Panduan Lengkap Cara Buat Izin Usaha Online Paling Mudah & Cepat Ketahui apa saja jenis-jenis izin usaha dan bagaimana cara membuat surat izin usaha secara online selengkapnya di Mekari Jurnal. Izin usaha online sekarang ini lebih diminati oleh para pelaku bisnis dibanding bila harus mengurus izin usaha dengan cara datang ke tempat. Proses pembuatan izin usaha secara online cenderung dinilai lebih mudah dan praktis hingga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Itulah mengapa para pelaku bisnis kini tak perlu lagi repot mengurus perizinan untuk usaha atau bisnisnya, karena kemudahan yang bisa didapatkannya dalam proses pembuatan izin usaha. Apa Itu Surat Izin Usaha? Surat izin usaha merupakan salah satu aspek penting dalam pendirian dan operasional sebuah entitas bisnis di Indonesia. Dokumen ini bukan hanya sekadar formalitas administratif, tetapi juga menjadi bentuk pengakuan legal dari pemerintah terhadap eksistensi sebuah usaha. Dengan memiliki surat izin usaha, pelaku bisnis dapat menjalankan kegiatan komersialnya secara sah, memperoleh perlindungan hukum, dan membuka akses terhadap berbagai peluang, seperti kerja sama bisnis, pinjaman perbankan, hingga partisipasi dalam tender pemerintah. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) menjadi salah satu bentuk surat izin yang paling umum dikenal, terutama bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor perdagangan barang atau jasa. Dikeluarkan oleh lembaga berwenang, baik itu pemerintah daerah maupun instansi terkait seperti Kementerian Perdagangan, SIUP menunjukkan bahwa kegiatan usaha telah memenuhi persyaratan legal tertentu dan diakui oleh negara. Keberadaan surat izin ini tidak hanya memberi kepastian hukum bagi pemilik usaha, tetapi juga menjadi indikator kredibilitas di mata pelanggan, investor, serta mitra bisnis. Dalam dunia usaha yang kompetitif, legalitas menjadi fondasi utama yang membedakan antara bisnis yang profesional dengan bisnis yang belum terstruktur secara sah. Selain itu, memiliki SIUP memungkinkan pengusaha memperoleh berbagai kemudahan administratif seperti pengajuan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan, pembuatan rekening korporat, serta pengurusan dokumen lain yang dibutuhkan dalam aktivitas bisnis. Oleh karena itu, memahami pentingnya surat izin usaha dan proses pembuatannya adalah hal yang wajib diketahui setiap calon pengusaha maupun pebisnis aktif. Jenis-Jenis Surat Izin Usaha Perdagangan Berdasarkan Skala Usaha Dalam regulasi yang berlaku di Indonesia, khususnya merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 46 Tahun 2009, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) diklasifikasikan menjadi empat jenis berdasarkan besaran modal dan kekayaan bersih perusahaan. Klasifikasi ini bertujuan untuk memberikan pembedaan yang proporsional antara pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan besar. Berikut adalah penjelasan lengkapnya: 1. SIUP Mikro SIUP Mikro diperuntukkan bagi pelaku usaha dengan modal atau kekayaan bersih di bawah Rp50 juta, tidak termasuk lahan dan bangunan tempat usaha. Jenis SIUP ini biasanya dimiliki oleh pedagang kecil, warung, pelaku UMKM yang baru memulai usahanya, atau bahkan usaha berbasis rumah tangga. Penerbitan SIUP Mikro menjadi langkah awal bagi pelaku usaha untuk masuk ke dalam sistem formal ekonomi nasional. 2. SIUP Kecil Diberikan kepada perusahaan yang memiliki kekayaan bersih antara Rp50 juta hingga Rp500 juta (di luar lahan dan bangunan), SIUP Kecil umumnya menjadi pilihan bagi pelaku usaha yang mulai mengembangkan skala produksi dan distribusinya. Mereka sudah memiliki tempat usaha yang tetap, karyawan tetap, dan mulai menjalin kemitraan dengan supplier atau distributor. Legalitas melalui SIUP Kecil memperluas ruang gerak bisnis tersebut. 3. SIUP Menengah Untuk perusahaan dengan nilai kekayaan bersih antara Rp500 juta hingga Rp10 miliar (tidak termasuk lahan dan bangunan), maka jenis SIUP Menengah adalah yang sesuai. Usaha menengah ini telah memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks dan mulai menerapkan sistem manajemen modern. Legalitas dalam bentuk SIUP Menengah sangat krusial, apalagi ketika perusahaan berencana menjalin kerja sama lintas daerah atau ekspansi ke luar negeri. 4. SIUP Besar Diperuntukkan bagi perusahaan dengan kekayaan bersih di atas Rp10 miliar (di luar lahan dan bangunan), SIUP Besar menandakan skala usaha korporasi yang telah matang. Perusahaan ini biasanya sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau bahkan telah menjadi perusahaan publik (Tbk). Kepemilikan SIUP Besar merupakan syarat wajib untuk mengikuti tender besar, bermitra dengan BUMN, atau menjalin kerja sama dengan investor asing. Klasifikasi SIUP ini membantu pemerintah dalam pemetaan dan pengawasan dunia usaha secara proporsional. Bagi pelaku usaha, mengetahui jenis SIUP yang tepat akan mempercepat proses legalisasi dan memperlancar ekspansi bisnis sesuai kapasitas dan visinya. Berikut ulasan selengkapnya mengenai surat izin online. Jenis Izin Usaha Online Ada berbagai keperluan jenis izin usaha yang umum dibutuhkan oleh para pebisnis dan pengusaha, termasuk bidang usaha yang akan dimasuki. Beberapa di antaranya dalam dibuat secara online. Mengutip dari Kemenkopukm, Berikut beberapa jenis izin usahanya: 1. Izin Usaha Online Surat Izin Tempat Usaha Salah satu jenis izin usaha yang perlu Anda miliki bila ingin menjalankan bisnis adalah SITU atau Surat Izin Tempat Usaha. Dengan adanya SITU ini nantinya Anda bisa membuka tempat untuk menjalankan usaha atau bisnis Anda. 2. Izin Usaha Online Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Ada pula SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan yang umumnya dibuat oleh Pemda atau Pemerintah Daerah. SIUP ini dibuat dengan ditujukan bagi para pelaku bisnis atau usaha yang memang ingin menjalankan usaha perdagangan. Selengkapnya mengenai surat izin usaha ini dapat diakses pada artikel berikut Panduan Membuat SIUP. 3. Nomor Pokok Wajib Pajak Selain itu ada pula NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak yang biasanya dibuat oleh petugas pajak dan akan diberikan pada para wajib pajak. Nomor ini merupakan identitas bagi wajib pajak dan bisa digunakan sebagai alat administrasi pajak. 