Jika dilihat dari perspektif kesehatan, bekerja di kantor dengan ukuran kecil dan orang yang lebih sedikit menjadi tempat teraman daripada usaha menengah atau yang lebih besar. Usaha kecil memiliki pekerja lebih sedikit dan Anda dapat melihat siapa pun yang mulai bergejala Virus Corona. Jika dilihat dari perspektif keuangan, Anda tetap ingin menjalani usaha Anda dalam situasi pandemi agar dapat berjalan seperti biasa.
Siapapun, saat ini, tidak tahu kemana arah wabah Virus Corona dan apa dampaknya bagi kesehatan ataupun ekonomi. Dan merupakan hal yang yang wajar jika setiap pebisnis berharap semua segera berakhir. Jika Anda khawatir tentang Virus Corona dan bagaimana bingung menjaga usaha kecil Anda, inilah beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam usaha Anda saat merespon pandemi Virus Covid-19.
1. Buat Aturan Sederhana tentang Bagaimana Usaha Kecil Anda Berjalan selama Pandemi Corona
Banyak usaha yang memang memungkinkan bekerja dari rumah. Entah, hal ini dapat diterapkan dalam usaha kecil Anda atau tidak. Jika karyawan memang tidak memungkinkan untuk bekerja secara work from home (WFH), Anda dapat meminimalkan risiko penularan dengan tidak mempertemukan mereka dengan orang di luar usaha Anda.
Contohnya Anda dapat mulai beralih melalui telepon, mulai konferensi online atau melalui streaming media sosial dalam mempromosikan produk usaha kecil Anda. Atur jarak antara satu karyawan dengan karyawan lain dan bersihkan ruangan sebersih dan sesering mungkin.
Rencanakan, jangan panik. Usaha kecil yang memiliki kebijakan dan strategi dapat sukses mengatasi wabah Virus Corona.
2. Bepergian Jika Hanya Terpaksa
Jika Anda tidak sakit, tidak bergejala dan memang benar-benar harus bepergian karena urusan urgensi usaha Anda, tidak apa-apa. Anda sebagai pebisnis mungkin harus mengurus produksi di cabang lain atau mencari pasokan domestik bahan baku karena pasokan dari luar negeri terbatas dan hal lainnya.
Jika Anda terpaksa bepergian, lakukan pencegahan. Bawalah tisu, gunakan masker, antiseptik dan membersihkan seluruh area di sekitar Anda sesering mungkin baik itu di dalam pesawat, mobil sewaan maupun kamar hotel tempat Anda menginap. Jika Anda sudah kembali, jangan langsung datang ke kantor. Lakukan isolasi diri selama 14 hari. Ini hal terbagi bagi Anda dan karyawan.
3. Lebih Perhatikan Karyawan Anda daripada Biasanya
Dengan usaha kecil yang tidak menerapkan WFH, terdapat beberapa karyawan yang mulai terganggu kesehatan mentalnya karena isu-isu yang menyebar tentang Virus Corona. Tanggap lah terhadap kekhawatiran mereka. Tunjukkan Anda berkomitmen untuk kesejahteraan mereka.
Pastikan juga tidak mengharuskan karyawan bepergian atau menghadiri pertemuan besar atau bahkan rapat yang dihadiri lebih dari setengah lusin orang. Berikan edukasi, informasi dan asuransi yang benar terhadap karyawan Anda.
4. Miliki Asuransi Bisnis
Sebagian pengusaha besar memiliki asuransi untuk menutupi kerugian mereka seperti pembatalan konferensi. Tetapi, biasanya usaha dengan modal yang kecil tidak memiliki asuransi seperti itu. Walaupun terlihat sepele, Anda dapat mencoba untuk mendaftarkan usaha Anda terhadap asuransi terpercaya dan kredibel. Ini mungkin bukan hal darurat, tapi usaha Anda akan lebih bersiap menghadapi kerugian yang mungkin saja terjadi di kemudian hari.
5. Berikan Pembayaran atas Cuti Sakit
Anda pasti tidak ingin karyawan yang sakit datang ke kantor. Anda dapat meminta mereka mengajukan cuti agar meminimalkan risiko penularan. Tetapi, setiap karyawan akan terus berusaha bekerja agar mendapat penghasilan.
Oleh karena itu, Anda harus juga membantu memberhentikan wabah ini dengan memberi bayaran atas karyawan yang sakit. Walaupun usaha Anda masih tergolong kecil kecilan, Anda tetap harus membayar mereka jika karyawan cuti karena bergejala Virus Corona.
Baca juga :Â Tips agar Bisnis UKM Mampu Bertahan di Masa Pandemi Corona
Sebagai pemilik usaha kecil, Anda dapat mulai menggunakan software akuntansi dan keuangan seperti Jurnal. Dengan menggunakan sistem otomatis tentang keterbaruan keuangan usaha, Anda dapat membuat kebijakan, strategi, mempertimbangkan asuransi dan memperhitungkan pembayaran atas karyawan yang sakit dengan cepat, mudah dan tepat. Pada akhirnya, usaha kecil Anda akan tetap mengutungkan dan melewati masa pandemi Virus Corona.
Cari tahu selengkapnya mengenai produk pembukuan stok barang dari Jurnal di website Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Jurnal secara langsung. Manfaatkan juga aplikasi faktur penjualan untuk membantu pencatatan faktur Anda. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% (Min subscribe 12 bulan). Salam sehat dan produktif selalu!