Mekari Jurnal
Daftar Isi
13 min read

Adu Cepat Hitung Laba dengan Program Manajemen Keuangan

Tayang 10 Apr 2023
Diperbarui 06 November 2023

Pandemi Covid-19 merupakan pukulan yang keras bagi pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Maka itu, pelaku usaha membutuhkan program manajemen keuangan untuk membantu memantau kondisi laba perusahaan di tengah situasi tak menentu.

Gambaran pelemahan daya juang pemilik bisnis kecil dapat dilihat dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) pada 206 UMKM di Jabodetabek.

Sebanyak 63,5% UMKM di Jabodetabek mengalami penurunan omzet hingga lebih dari 30%.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mencatat bahwa penurunan omzet saat pandemi Covid-19 dirasakan oleh lebih dari 90% pelaku UMKM.

Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan karena UMKM menyerap 116.978.631 pekerja atau 97% dari total tenaga kerja Indonesia. Jika hal ini dibiarkan maka ancaman resesi sudah jelas di depan mata.

Sebagai pebisnis, Anda tidak boleh cepat menyerah di tengah kondisi sulit seperti ini. Salah satu cara untuk bertahan di tengah ancaman resesi adalah menjaga laba usaha.

Apa strategi yang harus dibuat? Bagaimana cara menghitung laba usaha yang efektif? Simak penjelasan berikut ini!

Cara Menghitung Manajemen Laba

Menghitung manajemen laba melibatkan analisis terhadap praktik-praktik yang digunakan oleh manajer dan perusahaan untuk memanipulasi laporan keuangan dengan tujuan tertentu, seperti meningkatkan citra perusahaan atau memenuhi target kinerja. Terdapat beberapa metode dan indikator yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi tindakan manajemen laba. Berikut adalah beberapa langkah dan metode umum yang dapat digunakan:

Analisis Trend

Pertama-tama, lakukan analisis tren terhadap laporan keuangan perusahaan selama beberapa periode. Perhatikan pertumbuhan laba bersih, pendapatan, dan biaya operasional. Jika ada fluktuasi yang signifikan dalam laba bersih yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor-faktor bisnis yang jelas, ini bisa menjadi indikasi adanya manajemen laba.

Analisis Hubungan Antara Laba dan Beban

Perhatikan hubungan antara laba bersih dan berbagai beban dalam laporan keuangan, seperti biaya penjualan, biaya administratif, atau beban bunga. Jika terdapat fluktuasi yang tidak wajar dalam beban yang tidak sejalan dengan perubahan laba, ini bisa menunjukkan manajemen laba.

Analisis Accruals

Perhatikan perubahan dalam accruals, yaitu perbedaan antara laba bersih yang dihasilkan berdasarkan prinsip akrual (accrual basis) dengan laba bersih berdasarkan prinsip kas (cash basis). Kenaikan signifikan dalam accruals bisa menjadi tanda adanya manajemen laba.

Penggunaan Metode Akuntansi yang Fleksibel

Beberapa perusahaan dapat memanfaatkan metode akuntansi yang fleksibel untuk menggeser pendapatan atau biaya dari satu periode ke periode berikutnya. Perhatikan apakah perusahaan menggunakan metode ini untuk mencapai tujuan manajemen laba.

Baca Juga: Manajemen Piutang: Ketahui Pengelolaan yang Tepat Bagi Bisnis

Analisis Perbandingan dengan Industri

Bandingkan kinerja perusahaan dengan rata-rata industri atau pesaing sejenis. Jika perusahaan melampaui rata-rata industri tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi manajemen laba.

Melakukan Tes Statistik

Beberapa tes statistik, seperti analisis regresi, dapat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tertentu dan laba bersih. Tes ini dapat membantu dalam mengidentifikasi apakah ada hubungan yang signifikan yang mungkin menunjukkan manajemen laba.

Analisis Perubahan Kebijakan Akuntansi

Perhatikan apakah perusahaan secara tiba-tiba mengubah kebijakan akuntansi, terutama jika perubahan tersebut menghasilkan peningkatan laba bersih. Ini bisa menjadi indikasi manajemen laba.

Perhatikan Diskusi Manajemen dalam Laporan Tahunan

Kadang-kadang, manajemen akan memberikan informasi tambahan dalam laporan tahunan atau dalam wawancara publik yang menggambarkan alasan di balik fluktuasi laba. Ini bisa memberikan wawasan apakah manajemen laba terlibat.

Melibatkan Pihak Ketiga

Jika Anda memiliki keraguan serius tentang praktik manajemen laba dalam perusahaan, Anda dapat mempertimbangkan untuk melibatkan pihak ketiga, seperti auditor independen atau konsultan keuangan, untuk melakukan audit atau analisis lebih lanjut.

Penting untuk diingat bahwa adanya fluktuasi dalam laporan keuangan tidak selalu menunjukkan praktik manajemen laba yang tidak etis. Beberapa fluktuasi mungkin memiliki alasan yang sah. Oleh karena itu, langkah-langkah ini harus digunakan sebagai indikator potensial, dan tidak sebagai bukti pasti. Jika Anda memiliki kecurigaan, konsultasikan dengan profesional keuangan atau auditor untuk analisis lebih lanjut.

Baca Juga: Buku Besar Bentuk T: Pengertian, Contoh, Cara Membuat

Strategi Raih Laba Saat Pandemi

Jurnal software akuntansi UKM

Perlu anda ketahui bahwa komponen utama dalam penyusunan laporan laba rugi perusahaan dagang terdiri dari penjualan, harga pokok penjualan (HPP), biaya-biaya, nilai penyusutan, beban pajak, dan bunga.

Dari komponen-komponen tersebut, Anda dapat membuat strategi jitu untuk mendapatkan laba saat pandemi.

Komponen pertama, perhatikan supplier untuk mendapatkan harga bahan baku terbaik.

Supplier yang memiliki banyak konsumen biasanya dapat mengendalikan harga bahan baku yang ada.

Jaga hubungan baik Anda dengan supplier sebagai partner menghadapi krisis.

Selanjutnya, Anda harus melakukan efisiensi biaya produksi. Artinya, semua biasanya yang berkaitan dengan proses produksi harus menekannya sekecil mungkin.

Misalnya biaya upah tenaga kerja, biaya bahan baku, termasuk juga biaya operasional seperti biaya sewa, biaya listrik, air dan telepon.

Terakhir, Anda harus menjaga penjualan tetap agresif. Tugas Anda sebagai pengusaha adalah tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga penjualan.

Pemanfaatan teknologi dan program manajemen keuangan dapat Anda lakukan misalnya dengan beralih penjualan online dan peluang lain via digital.

Baca Juga: 8 Program UMKM dan Strategi yang Harus Diterapkan

Cara Efektif Hitung Laba Usaha dengan Program Manajemen Keuangan

Untuk mengetahui kinerja laba perusahaan, Anda harus melakukan perhitungan secara rutin.

Dengan melakukan pemantauan laba rugi perusahaan, Anda akan mendapatkan gambaran kondisi bisnis yang sebenarnya.

Namun, menghitung rutin laba rugi perusahaan secara manual cukup menyita banyak waktu.

Terlebih lagi, risiko salah hitung juga sangat besar sehingga berdampak pada kesalahan pengambilan keputusan.

Menghitung HPP, harga jual, contoh perhitungan BEP, laba bersih per hari cara menghitung laba kotor usaha, hingga laba bersih secara keseluruhan bukanlah hal yang sederhana.

Cara efektif untuk menghitung laba usaha dan komponennya adalah dengan menggunakan program manajemen keuangan.

Melalui program manajemen keuangan, Anda hanya melakukan untuk memasukkan angka-angka penyusun komponen laba rugi.

Selebihnya, semua perhitungan akan berjalan secara otomatis. Salah satunya dengan software akuntansi online

Baca juga: Cara Menghitung Laba Bersih Perusahaan

Keunggulan Fitur Laba di Jurnal dengan Program Manajemen Keuangan

Pantau performance perusahaan hingga perhitungan laba rugi usaha bisa dilakukan menggunakan program manajemen keuangan yang tersedia di berbagai aplikasi akuntansi.

Dalam hal ini aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa menjadi salah satu pilihan Anda dalam hal menghitung  manajemen laba.

Jurnal memiliki fitur utama berupa laporan kinerja dan laporan keuangan bisnis perusahaan.

Fitur ini sangat bermanfaat untuk menentukan keputusan bisnis yang lebih baik dengan penggunaan tools yang mudah digunakan (user friendly).

Tidak hanya itu, Jurnal juga menyediakan lebih dari 30 laporan keuangan komprehensif.

Semua laporan keuangan tersebut dapat menghasilkan analisis yang akurat dalam hitungan detik. Bayangkan, berapa banyak waktu yang bisa Anda hemat untuk mengerjakan pekerjaan strategis lainnya.

Bagi yang ingin berlangganan, Jurnal menawarkan pilihan langganan minimal 6 bulan dengan diskon hingga 30%, lengkap dengan free penggunaan selama 30 hari, dan free training sebanyak 2x.

Untuk info selengkapnya, Anda bisa mengunjungi website Jurnal atau mencoba demo gratis selama 14 hari dengan mengetuk banner di bawah ini.

Dengan aplikasi Jurnal, pembukuan stok barang akan diproses secara terotomatisasi dan terintegrasi, yang akan membuat bisnis Anda berkembang dengan cepat. Dapatkan juga kemudahan mengelola invoice dan kwitansi dengan menggunakan aplikasi invoice dan kwitansi dari Jurnal.

 

Baca Juga: Akuntansi Manajemen: Pengertian, Fungsi, dan Penerapan

Mengungkap Rumus-Rumus Penting Dalam Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah salah satu aspek kunci dalam menjalankan bisnis yang sukses. Kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengelola keuangan sebuah perusahaan adalah hal yang sangat vital. Dalam upaya ini, terdapat sejumlah rumus penting yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan, efisiensi, dan keberlanjutan bisnis. Dalam artikel ini, kami akan mengungkap rumus-rumus penting manajemen keuangan yang bisa membantu Anda memahami dan mengelola keuangan perusahaan Anda dengan lebih baik.

1. Laba Bersih (Net Income)

Laba bersih adalah salah satu ukuran keuangan paling dasar dalam manajemen keuangan. Ini adalah jumlah uang yang tersisa setelah semua biaya dan pajak dibayarkan. Laba bersih adalah indikator utama kesehatan keuangan perusahaan.

Rumus:

Penjelasan:

  • EBIT (Earnings Before Interest and Taxes) adalah pendapatan sebelum bunga dan pajak.
  • EBT (Earnings Before Tax) adalah pendapatan sebelum pajak.
  • Pajak adalah jumlah pajak yang harus dibayarkan.

2. Arus Kas Bersih (Net Cash Flow)

Arus kas bersih adalah ukuran penting untuk memahami seberapa baik perusahaan menghasilkan uang tunai dari operasi bisnisnya. Ini mencakup semua aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan.

Rumus:

Penjelasan:

  • Depresiasi dan amortisasi adalah pengeluaran yang tidak langsung, seperti penyusutan aset.

3. Laba Operasi Bersih Setelah Pajak (Net Operating Profit After Tax, NOPAT)

NOPAT mengukur laba operasi bersih perusahaan setelah pajak. Ini memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari operasi inti mereka.

Rumus:

Penjelasan:

  • T adalah tingkat pajak yang dikenakan.

4. Arus Kas Bebas (Free Cash Flow, FCF)

Arus kas bebas mengukur jumlah uang tunai yang tersedia setelah mengganti atau mempertahankan modal operasi. Ini penting untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menginvestasikan dan mengembangkan bisnisnya.

Rumus:

Penjelasan:

  • Investasi bersih dalam modal operasi adalah pengeluaran yang diperlukan untuk mempertahankan atau meningkatkan aset modal operasi.

