11 Komponen Perencanaan Bisnis Penting untuk Usaha Anda! Berikut ini adalah 11 komponen perencanaan usaha juga rencana bisnis / business plan yang penting untuk perusahaan. Apa saja? Blog Mekari Jurnal akan mengulasnya! Agar bisnis yang Anda jalankan sesuai dengan harapan, seorang wirausahawan harus memiliki perencanaan bisnis. Dalam hal ini, dibutuhkan komponen-komponen perencanaan usaha juga rencana bisnis. Rencana bisnis merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Apa Itu Perencanaan Usaha? Perencanaan usaha / business plan adalah proses merancang strategi dan rencana kerja yang terperinci untuk mencapai tujuan dan visi bisnis dalam jangka waktu tertentu. Dalam perencanaan usaha, para pemilik bisnis atau manajer melakukan analisis internal dan eksternal untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan bisnis mereka. Dari hasil analisis tersebut, mereka merumuskan rencana aksi untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan membuat strategi untuk mengatasi risiko dan mengoptimalkan potensi bisnis. Perencanaan usaha juga dapat membantu bisnis dalam mengelola sumber daya mereka, seperti anggaran, tenaga kerja, dan waktu secara efektif dan efisien. Dengan perencanaan usaha yang baik, bisnis dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk sukses dan mencapai keberhasilan jangka panjang. Baca Juga: 5 Langkah Merencanakan Manajemen Keuangan Perusahaan Tujuan Perencanaan Usaha dalam Manajemen Bisnis Perencanaan usaha tentu menjadi poin penting yang sangat berperan dalam kesuksesan untuk para pebisnis. Terlepas dari status sebagai pemula atau senior, manajemen yang baik akan mampu membawa bisnis ke arah yang lebih baik juga. Selain itu, ketahanan akan segala jenis tantangan dan hambatan juga bisa menjadi faktor penting dalam berjalannya bisnis Anda. Strategi dalam berbisnis pun harus disusun untuk dapat mengetahui tren di pasaran sehingga bisnis tetap bertahan. Mengingat rencana bisnis adalah seperti konsep pengembangan tertulis dalam bisnis, maka semua gambaran pengelolaan, manajemen, keuangan, pengembangan hingga target dan pemasarannya pun harus terencana secara sempurna. Perencanaan usaha atau business plan dapat memberikan kejelasan organisasi tentang seberapa layak perusahaan mereka dan apa yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu, dapat juga membantu menetapkan langkah-langkah spesifik yang harus diambil perusahaan untuk memulai bisnis dan mempromosikan kesuksesan mereka. Perencanaan usaha juga penting karena: Memberikan wawasan tentang sumber daya apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Menetapkan waktu yang jelas kapan perusahaan dapat berharap untuk mencapai tujuan Membantu perusahaan menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk melakukan ekspansi ke pasar baru Menawarkan cara yang jelas untuk melacak kemajuan seiring pertumbuhan perusahaan Memungkinkan pemilik bisnis untuk memprediksi dan merencanakan potensi risiko Sebagai alat bagi investor untuk menilai apakah perusahaan tersebut layak untuk diberikan dana investasi. Perencanaan bisnis secara keseluruhan dengan detail yang matang akan membuat gambaran dari usaha dapat lebih tampak nyata dan membuat Anda lebih mudah dalam menjalankannya. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam perencanaan usaha / bisnis : Menentukan arah tujuan perusahaan dan target bisnisnya. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Menentukan apa saja sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi tersebut. Menetapkan standar atau benchmark untuk menentukan upaya dalam mencapai tujuan tersebut. Mekari Jurnal Hadirkan Fitur Software Terlengkap di Indonesia, Pelajari Selengkapnya, Atau Coba Gratis Dan Jadwalkan Demo Sekarang! Baca Juga: Peran Divisi Keuangan dalam Pembuatan Business Plan 11 Komponen Perencanaan Usaha Juga Rencana Bisnis Penting untuk Perusahaan Terdapat 11 komponen perencanaan bisnis atau business plan yang penting untuk perusahaan. Berikut penjelasan lengkapnya: 1. Ringkasan Bisnis Anda Ringkasan adalah bagian pertama dan salah satu bagian terpenting dari rencana bisnis. Ringkasan ini memberikan gambaran umum tentang rencana bisnis secara keseluruhan dan menyoroti apa yang akan dicakup oleh rencana bisnis tersebut. Ringkasan Anda harus mencakup pernyataan misi organisasi Anda dan produk serta layanan yang akan Anda jual ke konsumen. Anda mungkin juga bisa memasukkan mengapa Anda memulai perusahaan jika rencana bisnis ini untuk perusahaan baru. 2. Membuat Deskripsi Bisnis Apapun bisnis yang akan Anda jalankan, pastikan untuk memiliki deskripsi bisnis secara jelas dan mampu dipahami secara mudah oleh semua orang. Deskripsi bisnis harus mencakup bentuk dan produk yang nantinya akan dijual atau ditawarkan, untung dan rugi, biaya operasional, harga yang dipatok hingga sistem kerja sebuah bisnis. Jangan lupa deskripsikan juga terkait manajemen inti seperti lokasi bisnis, konsep, target pasar hingga keunggulan yang dimiliki. 3. Melakukan Analisis Pasar Tujuan dari analisis pasar dari komponen perencanaan usaha atau business plan adalah untuk meneliti dan mengidentifikasi target pasar. Faktor-faktor yang akan dibahas di bagian ini meliputi: Lokasi pasar sasaran secara geografis Masalah utama yang dialami oleh target pelanggan Apa yang dibutuhkan dari target pasar dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Demografi target pasar Di mana target pasar Anda menghabiskan sebagian besar waktunya, seperti platform media sosial dan lokasi fisik tertentu Tujuan dari bagian ini adalah untuk menentukan dengan jelas target audiens Anda sehingga Anda dapat membuat perencanaa strategis untuk memasarkan produk atau jasa Anda. 4. Melakukan Analisis Pesaing Selanjutnya, Anda juga perlu melakukan analisis terhadap pesaing untuk bisnis Anda. Hal ini ditujukan agar Anda dapat menciptakan suatu strategi yang tepat untuk bisnis. Lakukan analisis serta pengamatan mendalam sehingga bisa mengetahui dari segi kelemahan dan kekuatan pesaing. Dengan memahami siapa saja pesaing Anda dan strategi mereka, akan lebih mudah bagi Anda untuk mencari celah sukses bisnis Anda. 5. Melakukan Strategi Pemasaran Bagian dari komponen perencanaan usaha atau business plan ini harus mencakup bagaimana perusahaan Anda berencana untuk memasarkan dan menjual produk dan layanan Anda secara spesifik. Bagian ini harus mencakup: Strategi pemasaran dan promosi produk yang sesuai Harga untuk produk dan layanan perusahaan Anda Strategi untuk melakukan penjualan Mengapa target audiens Anda harus membeli dari perusahaan Anda dibandingkan pesaing? Unique selling point dari produk yang Anda jual Dengan strategi pemasaran yang baik, maka besaran potensi untuk mendapatkan kesuksesan di pasaran akan didapatkan. Pastikan Anda merencanakan dengan tepat mulai dari biaya, promosi produk, tempat, target promosi hingga media untuk berpromosi. Rencanakan seluruh anggaran secara rinci sehingga Anda bisa menghitung segala kemungkinan yang ada. 6. Manajemen dan Organisasi Bagian ini harus mencakup rincian manajemen bisnis dan strategi organisasi Anda. Perkenalkan para pemimpin perusahaan, kualifikasi serta tanggung jawab mereka dalam bisnis. Anda juga dapat memasukkan struktur hukum perusahaan Anda. Anda bisa memasukkan informasi ini jika ada: Siapa saja orang yang menjadi manajemen utama dan apa latar belakang mereka? Penambahan karyawan apa yang diperlukan untuk membuat bisnis sukses? Siapa investor dan / atau pemegang saham lainnya, jika ada? Siapa yang terdiri dari Dewan Direksi dan / atau Dewan Penasehat? Siapa penasihat profesional (misalnya Pengacara, kantor akuntan)? 7. Desain Pengembangan Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Selain berguna untuk mengetahui rencana usaha ke depan, desain pengembangan juga akan mempengaruhi perencanaan pembiayaan usaha. 8. Deskripsi produk dan layanan Gunakan bagian dari komponen perencanaan usaha ini untuk lebih memperluas rincian produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan Anda. Sertakan semua informasi yang relevan tentang produk dan layanan. Contohnya seperti bagaimana Anda akan memproduksinya, berapa lama mereka akan bertahan, kebutuhan apa yang akan mereka penuhi dan berapa biaya untuk membuatnya. Produk dan layanan yang Anda berikan menjadi poin penting. Dengan memiliki produk yang berkualitas dan layanan yang membuat banyak konsumen puas, maka bisa dipastikan konsumen Anda bisa lebih loyal dan setia. Namun jangan sampai karena loyalitas konsumen tersebut membuat Anda menjadi puas diri sehingga kualitas produk yang dijual menjadi semakin berkurang. Pertahankan semua kualitasnya sehingga Anda bisa tetap dipercaya oleh konsumen. 9. Rencana Operasional dan Manajemen Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Komponen ini berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan, serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan. 10. Menghitung Pembiayaan Faktor pembiayaan menjadi komponen perencanaan usaha yang juga merupakan rencana bisnis yang krusial. Dari mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien dan usaha dapat berjalan lancar adalah tugas penting yang harus direncanakan dalam komponen pembiayaan. Beberapa dokumen keuangan yang dibutuhkan untuk menyusun faktor pembiayaan, antara lain laporan keuangan, laporan arus kas, laporan neraca, dan analisis pengembalian modal. Untuk memenuhi semua dokumen keuangan yang dibutuhkan dalam membuat perencanaan bisnis, perusahaan dapat menggunakan bantuan program akuntansi atau jasa penyedia layanan akuntansi untuk membuat sebuah analisis keuangan usaha. 12. Dokumen Lampiran Bagian terakhir dari komponen perencanaan usaha atau business plan adalah menyertakan informasi tambahan untuk mendukung lebih lanjut rincian yang diuraikan dalam rencana Anda. Baca Juga: Manajemen Operasional: Strategi dan Fungsinya Kelola Keuangan Bisnis Dengan Menggunakan Aplikasi Mekari Jurnal Anda juga akan membutuhkan software akuntansi untuk perusahaan serta mengelola keuangan bisnis agar lebih mudah selama bisnis berjalan. Mekari Jurnal dapat membantu usaha Anda untuk memiliki analisis keuangan yang baik dan sesuai dengan perencanaan bisnis. Mekari Jurnal yang bermitra dengan berbagai layanan produk akuntansi, memungkinkan penghitungan dan pelaporan keuangan bisnis yang sesuai dengan usaha apapun yang Anda jalani. Beralih ke Mekari Jurnal dan rasakan mudahnya mengelola bisnis! Coba aplikasi Mekari Jurnal sekarang!