4. Nomor Induk Berusaha (NIB) NIB adalah nomor identitas pelaku usaha untuk seluruh bentuk mulai dari usaha perorangan, badan usaha, dan badan hukum. Nomor ini juga berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan Akses Kepabeanan. NIB sendiri diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah melakukan pendaftaran. 5. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) Selanjutnya ada pula SKDU atau Surat Keterangan Domisili Usaha yang diperlukan untuk membuat dokumen lainnya. Dokumen yang satu ini dikeluarkan oleh kelurahan dan kecamatan setempat. 6. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) SITU berfungsi untuk membuktikan bahwa tempat usaha yang sudah Anda dirikan telah sesuai regulasi tata ruang wilayah yang tercatat dalam rangka penanaman modal. 7. Izin Usaha Online Usaha Dagang Ada lagi surat izin lainnya yang bernama UD atau Usaha Dagang yang biasanya diberikan pada tiap perorangan untuk menyelenggarakan usaha dagang. Surat izin UD ini menjadi bukti legalitas usaha milik Anda. 8. Surat izin Usaha Industri (SIUI) SIUI atau Surat Izin Usaha Industri juga menjadi salah satu jenis surat yang dibutuhkan oleh para pengusaha terutama untuk mendirikan usaha industri. Dengan adanya surat ini maka berarti usaha Anda bisa berjalan tanpa melanggar peraturan. 9. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) SIUKK merupakan surat izin usaha yang wajib dimiliki oleh perusahaan yang bergerak khususnya pada bidang konstruksi. Melalui surat ini, perusahaan dapat menjalankan operasional perusahaannya dengan lancar pada bidang konstruksi. 10 HO atau Surat Izin Gangguan HO merupakan kepanjangan dari Hinerordonnantie. Surat HO sering disebut dengan surat izin gangguan karena tujuan dari surat ini sebagai keterangan bahwa tidak ada warga sekitar yang merasa keberatan atau terganggu dari operasional usaha yang berjalan. Baca Juga: Izin Usaha Angkutan Barang: Jenis & Cara Pembuatannya Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Langkah dan Cara Membuat SIUP Online yang Mudah dan Cepat Membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) secara online dapat menjadi proses yang lebih mudah dan cepat daripada melalui proses konvensional. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat SIUP online yang dapat Anda ikuti: Persiapan Dokumen Identifikasi dokumen yang diperlukan untuk mengajukan SIUP online. Dokumen yang umumnya diperlukan antara lain: KTP pemohon, NPWP, akta pendirian perusahaan, surat izin lokasi, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah Anda. Pastikan dokumen-dokumen tersebut sudah tersedia dan siap untuk diunggah dalam format yang diminta (biasanya dalam format PDF). Akses Portal Resmi Cari tahu portal resmi yang digunakan oleh pemerintah daerah atau instansi terkait untuk mengajukan SIUP online. Biasanya, portal ini akan menyediakan formulir online yang harus diisi. Pengisian Formulir Izini Usaha Online Akses formulir online yang disediakan dan lengkapi semua informasi yang diminta. Pastikan untuk mengisi data dengan akurat dan lengkap. Unggah dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Pastikan file-file tersebut dalam format yang sesuai dan ukuran file tidak melebihi batas yang ditentukan. Pembayaran Setelah mengisi formulir dan mengunggah dokumen, periksa apakah ada biaya yang harus dibayarkan untuk pengajuan SIUP. Jika ada, pastikan untuk membayar biaya tersebut sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Biasanya, ada opsi pembayaran melalui transfer bank atau melalui gerai pembayaran yang telah ditentukan. Verifikasi dan Peninjauan Setelah mengajukan SIUP secara online dan melakukan pembayaran, prosesnya akan melewati tahap verifikasi dan peninjauan oleh instansi terkait. Pastikan untuk memantau status pengajuan SIUP secara berkala melalui portal resmi atau melalui pemberitahuan yang diberikan oleh instansi terkait. Jika ada informasi tambahan atau permintaan klarifikasi, segera tanggapi dengan cepat. Terbitnya SIUP Jika pengajuan SIUP Anda disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan atau notifikasi melalui portal resmi atau melalui email yang telah Anda daftarkan. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu mencetak atau mengunduh SIUP yang telah terbit sebagai bukti izin usaha yang sah. