5 min read

4 Tanda Bisnis Anda Sedang Mengalami Kerugian dan Kemunduran

Diperbarui
Di tulis oleh: Mekari Jurnal Bivisyani

Beberapa pengusaha terlalu fokus dalam menyusun strategi pengembangan bisnis sehingga tidak mengacuhkan tanda-tanda kerugian yang muncul.

Apakah Anda termasuk salah satunya? Jika iya, mungkin sudah saatnya Anda mengaudit laporan keuangan Anda.

Hal termudah yang bisa mendeteksi momen ini adalah ketika kas perusahaan menurun, aset tidak bertambah bahkan berkurang, stok barang menipis dan banyak pekerja yang meninggalkan perusahaan. Kita kupas selengkapnya.

Untuk itu, luangkan waktu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang tanda-tanda bisnis mengalami kerugian berikut ini.

Sering Meragukan Bisnis Anda Sendiri

Dalam setiap proses membangun bisnis, pasti akan selalu ada keraguan yang muncul dalam benak pemiliknya.

Kemungkinan besar Anda pun pernah mengalaminya. Namun, Anda perlu waspada apabila hal tersebut terjadi secara sering, apalagi jika Anda juga merasa dongkol atau tidak mantap dalam menjalankan bisnis yang sedang dijalani.

Mungkin saat ini Anda harus mengalihkan fokus. Biasanya, perasaan tidak mantap tersebut dibarengi dengan pikiran seperti, “Saya tidak bisa melakukan ini lagi”, atau “Bisnis ini terlalu banyak menyita kehidupan saya”.

Masih ingat dengan permainan mobile berjudul Flappy Bird yang sempat ramai di pasaran beberapa tahun silam?

Penciptanya, Don Nguyen, merasakan keraguan yang sama seperti penjelasan di atas. Awalnya, ia tidak memedulikan perasaan tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, Nguyen justru merasa semakin tidak mantap untuk mengembangkan aplikasi Flappy Bird.

Pada akhirnya, ia pun memutuskan untuk menutup Flappy Bird karena dirinya tak lagi merasa puas dengan hasil karyanya tersebut.

Baca Juga : 6 Tips Cara Mengelola Akuntansi Untuk Bisnis Kecil

Banyak Karyawan yang Mengundurkan Diri

Apakah dalam beberapa waktu belakangan ini, Anda harus berulang kali membuka lowongan pekerjaan baru karena banyak karyawan yang mengundurkan diri? Kondisi ini disebut dengan istilah turnover

Apabila tingkat turnover karyawan di perusahaan Anda bertambah drastis, waspadalah karena hal ini bisa menjadi salah satu pertanda bisnis Anda mulai merugi.

Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa turnover karyawan meningkat drastis, yaitu Anda tidak memberikan kenaikan gaji yang sesuai, kurang memperhatikan kesejahteraan karyawan, atau tidak memberi feedback positif pada mereka.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah dengan melakukan rapat internal rutin untuk mendengarkan masukan dari setiap karyawan, mengadakan acara di luar kantor untuk mempererat hubungan satu sama lain, atau meninjau gaji dan tunjangan karyawan setiap tahun.

Tanda kemunduran perusahaan salah satunya adalah di tinggalkan banyak karyawan terbaiknya.

Baca Juga : Kerugian Bisnis yang Tidak Memiliki Laporan Keuangan

Aktivitas Arus Kas Mengalami Kesulitan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa cash flow atau arus kas merupakan salah satu indikator kesehatan finansial suatu bisnis.

Laporan laba-rugi mungkin menunjukkan bahwa bisnis Anda baik-baik saja.

Namun, jika Anda kesulitan membayar tagihan tepat waktu atau memiliki terlalu banyak inventaris yang tidak terpakai, artinya Anda sedang berhadapan dengan arus kas yang kurang stabil.

Coba atasi dengan menawarkan diskon bagi pelanggan yang membayar transaksi secara tunai.

Selain itu, belilah inventaris hanya dalam jumlah yang dibutuhkan agar tidak terjadi penumpukan inventaris.

Baca Juga : 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Mengembangkan Bisnis Startup

Sudah Jarang Berkomunikasi dengan Pelanggan

Dalam sebulan, berapa kali Anda biasanya berkomunikasi dengan pelanggan?

Tidak hanya untuk mendapat feedback dan menjaga loyalitas pelanggan, berkomunikasi dengan pelanggan juga mampu meningkatkan eksistensi bisnis Anda.

Jika Anda cenderung cuek dengan pelanggan, apalagi sampai tidak melakukan komunikasi apa pun selama lebih dari sebulan, bisnis Anda bisa berisiko dilupakan oleh pelanggan sehingga orang-orang lain akan berpikir bahwa bisnis Anda sudah tidak ada lagi.

Bekerja samalah dengan blogger atau influencer agar mereka mau me-review bisnis Anda.

Dengan followers yang banyak di media sosial, setidaknya pasti ada satu atau dua orang yang tertarik dengan bisnis Anda setelah membaca review dari keduanya.

Apakah Anda merasakan salah satu dari keempat tanda di atas? Jika iya, maka sebaiknya Anda mulai waspada.

Apabila memang masih ingin mempertahankan bisnis, susunlah strategi-strategi baru.

Namun, apabila tidak, mungkin Anda bisa mengikuti jejak Don Nguyen pencipta Flappy Bird yang memutuskan untuk membangun bisnis baru.

Selain tanda-tanda nyata yang sudah disebutkan di atas, penting juga untuk memahami penyebab umum yang sering kali menjadi akar dari kerugian bisnis. Dengan mengetahuinya, Anda dapat mengambil langkah preventif sebelum kondisi memburuk.

Beberapa penyebab umum bisnis mengalami kerugian antara lain:

  1. Kurangnya pencatatan dan kontrol keuangan. Tanpa laporan keuangan yang akurat, pemilik usaha sulit mengetahui posisi bisnis secara nyata. Ini masalah umum terutama UKM dan UMKM yang baru terjun di dunia bisnis
  2. Biaya operasional yang tidak efisien. Pengeluaran yang tidak terkontrol sering kali menjadi penyebab utama menurunnya profit. Kontrol dan pencatatan biaya operasional ini wajib dan sangat harus tercatat dengan sangat jelas dan detail.
  3. Produk atau layanan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Ketidaksesuaian ini membuat penjualan tidak optimal, lakukanlah riset dan audit market vs produk. Sebagus apapun produk tapi kalau tidak ada yang mencarinya, ya semua percuma.
  4. Strategi pemasaran yang tidak tepat sasaran. Salah memilih channel promosi bisa menyebabkan biaya besar tapi hasil minim. Contoh strategi brutal B2C tidak bisa sama dengan B2B yang harus lebih elegan dan tepat sasaran.
  5. Manajemen stok yang buruk. Stok yang berlebih atau kosong pada saat dibutuhkan dapat mengganggu cash flow. Pendataan dan manajemen yang siap di akses kapan saja akan mempermudah manajemen supaya stok sellalu terawasi dengan mudah.

Semua orang tidak ingin memiliki bisnis yang mengalami kerugian. Karena itulah dibutuhkan aplikasi bisnis yang dapat membantu mengelola perusahaan.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Aplikasi akuntansi online membantu Anda untuk mengakses laporan keuangan perusahaan Anda dimana saja dan kapan saja dalam satu genggaman.

Kategori : Other

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami