Daftar Isi

Aktivitas Utama dalam Akuntansi Beserta Contoh Studi Kasusnya

Tayang 09 Jan 2025
Diperbarui 3 Jun 2025
Di tulis oleh: Mekari Jurnal Dina Amalia

Aktivitas-aktivitas utama dalam akuntansi, yaitu identifikasi, pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan, tidak berdiri sendiri. Masing-masing tahap merupakan bagian integral dari siklus akuntansi yang berkesinambungan dan saling mendukung satu sama lain.

Pemahaman atas keterkaitan ini sangat penting agar proses pencatatan dan penyajian informasi keuangan dapat berjalan efektif, efisien, serta sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Berikut ulasan lengkap dari Mekari Jurnal.

Pengertian Aktivitas Akuntansi

Aktivitas akuntansi adalah serangkaian proses sistematis yang dilakukan oleh individu atau entitas untuk mencatat, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi keuangan berdasarkan transaksi yang terjadi dalam suatu organisasi.

Aktivitas ini memiliki peran vital karena menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui aktivitas akuntansi yang tepat, perusahaan tidak hanya dapat mengetahui posisi keuangan saat ini, tetapi juga dapat mengambil keputusan strategis untuk masa depan.

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Mekari Jurnal! Software Akuntansi dan ERP Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Peran Akuntansi dalam Bisnis

5 Aktivitas Akuntansi Yang Biasa Dijalankan Akuntan

Setiap proses dalam akuntansi bukanlah sekadar kegiatan administratif, melainkan langkah-langkah logis dan terstruktur yang memiliki tujuan untuk menghasilkan informasi finansial yang bernilai bagi manajemen, pemilik, investor, hingga pihak eksternal seperti kreditur dan regulator pemerintah. Berikut 5 aktivitas akuntansi tersebut:

1. Identifikasi: Langkah Awal dalam Proses Akuntansi

Identifikasi merupakan aktivitas pertama dalam siklus akuntansi yang berfungsi untuk mengenali setiap transaksi atau peristiwa ekonomi yang memiliki dampak terhadap posisi keuangan suatu entitas. Aktivitas ini melibatkan proses penelaahan terhadap bukti transaksi seperti faktur, kuitansi, nota debit dan kredit, hingga dokumen pengiriman.

Transaksi yang diidentifikasi bisa beragam, mulai dari pembelian barang, pembayaran gaji, penerimaan kas dari pelanggan, hingga pencatatan beban penyusutan aset tetap. Namun, tidak semua kegiatan operasional akan dicatat dalam pembukuan. Oleh karena itu, proses identifikasi harus dijalankan secara cermat agar hanya transaksi yang relevan secara finansial dan berdampak pada akun-akun keuangan saja yang dicatat.

Contoh Studi Kasus

Sebuah perusahaan ritel menerima pengiriman barang dari pemasok. Petugas gudang menerima barang dan mencocokkannya dengan surat jalan dan faktur pembelian. Proses ini menghasilkan dokumen pendukung yang kemudian dikirimkan ke bagian akuntansi. Di sinilah proses identifikasi dilakukan: bagian akuntansi memverifikasi keabsahan dokumen dan memastikan bahwa transaksi tersebut memiliki dampak terhadap akun persediaan dan utang usaha.

2. Pencatatan: Menyusun Informasi Keuangan Secara Sistematis

Setelah proses identifikasi dilakukan, tahap berikutnya adalah pencatatan. Proses ini dilakukan melalui entri jurnal, baik dalam jurnal umum maupun jurnal khusus. Pencatatan dilakukan secara kronologis, sesuai urutan waktu terjadinya transaksi, dan mematuhi prinsip-prinsip dasar akuntansi seperti dual entry (debit dan kredit) dan periodisasi.

Tujuan dari pencatatan ini adalah untuk menciptakan jejak audit (audit trail) yang dapat ditelusuri dan digunakan dalam analisis keuangan. Kesalahan dalam pencatatan, baik karena kelalaian manusia maupun sistem, dapat menyebabkan distorsi informasi dalam laporan keuangan.

Contoh Studi Kasus

Misalnya, setelah transaksi pembelian barang diidentifikasi, maka bagian akuntansi mencatat jurnal berikut:

  • Debit: Persediaan Barang Dagangan sebesar Rp50.000.000
  • Kredit: Utang Usaha sebesar Rp50.000.000

Pencatatan ini dilakukan di sistem ERP perusahaan, dan secara otomatis memengaruhi saldo akun yang relevan dalam buku besar.

Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Mekari Jurnal. Pelajari selengkapnya!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

3. Penggolongan: Klasifikasi Data Keuangan ke Dalam Akun yang Sesuai

Penggolongan atau klasifikasi merupakan proses di mana semua transaksi yang telah dicatat dikelompokkan ke dalam akun-akun tertentu. Penggolongan dilakukan berdasarkan sifat dan jenis akun, seperti akun aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban.

Tujuan dari penggolongan ini adalah untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan serta untuk mempermudah analisis dan interpretasi data. Klasifikasi yang benar juga meminimalkan risiko kesalahan analisis yang berujung pada pengambilan keputusan yang tidak akurat.

Contoh Studi Kasus

Transaksi pembelian barang dari beberapa vendor dicatat dalam jurnal umum. Setelahnya, data transaksi tersebut diklasifikasikan ke dalam akun:

  • Persediaan
  • Utang Usaha
  • Beban Pembelian (jika ada diskon pembelian atau biaya angkut)

Kegiatan ini dilakukan secara berkala, baik secara manual maupun otomatis melalui sistem akuntansi berbasis komputer.

4. Peringkasan: Menyederhanakan Informasi dalam Bentuk Ringkas

Tahap berikutnya adalah peringkasan atau pengikhtisaran, yaitu proses penyederhanaan informasi yang telah dicatat dan diklasifikasi menjadi bentuk laporan keuangan. Tahap ini menghasilkan neraca saldo, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Penyajian dilakukan untuk memberikan gambaran komprehensif dan menyeluruh atas posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu.

Peringkasan juga sangat penting dalam proses evaluasi kinerja, perencanaan anggaran, dan audit internal maupun eksternal.

Contoh Studi Kasus

Pada akhir bulan, bagian akuntansi sebuah perusahaan manufaktur menyusun neraca saldo dari semua akun yang ada. Neraca ini akan menampilkan total saldo dari akun-akun seperti kas, piutang, persediaan, dan utang. Data ini kemudian digunakan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan bulan tersebut.

5. Pelaporan: Komunikasi Akhir kepada Pihak Internal dan Eksternal

Pelaporan adalah tahap akhir dari siklus akuntansi. Hasil dari seluruh proses sebelumnya disusun menjadi laporan keuangan formal yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak internal seperti manajemen membutuhkan laporan ini untuk mengambil keputusan strategis, sedangkan pihak eksternal seperti investor, bank, dan otoritas pajak menggunakan laporan ini untuk menilai kinerja serta kepatuhan perusahaan.

Laporan keuangan yang disusun meliputi:

Contoh Studi Kasus

PT Maju Terus menyelesaikan laporan keuangannya pada akhir tahun fiskal. Laporan tersebut kemudian diaudit oleh auditor independen sebelum disampaikan kepada pemegang saham dalam rapat umum tahunan (RUPS). Berdasarkan laporan tersebut, pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen karena perusahaan mencatat laba bersih yang signifikan.

Gunakan Software Mekari Jurnal Accounting And ERP dengan Fungsi dan Fitur Pengelolaan Keuangan

Itu adalah beberapa penjelasan mengenai fungsi akuntansi. Setelah mengetahui berbagai penjelasan di atas, Anda pasti sudah mengetahui seberapa pentingnya peran dan fungsi akuntansi, terutama dalam menjalankan sebuah bisnis.

Melalui proses akuntansi, Anda dapat lebih mudah dalam membuat strategi bisnis dengan melihat laporan keuangan perusahaan. Mengambil langkah untuk perusahaan juga dapat diperhitungkan dengan akuntansi. Dari akuntansi, pemilik usaha dapat mengetahui kondisi perusahaan,

Mekari Jurnal merupakan aplikasi dengan fitur akuntansi dan ERP online yang siap membantu Anda dalam proses akuntansi, mulai dari pencatatan transaksi keuangan hingga menjadi sebuah laporan keuangan bisnis.

Dengan software Mekari Jurnal, Anda juga dapat mengelola dan memonitor keuangan bisnis di mana pun dan kapan pun. Temukan info lebih lanjut mengenai Mekari Jurnal dan berbagai fiturnya di sini.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Itulah beberapa fungsi dan aktivitas dalam kegiatan bisnis yang adalah penting untuk diketahui. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami