Contoh Analisis SWOT untuk Bisnis Fashion Di sini akan dibahas contoh analisis swot perusahaan pakaian, usaha baju, usaha pakaian dan bisnis fashion. Seperti apa dan bagaimana? Baca selengkapnya di blog Mekari Jurnal. Memulai bisnis sesuai passion dan kemampuan yang dimiliki adalah impian setiap orang. Namun, walau memiliki bisnis sendiri terkesan mudah, pada kenyataannya membuka bisnis sendiri tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Dalam membuka suatu bisnis termasuk fashion, membutuhkan modal yang tidak sedikit, disamping kerja keras yang menguras waktu dan pikiran demi kesuksesan bisnis yang sedang dirintis. Tidak jarang kegigihan tersebut berujung kegagalan. Salah satu metode untuk menganalisis kemampuan bisnis fashion Anda adalah menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah akronim dari strength, weakness, opportunity dan juga threat. Analisis SWOT digunakan untuk seberapa kuat produk Anda dapat direalisasikan dan dijual ke pasaran. Kapabilitas produk tersebut dilihat dari empat variabel: kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan juga ancaman. Lalu kenapa perlu yang namanya analisa SWOT dalam bisnis termasuk bisnis fashion? Analisis SWOT sebenarnya digunakan dalam berbagai hal, bukan hanya pada skala bisnis. Misalnya saja untuk tim olahraga, projek tertentu, dan juga sumber daya manusia. Lantas bagaimana menggunakan analisis SWOT dalam bisnis fashion? 1. Contoh Analisis Strength (Kekuatan) Perusahaan Pakaian, Usaha Baju, Usaha Pakaian Dan Bisnis Fashion Strength merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam bidang atau konsep bisnis yang ada. Analisis strength meliputi analisis terhadap produk, sumber daya, dan juga keuntungan yang dapat diberikan kepada konsumen, 1. Produk Seberapa kuat produk Anda dapat bertahan pada persaingan pasar. Anda dapat menganalisis kemampuan daya jual produk tersebut, manfaat yang diberikan melalui produk, dan juga bagaimana produk itu dapat berkembang. 2. Sumber daya Anda harus mengetahui sumber daya yang dapat mendukung produk. Misalnya sumber daya manusia, toko dan alat penunjang seperti software pengelola karyawan atau pengelola keuangan. 3. Keuntungan Apakah produk Anda dapat memberik keuntungan bagi bisnis Anda, atau malahan produk Anda hanya akan merugikan bisnis yang dijalankan. Ketiga faktor tersebut, jika diterapkan dalam bisnis fashion adalah nilai kegunaan dan estetika yang dapat diberikan kepada konsumen. Anda juga harus memperhatikan tren agar produk fashion Anda dapat bertahan pada persaingan pasar produk fashion. Baca Juga: Strategi Meningkatkan Efektifitas Pemasaran di Bisnis Fashion 2. Contoh Weakness (Kelemahan) Perusahaan Pakaian, Usaha Baju, Usaha Pakaian Dan Bisnis Fashion Weakness adalah kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, perusahaan atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan keterbatasan pada bisnis Anda. Mulai dari kerugian, daya tahan, dan juga batasan bisnis Anda. Modal yang kurang untuk melengkapi koleksi pakaian yang Anda jual, fasilitas yang belum komplit. Seperti kamar pas, patung model, dan sebagainya. Merupakan kelemahan yang harus Anda perhatikan. Pembukuan yang masih manual belum menggunakan aplikasi online juga merupakan kelemahan bisnis fashion Anda. Adanya beberapa pesaing yang sudah terlebih dahulu berdiri juga menjadi hal yang menjadi kelemahan bisnis fashion. Anda dituntut lebih inovatif dan kreatif untuk memulai bisnis yang sama. Baca Juga: 7 Cara Bisnis Agar Sukses Dalam Bidang Fashion 3. Contoh Opportunity (Kesempatan) Perusahaan Pakaian, Usaha Baju, Usaha Pakaian Dan Bisnis Fashion Opportunity merupakan kondisi peluang yang berkembang di masa yang akan datang yang kemungkinan akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, perusahaan atau bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Contoh yang menjadi peluang bisnis toko baju adalah: Persaingan yang masih sedikit. Dengan jumlah pesaing yang sedikit, bisnis yang akan Anda mulai memiliki kesempatan yang besar untuk menguasai pasar. Dengan adanya kreativitas dan inovasi desain fashion yang Anda lakukan, bisnis baju ini bisa menjadi sukses. Adanya tradisi lebaran di mana banyak masyarakat yang membeli baju saat lebaran juga bisa menjadi kesempatan Anda untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Baca Juga: 10 Tips Online Marketing untuk Perkembangan Bisnis Fashion Anda 4. Contoh Threats (Ancaman) Perusahaan Pakaian, Usaha Baju, Usaha Pakaian Dan Bisnis Fashion Threats adalah merupakan kondisi yang mengancam baik yang berasal dari luar maupun dari dalam bisnis Anda. Ancaman dapat berupa tantangan, efek luar, dan juga risiko. Salah satu analisis yang dapat Anda lakukan berupa; Ancaman tindak kriminal, huru-hara dan ancaman-ancaman lain yang berasal dari luar yang dapat mengganggu bisnis Anda. risiko dalam mengelola keuangan bisnis Anda, Proses keuangan manual dalam pengembangan bisnis bisa menjadi ancaman karena risiko seperti salah hitung, estimasi, dan juga kehilangan. Ancaman persaingan. Ancaman ini berupa, produk pesaing yang lebih memberikan manfaat atau bahkan melakukan kampanye yang tidak sehat dalam persaingan. Umumnya, pada bisnis fashion ancaman yang mungkin saja terjadi adalah risiko persediaan barang. Anda perlu menyiapkan sistem strategis dalam membangun komunikasi dan mengontrol proses pembelian kepada vendor atau perawatan alat penunjang persediaan dan juga produksi. Baca Juga: Ingin Sukses? Kenali 10 Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik & Profit Tips Pemecahan Permasalahan dengan Metode SWOT? Setelah Anda melakukan evaluasi langkah selanjutnya adalah pemecahan masalah. Anda harus menjawab semua permasalahan yang sedang atau mungkin akan Anda hadapi. Cobalah mulai dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini. Bagaimana Anda mengurangi atau bahkan menghilangkan apa saja yang melemahkan dalam bisnis Anda? Bagaimana Anda mengurangi apa saja yang menjadi ancaman bisnis yang akan Anda jalankan? Bagaimana Anda meningkatkan sesuatu yang menjadi kekuatan bisnis Anda? Bagaimana Anda meningkatkan peluang-peluang dalam bisnis yang akan Anda jalankan? Selanjutnya Anda dapat menentukan apakah bisnis yang akan Anda rintis layak apa tidak jika jalankan. Jika kekuatan dan peluang lebih besar daripada kelemahan dan ancaman maka bisnis yang akan Anda rintis layak untuk dijalankan. Untuk memberi dukungan analisis SWOT produk pada poin strength atau kekuatan, Anda bisa menambahkan software akuntansi online terbaik Mekari Jurnal sebagai salah satu faktor pendukung otomatisasi dan komputerisasi pencatatan stok, keuangan, contoh pembukuan sederhana online shop pada bisnis fashion dan pengecekan ketersedian. Dengan dukungan Mekari Jurnal, dapatkan kemudahan dalam memulai bisnis fashion dengan biaya terjangkau dan fitur lengkap. Dapatkan semua informasi mengenai fitur Mekari Jurnal selengkapnya, di sini. Nah, diatas adalah soal dan pembahasan contoh analisis swot perusahaan pakaian, usaha baju, usaha pakaian dan bisnis fashion. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat untuk anda yang memerlukannya.