Jenis ISO yang Ada?

Total ada 10 sektor yang dijangkau oleh ISO dan masing-masing memiliki jenis sertifikasinya sendiri. Adapun 10 sektor tersebut meliputi:

  1. Teknologi dan Informasi
  2. Kesehatan
  3. Transportasi
  4. Layanan dan manajemen perusahaan
  5. Keberlanjutan lingkungan
  6. Energi
  7. Manajemen risiko
  8. Bangunan dan konstruksi
  9. Bahan baku produksi
  10. Pangan

Namun, di antara sektor tersebut ada beberapa sertifikasi ISO yang cukup populer di industri, yaitu:

1. ISO/IEC 27001: Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI)

Standar yang memberikan panduan bagi perusahaan dalam membangun, implementasi, pengoperasian, dan mengembangkan sistem keamanan informasi.

Khususnya terkait risiko yang berkaitan dengan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan. Misalnya serang siber atau pencurian properti intelektual.

2. ISO 9001: Quality Management System (Sistem Manajemen Mutu)

Standar yang membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja operasional sesuai dengan kebutuhan industri khususnya konsumen.

Memiliki sertifikat ISO 90001 berarti perusahaan berkomitmen memiliki prosedur operasional efektif mulai dari rekrutmen, produksi, hingga layanan konsumen.

Baca Juga: Rekomendasi Quality Management Software Untuk Para Pemilik Bisnis

3. ISO 14001: Environmental Management System (Manajemen Lingkungan)

Standar yang memberikan kerangka kerja kepada perusahaan dalam menerapkan kepatuhan terhadap proses produksi yang meninggalkan jejak limbah sehingga tidak merusak lingkungan.

4. ISO/IEC 42001: Sistem Manajemen AI

Standar yang memastikan proses pengembangan, implementasi, pengoperasian, dan pengawasan teknologi Artificial Intelligence (AI).

5. ISO 22000: Food Safety Management Systems (Keamanan Pangan)

Standar yang memastikan perusahaan produsen pangan secara konsisten mengedepankan aspek keamanan, kesehatan, dan layanan.

6. ISO 50001: Energy Management Systems (Manajemen Energi)

Standar yang digunakan untuk memastikan perusahaan efisien dalam mengelola energi khususnya dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

7. ISO 45001: Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Standar yang memberikan panduan bagi perusahaan dalam menerapkan regulasi kesehatan dan keselamatan kerja.

Selain itu standar ini berisi kriteria yang harus dipenuhi perusahaan dalam penerapan K3 di perusahaan.

8. ISO/IEC 17025: Kompetensi Laboratorium Uji dan Kalibrasi

Standar yang memastikan bahwa pihak-pihak yang melakukan tes uji, sampling, dan kalibrasi sesuai dengan kompetensi dan dapat dipercaya hasilnya.

Standar ini tidak hanya berlaku bagi laboratorium, tapi juga lembaga pendidikan, pusat riset, pemerintah, perusahaan, dan badan hukum.

Bagaimana Penerapan ISO Pada Perusahaan yang Benar?

Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lalui untuk mengajukan sertifikasi ISO yaitu sebagai berikut.

  1. Identifikasi kebutuhan perusahaan Anda saat ini yang relevan dengan ISO yang dibutuhkan
  2. Lakukan gap analysis yaitu membandingkan kondisi perusahaan Anda saat ini dengan standar yang diinginkan
  3. Buat tim internal ISO yang bertujuan untuk menyusun dokumen kebijakan dan prosedur implementasi
  4. Adakan pelatihan karyawan dan konsultasi sesuai dengan pemahaman standar ISO, Anda bisa menggandeng Badan Sertifikasi ISO resmi.
  5. Lakukan audit internal di setiap divisi perusahaan khususnya di bidang yang bersinggungan dengan ISO yang ingin diuji
  6. Terakhir adalah proses sertifikasi yang dilakukan secara bertahap yaitu asesmen dokumen dan audit lapangan yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi ISO resmi.

Jika berhasil, Badan Sertifikasi ISO akan menerbitkan sertifikat dan melakukan pengawasan atau audit secara berkala yang biasa dilakukan setiap tahun.

Baca Juga: Total Quality Management (TQM): Pengertian, Elemen, Manfaat, dan Implementasi

Apakah Sertifikat ISO Bisa Dicabut?

Bisa, apabila pada saat proses pengawasan atau audit, perusahaan tidak memenuhi dan melanggar persyaratan standar ISO.

Tips Implementasi yang Efektif, Bagaimana?

  1. Libatkan seluruh tim khususnya manajemen puncak dalam menjalankan standar operasional operasional yang ditetapkan ISO.
  2. Lakukan gap analysis secara berkala. Apakah prosedur yang dilakukan masih sejalan dengan standar ISO.
  3. Bangun tim audit internal atau Anda juga bisa menggandeng konsultan bisnis.
  4. Pastikan karyawan mendapatkan informasi terkait standar prosedur yang berlaku.
  5. Bangun budaya digital di dalam perusahaan khususnya dengan memanfaatkan teknologi seperti software manajemen dokumen.

Kesimpulan

Sertifikat ISO tidak hanya memberikan kepastian hukum dan keamanan prosedur operasional bisnis, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen serta meningkatkan daya saing di pasar global.

Mekari Jurnal yang telah mengantongi sertifikasi ISO 27001 merupakan bukti komitmen kepada penggunanya terhadap keamanan data bisnis khususnya membantu para pemilik usaha dalam mengelola keuangan secara aman dan efisien.

 

 

Referensi:

ISO, About Us”.

ISO Global, “What does ISO Mean? Understanding ISO”.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami