Penyebaran virus Corona kian mengkhawatirkan tidak terkecuali di Indonesia.
Corona juga memberikan beberapa dampak pada sektor keuangan nasional.
Tentu ini telah memberikan perubahan perilaku masyarakat dalam melakukan konsumsi dan juga menabung uangnya.
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengatur keuangan di tengah wabah corona. Berikut tips atur keuangan di tengah wabah Corona
1. Banyak Promo Belanja Online, Abaikan Saja Dulu!
Saat Anda mengakses internet, iklan belanja online pasti berseliweran dimana-mana.
Ada yang memberikan diskon besar-besaran hingga kampanye tetap berbelanja saat mengisolasi diri yang tentu menjadi sangat menggoda.
Alhasil, Seharusnya Anda dapat menghemat dan membatasi transaksi di saat tidak beraktivitas malah menjadi masalah keuangan yang membengkak.
Namun hal ini bukan berarti Anda dilarang untuk berbelanja online dan tergiur dengan promo-promonya.
Anda harus mengedepankan kebutuhan pokok seperti sabun, makanan, dan juga hal-hal yang dapat mendukung pola hidup bersih Anda.
Jadi, jaga hawa nafsu Anda untuk berbelanja online dan tidak tergiur dengan godaan promo, ya!
Baca juga: Risiko UKM Tak Gunakan Cloud dalam Berbisnis di Tengah Wabah Corona
2. Tetap Menabung!
Ingat, seperti poin di atas cara mengatasi keuangan saat sedang mengisolasi diri karena Corona adalah tetap menabung.
Gunakan konsep yang sama saat menabung seperti biasa yaitu: 40-30-20-10, yaitu 40% untuk biaya hidup sehari-hari, 30% untuk cicilan, 20% untuk ditabung atau berinvestasi, 10% untuk kebutuhan darurat.
Tetap menabung ketika wabah sedang terjadi agar Anda tetap memiliki simpanan untuk keperluan ketika Anda tidak memiliki pemasukan lagi saat wabah sedang terjadi.
3. Simpan Anggaran yang Tidak Perlu untuk Kebutuhan Darurat
Cara ini dilakukan dengan mengubah plot anggaran ke dalam kebutuhan darurat. Anda dapat menganalisis anggaran apa yang dapat diinvestasikan untuk kebutuhan darurat.
Misalnya anggaran hiburan pacar, pergi ke bioskop, konser, dan juga transportasi yang semuanya disisihkan ke dalam anggaran darurat.
4. Momen yang Tepat Untuk Berinvestasi
Jangan salah, saat wabah seperti ini adalah momen yang tepat untuk berinvestasi.
Malah bukan menarik investasi karena nilai yang sedang turun. Nilai investasi yang turun menjadi momen terbaik untuk berinvestasi bagi pemula.
Matt Frankel, Professional Financial Planner mengatakan bahwa menjual saham Anda karena panik adalah hal terburuk yang akan mempengaruhi keuangan jangka panjangmu.
Tetap berinvestasi ketika nilai investasi sedang turun karena hal seperti ini bukanlah yang pertama dan terakhir.
5. Hati-Hati dengan Scam Coronavirus
Adanya virus corona yang membuat khawatir masyarakat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Salah satunya adalah scam. Kuncinya adalah Anda tetap tenang dan jangan panik.
Modus yang biasa dilakukan oleh para penipu ini adalah menjual masker dengan harga murah, mengiming-iming menyediakan antivirus untuk Corona, dan juga menjual obat-obatan atau jamu yang dapat membunuh virus Corona.
Terjebak dalam modus scam seperti ini akan sangat mempengaruhi keuangan Anda
6. Jangan Panic Buying
Melakukan panic buying tidak memecahkan masalah kelangkaan barang, bahkan sebaliknya. Melakukan pembelian barang secara masif akan sangat mempengaruhi keuangan di masa depan.
Anda tetap harus menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk kebutuhan yang lebih darurat misalnya jika anggota keluarga Anda terinfeksi atau masalah yang lebih penting urgensinya.
Baca juga: Aplikasi yang Bisa Bantu Bisnis UKM Bertahan saat Wabah COVID-19
7. Cari Kesempatan Bisnis di Rumah
Saat mengisolasi diri, apalagi beberapa perusahaan tidak menerapkan work from home atau cuti tidak dibayar tentu pemasukan menjadi kering.
Solusi bagi Anda adalah mencoba mencari penghasilan sampingan yang dapat dilakukan di dalam rumah.
Misalnya menjual barang-barang lama Anda, menjadi freelance penulis, atau membuka bisnis jasa yang tidak memerlukan interaksi dengan orang lain.
Itulah tips atur keuangan di tengah wabah Corona.
Jika Anda pelaku usaha atau UKM, Anda dapat memanfaatkan Jurnal sebagai software akuntansi Anda dalam menghadapi gelombang wabah ini karena Anda dapat mengontrol dan juga mendistribusikan laporan keuangan hanya melalui email dan smartphone Anda.
Coba gratis Jurnal dan manfaatkan kemudahan atur keuangan.
Pelajari juga bagaimana aplikasi invoice dan kwitansi dapat membantu pencatatan bisnis Anda.
Cari tahu selengkapnya mengenai produk aplikasi inventaris barang dari Jurnal di website Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis aplikasi pengelola keuangan Jurnal secara langsung.
Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% (Min subscribe 12 bulan). Salam sehat dan produktif selalu!