Bagi para pelaku bisnis, manajemen keuangan merupakan salah satu kunci untuk menuju gerbang kesuksesan. Melalui manajemen keuangan, para pebisnis mampu melakukan pengelolaan cash flow, pembukuan keuangan, serta analisis pengeluaran dan pemasukan usaha dengan efisien, yang akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan bisnis di masa depan.
Pentingnya manajemen keuangan yang baik terkadang dilupakan oleh para pelaku bisnis dan memilih untuk mengikuti insting untuk mengembangkan bisnisnya. Padahal, manajemen keuangan mampu mengurangi risiko dan kesalahan saat sebuah bisnis melakukan ekspansi. Selain itu, para pebisnis juga seringkali menggabungkan keuangan bisnisnya dengan keuangan pribadi. Hal tersebut merupakan sesuatu yang berbahaya bagi bisnis.
Mengapa para pebisnis harus memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usahanya? Alasan utama dari pemisahan keuangan bisnis dan kebutuhan personal dari pengusaha sebenarnya sangat sederhana. Dengan memiliki manajemen keuangan bisnis tanpa diintervensi pengeluaran personal, maka analisis pertumbuhan bisnis menjadi lebih mudah.
Memisahkan cash flow yang dipakai untuk usaha dengan kebutuhan pribadi merupakan hal yang penting dan harus diusahakan, meski terkadang sulit dilakukan; khususnya bagi para pebisnis pemula. Kendati demikian, pertumbuhan dari sebuah bisnis akan terlihat jelas apabila keuangannya dikelola dengan seutuhnya. Pembukuan keuangan yang efektif serta catatan transaksi dalam bisnis akan terlindungi dengan memisahkan pengeluaran pribadi dari kas bisnis.
Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi atau Software Akuntansi
Membuka Rekening Khusus untuk Bisnis
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah apa cara terbaik untuk memisahkan uang pribadi dengan dana yang digunakan untuk usaha. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuka rekening tabungan yang berbeda. Dengan memiliki tabungan khusus untuk bisnis, maka para pemilik usaha akan dengan mudah mengontrol keuangan bisnisnya, sekaligus melihat modal yang digunakan untuk bisnis tersebut.
Setelah memisahkan rekening tabungan, pengelolaan keuangan khusus untuk bisnis dapat dilakukan. Namun, para pebisnis juga perlu berhati-hati meski sudah memisahkan modal untuk bisnisnya. Godaan untuk memakai dana yang ada dalam arus kas bisnis tentu bermunculan. Para pebisnis harus menanamkan dalam hati bahwa uang untuk usaha tidak bisa dipakai untuk keperluan pribadi.
Faktor penting lain untuk melakukan manajemen keuangan bisnis yang baik adalah melakukan evaluasi mingguan. Para pelaku bisnis harus rajin melihat Analisa keuangan mingguan apabila ingin bisnisnya memperoleh keuntungan. Melalui evaluasi keuangan tersebut, para pelaku usaha dapat menimbang-nimbang langkah yang harus diambil agar bisnisnya memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Tips Memilih Software Akuntansi yang Baik untuk Perusahaan
Profit untuk Ekspansi Bisnis
Setelah mendapatkan keuntungan, maka profit dari bisnis tidak boleh lari kemana-mana. Semua keuntungan harus masuk terlebih dahulu ke dalam rekening khusus untuk usaha. Setelah itu, para pelaku bisnis dapat melakukan analisa profit untuk menentukan alokasi keuntungan tersebut. Idealnya, hasil bisnis harus dipergunakan untuk perkembangan usaha, mulai dari ekspansi, pembelian aset, hingga penanaman modal yang besar. Gunakan juga aplikasi inventory berbasis web untuk kontrol inventory bisnis Anda.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, peluang untuk melebarkan sayap dan mendapatkan profit yang lebih tinggi akan terbuka. Kendati demikian, tidak ada salahnya juga bagi para pelaku usaha untuk menikmati hasil dari jerih payahnya. Keuntungan bisnis juga boleh digunakan untuk kepentingan pribadi, namun hal ini dapat dilakukan setelah analisis dari keuntungan bisnis dilakukan.
Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi atau Software Akuntansi
Manajemen keuangan bisnis dan pribadi harus dipisahkan dan dikelola dengan baik. Jika tidak, perhitungan profit bisnis juga akan menjadi berantakan dan berujung dengan kerugian. Untuk urusan pengelolaan keuangan bisnis, Anda bisa percayakan pilihan kepada penyedia software akuntansi nomor satu di Indonesia, Jurnal. Berbagai fitur berkualitas yang disediakan aplikasi bisnis milik Jurnal dapat menjadi solusi dari kebutuhan manajemen keuangan Anda. Daftar Jurnal sekarang dan dapatkan free trial selama 14 hari.
