Apa Perbedaan Equipment dan Supplies dalam Akuntansi? Secara garis besar, orang-orang masih memiliki kesulitand dalam melihat perbedaan antara equipment dan supplies dalam menjalankan operasional perusahaan. Mungkin karena masih banyak yang beranggapan bahwa melihat perbedaan antara kedua komponen tersebut tidak begitu penting. Namun, hal ini cukup penting di mata praktik akuntansi. Mengapa? Hal itu disebabkan equipment dan supplies akan tercatat dalam laporan keuangan. Tetapi, karena perbedaan karakteristik penggunaan, equipment dan supplies tidak dapat digabungkan dan terpisah ke dalam dua saldo yang berbeda. Oleh karena itu, untuk membedakan keduanya, berikut penjelasan secara lengkap mengenai perbedaan equipment dan supplies berdasarkan perspektif ilmu akuntansi. Apa Itu Equipment? Equipment dalam akuntansi mengacu pada suatu barang atau tempat yang akan perusahaan pakai dalam menunjang aktivitas bisnis perusahaan setiap harinya. Umumnya, jangka waktu pemakaian equipment berlangsung dalam jangka yang cukup panjang jika dibandingkan dengan supplies. Karena sifatnya yang jangka panjang, equipment memiliki nilai aset dan masih berharga jika dijual kembali meskipun sudah mengalami penyusutan dan pemakaian. Apa Itu Supplies? Umumnya yang termasuk dengan supplies dalam akuntansi adalah barang yang akan habis sekali pakai atau berulang kali. Supplies atau perlengkapan biasanya berbentuk relatif kecil dan bertujuan sebagai pelengkap dalam menjalankan aktivitas bisnis usaha setiap harinya. Sehingga, supplies terlihat tidak berperan cukup penting dan dipandang sebelah mata. Walaupun begitu, aktivitas perusahaan akan cukup terganggu jika beberapa supplies yang penting persediaannya kosong. Pada konteks perusahaan besar, supplies juga harus dimasukkan kedalam pencatatan dengan cara faktual. Faktual adalah dengan menambah nilai saldo di awal dengan nilai pembeliannya, kemudian dikurang dengan stok yang tersisa. Baca Juga: Contoh dan Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Jenis-Jenis Equipment Dalam pencatatan akuntansi, equipment ditempatkan pada saldo aktiva, namun tidak semua equipment yang dapat dimasukkan ke dalam saldo. Equipment sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu equipment besar dan equipment kecil. Untuk jenis yang masih ke dalam saldo aktiva adalah equipment besar saja. Equipment Besar Equipment yang masih memiliki nilai aset dan masih berharga jika dijual kembali adalah equipment besar. Beberapa contoh dari equipment besar yaitu gedung, pabrik, mesin produksi, komputer, dan sejenisnya. Equipment besar memiliki peran yang cukup besar dalam pengelolaan aktivitas bisnis dan membantu menghasilkan pendapatan untuk perusahaan. Equipment Kecil Sedangkan untuk equipment kecil adalah barang atau alat yang memenuhi kebutuhan dalam operasional perusahaan. Sama seperti equipment besar, equipment kecil juga dapat mengalami penyusutan dan akan tercatat dalam aset tetap. Contoh perlengkapan yang termasuk ke dalam equipment kesil yaitu gunting, paper clip, kotak perkakas, mouse dan keyboard, dan alat lainnya yang dapat menunjang equipment besar. Jenis-Jenis Supplies Supplies sendiri cukup memakan biaya anggaran yang cukup besar dalam setiap periode walaupun tergolong sebagai pendukung aktivitas. Untuk supplies sendiri terbagi dua jenis yang digolongkan berdasarkan tempat supplies itu dibutuhkan, yaitu: Factory Supplies Seperti namanya, supplis jenis ini umumnya dapat Anda temukan dalam aktivitas atau operasional kegiatan di pabrik. Beberapa contoh kebutuhan pabrik adalah perlengkapan untuk melakukan perawatan rutin terhadap mesin dan alat besar penunjang produksi pabrik. Office Supplies Untuk supplies jenis ini biasanya dibutuhkan pada lingkungan perkantoran seperti alat penunjang administrasi dan dokumen. Beberapa contoh kebutuhan kantor antara lain alat tulis seperti pensil, pulpen, penggaris, penghapus, dan kertas, Ciri-Ciri Equipment Agar dapat membedakan secara lebih mudah antara equipment dengan supplies, berikut beberapa ciri-ciri yang Anda temukan dalam equipment: Barang fisik tidak langsung habis dalam sekali pemakaian dan terdapat penyusutan. Memiliki nilai sehingga dapat dijual kembali walaupun terjadi penyusutan Memiliki usia pemakaian relatif panjang (minimal satu tahun). Merupakan barang besar dan membutuhkan biaya pembelian yang cukup besar. Memakan biaya utilitas rutin dalam hal ini pemakaian listrik atau bahan bakar. Berkontribusi sebagai alat vital dalam operasional perusahaan. Pembelian akan tercatat dalam laporan keuangan sebagai aktiva tetap. Ciri-Ciri Supplies Kemudian, ciri-ciri yang dapat Anda temukan dalam barang-barang supplies antara lain: Termasuk barang yang habis pakai sehingga tidak ada biaya penyusutan. Peralatan yang sudah dibeli akan sulit bahkan tidak mungkin untuk dijual kembali. Usia pemakaian termasuk cepat atau di bawah satu tahun. Umumnya ukurannya cenderung kecil dan relatif murah biaya pembeliannya. Tidak memerlukan sumber tenaga untuk biaya utilitas seperti listrik, air, dan bahan bakar. Bertujuan dan berfungsi sebagai pelengkap operasional perusahaan atau peralatan besar. Pembelian tidak tercatat dalam laporan keuangan (aset lancar) karena supplies tidak dapat dijual kembali. Perbedaan Equipment dan Supplies Secara garis besar, itulah ulasan lengkap mengenai equipment dan supplies. Agar lebih jelasnya, simak perbedaan equipment dan supplies dalam tabel berikut: Jenis Perbedaan Equipment Supplies Pemakaian Tidak langsung habis dipakai Dapat habis dipakai Durasi Bisa lebih dari satu tahun Kurang dari satu tahun Penyusutan Terdapat biaya penyusutan Tidak ada penyusutan Nilai Dapat dijual kembali jika masih memiliki nilai pemakaian Tidak dapat dijual kembali Fungsi Sebagai alat utama dalam operasional perusahaan Berperan sebagai penunjang operasional perusahaan Pencatatan laporan Sebagai aktiva tetap Tidak tercatat dalam aktiva lancar Biaya utilitas Listrik dan bahan bakar Tidak dibutuhkan Jenis Terbagi dua, yaitu equipment besar dan equipment kecil Terbagi dua, yaitu fact0ry supplies dan office supplies Contoh Mesin produksi, komputer, printer, dan alat distribusi Pensil, pulpen, penghapus, dan kertas Kesimpulan Setelah melihat perbedaan antara equipment dan supplies, tidak pungkiri bahwa secara karakteristik terdapat perbedaan yang cukup besar di antara keduanya. Terlebih dalam laporan pencatatan, di mana supplies tidak dimasukkan dan equipment dimasukkan dalam aktiva tetap. Tentunya, karena equipment termasuk aset perusahaan, perawatan rutin merupakan sebuah kebutuhan wajib agar nilai fungsionalnya tetap terjaga. Melalui aplikasi anggaran Mekari Jurnal, Anda dapat mengelola rencana biaya pengeluaran untuk merawat peralatan untuk kebutuhan operasional perusahaan. Selain itu, adanya fitur ini juga membantu Anda memangkas biaya yang berlebihan dan menjadwalkan pembayaran berulang secara otomatis dengan mudah. Selain, Anda juga dapat dengan mudah mengelola supply chain management bisnis Anda dengan aplikasi gudang Mekari Jurnal. Jika Anda tertarik, segera daftarkan perusahaan Anda atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim ahli kami di sini. Baik, Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Konsultasi dengan Sales Mekari Jurnal Sekarang!