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dan prosedur yang ditetapkan oleh instansi terkait dalam membuat SIUP online. Setiap daerah atau instansi dapat memiliki persyaratan yang sedikit berbeda, jadi pastikan untuk mencari informasi terkini dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan dalam portal resmi atau panduan yang disediakan. Metode Pembuatan Izin Usaha Online Secara Umum Tentunya untuk bisa mengajukan izin usaha online ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan. Misalnya saja langkah-langkah berikut di bawah ini. Masuk ke website resmi Untuk membuat izin usaha online maka langkah awal atau langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah masuk ke website resmi. Anda bisa mencari website resmi untuk membuat surat usaha yang Anda perlukan dengan mencarinya melalui layanan internet. Setelah menemukan alamat website resmi yang Anda butuhkan maka Anda bisa segera masuk ke dalam website untuk melakukan pendaftaran. Lengkapi formulir Setelah masuk ke dalam website maka Anda akan disarankan untuk segera mengisi atau melengkapi formulir yang tersedia. Jadi Anda bisa mengisi formulir yang telah tersedia dan memang harus dilengkapi dengan data Anda. Setelah mengisi dan melengkapi formulir maka selanjutnya segeralah klik centang pada opsi syarat dan ketentuan kemudian melakukan pendaftaran. Verifikasi akun Jika Anda telah melengkapi formulir yang tersedia dan telah klik opsi daftar lalu segera lakukan verifikasi akun. Untuk melakukan verifikasi akun ini Anda bisa terus mengikuti petunjuk yang diberikan dan tertera di website. Biasanya verifikasi dilakukan dengan berbagai macam pilihan seperti misalnya melalui email atau bahkan konfirmasi melalui nomor yang aktif. Masuk kembali ke laman Setelah melakukan verifikasi maka Anda bisa segera kembali ke laman dan masuk ke dalam laman website tersebut tempat Anda melakukan proses pendaftaran. Kemudian pilihlah opsi perizinan usaha dan dilanjutkan dengan mengisi atau melengkapi formulir kembali. Pilih opsi permohonan berusaha Segera setelah selesai mengisi atau melengkapi formulir yang tersedia tepatnya setelah Anda melakukan verifikasi maka Anda bisa segera beralih ke langkah berikutnya yaitu klik opsi permohonan berusaha. Tidak berhenti sampai hal itu saja namun Anda masih harus melanjutkan proses pengajuan surat izin usaha ini dengan cara klik opsi akta. Klik opsi proses Hal terakhir yang bisa Anda lakukan untuk melengkapi proses pengajuan surat izin usaha adalah menekan klik pada tombol atau opsi proses. Dengan menekan klik pada tombol ini berarti proses pembuatan surat izin usaha secara online sedang berlangsung. Maka Anda hanya tinggal menunggu berjalannya proses ini serta menunggu hasilnya. Baca Juga: Pentingnya Memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Indonesia Aplikasi Untuk Para Pengusaha Online Izin usaha online yang dibuat dengan hanya menggunakan layanan internet untuk bisa mengakses website resmi tentunya bisa dibilang sangat praktis. Tak heran bila banyak pelaku bisnis yang memilih cara ini untuk bisa mendapatkan izin usaha sesuai dengan apa yang dibutuhkannya. Bukan hanya menjalani seluruh tahapan dalam mendapatkan izin usaha saja namun untuk dapat melangsungkan usahanya tersebut tentu pebisnis perlu memiliki aplikasi tertentu. Misalnya yaitu sebagai berikut. Aplikasi Invoice Aplikasi invoice merupakan salah satu jenis aplikasi penting dalam membuat maupun mengirimkan invoice kepada para pelanggan. Sehingga proses penagihan dan pembayaran bisnis nantinya dapat tercatat dengan rapi. Oleh karena itu sebaiknya gunakan jenis aplikasi ini untuk mempermudah transaksi bisnis kapanpun dan dimanapun. Supaya seluruh penagihan dan pembayaran tercatat dengan baik tanpa ada resiko terjadi kesalahan dan pemalsuan. Aplikasi Akuntansi Berikutnya ada juga aplikasi akuntansi yang bermanfaat untuk mencatat seluruh transaksi keuangan di perusahaan, mulai dari uang masuk dan uang keluar setiap harinya. Melakukan pencatatan akuntansi ini juga bisa dinilai sebagai hal yang sangat penting. Karena tanpa pencatatan keuangan yang tepat maka laba dan rugi perusahaan akan sulit diketahui lebih lanjut nantinya. Berkat adanya aplikasi ini, tentunya perusahaan dapat memperoleh laporan keuangan dengan akurat dan cepat serta minim kesalahan. Aplikasi Editor Kemudian ada juga aplikasi editor yang bisa digunakan untuk mendesain produk atau bahkan mendesain iklan produk untuk promosi. Supaya bisnis dapat dikenal dengan luas ke berbagai kalangan masyarakat. Aplikasi Meeting Selain itu dibutuhkan pula aplikasi yang bisa berguna untuk meningkatkan kerja sama tim seperti aplikasi untuk meeting dan sejenisnya. Hal ini dapat dikatakan cukup penting dalam proses penyelenggaraan bisnis. Tentunya seluruh aplikasi ini bisa menjadi langkah yang bisa diterapkan setelah Anda mendapatkan izin usaha yang didapatkan secara online. Aplikasi Stok Barang Selanjutnya bagi usaha yang memiliki gudang persediaan barang tentunya membutuhkan bantuan dalam memonitor dan mengelolanya. Saat ini sudah terdapat teknologi yang dapat membantu pengelolaan inventaris melalui aplikasi stok barang. Melalui aplikasi stok barang, Anda akan lebih mudah mencatatapa saja stok yang masih tersedia di gudang dan apa saja yang membutuhkan pengisian ulang. Kesalahan penginputan data juga dapat dihindari, sehingga mempermudah dalam pembuatan laporan ketersediaan barang secara lebih tepat dan akurat. Itulah beberapa hal penting terkait izin usaha online, mulai dari jenis hingga proses pembuatannya. Tidak ketinggalan juga beberapa aplikasi penting pendukung usaha online agar makin maju dan berkembang. Tentunya Anda dapat menggunakan software akuntansi online Mekari Jurnal yang terdapat fitur-fitur yang dapat membantu mengelola perkembangan usaha Anda, mulai dari pembuatan invoice, laporan keuangan, hingga inventaris barang. Tunggu apalagi? Daftarkan perusahaan Anda sekarang juga ke Mekari Jurnal! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Syarat-Syarat Mengurus SIUP Berdasarkan Bentuk Badan Usaha Mengurus SIUP tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat sejumlah persyaratan administratif yang harus dipenuhi, dan setiap bentuk badan usaha memiliki persyaratan yang berbeda. Berikut penjelasan per jenis badan usaha: 1. Perusahaan Perseorangan Untuk usaha yang dimiliki oleh individu atau keluarga tanpa bentuk badan hukum yang kompleks, persyaratan yang dibutuhkan mencakup: Fotokopi KTP pemilik atau penanggung jawab Fotokopi NPWP atas nama perusahaan Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Neraca perusahaan Pas foto penanggung jawab ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar Materai Rp6.000 Jenis usaha ini biasanya lebih fleksibel namun tetap harus taat pada ketentuan hukum untuk menghindari masalah administratif di kemudian hari. 2. Koperasi Bagi lembaga koperasi, pengurusan SIUP meliputi: Fotokopi KTP Dewan Pengurus dan Pengawas Fotokopi NPWP koperasi Daftar susunan pengurus dan pengawas Akta pendirian koperasi Fotokopi SITU Neraca koperasi Foto direktur atau penanggung jawab Koperasi sebagai badan usaha yang berlandaskan asas kekeluargaan tetap membutuhkan legalitas formal agar dapat menjangkau kemitraan luas, termasuk dengan instansi pemerintah. 3. Perseroan Terbatas (PT) Untuk bentuk usaha berbadan hukum PT, persyaratan administrasinya lebih kompleks, yaitu: Fotokopi KTP direktur utama Pas foto direktur 4×6 (2 lembar) Fotokopi Kartu Keluarga jika penanggung jawab adalah perempuan Fotokopi SITU Fotokopi NPWP perusahaan Akta pendirian dan pengesahan dari Kemenkumham Surat Izin Gangguan (HO) jika masih berlaku Neraca perusahaan Materai Rp6.000 Legalitas melalui SIUP sangat penting bagi PT agar dapat menjalankan operasional secara sah serta membuka akses ke pendanaan dan ekspansi. 4. Perseroan Terbuka (Tbk) Perusahaan yang sudah go public juga memiliki ketentuan tersendiri, yakni: Fotokopi SIUP sebelum menjadi Tbk Fotokopi KTP direktur Akta pendirian perusahaan Surat keterangan dari BPPM STP-LKTP terakhir Foto direktur 4×6 (2 lembar) Status sebagai perusahaan publik menuntut tingkat transparansi dan kepatuhan hukum yang tinggi, sehingga pengurusan SIUP menjadi salah satu aspek krusial dalam good corporate governance. Cara Mengurus SIUP Secara Offline Mengurus surat izin usaha bisa dilakukan dengan cara konvensional melalui kantor dinas perdagangan daerah. Langkah-langkahnya cukup jelas dan terstruktur, yaitu: 1. Mengambil Formulir Pendaftaran Langkah pertama adalah mendatangi kantor Dinas Perdagangan sesuai domisili perusahaan. Di sana, pelaku usaha akan mendapatkan formulir pendaftaran SIUP. Pastikan membawa seluruh dokumen pendukung agar proses tidak terhambat. 2. Mengisi Formulir dengan Benar Formulir harus diisi secara lengkap dan jelas. Semua informasi seperti nama perusahaan, alamat, bentuk usaha, kegiatan usaha utama, dan data penanggung jawab harus ditulis sesuai dokumen resmi. Tanda tangan di atas materai menjadi bukti keabsahan formulir. 3. Pembayaran Biaya Pendaftaran Meskipun tidak ada standar biaya nasional, setiap daerah menetapkan biaya administrasi yang berbeda. Pelaku usaha sebaiknya menanyakan informasi biaya secara langsung di kantor dinas untuk menghindari kekeliruan. 4. Menyerahkan Dokumen dan Menunggu Proses Verifikasi Setelah seluruh dokumen dikumpulkan dan formulir diisi, proses verifikasi akan dilakukan oleh pihak dinas. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan SIUP secara offline adalah sekitar dua minggu. 5. Pengambilan SIUP Setelah dokumen diterima dan diproses, pemilik usaha akan dihubungi untuk mengambil SIUP yang telah terbit. SIUP tersebut harus disimpan dengan baik karena menjadi dokumen legal utama dalam menjalankan usaha. Proses ini dapat diwakilkan kepada pihak lain dengan surat kuasa bermaterai. Hal ini memudahkan pemilik usaha yang memiliki keterbatasan waktu atau sedang berada di luar kota. Cara Mengurus SIUP Secara Online Melalui OSS Seiring perkembangan teknologi dan digitalisasi pelayanan publik, pemerintah Indonesia telah menyediakan platform Online Single Submission (OSS) sebagai sarana utama untuk mengurus berbagai perizinan usaha, termasuk SIUP. Berikut langkah-langkahnya: 1. Registrasi Akun di OSS Langkah awal adalah membuka situs resmi OSS di oss.go.id. Pilih menu “Daftar” dan lengkapi data pribadi seperti NIK, email, dan nomor HP. Setelah selesai, sistem akan mengirimkan tautan verifikasi ke email Anda. 2. Verifikasi dan Login Klik tautan verifikasi yang dikirim via email dan lakukan login menggunakan username dan password yang diterima. Setelah login, Anda akan diarahkan ke dashboard utama untuk memulai proses pendaftaran usaha. 3. Mengisi Data Usaha Formulir OSS akan meminta data usaha seperti: Nama dan alamat perusahaan Kegiatan utama Kepemilikan saham Estimasi jumlah tenaga kerja Modal dan nilai investasi Untuk badan usaha berbentuk PT, data dapat ditarik langsung dari sistem AHU Online (ahu.go.id). Untuk usaha perseorangan, CV, atau koperasi, data diisi manual. 4. Permohonan Izin Usaha dan Izin Komersial Setelah data lengkap, lanjutkan ke menu “Permohonan Berusaha” untuk memilih izin usaha dan izin komersial yang dibutuhkan. Centang izin sesuai jenis kegiatan usaha Anda. 5. Penerbitan NIB dan SIUP Jika semua langkah telah dilalui, sistem akan secara otomatis menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dokumen pendaftaran usaha. SIUP digital dapat diunduh dan dicetak untuk digunakan sesuai kebutuhan. Melalui OSS, proses perizinan menjadi lebih cepat, efisien, dan dapat dilakukan dari mana saja selama terhubung dengan internet. Dengan melihat informasi di atas, tentunya para pebisnis pemula yang ingin berhasil menjalankan usaha online bisa mencoba langkahnya satu persatu. Sehingga ke depan menjadi semakin sukses dan kemudian berkembang menjadi lebih besar. Semoga bermanfaat! Kategori : Other Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Dapatkan kurasi newsletter terkait pembukuan dan Akuntansi Subscribe Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal Facebook Instagram LinkedIn YouTube Dapatkan kurasi newsletter terkait pembukuan dan Akuntansi Subscribe Bagikan artikelWhatsAppLinkedinFacebook
Panduan Lengkap Cara Buat Izin Usaha Online Paling Mudah & Cepat Ketahui apa saja jenis-jenis izin usaha dan bagaimana cara membuat surat izin usaha secara online selengkapnya di Mekari Jurnal. Izin usaha online sekarang ini lebih diminati oleh para pelaku bisnis dibanding bila harus mengurus izin usaha dengan cara datang ke tempat. Proses pembuatan izin usaha secara online cenderung dinilai lebih mudah dan praktis hingga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Itulah mengapa para pelaku bisnis kini tak perlu lagi repot mengurus perizinan untuk usaha atau bisnisnya, karena kemudahan yang bisa didapatkannya dalam proses pembuatan izin usaha. Apa Itu Surat Izin Usaha? Surat izin usaha merupakan salah satu aspek penting dalam pendirian dan operasional sebuah entitas bisnis di Indonesia. Dokumen ini bukan hanya sekadar formalitas administratif, tetapi juga menjadi bentuk pengakuan legal dari pemerintah terhadap eksistensi sebuah usaha. Dengan memiliki surat izin usaha, pelaku bisnis dapat menjalankan kegiatan komersialnya secara sah, memperoleh perlindungan hukum, dan membuka akses terhadap berbagai peluang, seperti kerja sama bisnis, pinjaman perbankan, hingga partisipasi dalam tender pemerintah. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) menjadi salah satu bentuk surat izin yang paling umum dikenal, terutama bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor perdagangan barang atau jasa. Dikeluarkan oleh lembaga berwenang, baik itu pemerintah daerah maupun instansi terkait seperti Kementerian Perdagangan, SIUP menunjukkan bahwa kegiatan usaha telah memenuhi persyaratan legal tertentu dan diakui oleh negara. Keberadaan surat izin ini tidak hanya memberi kepastian hukum bagi pemilik usaha, tetapi juga menjadi indikator kredibilitas di mata pelanggan, investor, serta mitra bisnis. Dalam dunia usaha yang kompetitif, legalitas menjadi fondasi utama yang membedakan antara bisnis yang profesional dengan bisnis yang belum terstruktur secara sah. Selain itu, memiliki SIUP memungkinkan pengusaha memperoleh berbagai kemudahan administratif seperti pengajuan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan, pembuatan rekening korporat, serta pengurusan dokumen lain yang dibutuhkan dalam aktivitas bisnis. Oleh karena itu, memahami pentingnya surat izin usaha dan proses pembuatannya adalah hal yang wajib diketahui setiap calon pengusaha maupun pebisnis aktif. Jenis-Jenis Surat Izin Usaha Perdagangan Berdasarkan Skala Usaha Dalam regulasi yang berlaku di Indonesia, khususnya merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 46 Tahun 2009, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) diklasifikasikan menjadi empat jenis berdasarkan besaran modal dan kekayaan bersih perusahaan. Klasifikasi ini bertujuan untuk memberikan pembedaan yang proporsional antara pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan besar. Berikut adalah penjelasan lengkapnya: 1. SIUP Mikro SIUP Mikro diperuntukkan bagi pelaku usaha dengan modal atau kekayaan bersih di bawah Rp50 juta, tidak termasuk lahan dan bangunan tempat usaha. Jenis SIUP ini biasanya dimiliki oleh pedagang kecil, warung, pelaku UMKM yang baru memulai usahanya, atau bahkan usaha berbasis rumah tangga. Penerbitan SIUP Mikro menjadi langkah awal bagi pelaku usaha untuk masuk ke dalam sistem formal ekonomi nasional. 2. SIUP Kecil Diberikan kepada perusahaan yang memiliki kekayaan bersih antara Rp50 juta hingga Rp500 juta (di luar lahan dan bangunan), SIUP Kecil umumnya menjadi pilihan bagi pelaku usaha yang mulai mengembangkan skala produksi dan distribusinya. Mereka sudah memiliki tempat usaha yang tetap, karyawan tetap, dan mulai menjalin kemitraan dengan supplier atau distributor. Legalitas melalui SIUP Kecil memperluas ruang gerak bisnis tersebut. 3. SIUP Menengah Untuk perusahaan dengan nilai kekayaan bersih antara Rp500 juta hingga Rp10 miliar (tidak termasuk lahan dan bangunan), maka jenis SIUP Menengah adalah yang sesuai. Usaha menengah ini telah memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks dan mulai menerapkan sistem manajemen modern. Legalitas dalam bentuk SIUP Menengah sangat krusial, apalagi ketika perusahaan berencana menjalin kerja sama lintas daerah atau ekspansi ke luar negeri. 4. SIUP Besar Diperuntukkan bagi perusahaan dengan kekayaan bersih di atas Rp10 miliar (di luar lahan dan bangunan), SIUP Besar menandakan skala usaha korporasi yang telah matang. Perusahaan ini biasanya sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau bahkan telah menjadi perusahaan publik (Tbk). Kepemilikan SIUP Besar merupakan syarat wajib untuk mengikuti tender besar, bermitra dengan BUMN, atau menjalin kerja sama dengan investor asing. Klasifikasi SIUP ini membantu pemerintah dalam pemetaan dan pengawasan dunia usaha secara proporsional. Bagi pelaku usaha, mengetahui jenis SIUP yang tepat akan mempercepat proses legalisasi dan memperlancar ekspansi bisnis sesuai kapasitas dan visinya. Berikut ulasan selengkapnya mengenai surat izin online. Jenis Izin Usaha Online Ada berbagai keperluan jenis izin usaha yang umum dibutuhkan oleh para pebisnis dan pengusaha, termasuk bidang usaha yang akan dimasuki. Beberapa di antaranya dalam dibuat secara online. Mengutip dari Kemenkopukm, Berikut beberapa jenis izin usahanya: 1. Izin Usaha Online Surat Izin Tempat Usaha Salah satu jenis izin usaha yang perlu Anda miliki bila ingin menjalankan bisnis adalah SITU atau Surat Izin Tempat Usaha. Dengan adanya SITU ini nantinya Anda bisa membuka tempat untuk menjalankan usaha atau bisnis Anda. 2. Izin Usaha Online Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Ada pula SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan yang umumnya dibuat oleh Pemda atau Pemerintah Daerah. SIUP ini dibuat dengan ditujukan bagi para pelaku bisnis atau usaha yang memang ingin menjalankan usaha perdagangan. Selengkapnya mengenai surat izin usaha ini dapat diakses pada artikel berikut Panduan Membuat SIUP. 3. Nomor Pokok Wajib Pajak Selain itu ada pula NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak yang biasanya dibuat oleh petugas pajak dan akan diberikan pada para wajib pajak. Nomor ini merupakan identitas bagi wajib pajak dan bisa digunakan sebagai alat administrasi pajak. 