Belajar Membuat Laporan Keuangan Pribadi dengan Mudah Setiap orang yang sudah berpenghasilan dapat menyusun laporan keuangan sederhana untuk pribadi. Pada prinsipnya, sebuah laporan keuangan pribadi akan memuat sumber penghasilan berikut besarannya, kemana saja penghasilan membelanjakan, apa saja pengeluaran rutin yang mengeluarkan, bagaimana alokasi kebutuhan untuk hari depan, dan lain sebagainya. Dengan menyusun laporan keuangan personal, Anda bisa mengecek kondisi finansial dengan mudah setiap saat. Begitu juga ketika melakukan evaluasi keuangan tahunan, Anda bisa melihat dengan mudah bagaimana keuangan Anda selama setahun, bagaimana pertumbuhan aset, dan berapa tingkat kenaikan penghasilan. Yuk, belajar buat laporan keuangan pribadi sederhana dengan mengikuti tips ini! Catat semua pengeluaran dan pemasukan ke buku atau laporan arus kas Laporan arus kas adalah catatan mengenai keluar masuknya uang yang Anda kelola. Catatan ini sangatlah penting keberadaannya karena selanjutnya akan menggunakan untuk membuat laporan keuangan. Sebaiknya untuk mempermudah pekerjaan Anda, bedakanlah antara buku catatan pemasukan dan pengeluaran. Sebelumnya, Anda perlu melakukan perkiraan-perkiraan berdasarkan asumsi pengeluaran dan pemasukan Anda pada laporan keuangan pribadi sederhana. Langkah ini akan sangat berguna untuk memperkirakan berapa banyak dana yang harus mengeluarkan dan mencadangkan untuk kedepannya. Baca Juga : 6 Jenis Pembukuan Sederhana untuk Bisnis Start Up Catat pendapatan pribadi melalui laporan laba rugi Setelah membuat catatan arus kas, langkah selanjutnya adalah membuat laporan laba rugi. Laporan ini berisi catatan mengenai pendapatan yang telah diperoleh yang kemudian dikurangi dengan biaya yang telah dikeluarkan sehingga Anda dapat mengetahui apakah Anda mengalami untung atau rugi. Perlu Anda ketahui bahwa untuk membuat laporan ini Anda harus mengeluarkan faktor aset, modal, dan utang. Masukanlah unsur depresiasi dalam laporan ini. Namun laporan laba rugi ini biasanya digunakan pada perusahaan, bukan pada laporan keuangan pribadi. Baca Juga : Tips Mengelola Keuangan Bagi Usaha Toko Online Neraca untuk laporan per tahun Neraca penting membuat setahun sekali untuk mengetahui nilai keuangan Anda dari tahun ke tahun. Ketika di awal biasanya neraca hanya terdiri dari modal awal, utang, dan aset yang diperoleh. Aset termasuk dari aktiva sedangkan modal dan utang masuk ke dalam pasiva. Tidak selamanya aset tersebut mengalami pertambahan akan tetapi bisa juga mengalami penyusutan atau berkurang sebagai akibat dari untung dan rugi. Kesimpulan Mengenai Belajar Membuat Laporan Keuangan Pribadi Itulah tips menyusun laporan keuangan pribadi yang bisa Anda buat. Setelah Anda mengetahui komponen-komponen dari laporan keuangan sederhana maka Anda akan menjadi tahu betapa pentingnya laporan keuangan untuk diri Anda dalam membantu mengambil keputusan. Dengan membuat laporan keuangan, Anda juga bisa belajar sedikit sebelum mulai membuat laporan keuangan untuk bisnis Anda. Keuangan pribadi maupun bisnis sama-sama penting dan harus dikelola dengan baik. Untuk mengelola laporan keuangan pribadi, Anda bisa memanfaatkan aplikasi pencatat keuangan online seperti Finansialku, Money Manager Expense & Budgeting, atau Uang Ku. Sedangkan untuk mengelola keuangan bisnis, Anda dapat memanfaatkan software laporan keuangan perusahaan Mekari Jurnal. Dengan menggunakan Aplikasi Akuntansi Mekari Jurnal, Anda bisa melihat dan memonitor keuangan Anda secara realtime di mana pun dan kapan pun. Anda juga bisa belajar melalui kursus online gratis yang disediakan oleh Mekari University supaya lebih paham tentang dunia akuntansi dan juga finansial. Semoga bermanfaat!