4 Tanda Bisnis Anda Sedang Mengalami Kerugian Ketika bekerja sebagai karyawan, Anda cenderung melihat bahwa perusahaan tempat Anda bekerja sedang mengalami kerugian. Namun, bagi seorang pemilik bisnis, hal tersebut terkadang cukup susah untuk diakui. Mungkin karena terlalu sayang dengan bisnis yang dibangun, mereka jadi terlalu fokus dalam menyusun strategi pengembangan bisnis sehingga tidak mengacuhkan tanda-tanda kerugian yang muncul. Apakah Anda termasuk salah satunya? Saat ini, Anda mungkin belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Untuk itu, luangkan waktu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang tanda-tanda bisnis mengalami kerugian berikut ini. Sering Meragukan Bisnis Anda Sendiri Dalam setiap proses membangun bisnis, pasti akan selalu ada keraguan yang muncul dalam benak pemiliknya. Kemungkinan besar Anda pun pernah mengalaminya. Namun, Anda perlu waspada apabila hal tersebut terjadi secara sering, apalagi jika Anda juga merasa dongkol atau tidak mantap dalam menjalankan bisnis yang sedang dijalani. Mungkin saat ini Anda harus mengalihkan fokus. Biasanya, perasaan tidak mantap tersebut dibarengi dengan pikiran seperti, “Saya tidak bisa melakukan ini lagi”, atau “Bisnis ini terlalu banyak menyita kehidupan saya”. Masih ingat dengan permainan mobile berjudul Flappy Bird yang sempat ramai di pasaran beberapa tahun silam? Penciptanya, Don Nguyen, merasakan keraguan yang sama seperti penjelasan di atas. Awalnya, ia tidak memedulikan perasaan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, Nguyen justru merasa semakin tidak mantap untuk mengembangkan aplikasi Flappy Bird. Pada akhirnya, ia pun memutuskan untuk menutup Flappy Bird karena dirinya tak lagi merasa puas dengan hasil karyanya tersebut. Baca Juga : 6 Tips Cara Mengelola Akuntansi Untuk Bisnis Kecil Banyak Karyawan yang Mengundurkan Diri Apakah dalam beberapa waktu belakangan ini, Anda harus berulang kali membuka lowongan pekerjaan baru karena banyak karyawan yang mengundurkan diri? Kondisi ini disebut dengan istilah turnover. Apabila tingkat turnover karyawan di perusahaan Anda bertambah drastis, waspadalah karena hal ini bisa menjadi salah satu pertanda bisnis Anda mulai merugi. Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa turnover karyawan meningkat drastis, yaitu Anda tidak memberikan kenaikan gaji yang sesuai, kurang memperhatikan kesejahteraan karyawan, atau tidak memberi feedback positif pada mereka. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah dengan melakukan rapat internal rutin untuk mendengarkan masukan dari setiap karyawan, mengadakan acara di luar kantor untuk mempererat hubungan satu sama lain, atau meninjau gaji dan tunjangan karyawan setiap tahun. Baca Juga : Kerugian Bisnis yang Tidak Memiliki Laporan Keuangan Aktivitas Arus Kas Mengalami Kesulitan Sudah menjadi rahasia umum bahwa cash flow atau arus kas merupakan salah satu indikator kesehatan finansial suatu bisnis. Laporan laba-rugi mungkin menunjukkan bahwa bisnis Anda baik-baik saja. Namun, jika Anda kesulitan membayar tagihan tepat waktu atau memiliki terlalu banyak inventaris yang tidak terpakai, artinya Anda sedang berhadapan dengan arus kas yang kurang stabil. Coba atasi dengan menawarkan diskon bagi pelanggan yang membayar transaksi secara tunai. Selain itu, belilah inventaris hanya dalam jumlah yang dibutuhkan agar tidak terjadi penumpukan inventaris. Baca Juga : 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Mengembangkan Bisnis Startup Sudah Tidak Berkomunikasi dengan Pelanggan Lebih dari Sebulan Dalam sebulan, berapa kali Anda biasanya berkomunikasi dengan pelanggan? Tidak hanya untuk mendapat feedback dan menjaga loyalitas pelanggan, berkomunikasi dengan pelanggan juga mampu meningkatkan eksistensi bisnis Anda. Jika Anda cenderung cuek dengan pelanggan, apalagi sampai tidak melakukan komunikasi apa pun selama lebih dari sebulan, bisnis Anda bisa berisiko dilupakan oleh pelanggan sehingga orang-orang lain akan berpikir bahwa bisnis Anda sudah tidak ada lagi. Bekerja samalah dengan blogger atau influencer agar mereka mau me-review bisnis Anda. Dengan followers yang banyak di media sosial, setidaknya pasti ada satu atau dua orang yang tertarik dengan bisnis Anda setelah membaca review dari keduanya. Apakah Anda merasakan salah satu dari keempat tanda di atas? Jika iya, maka sebaiknya Anda mulai waspada. Apabila memang masih ingin mempertahankan bisnis, susunlah strategi-strategi baru. Namun, apabila tidak, mungkin Anda bisa mengikuti jejak Don Nguyen pencipta Flappy Bird yang memutuskan untuk membangun bisnis baru. Semua orang tidak ingin memiliki bisnis yang mengalami kerugian. Karena itulah dibutuhkan aplikasi bisnis yang dapat membantu mengelola perusahaan. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jurnal dilengkapi dengan berbagai fitur untuk membantu Anda mengelola keuangan, salah satunya adalah aplikasi invoice untuk bisnis. Dengan menggunakan aplikasi invoice Jurnal maka semua transaksi oleh pelanggan dapat diproses secara otomatis berikut invoicenya, sehingga segala transaksi dalam bisnis akan tercatat secara akurat dan realtime. Aplikasi akuntansi online dari Jurnal juga membantu Anda untuk mengakses laporan keuangan perusahaan Anda dimana saja dan kapan saja dalam satu genggaman. Selain itu juga terdapat fitur laporan keuangan, termasuk pencatatan modal usaha, arus kas, laba rugi, dan utang piutang. Jurnal juga menyediakan fitur pembukuan di android, aplikasi pencatat keuangan, faktur penagihan, pengelolaan inventori, dan pembayaran hingga rekonsiliasi perbankan. Cari tahu selengkapnya mengenai aplikasi bisnis ini di website Jurnal