Biaya Peluang (Opportunity Cost), Simak Contoh Ini! Pahami apa yang dimaksud dengan biaya peluang (opportunity cost) atau sering disebut juga biaya kesempatan serta beberapa contoh yang adalah penting untuk dibahas. Simak selengkapnya di blog Jurnal By Mekari! Dalam menghadapi berbagai permasalahan ekonomi, manusia dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Manusia dituntut untuk memenuhi segala tuntutan dengan semaksimal mungkin. Pemikiran rasional menjadi hal yang seharusnya dimiliki setiap manusia supaya mampu menentukan berbagai pilihan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga manusia dapat memaksimalkan segala hal yang potensial di sekitarnya. Sumber daya alam atau sumber lain yang dimilikinya dapat dioptimalkan pemanfaatannya sebagai alternatif atas permasalahan ekonomi yang dihadapi. Hal itulah yang kemudian melandasi munculnya opportunity cost (biaya peluang yang disebut juga biaya kesempatan). Kelangkaan sumber daya alam maupun ekonomi mungkin saja menjadi salah satu permasalahan bagi perusahaan Anda. Keadaan itu mengharuskan perusahaan Anda untuk mengambil tindakan alternatif. Tindakan alternatif dipilih dari kemungkinan-kemungkinan yang ada di sekitar. Artikel ini akan membahas lengkap terkait biaya peluang yang biasa disebut sebagai biaya kesempatan, biaya alternatif atau alternative cost. Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Definisi dan Pengertian Biaya Peluang Atau Opportunity Cost Adalah Secara sederhana, biaya peluang (opportunity cost), adalah biaya yang timbul karena hilangnya kesempatan akibat dari pemenuhan suatu kebutuhan yang lain. Selain itu biaya alternatif ini berfungsi sebagai tolak ukur dari biaya ekonomi yang harus dikeluarkan dalam rangka memproduksi suatu barang atau jasa tertentu dalam kaitannya dengan alternatif lain yang harus dikorbankan. Misalnya, jika lebih banyak sumber daya manusia atau alam digunakan untuk memproduksi makanan, akan lebih sedikit sumber daya yang digunakan untuk memproduksi minuman. Biaya peluang muncul karena adanya pilihan yang dilakukan individu-individu, perusahaan, dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi. Seperti diketahui, sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia sangat terbatas, sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam kehidupannya. Pilihan yang dibuat akan mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain, dan biaya kesempatan atau opportunity cost ini adalah yang akan mejadi alat ukur untuk menetukan berapa biaya produksi yang akan dikeluarkan. Menurut Paul A Samuelson, ahli ekonomi Amerika Serikat menyatakan bahwa biaya alternatif sangat erat kaitannya dengan perilaku trade-off atau tarik ulur. Trade-off sendiri adalah meningkatkan suatu nilai produk dengan mengurangi kualitas lainnya. Penerapan biaya alternatif sebenarnya sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika Anda saat ini mengalami masalah finansial dan biasanya Anda mengonsumsi daging dan makanan lengkap. Lalu karena situasi tersebut Anda harus lebih menghemat biaya yang dikeluarkan dan membuat biaya alternatif untuk membuat makanan alternatif pula. Hal itu dilakukan agar Anda tetap bisa makan di situasi apapun. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Ciri-Ciri Biaya Peluang (Opportunity Cost) Terdapat beberapa karakteristik atau ciri-ciri dari biaya peluang yaitu adalah sebagai berikut. Cara menghitung opportinity cost tidak selalu dikaitkan dengan uang. Namun dapat dihubungkan dengan kebahagiaan, waktu, benefit yang diperoleh di masa mendatang, dan lainnya. Mempunyai banyak possibility terkait dengan kegunaannya. Penetapan pilihan opportunity cost tergantung maksud dan kondisi setiap individu/perusahaan. Biaya peluang pada umumnya merupakan kebutuhan sekunder maupun tersier. Baca Juga : Struktur Modal Perusahaan : Pengertian, Faktor dan Teori Manfaat Perhitungan Biaya Peluang (Opportunity Cost) Manfaat dari perhitungan biaya peluang adalah sebagai berikut: a. Membuka Kesempatan Usaha & Meminimalkan Risiko Dengan memanfaatkan biaya peluang, Anda akan memiliki sejumlah perbandingan dalam menentukan keputusan yang dirasa cocok dan tidak membawa faktor risiko yang cukup besar jika terjadi sesuatu di luar dari dugaan. Selalu ada risiko dalam menjalankan usaha, namun dengan adanya perhitungan biaya peluang, maka Anda sudah meminimalkan peluang terjadinya risiko, karena sangat tidak mungkin menghilangkannya secara keseluruhan. b. Membantu Perhitungan Modal Modal juga merupakan salah satu dasar faktor yang mendukung bisnis Anda. Di zaman sekarang sudah banyak pihak-pihak yang ingin meminjamkan modal dengan syarat dan ketentuan berlaku. Modal usaha untuk membangun sebuah bisnis memang tidak sedikit butuh biaya yang banyak di samping biaya tambahan jika ada pengeluaran yang harus dikeluarkan dengan mendadak. Biaya peluang, biaya kesempatan atau opportunity cost adalah bermanfaat untuk membantu Anda untuk memprediksi berapa kisaran modal yang harus Anda miliki sebelum membangun sebuah bisnis dengan rencana dan keseriusan. Baca Juga : Pentingnya Analisa Pasar yang Tepat untuk Kesuksesan Bisnis c. Mempermudah Menentukan Prioritas Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda memiliki banyak ide tentang peluang bisnis yang ingin dijalani. Tetapi menjalankan semua bisnis yang membutuhkan banyak biaya dan energi dalam waktu yang bersamaan kadang akan terkesan rumit dan membutuhkan banyak biaya. Agar Anda bisa menjalankan bisnis yang paling penting, ekonomis, dan berpotensi mendatangkan keuntungan banyak lebih dulu, maka biaya peluang akan membantu Anda untuk memiliki prioritas atau sesuatu yang harus Anda pilih lebih dahulu dibanding yang lain. d. Menghemat Pengeluaran Usaha Karena dengan adanya perhitungan biaya peluang, maka perusahaan akan memiliki prioritas. Ini berarti, sama halnya perusahaan tidak membutuhkan dana tambahan untuk pembiayaan yang tidak perlu dan berfokus pada pembiayaan pokok menyangkut prioritas usahanya, sehingga menimbulkan dampak penghematan pengeluaran secara tidak langsung. Baca Juga : Ini 5 Sektor Bisnis Tahan Krisis saat Pandemi COVID-19 Cara Menghitung serta Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost) Apa yang Anda lakukan jika menghadapi situasi kelangkaan dan disuguhkan banyak pilihan-pilihan sehingga timbul untuk menentukan biaya alternatif? Terdapat dua hal yang bisa dilakukan sebagai cara menghitung biaya alternatif, yaitu: Jika ada dua pilihan, maka akan dihitung nilai peluang yang dikorbankan alias yang tidak dipilih. Jika ada lebih dari dua pilihan, maka akan dihitung nilai peluang terbaik yang dikorbankan. Pada dasarnya biaya peluang harus selalu memberi keuntungan. Jika dilihat dari segi biaya, maka pilihan biaya atau beban terendah menjadi biaya alternatif. Sedangkan jika dilihat dari segi produksi maka dipilih sektor apa yang dapat menghasilkan lebih banyak produk. Baca juga: Kenali Business Continuity Plan (BCP): Strategi Hadapi Krisis Bisnis Contoh Biaya Peluang sebagai Nilai Pengorbanan Untuk memahami biaya peluang sebagai nilai pengorbanan, akan dibuatkan ilustrasi seperti berikut ini. Sebuah perusahaan industri anyaman serat alam biasanya membuat produk furniture, perlengkapan rumah tangga, dan dekorasi. Bahan baku yang digunakan adalah eceng gondok. Pada suatu hari, petani eceng gondok mengalami kegagalan karena serangan hama. Tanaman eceng gondok pun tidak bisa dipanen. Oleh karena itu, perusahaan mengalami permasalahan karena bahan baku utama dalam industrinya tidak tersedia. Untuk tetap menjalankan industrinya, perusahaan itu memiliki beberapa opsi bahan baku, di antaranya adalah daun gebang dan gedebok pisang. Keduanya dapat dibuat menjadi anyaman yang serupa dengan eceng gondok. Perusahaan akan menghadapi dua pilihan tindakan alternatif. Pilihan yang dipilih berdasarkan pada manfaat terbanyak yang mungkin didapat. Ketika perusahaan memilih menggunakan daun gebang, maka gedebok pisang menjadi biaya peluang. Berdasarkan ilustrasi peristiwa tersebut, biaya kesempatan, biaya peluang atau opportunity cost adalah berarti nilai pengorbanan karena memilih sebuah tindakan yang dianggap terbaik dari beberapa pilihan yang mungkin. Ketika perusahaan memiliki beberapa alternatif pilihan untuk mengatasi permasalahannya, tetapi ia hanya bisa memilih satu tindakan, sehingga peluang lain yang tidak dipilih akan menjadi biaya peluang. Hal itu dapat digambarkan bahwa ada biaya yang dikeluarkan atau resiko yang mungkin ada dalam pemanfaatan sumber daya untuk tujuan tertentu, dengan menaksir manfaat yang dilepas karena tidak menggunakan opsi tersebut. Biaya peluang tidak selalu dapat diukur ketika keputusan dibuat. Hal tersebut dikarenakan pengambilan keputusan dalam memilih suatu tindakan didasarkan pada perkiraan atau perhitungan kasar dari hasil yang mungkin didapat. Oleh karena itu, pemikiran yang rasional menjadi bekal utama untuk mengambil sikap dalam mengatasi permasalah ekonomi. Pengetahuan yang minim dan pemikiran yang tidak matang akan beresiko pada biaya yang hanya akan terbuang begitu saja. Baca Juga : 4 Buku Akuntansi Untuk Belajar Bisnis Contoh Biaya Peluang Alternative Cost dan Trade-off Di samping berarti biaya kesempatan, biaya peluang, opportunity cost adalah juga disebut sebagai alternative cost dan trade-off. Alternative cost dianggap sebagai manfaat yang hilang menyangkut dengan pilihan yang tidak dipilih. Seseorang biasanya mempertimbangkan hal tersebut ketika membuat keputusan mengenai penggunaan waktu, uang, dan manfaat yang dihasilkan oleh tindakan alternatif tertentu. Alternatif yang dipilih memungkinkan untuk memberi nilai yang lebih besar kepada pembuat keputusan terkait dengan banyak alasan dan keadaan ketika keputusan dibuat. Contoh Biaya Peluang Menggunakan Waktu Alternatif Biaya peluang tidak selalu harus melibatkan uang. Biaya peluang juga bisa merujuk pada penggunaan waktu alternatif. Sebagai contoh yaitu seseorang yang menghabiskan 20 jam untuk mempelajari keterampilan baru dan seseorang yang menghabiskan 20 jam untuk membaca buku. Meski penggunaan jumlah waktu yang sama, tetapi nilai yang akan dihasilkan oleh seseorang akan berbeda. Dalam contoh lainnya, mengenai keputusan untuk membelanjakan uang sekarang daripada menginvestasikan uang tersebut dan menghasilkan uang lagi nantinya. Contoh lain biaya kesempatan, biaya peluang atau opportunity cost adalah keputusan untuk pergi berlibur sekarang atau menyimpan uang dan menginvestasikannya di rumah. Masuk kuliah sekarang dengan harapan menghasilkan pengembalian besar dari gelar sarjana setelah beberapa tahun kemudian. Membayar utang sekarang atau menggunakan uang itu untuk membeli aset baru yang bisa digunakan untuk memperoleh laba tambahan. Berdasarkan penjelasan dan contoh di atas, bisa dilihat bahwa berbagai kebutuhan dan kesempatan membuat manusia memiliki banyak pilihan. Pilihan-pilihan tersebut membutuhkan sebuah perhitungan, salah satunya memutuskannya dengan metode biaya peluang. Berbagai pilihan ini membuat seseorang mempertimbangkan dan mengorbankan satu pilihan daripada pilihan lain. Proses memilih dan mempertimbangkan tersebut dilakukan untuk mendapat pilihan terbaik, atau keuntungan terbanyak untuk sebuah perusahaan. Kunci ketika menghadapi biaya kesempatan atau biaya peluang adalah mempertimbangkan berbagai peluang yang mungkin memberikan manfaat paling besar dan paling perusahaan butuhkan. Dengan begitu, perusahaan pun akan selalu mendapatkan keuntungan terbaik. Contoh Penerapan dalam Kehidupan Kehidupan Sehari-hari Selain bidang ekonomi, biaya peluang juga ada dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut ini. Dimas lulus dari sekolah menengah dan dia mempertimbangkan rencananya antara mendapatkan pekerjaan atau fokus pada pendidikan di perguruan tinggi. Ada biaya yang terikat dalam tiap pilihan tersebut. Untuk opsi pertama, Dimas akan mendapatkan pekerjaan yang mengharuskannya untuk menyewa mobil seharga Rp500.000,- per bulan. Akan tetapi, ia bisa tinggal di rumah, sehingga tidak perlu membayar sewa. Namun demikian, ia akan bertanggung jawab untuk membayar utilitas sekitar Rp800.000,-. Setiap bulannya, dia mendapatkan Rp3.000.000,- dari pekerjaannya. Untuk opsi kedua, Dimas akan meninggalkan rumah dan pergi ke perguruan tinggi. Orang tuanya akan membayar apartemen, tetapi dia tidak membutuhkan kendaraan pribadi karena dia akan naik bus antar jemput ke sekolah. Setiap tahun dia akan mengeluarkan utang Rp4.000.000,-. Dan dia akan melalui proses itu selama empat tahun. Akan tetapi, ketika Dimas lulus, dia memperkirakan penghasilan Rp5.500.000,- sebulan. Untuk mengetahui alternative cost, biaya kesempatan, biaya peluang atau opportunity cost adalah dia harus mengambil keputusan terkait hal tersebut. Jika Dimas memilih opsi pertama, ia akan menghabiskan Rp500.000,- per bulan untuk biaya sewa kendaraan, dan Rp800.000,- untuk biaya utilitas dan dapat memperoleh penghasilan sebanyak Rp3.000.000,-. Apabila dia memilih opsi kedua, dia harus membayar utang mahasiswa untuk biaya bus selama empat tahun. Konsep biaya peluang merupakan hilangnya manfaat ketika satu alternatif dipilih dari alternatif yang lain. Contoh lainnya sebagai berikut ini. Misalkan Ova mempunyai uang Rp100.000.000,- dan memilih untuk berinvestasi dalam lini produk yang akan memberikan hasil 5%. Apabila Ova bisa menggunakan uangnya untuk investasi yang berbeda yang memberikan bagi hasil sebanyak 7%, maka perbedaan 2% antara kedua alternatif tersebut adalah biaya peluang yang hilang dari keputusan ini. Baca Juga : 13 Peluang Bisnis Bulan Puasa yang Menguntungkan Contoh dalam Penggunaan Aset Perusahaan Perusahaan “Lestari” memiliki sumber daya bangunan yang merupakan aset perusahaan. Terdapat dua pilihan terkait bangunan tersebut. Pertama, bangunan tersebut disewakan atau memakai bangunan untuk kegiatan operasional perusahaan. Adapun penggunaan bangunan termasuk overhead coast yaitu biaya yang tidak terkait secara langsung dalam produk. Menurut perhitungan biaya sewa bangunan sekitar Rp 200.000.000/tahun. Jika perusahaan memilih untuk menyewakan bangunan, maka perusahaan akan mendapatkan benefit dari nilai sewa. Akan tetapi perusahaan kehilangan peluang untuk memakai bangunan untuk kegiatan operasional (biaya peluang). Dengan adanya pemahaman tentang biaya kesempatan, biaya peluang atau opportunity cost adalah seperti di atas, diharapkan sebagai pemilik usaha Anda dapat lebih bijaksana dalam beberapa hal seperti: Menentukan permasalahan yang sedang terjadi. Mengenali dengan seksama berbagai kemungkinan atau alternatif-alternatif yang ada. Menetapkan data dan biaya yang relevan dengan keputusan yang akan diambil. Mengevaluasi data, dengan metode yang berkaitan pada berbagai alternatif atau evaluasi yang seharusnya dibuat. Mempertimbangkan faktor-faktor kualitatif. Keputusan dan alasan diambilnya keputusan tersebut. Jurnal Adalah software akuntansi online yang akan membantu Anda memiliki perhitungan terkait data, evaluasi data, angka, dan nominal keuangan perusahaan yang akan digunakan untuk menghitung biaya peluang yang akan muncul dengan adanya pilihan yang harus didahulukan. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jurnal sebagai software accounting juga memiliki pengelolaan aset yang akan menangani aset Anda agar bernilai lebih besar dan memiliki nilai ekonomis lebih lama sehingga peluang biaya yang dimiliki usaha Anda akan lebih menguntungkan. Dapatkan semua informasi tentang fitur aplikasi Jurnal selengkapnya di sini. Nah, biaya peluang disebut juga biaya kesempatan dimana pengertian, juga contoh biaya kesempatan, biaya peluang atau opportunity cost adalah seperti yang telah diulas diatas. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, dan silahkan untuk dibagikan ke sosial media.