4. Nomor Induk Berusaha (NIB) NIB adalah nomor identitas pelaku usaha untuk seluruh bentuk mulai dari usaha perorangan, badan usaha, dan badan hukum. Nomor ini juga berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan Akses Kepabeanan. NIB sendiri diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah melakukan pendaftaran. 5. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) Selanjutnya ada pula SKDU atau Surat Keterangan Domisili Usaha yang diperlukan untuk membuat dokumen lainnya. Dokumen yang satu ini dikeluarkan oleh kelurahan dan kecamatan setempat. 6. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) SITU berfungsi untuk membuktikan bahwa tempat usaha yang sudah Anda dirikan telah sesuai regulasi tata ruang wilayah yang tercatat dalam rangka penanaman modal. 7. Izin Usaha Online Usaha Dagang Ada lagi surat izin lainnya yang bernama UD atau Usaha Dagang yang biasanya diberikan pada tiap perorangan untuk menyelenggarakan usaha dagang. Surat izin UD ini menjadi bukti legalitas usaha milik Anda. 8. Surat izin Usaha Industri (SIUI) SIUI atau Surat Izin Usaha Industri juga menjadi salah satu jenis surat yang dibutuhkan oleh para pengusaha terutama untuk mendirikan usaha industri. Dengan adanya surat ini maka berarti usaha Anda bisa berjalan tanpa melanggar peraturan. 9. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) SIUKK merupakan surat izin usaha yang wajib dimiliki oleh perusahaan yang bergerak khususnya pada bidang konstruksi. Melalui surat ini, perusahaan dapat menjalankan operasional perusahaannya dengan lancar pada bidang konstruksi. 10 HO atau Surat Izin Gangguan HO merupakan kepanjangan dari Hinerordonnantie. Surat HO sering disebut dengan surat izin gangguan karena tujuan dari surat ini sebagai keterangan bahwa tidak ada warga sekitar yang merasa keberatan atau terganggu dari operasional usaha yang berjalan. Baca Juga: Izin Usaha Angkutan Barang: Jenis & Cara Pembuatannya Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Langkah dan Cara Membuat SIUP Online yang Mudah dan Cepat Membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) secara online dapat menjadi proses yang lebih mudah dan cepat daripada melalui proses konvensional. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat SIUP online yang dapat Anda ikuti: Persiapan Dokumen Identifikasi dokumen yang diperlukan untuk mengajukan SIUP online. Dokumen yang umumnya diperlukan antara lain: KTP pemohon, NPWP, akta pendirian perusahaan, surat izin lokasi, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah Anda. Pastikan dokumen-dokumen tersebut sudah tersedia dan siap untuk diunggah dalam format yang diminta (biasanya dalam format PDF). Akses Portal Resmi Cari tahu portal resmi yang digunakan oleh pemerintah daerah atau instansi terkait untuk mengajukan SIUP online. Biasanya, portal ini akan menyediakan formulir online yang harus diisi. Pengisian Formulir Izini Usaha Online Akses formulir online yang disediakan dan lengkapi semua informasi yang diminta. Pastikan untuk mengisi data dengan akurat dan lengkap. Unggah dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Pastikan file-file tersebut dalam format yang sesuai dan ukuran file tidak melebihi batas yang ditentukan. Pembayaran Setelah mengisi formulir dan mengunggah dokumen, periksa apakah ada biaya yang harus dibayarkan untuk pengajuan SIUP. Jika ada, pastikan untuk membayar biaya tersebut sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Biasanya, ada opsi pembayaran melalui transfer bank atau melalui gerai pembayaran yang telah ditentukan. Verifikasi dan Peninjauan Setelah mengajukan SIUP secara online dan melakukan pembayaran, prosesnya akan melewati tahap verifikasi dan peninjauan oleh instansi terkait. Pastikan untuk memantau status pengajuan SIUP secara berkala melalui portal resmi atau melalui pemberitahuan yang diberikan oleh instansi terkait. Jika ada informasi tambahan atau permintaan klarifikasi, segera tanggapi dengan cepat. Terbitnya SIUP Jika pengajuan SIUP Anda disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan atau notifikasi melalui portal resmi atau melalui email yang telah Anda daftarkan. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu mencetak atau mengunduh SIUP yang telah terbit sebagai bukti izin usaha yang sah. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dan prosedur yang ditetapkan oleh instansi terkait dalam membuat SIUP online. Setiap daerah atau instansi dapat memiliki persyaratan yang sedikit berbeda, jadi pastikan untuk mencari informasi terkini dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan dalam portal resmi atau panduan yang disediakan. Metode Pembuatan Izin Usaha Online Secara Umum Tentunya untuk bisa mengajukan izin usaha online ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan. Misalnya saja langkah-langkah berikut di bawah ini. Masuk ke website resmi Untuk membuat izin usaha online maka langkah awal atau langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah masuk ke website resmi. Anda bisa mencari website resmi untuk membuat surat usaha yang Anda perlukan dengan mencarinya melalui layanan internet. Setelah menemukan alamat website resmi yang Anda butuhkan maka Anda bisa segera masuk ke dalam website untuk melakukan pendaftaran. Lengkapi formulir Setelah masuk ke dalam website maka Anda akan disarankan untuk segera mengisi atau melengkapi formulir yang tersedia. Jadi Anda bisa mengisi formulir yang telah tersedia dan memang harus dilengkapi dengan data Anda. Setelah mengisi dan melengkapi formulir maka selanjutnya segeralah klik centang pada opsi syarat dan ketentuan kemudian melakukan pendaftaran. Verifikasi akun Jika Anda telah melengkapi formulir yang tersedia dan telah klik opsi daftar lalu segera lakukan verifikasi akun. Untuk melakukan verifikasi akun ini Anda bisa terus mengikuti petunjuk yang diberikan dan tertera di website. Biasanya verifikasi dilakukan dengan berbagai macam pilihan seperti misalnya melalui email atau bahkan konfirmasi melalui nomor yang aktif. Masuk kembali ke laman Setelah melakukan verifikasi maka Anda bisa segera kembali ke laman dan masuk ke dalam laman website tersebut tempat Anda melakukan proses pendaftaran. Kemudian pilihlah opsi perizinan usaha dan dilanjutkan dengan mengisi atau melengkapi formulir kembali. Pilih opsi permohonan berusaha Segera setelah selesai mengisi atau melengkapi formulir yang tersedia tepatnya setelah Anda melakukan verifikasi maka Anda bisa segera beralih ke langkah berikutnya yaitu klik opsi permohonan berusaha. Tidak berhenti sampai hal itu saja namun Anda masih harus melanjutkan proses pengajuan surat izin usaha ini dengan cara klik opsi akta. Klik opsi proses Hal terakhir yang bisa Anda lakukan untuk melengkapi proses pengajuan surat izin usaha adalah menekan klik pada tombol atau opsi proses. Dengan menekan klik pada tombol ini berarti proses pembuatan surat izin usaha secara online sedang berlangsung. Maka Anda hanya tinggal menunggu berjalannya proses ini serta menunggu hasilnya. Baca Juga: Pentingnya Memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Indonesia Aplikasi Untuk Para Pengusaha Online Izin usaha online yang dibuat dengan hanya menggunakan layanan internet untuk bisa mengakses website resmi tentunya bisa dibilang sangat praktis. Tak heran bila banyak pelaku bisnis yang memilih cara ini untuk bisa mendapatkan izin usaha sesuai dengan apa yang dibutuhkannya. Bukan hanya menjalani seluruh tahapan dalam mendapatkan izin usaha saja namun untuk dapat melangsungkan usahanya tersebut tentu pebisnis perlu memiliki aplikasi tertentu. Misalnya yaitu sebagai berikut. Aplikasi Invoice Aplikasi invoice merupakan salah satu jenis aplikasi penting dalam membuat maupun mengirimkan invoice kepada para pelanggan. Sehingga proses penagihan dan pembayaran bisnis nantinya dapat tercatat dengan rapi. Oleh karena itu sebaiknya gunakan jenis aplikasi ini untuk mempermudah transaksi bisnis kapanpun dan dimanapun. Supaya seluruh penagihan dan pembayaran tercatat dengan baik tanpa ada resiko terjadi kesalahan dan pemalsuan. Aplikasi Akuntansi Berikutnya ada juga aplikasi akuntansi yang bermanfaat untuk mencatat seluruh transaksi keuangan di perusahaan, mulai dari uang masuk dan uang keluar setiap harinya. Melakukan pencatatan akuntansi ini juga bisa dinilai sebagai hal yang sangat penting. Karena tanpa pencatatan keuangan yang tepat maka laba dan rugi perusahaan akan sulit diketahui lebih lanjut nantinya. Berkat adanya aplikasi ini, tentunya perusahaan dapat memperoleh laporan keuangan dengan akurat dan cepat serta minim kesalahan. Aplikasi Editor Kemudian ada juga aplikasi editor yang bisa digunakan untuk mendesain produk atau bahkan mendesain iklan produk untuk promosi. Supaya bisnis dapat dikenal dengan luas ke berbagai kalangan masyarakat. Aplikasi Meeting Selain itu dibutuhkan pula aplikasi yang bisa berguna untuk meningkatkan kerja sama tim seperti aplikasi untuk meeting dan sejenisnya. Hal ini dapat dikatakan cukup penting dalam proses penyelenggaraan bisnis. Tentunya seluruh aplikasi ini bisa menjadi langkah yang bisa diterapkan setelah Anda mendapatkan izin usaha yang didapatkan secara online. Aplikasi Stok Barang Selanjutnya bagi usaha yang memiliki gudang persediaan barang tentunya membutuhkan bantuan dalam memonitor dan mengelolanya. Saat ini sudah terdapat teknologi yang dapat membantu pengelolaan inventaris melalui aplikasi stok barang. Melalui aplikasi stok barang, Anda akan lebih mudah mencatatapa saja stok yang masih tersedia di gudang dan apa saja yang membutuhkan pengisian ulang. Kesalahan penginputan data juga dapat dihindari, sehingga mempermudah dalam pembuatan laporan ketersediaan barang secara lebih tepat dan akurat. Itulah beberapa hal penting terkait izin usaha online, mulai dari jenis hingga proses pembuatannya. Tidak ketinggalan juga beberapa aplikasi penting pendukung usaha online agar makin maju dan berkembang. Tentunya Anda dapat menggunakan software akuntansi online Mekari Jurnal yang terdapat fitur-fitur yang dapat membantu mengelola perkembangan usaha Anda, mulai dari pembuatan invoice, laporan keuangan, hingga inventaris barang. Tunggu apalagi? Daftarkan perusahaan Anda sekarang juga ke Mekari Jurnal! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Syarat-Syarat Mengurus SIUP Berdasarkan Bentuk Badan Usaha Mengurus SIUP tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat sejumlah persyaratan administratif yang harus dipenuhi, dan setiap bentuk badan usaha memiliki persyaratan yang berbeda. Berikut penjelasan per jenis badan usaha: 1. Perusahaan Perseorangan Untuk usaha yang dimiliki oleh individu atau keluarga tanpa bentuk badan hukum yang kompleks, persyaratan yang dibutuhkan mencakup: Fotokopi KTP pemilik atau penanggung jawab Fotokopi NPWP atas nama perusahaan Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Neraca perusahaan Pas foto penanggung jawab ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar Materai Rp6.000 Jenis usaha ini biasanya lebih fleksibel namun tetap harus taat pada ketentuan hukum untuk menghindari masalah administratif di kemudian hari. 2. Koperasi Bagi lembaga koperasi, pengurusan SIUP meliputi: Fotokopi KTP Dewan Pengurus dan Pengawas Fotokopi NPWP koperasi Daftar susunan pengurus dan pengawas Akta pendirian koperasi Fotokopi SITU Neraca koperasi Foto direktur atau penanggung jawab Koperasi sebagai badan usaha yang berlandaskan asas kekeluargaan tetap membutuhkan legalitas formal agar dapat menjangkau kemitraan luas, termasuk dengan instansi pemerintah. 3. Perseroan Terbatas (PT) Untuk bentuk usaha berbadan hukum PT, persyaratan administrasinya lebih kompleks, yaitu: Fotokopi KTP direktur utama Pas foto direktur 4×6 (2 lembar) Fotokopi Kartu Keluarga jika penanggung jawab adalah perempuan Fotokopi SITU Fotokopi NPWP perusahaan Akta pendirian dan pengesahan dari Kemenkumham Surat Izin Gangguan (HO) jika masih berlaku Neraca perusahaan Materai Rp6.000 Legalitas melalui SIUP sangat penting bagi PT agar dapat menjalankan operasional secara sah serta membuka akses ke pendanaan dan ekspansi. 4. Perseroan Terbuka (Tbk) Perusahaan yang sudah go public juga memiliki ketentuan tersendiri, yakni: Fotokopi SIUP sebelum menjadi Tbk Fotokopi KTP direktur Akta pendirian perusahaan Surat keterangan dari BPPM STP-LKTP terakhir Foto direktur 4×6 (2 lembar) Status sebagai perusahaan publik menuntut tingkat transparansi dan kepatuhan hukum yang tinggi, sehingga pengurusan SIUP menjadi salah satu aspek krusial dalam good corporate governance. Cara Mengurus SIUP Secara Offline Mengurus surat izin usaha bisa dilakukan dengan cara konvensional melalui kantor dinas perdagangan daerah. Langkah-langkahnya cukup jelas dan terstruktur, yaitu: 1. Mengambil Formulir Pendaftaran Langkah pertama adalah mendatangi kantor Dinas Perdagangan sesuai domisili perusahaan. Di sana, pelaku usaha akan mendapatkan formulir pendaftaran SIUP. Pastikan membawa seluruh dokumen pendukung agar proses tidak terhambat. 2. Mengisi Formulir dengan Benar Formulir harus diisi secara lengkap dan jelas. Semua informasi seperti nama perusahaan, alamat, bentuk usaha, kegiatan usaha utama, dan data penanggung jawab harus ditulis sesuai dokumen resmi. Tanda tangan di atas materai menjadi bukti keabsahan formulir. 3. Pembayaran Biaya Pendaftaran Meskipun tidak ada standar biaya nasional, setiap daerah menetapkan biaya administrasi yang berbeda. Pelaku usaha sebaiknya menanyakan informasi biaya secara langsung di kantor dinas untuk menghindari kekeliruan. 4. Menyerahkan Dokumen dan Menunggu Proses Verifikasi Setelah seluruh dokumen dikumpulkan dan formulir diisi, proses verifikasi akan dilakukan oleh pihak dinas. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan SIUP secara offline adalah sekitar dua minggu. 5. Pengambilan SIUP Setelah dokumen diterima dan diproses, pemilik usaha akan dihubungi untuk mengambil SIUP yang telah terbit. SIUP tersebut harus disimpan dengan baik karena menjadi dokumen legal utama dalam menjalankan usaha. Proses ini dapat diwakilkan kepada pihak lain dengan surat kuasa bermaterai. Hal ini memudahkan pemilik usaha yang memiliki keterbatasan waktu atau sedang berada di luar kota. Cara Mengurus SIUP Secara Online Melalui OSS Seiring perkembangan teknologi dan digitalisasi pelayanan publik, pemerintah Indonesia telah menyediakan platform Online Single Submission (OSS) sebagai sarana utama untuk mengurus berbagai perizinan usaha, termasuk SIUP. Berikut langkah-langkahnya: 1. Registrasi Akun di OSS Langkah awal adalah membuka situs resmi OSS di oss.go.id. Pilih menu “Daftar” dan lengkapi data pribadi seperti NIK, email, dan nomor HP. Setelah selesai, sistem akan mengirimkan tautan verifikasi ke email Anda. 2. Verifikasi dan Login Klik tautan verifikasi yang dikirim via email dan lakukan login menggunakan username dan password yang diterima. Setelah login, Anda akan diarahkan ke dashboard utama untuk memulai proses pendaftaran usaha. 3. Mengisi Data Usaha Formulir OSS akan meminta data usaha seperti: Nama dan alamat perusahaan Kegiatan utama Kepemilikan saham Estimasi jumlah tenaga kerja Modal dan nilai investasi Untuk badan usaha berbentuk PT, data dapat ditarik langsung dari sistem AHU Online (ahu.go.id). Untuk usaha perseorangan, CV, atau koperasi, data diisi manual. 4. Permohonan Izin Usaha dan Izin Komersial Setelah data lengkap, lanjutkan ke menu “Permohonan Berusaha” untuk memilih izin usaha dan izin komersial yang dibutuhkan. Centang izin sesuai jenis kegiatan usaha Anda. 5. Penerbitan NIB dan SIUP Jika semua langkah telah dilalui, sistem akan secara otomatis menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dokumen pendaftaran usaha. SIUP digital dapat diunduh dan dicetak untuk digunakan sesuai kebutuhan. Melalui OSS, proses perizinan menjadi lebih cepat, efisien, dan dapat dilakukan dari mana saja selama terhubung dengan internet. Dengan melihat informasi di atas, tentunya para pebisnis pemula yang ingin berhasil menjalankan usaha online bisa mencoba langkahnya satu persatu. Sehingga ke depan menjadi semakin sukses dan kemudian berkembang menjadi lebih besar. Semoga bermanfaat!