Baca Juga: Manajemen Operasional: Strategi dan Fungsinya

5. Nilai Tambah Ekonomi (Economic Value Added, EVA)

EVA adalah ukuran kinerja keuangan yang mengukur seberapa baik perusahaan menghasilkan nilai tambah bagi pemegang saham. Ini membandingkan laba operasi setelah pajak dengan biaya modal yang dikeluarkan.

Rumus:

Penjelasan:

  • Total modal operasi adalah jumlah modal yang diinvestasikan dalam perusahaan.
  • Estimasi biaya modal setelah pajak adalah biaya yang harus dibayar perusahaan atas modal yang diberikan oleh pemegang saham.

6. Jumlah Saham yang Beredar (Outstanding Shares)

Jumlah saham yang beredar mengukur jumlah total saham perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham.

Rumus:

Penjelasan:

  • Total laba saldo yang ditahan adalah jumlah laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham.
  • Sisa saldo yang ditahan adalah bagian dari laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham.

7. Total Ekuitas Saham (Total Equity)

Total ekuitas saham mengukur nilai total semua saham perusahaan yang beredar.

Rumus:

Penjelasan:

  • Nilai buku per saham adalah nilai ekuitas per saham yang dihitung dengan membagi total ekuitas dengan jumlah saham yang beredar.

8. Rasio Utang (Debt Ratio)

Rasio utang mengukur sejauh mana perusahaan bergantung pada utang untuk membiayai operasinya. Ini penting untuk menilai risiko keuangan perusahaan.

Rumus:

Penjelasan:

  • Utang adalah jumlah utang yang harus dibayar perusahaan.
  • Aktiva adalah jumlah total aset perusahaan.

9. Rasio Penagihan Rata-Rata (Days Sales Outstanding, DSO)

Rasio penagihan rata-rata mengukur berapa lama waktu yang diperlukan perusahaan untuk mengumpulkan piutang dari pelanggan.

Rumus:

Penjelasan:

  • Piutang adalah jumlah uang yang masih harus diterima dari pelanggan.
  • Penjualan adalah total penjualan perusahaan dalam satu tahun.

Baca Juga: Buku Gede Akuntansi dan Tips Menyusunnya

10. Cara Menghitung Piutang

Piutang adalah jumlah uang yang masih harus diterima dari pelanggan. Rumus ini membantu Anda menghitung jumlah piutang yang belum dibayar oleh pelanggan.

Rumus:

Penjelasan:

  • DSO adalah rasio penagihan rata-rata yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Penjualan adalah total penjualan perusahaan dalam satu tahun.

11. Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar. Ini membantu menilai likuiditas perusahaan.

Rumus:

Penjelasan:

  • Aktiva lancar adalah jumlah aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun.
  • Kewajiban lancar adalah jumlah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu satu tahun.

12. Cara Mencari Aktiva Lancar

Aktiva lancar adalah jumlah aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun. Ini membantu Anda menghitung jumlah aset yang dapat digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek.

Rumus:

Penjelasan:

  • Rasio lancar adalah rasio lancar yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Kewajiban lancar adalah jumlah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu satu tahun.

13. Total Aktiva (Total Assets)

Total aktiva mengukur nilai total semua aset perusahaan, termasuk aset lancar dan tetap.

Rumus:

Penjelasan:

  • Aktiva tetap adalah jumlah aset yang tidak dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun.

Baca Juga: Cara Mengelola dan Menagih Piutang Secara Efektif

14. Return on Assets (ROA)

ROA mengukur seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari total aset yang dimilikinya.

Rumus:

Penjelasan:

  • Laba bersih adalah laba bersih yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Penjualan adalah total penjualan perusahaan dalam satu tahun.

15. Return on Equity (ROE)

ROE mengukur seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba untuk pemegang sahamnya dengan memanfaatkan ekuitas mereka.

Rumus:

Penjelasan:

  • Total aktiva adalah total aset perusahaan.
  • Ekuitas adalah nilai total ekuitas pemegang saham.

16. Cara Mencari Ekuitas

Ekuitas adalah nilai total ekuitas pemegang saham perusahaan. Ini memberikan gambaran tentang nilai perusahaan dari perspektif pemegang saham.

Rumus:

Penjelasan:

  • ROA adalah return on assets yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Total aktiva adalah total aset perusahaan.
  • ROE adalah return on equity yang telah dijelaskan sebelumnya.

17. Utang Jangka Panjang (Long-Term Debt)

Utang jangka panjang mengukur jumlah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.

Rumus:

Penjelasan:

  • Total aktiva adalah total aset perusahaan.
  • Kewajiban lancar adalah jumlah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu satu tahun.
  • Ekuitas adalah nilai total ekuitas pemegang saham.

18. Cara Mencari Perubahan Piutang

Perubahan piutang mengukur perbedaan antara piutang lama dan piutang baru dalam satu periode waktu.

Rumus:

Penjelasan:

  • Piutang baru adalah jumlah piutang yang belum dibayar oleh pelanggan dalam satu periode waktu.
  • Piutang lama adalah jumlah piutang yang belum dibayar oleh pelanggan sebelumnya.

19. Cara Mencari Pengurangan Piutang

Pengurangan piutang adalah pengurangan dari piutang lama yang telah diberikan oleh pelanggan.

Rumus:

Penjelasan:

  • Piutang lama adalah jumlah piutang yang belum dibayar oleh pelanggan sebelumnya.
  • Piutang baru adalah jumlah piutang yang belum dibayar oleh pelanggan dalam satu periode waktu.

20. Cara Mencari Ekuitas Baru

Ekuitas baru adalah ekuitas perusahaan setelah pengurangan piutang.

Rumus:

Penjelasan:

  • Ekuitas lama adalah nilai total ekuitas pemegang saham sebelum pengurangan piutang.
  • Pengurangan piutang adalah pengurangan dari piutang lama yang telah diberikan oleh pelanggan.

21. Cara Mencari ROE Baru

ROE baru adalah return on equity perusahaan setelah pengurangan piutang.

Rumus:

Penjelasan:

  • Laba bersih adalah laba bersih yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Ekuitas baru adalah ekuitas perusahaan setelah pengurangan piutang.

22. Cara Mencari ROA Baru

ROA baru adalah return on assets perusahaan setelah pengurangan piutang.

Rumus:

Penjelasan:

  • Laba bersih adalah laba bersih yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Total aktiva adalah total aset perusahaan.
  • Pengurangan piutang adalah pengurangan dari piutang lama yang telah diberikan oleh pelanggan.

23. Cara Mencari Utang Baru

Utang baru adalah utang perusahaan setelah pengurangan piutang.

Rumus:

Penjelasan:

  • Total aktiva adalah total aset perusahaan.
  • Ekuitas lama adalah nilai total ekuitas pemegang saham sebelum pengurangan piutang.

24. Cara Mencari Total Aktiva Baru

Total aktiva baru adalah total aktiva perusahaan setelah pengurangan piutang.

Rumus:

Penjelasan:

  • Total aktiva lama adalah total aset perusahaan sebelum pengurangan piutang.
  • Pengurangan piutang adalah pengurangan dari piutang lama yang telah diberikan oleh pelanggan.

25. Rasio Utang Lama (Debt Ratio Before)

Rasio utang lama mengukur sejauh mana perusahaan bergantung pada utang sebelum pengurangan piutang.

Rumus:

Penjelasan:

  • Utang adalah jumlah utang yang harus dibayar perusahaan.
  • Total aktiva lama adalah total aset perusahaan sebelum pengurangan piutang.

26. Rasio Utang Baru (Debt Ratio After)

Rasio utang baru mengukur sejauh mana perusahaan bergantung pada utang setelah pengurangan piutang.

Rumus:

Penjelasan:

  • Utang baru adalah utang perusahaan setelah pengurangan piutang.
  • Total aktiva lama adalah total aset perusahaan sebelum pengurangan piutang.

Pemahaman dan penggunaan rumus-rumus ini sangat penting dalam manajemen keuangan yang efektif. Mereka membantu dalam pemantauan kinerja keuangan perusahaan, pengambilan keputusan investasi, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Dengan pemahaman yang baik tentang rumus-rumus ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis dalam mengelola keuangan perusahaan Anda.

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal