Daftar Isi
8 min read

Bagaimana Bisnis Anda Pasca Pandemi Virus Corona?

Tayang 13 Apr 2023
Diperbarui 13 Okt 2023

Wabah Virus Corona telah membawa banyak perubahan terutama bagaimana bisnis bertahan setelah atau pasca pandemi. Simak beberapa pertanyaan di bawah ini untuk memahami kondisi bisnis Anda.

Seiring dengan krisis kesehatan dan kemanusiaan yang disebabkan pandemi Virus Corona, para pebisnis menghadapi tantangan yang sangat besar seperti jatuhnya permintaan pelanggan, perubahan operasional yang signifikan, gangguan rantai pasokan, pengangguran, resesi ekonomi dan meningkatnya ambang ketidakpastian.

Seperti halnya sisi kesehatan, bisnis juga perlu cara untuk pulih dari keadaaan dan mulai memikirkan pemulihan ini dari sekarang.

Ahli teori manajemen Henry Mintzberg telah mendefinisikan strategi 5P yang dapat digunakan pebisnis untuk menjalankan bisnis selama pandemi Virus Corona, yaitu plan (rencana), ploy (taktik), pattern (pola), position (posisi), dan perspective (perspektif).

Sedangkan Harvard Business Review  mengadaptasi teori Mintzberg menjadi 5P yang berisi position (posisi), plan (rencana), perspective (perspektif), projects (projek) dan preparedness (kesiapan). 5P ini dapat menjadi dasar bisnis Anda saat bangkit kembali dari krisis.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Posisi Apa yang Telah Dicapai oleh Bisnis Anda Pasca Pandemi?

Untuk membuat keputusan bisnis yang cerdas, Anda harus memahami posisi bisnis di lingkungan Anda saat ini.

Siapa pasar bisnis Anda, peran apa yang dimainkan dalam ekosistem perekonomian?

Siapa pesaing utama bisnis? Anda juga harus mengerti kemana arah bisnis berjalan saat ini.

Bisakah Anda membangkitkan kembali bisnis dan menjalankannya secara normal seperti sedia kala?

Dapatkah Anda menemukan kembali dasar-dasar bisnis yang hilang selama pandemi Virus Corona?

Saat ini, Anda tidak sendirian. Banyak pebisnis yang juga mempertanyakan kelayakan bisnis mereka pasca pandemi Virus Corona.

Setiap bisnis memang berbeda, maka berbeda pula ketahanannya.

Bisnis apapun yang Anda jalankan, ambil langkah dari sekarang untuk memetakan posisi bisnis Anda saat pandemi mereda.

Rencana Apa yang Dipersiapkan?

Rencana adalah tindakan yang menunjukkan kemana bisnis harus berjalan agar meraih pencapaian.

Jelaskan apa yang perlu Anda lakukan hari ini untuk mencapai tujuan di esok hari.

Dalam konteks saat ini, berarti rencanakan apa yang harus Anda lakukan untuk melewati krisis dan kembali berbisnis ketika krisis berakhir.

Kurangnya rencana yang matang hanya memperburuk tujuan bisnis Anda terutama situasi saat ini saja sudah cukup membingungkan.

Saat menyusun langkah-langkah strategi bisnis untuk melewati masa kritis, pikirkanlah secara luas dan mendalam, berpandanglah jauh ke depan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengelola Ekonomi Kreatif Selama Resesi

Apakah Budaya dan Identitas Bisnis Akan Berubah Pasca Pandemi?

Bagaimana Bisnis Anda Setelah Pasca Pandemi Virus Corona?

Disini, perspektif bisnis Anda akan diuji. Bagaimana cara bisnis melihat dunia dan dirinya sendiri?

Kemungkinan besar, budaya dan identitas bisnis akan berubah akibat pandemi.

Krisis dapat membuat orang-orang di bisnis Anda bersatu tapi bisa juga membuat orang-orang Anda semakin terpisahkan.

Sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana perspektif bisnis Anda berkembang.

Seberapa siapkah bisnis Anda secara budaya menghadapi krisis?

Apakah situasi yang sedang berlangsung akan menyatukan karyawan Anda atau justru memisahkan mereka?

Apakah karyawan akan memandang bisnis secara berbeda ketika pandemi selesai?

Oleh karena itu, perbaiki budaya dan identitas bisnis mulai dari sekarang.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Seputar Tingkat Keamanan Data Cloud

Proyek Baru Apa yang Perlu Dijalankan dan Anda Koordinasikan?

Bagaimana Bisnis Anda Setelah Pasca Pandemi Virus Corona?

Jawaban Anda untuk pertanyaan tersebut harus mengarah ke serangkaian proyek yang Anda siapkan dalam mengatasi masalah selama pandemi Virus Corona.

Anda harus memprioritaskan dan mengoordinasikan proyek yang akan menjadi masa depan bisnis Anda.

Jangan memulai banyak proyek terlebih jika  hanya bergantung pada sumber daya yang sama seperti misalnya 3 proyek yang dijalankan hanya untuk divisi tertentu.

Kebanyakan proyek justru membuat Anda berperang sendiri dengan sumber daya yang ada dan menunda atau justru menggagalkan semua proyek Anda.

Seberapa Siap Rencana dan Proyek Bisnis Anda?

Akhirnya, Anda memerlukan kesiapan.

Apakah Anda siap dan mampu menyelesaikan proyek yang telah Anda uraikan, terutama jika saat ini sebagian besar bisnis Anda sudah berjalan secara WFH.

Perhatikan kesiapan individu, tim maupun divisi dalam bisnis Anda.

Perhatikan juga kesiapan keuangan bisnis Anda selama masa pandemi dan bagaimana pekerjaannya setelah pasca pandemi?

Anda dapat menggunakan software keuangan dan akuntansi untuk menunjang kesiapan bisnis pasca pandemi Virus Corona.

Dengan Jurnal, Anda dapat membuat, melihat dan memperbarui laporan neraca, buku besar akuntansi, laba rugi, arus kas, perubahan modal, budgeting, penjualan hingga pembelian dengan cepat, tepat dan akurat.

Ini membantu Anda merencanakan gerakan yang Anda lakukan saat ini dan di masa depan.

Sadarilah segala kebijakan dan rencana Anda saat ini juga akan mempengaruhi bagaimana konsumen mengingat bisnis Anda bereaksi selama masa krisis.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk software Akuntansi di website Mekari Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Mekari Jurnal secara langsung.

Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan Mekari Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% (Min subscribe 12 bulan).

Salam sehat dan produktif selalu!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

apa itu social distancing dan strategi bisnis

Dengan menjawab pertanyaan di atas Anda dapat lebih memahami tentang kondisi bisnis Anda dan apa yang bisa Anda lakukan untuk mejalankan bisnis setelah atau pasca pandemi.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Memulai Bisnis di Setelah Pandemi, Hal Ini Harus Dipertimbangkan!

Selama krisis ekonomi, jika Anda melihat cukup dekat, selalu ada bisnis yang menjadi lebih baik daripada sebelum masa krisis.

Hal yang menarik adalah meskipun dampak negatif krisis ekonomi memengaruhi daya beli pembeli, permintaan produk-produk pada bisnis tertentu justru semakin meningkat bahkan para pemimpin bisnis sendiri tidak dapat mengimbangi permintaan yang ada.

Bahkan, banyak pebisnis yang memulai bisnis lain untuk mencari kesempatan.

Lalu apa yang akan Anda lakukan? Anda tahu, ada peluang bahwa orang-orang akan menghabiskan uang mereka.

Anda tahu bahwa produk tertentu justru semakin dibutuhkan selama masa krisis.

Anda tahu bahwa kesulitan dan tantangan tidak akan sedikit, tetapi dalam jangka panjang, bisnis dengan sendirinya akan menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.

Apakah dengan begitu Anda langsung mengambil peluang bisnis terhadap produk tertentu?

Apakah dengan begitu Anda memulai bisnis saat di tengah pandemi  Corona secara dadakan?

Tentu saja tidak, Anda harus tetap mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.

1. Temukan Peluang Bisnis yang Berharga

Ada banyak peluang hari ini, tetapi tidak semua dapat dilakukan.

Evaluasi kemampuan Anda untuk menentukan jenis dan peluang bisnis mana yang akan diambil.

Sebagai patokan, Anda dapat melihat peluang bisnis mana yang memiliki kemudahan untuk menarik hati pelanggan dalam waktu jangka panjang.

2. Penargetan

Jika mengejar semua orang, Anda tidak akan mendapat siapa pun.

Tentukan siapa pembeli ideal bisnis.

Tidak hanya menyederhanakan promosi, penargetan yang dilakukan juga memberikan Anda solusi untuk segala strategi dan kebijakan bisnis.

Anda akan tahu persis untuk siapa bisnis Anda saat ini dibangun.

3. Lakukan Hal yang Dipertimbangkan

Melakukan hal-hal yang tidak dipertimbangkan akan membuang waktu dan uang bisnis Anda.

Bisnis harus dibangun berdasar pertimbangan yang matang.

Pikirkan jalur bisnis ke pasar dengan pendekatan yang benar.

Pelajari dengan baik apa itu bisnis dan bagaimana cara menjalankannya.

Baca Juga: Neraca Saldo Setelah Penutupan: Cara Membuat & Contoh

4. Kenali Kompetitor Bisnis Yang Masih Bertahan Pasca Pandemi

Ketika Anda memulai bisnis, Anda harus mengetahui siapa dan bagaimana kompetitor Anda saat ini.

Kompetitor pasti punya strategi dan kebijakan, Anda dapat mempelajari strategi dan kebijakan yang berhasil di kompetitor dan coba cari kekurangan dari strategi tersebut sehingga Anda dapat tampil beda bahkan lebih baik dari kompetitor.

Ketahui Cara Kelola Keuangan Bisnis di Tengah Pandemi

5. Gunakan Penjualan Tunai

Disaat masa krisis, piutang memang menjadi lahan untuk memeroleh penghasilan dengan cepat.

Namun, coba hindari pembayaran kredit atau utang terhadap bisnis.

Uang tunai sangat disarankan agar bisnis dapat memutarnya kembali dan menutup segala biaya operasional bisnis saat ini.

Meskipun Anda memiliki modal yang besar, bukan berarti bisnis tidak memiliki potensi akan hal-hal yang tidak dapat dibayar.

6. Maksimalkan SDM Anda Untuk Jalankan Bisnis Pasca Pandemi

Banyak pebisnis yang mengurangi jumlah karyawan di tengah masa pandemi.

Maka dari itu, ketika Anda memulai bisnis di tengah pandemi, cari peluang sumber daya manusia yang bisa melakukan berbagai hal pada bisnis Anda.

Lebih baik memiliki SDM yang berkualitas daripada hanya kuantitas.

Ini berlaku pada semua struktur di bisnis yang akan Anda bangun.

7. Ketahui Cara Kelola Keuangan

Meskipun uang bukan segalanya dan Anda bisa saja kehilangan jika hanya mempunyai modal saja dan tidak dapat membuat strategi dan kebijakan dalam bisnis, Anda tetap harus dapat mengelola keuangan dengan baik.

Meskipun bisnis Anda baru saja dibangun di tengah pandemi, Anda harus mengerti bagaimana mengatur keuangan bisnis agar terus mempertimbangkan hal-hal lainnya.

Ketahui cara pembukuan yang rapi dan benar. Jika Anda memang benar-benar kesulitan, jangan langsung mencari SDM yang dapat mengelola keuangan.

Gunakan software agar segala modal dan pengeluaran dapat diatur dengan baik.

Biasanya, software sudah memiliki format-format dan Anda hanya perlu memasukkan angka.

Setelah itu, baru Anda dapat mencari SDM untuk mengelola keuangan dengan tetap Anda perhatikan melalui software tersebut.

Bisnis memang soal kepercayaan, tapi bukan berarti Anda tidak mempedulikan.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal