Perbedaan Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur Apa perbedaan antara perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur serta proses akuntansi yang dijalankan? Temukan perbedaannya di Blog Mekari Jurnal! Dalam dunia bisnis, kita akan mengenal tiga macam usaha berbeda yang tentunya sedikit mempengaruhi bentuk akuntansi dari pencatatan keuangannya. Tiga jenis usaha yang mempengaruhi pencatatan akuntansi tersebut adalah perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa. Kita akan membahas perbedaan akuntansi perusahaan tersebut dilihat dari beberapa aspek. Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah: apa yang membuat bentuk akuntansi dan pencatatan keuangan dari ketiga jenis bisnis tersebut berbeda? Jawabannya tentu saja adalah perbedaan dari struktur bisnis dan sistem yang berlaku di masing-masing jenis bisnis tersebut. Mengenal Perusahaan Dagang, Jasa dan Manufaktur Praktik akuntansi di setiap jenis perusahaan ini berbeda untuk mengakomodir segala pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh bisnis. Untuk mengetahui secara lengkap, mari kita menyimak penjabaran dari perbedaan perusahaan dagang, manufaktur dan jasa di bawah ini. Perusahaan dagang memperoleh produk persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk di jual kembali dan mengambil selisih penjualan sebagai keuntungan bisnis. Perusahaan manufaktur memperoleh produk yang dibuat dari bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi, untuk kemudian diolah sedemikian rupa menjadi produk dengan nilai jual yang lebih tinggi dari bahan baku. Karena itu, penghitungan keuangannya akan jauh lebih rumit dari perusahaan dagang. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang untuk di pasarkan. Tetapi produk mereka bersifat tidak berwujud seperti perusahaan dagang atau manufaktur. Produk mereka terlihat berupa hasil jasa mereka sehingga dalam pencatatan akuntansi mereka hanya akan terlihat pada bagian persediaan dan pembelian saja. Baca juga: 11 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Sederhana Perbedaan Akuntasi Perusahaan Dagang, Jasa, dan Manufaktur Perbedaan akuntansi pada perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur dapat kita ringkas sebagai berikut: Dagang Manufaktur Jasa Persediaan Barang dagang Persediaan bahan baku, proses produksi, bahan pembantu, barang jadi Tidak memiliki persediaan Pembelian Ada Ada Dimasukkan dalam peralatan/perlengkapan Harga Pokok Penjualan Ada Ada Tidak ada Akuntansi Biaya Tidak ada Ada Tidak ada Perbedaan akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur dari aspek persediaan, pembelian, harga, dan akuntansi biaya. Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa berlangsung ketika ada kesepakatan antara perusahaan dan konsumen. Oleh karena itu, dari sudut pandang akuntansi hanya ada dua transaksi utama pada perusahaan jasa, yaitu transaksi administratif dan penjualan jasa. Baca juga: 10 Siklus Akuntansi atau Keuangan Perusahaan Jasa Secara umum, tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa , manufaktur, dan dagang adalah sebagai berikut: 1. Pencatatan Terdiri atas penjurnalan dan pemindahbukuan (posting). 2. Pengikhtisaran (ringkasan) Tahap ini dilakukan setelah tahap pencatatan selesai dilakukan. Pada tahap ini dibuat ringkasan dari pengaruh seluruh transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan. Ringkasan tersebut terlihat dalam saldo akhir dari setiap akun posting buku besar. Selanjutnya, saldo setiap akun tersebut dicatat dalam dokumen tersendiri yang disebut neraca saldo (trial balance). Kegiatan akuntansi yang dilakukan pada tahap pengikhtisaran meliputi: Penyusunan neraca saldo Membuat jurnal penyesuaian Penyusunan kertas kerja (neraca lajur) Pembuatan jurnal penutup Neraca saldo setelah penutupan Baca juga: Ini Dia Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Dagang 3. Pembuatan Laporan Keuangan Tahapan ini meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Kemudian muncul kasus yang terkadang membuat orang bingung. Misalnya, bagaimana dengan perusahaan jasa perawatan wajah atau salon yang juga menjual produk-produk kecantikan? Itu mudah saja, Anda tinggal memasukkan apa yang menjadi bagian dari perusahaan dagang ke perusahaan jasa tersebut. Menggabungkan biaya yang timbul dan melakukan perhitungan harga pokok penjualan. Dan untuk hasil dari jasa perawatan wajah tentunya harus memiliki pos terpisah sehingga dalam bisnis tersebut ada 2 penghasilan yaitu hasil penjualan barang dan pendapatan jasa perawatan. Baca juga: Sistem aplikasi akuntansi untuk bisnis jasa. Baca juga: Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur Dari penjelasan di atas, sekilas kita akan memahami bahwa ada sedikit perbedaan akuntansi antara perusahaan jasa, manufaktur dan dagang terkait proses usahanya. Jika Anda masih mengalami kesulitan terkait dengan pembukuan usaha yang sedang Anda kelola, Anda bisa mendapatkan kemudahan dengan mendaftarkan bisnis Anda dengan Mekari Jurnal. Mekari Jurnal memiliki fitur software akuntansi manufaktur, jasa, ataupun dagang yang mendukung proses inventarisasi melalui fitur aplikasi stock opname yang cepat dan akurat. Cari tahu informasi paket langganan Mekari Jurnal dan dapatkan akses gratis selama 14 hari di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan tentang perbedaan perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur termasuk dalam proses akuntansi. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.