Daftar Isi

Strategi Penetapan Harga Menu Makanan bagi Bisnis Restoran

Tayang 11 Apr 2023
Diperbarui 26 Des 2023

Bagaimana cara menentukan harga menu makanan ketika menjalankan bisnis restoran? Berikut strategi penetapan harga dalam bisnis restoran yang bisa Anda terapkan menurut blog Mekari Jurnal!

Harga makanan yang tertera secara langsung akan berdampak pada keuntungan bisnis Anda.

Oleh karena itu, dibutukan pertimbangan yang cermat dalam menentukan harga menu.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut seperti markup harga, margin keuntungan, Harga Pokok Penjualan (HPP), dan harga psikologis.

Ada beberapa cara untuk memberi harga pada menu Anda. Contohnya, Anda bisa membebankan harga jual tiga kali lipat dari HPP suatu set menu atau sedikit lebih rendah dari harga jual menu yang dimiliki pesaing Anda.

Namun, penentuan harga berdasarkan “tebakan” seperti itu bukanlah cara terbaik.

Berikut beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk menentukan harga menu makanan bagi bisnis restoran.

Strategi Penetapan Harga Menu bagi Bisnis Restoran

Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Strategi Penetapan Harga Dalam Menu Bisnis Restoran

Sebelum Anda menetapkan harga menu, ada beberapa aspek dari Food Cost yang harus dipertimbangkan.

Food Cost adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi satu porsi makanan atau minuman.

Biaya-biaya tersebut seperti biaya peralatan, utilitas, gaji karyawan, aset tetap, bahan baku, dan masih banyak lagi.

Anda harus secara cermat dan konsisten memerhatikan aspek-aspek ini karena perubahan dari aspek-aspek ini juga dapat memengaruhi harga menu Anda.

  • Biaya Langsung (Direct Cost). Bahan-bahan baku yang Anda beli langsung untuk satu set menu serta porsi makanan yang Anda jual ke pelanggan termasuk dalam jenis biaya ini.
  • Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost). Biaya ini adalah hal-hal yang Anda bayarkan selain untuk bahan baku utama set menu Anda. Hal-hal tersebut adalah bagian dari restoran yang berfungsi menambah nilai dan kualitas restoran Anda – dekorasi meja, tanaman hias, dan lainnya.
  • Biaya Overhead. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan dan menunjang aktivitas operasional restoran Anda. Jenis biaya tersebut sama seperti biaya pemasaran, biaya iklan, dan lainnya.
  • Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung. Sebenarnya, biaya ini adalah bagian dari Biaya Tidak Langsung. Misalnya, jika terdapat pesanan khusus dalam partai besar, Anda perlu membayar upah ekstra bagi koki yang mengerjakan pesanan tersebut. Penentuan biaya bisa didasarkan pada waktu sampai pesanan diselesaikan atau jumlah porsi pesanan khusus tersebut.
  • Food Cost yang bersifat fluktuatif. Terdiri dari apa yang Anda bayar untuk bahan-bahan makanan yang bisa berubah seiring dengan pergantian musim dan kondisi ekonomi.
  • Biaya Pelayanan (Service Cost). Biaya ini dapat menaikkan atau menurunkan harga menu Anda tergantung pada jenis restoran. Misalnya, Anda dapat membebankan Biaya Pelayanan lebih sedikit di restoran berjenis kasual karena Anda tidak memberikan pelayanan khusus seperti di restoran berbintang lima. Namun jika Anda membuka restoran berbintang lima atau bergaya Perancis atau Itali, bebankan biaya lebih untuk jenis pelayanan yang Anda berikan. Ingat, jangan memberi Biaya Pelayanan yang berlebihan – pastikan biayanya sesuai dengan kualitas pelayanan Anda.
  • Batasan Harga (Pricing Boundaries). Ini diperlukan untuk mengetahui jumlah harga terendah dan tertinggi yang dapat Anda bebankan untuk setiap set menu Anda. Misalnya, jika Anda ingin memberikan tambahan item seperti topping dan semacamnya, Anda harus menghitung agar satu set menu dan tambahan item tersebut tetap berada di batas margin keuntungan yang Anda terapkan.

Kelola Bisnis Food dan Beverage Lebih Efektif dengan Mekari Jurnal!

Strategi & Metode Penetapan Harga Menu Bisnis Restoran

Berikut beberapa strategi atau metode penetapan harga menu makanan yang bisa Anda coba:

1. Tentukan Harga dengan Membagi HPP dengan Persentase Margin yang Ditentukan

Misalnya, Anda membeli 1 Kg ayam dengan harga per gramnya Rp50, sehingga total biaya pembelian Anda adalah Rp50.000.

Katakanlah Anda menggunakan 100 gram ayam per porsi suatu menu, maka biaya dari penggunaan ayam untuk satu porsi menu adalah Rp5.000 (Rp50 x 100 gram).

Lakukan ini untuk setiap gram dari bahan baku lainnya. Asumsikan ditambah dengan bumbu masak, sayur, minyak goreng, dan sebagainya, maka total HPP satu porsi suatu menu Anda adalah Rp9.000

Kemudian, Anda bisa membagi HPP tersebut dengan persentase yang ditentukan. Persentase margin rata-rata di sebagian besar restoran adalah sekitar 25-35%. J

ika Anda menggunakan 30%, Anda bisa menerapkan satu porsi menu tersebut dengan harga Rp 30.000 (Rp 9.000/30%).

Tentunya, Anda bebas menentukan persentase margin sesuai dengan rencana bisnis dan anggaran Anda.

2. Bandingkan dengan Harga yang Diterapkan Kompetitor

Dengan opsi ini, Anda mempertimbangkan harga pasar umum yang ditentukan oleh kompetitor Anda.

Anda memiliki beberapa pilihan strategi saat penetapan dan menentukan harga dalam menu pada bisnis restoran dengan cara ini:

  • Harga sama dengan pesaing. Jika Anda dan kompetitor menjual menu yang sejenis, harga yang diterapkan di restoran Anda pun sama.
  • Harga sedikit lebih rendah. Ini membantu Anda menarik pelanggan lebih banyak di pasar yang sama dengan kompetitor Anda. Namun, Anda harus memerhatikan dan menjaga secara tegas dan konsisten terkait kualitas menu yang Anda berikan kepada pelanggan.
  • Harga sedikit lebih tinggi. Secara tidak sadar, ini akan menarik pelanggan yang mencari kualitas menu yang lebih tinggi.

3. Mempertimbangkan Faktor “Tidak Terduga” dan “Fluktuasi Pasar” dalam Penentuan Persentase Margin

Opsi ini merupakan improvisasi dari opsi pertama. Dalam praktiknya, ada saja kondisi di mana bahan baku kadaluwarsa atau terbuang secara tidak sengaja.

Dan terdapat juga perubahan harga bahan baku dan faktor eksternal lain di pasaran secara fluktuatif. Anda bisa menakar pertimbangan-pertimbangan tersebut dalam suatu persentase.

Misalnya, jika Anda memutuskan persentase margin dari Food Cost sejumlah 35%, dan Anda menakar persentase faktor-faktor tersebut sejumlah 5%, maka Anda bisa menggunakan angka 30% (35% – 5%) untuk menentukan harga menu.

5% bisa dikatakan persentase toleransi yang Anda terapkan dan 35% adalah batas maksimum persentase margin yang diharapkan dari satu penjualan menu.

Baca juga: Cara Menghitung Break-Even Point (BEP) Coffee Shop

4. Menetapkan Harga Menu Berdasarkan Penawaran dan Permintaan Pasar

Jika restoran Anda berada di tempat yang sangat strategis dan berada di kota yang rata-rata pendapatan per kapita setiap penduduknya tinggi, Anda dapat menggunakan strategi penetapan harga yang lebih tinggi untuk menu pada bisnis restoran Anda.

Lokasi yang strategis membantu meningkatkan permintaan karena Anda menyediakan kebutuhan primer penduduk tersebut: makanan.

Jika permintaan lebih besar dari penawaran, penerapan harga yang lebih tinggi akan menjadi wajar.

Jika Anda menawarkan menu-menu dan suasana yang unik serta jenis menu Anda ternyata sangat diminati, Anda dapat menerapkan harga menu yang lebih tinggi.

Opsi ini jelas mengharuskan Anda untuk berkenalan dengan pasar Anda lebih dekat – tentunya dengan riset pasar mendalam dan kecocokan target pelanggan dengan jenis restoran yang Anda buat.

Manfaatkan Software Akuntansi Jurnal untuk Bantu Strategi Penetapan Harga Dan Mencatat Biaya Pada Bisnis Restoran Anda!

Dengan metode dan strategi penetapan harga menu di atas, diharapkan bisnis restoran yang Anda jalankan bisa mendatangkan keuntungan lebih dan meminimalisir risiko yang berpotensi muncul.

Risiko bisnis Anda akan lebih terminimalisir jika Anda juga bisa mengelola keuangan bisnis Anda dengan teliti dan benar.

Anda bisa menggunakan software pembukuan restoran sebagai alat bantu pengelolaan keuangan Anda.

Mekari Jurnal bisa menjadi solusi akuntansi bisnis Anda.

Anda menentukan HPP/COGS yang sesuai tanpa harus menghitungnya berulang kali.

Jurnal juga memiliki fitur konversi dan bundle produk sehingga memudahkan Anda mencatat HPP setiap menu yang Anda buat dari daftar persediaan yang Anda miliki.

Penasaran? Klik di sini untuk coba gratis Jurnal!

Berikut videoguide mengenai cara mengatur menu penjualan sistem bundle dan konversi yang berguna bagi restoran Anda.

data-arve_thumbnail_url_org="https://i.ytimg.com/vi/498qtUesoM8/hqdefault.jpg" data-arve_thumbnail_small="https://i.ytimg.com/vi_webp/498qtUesoM8/mqdefault.webp" data-arve_thumbnail_large="https://i.ytimg.com/vi_webp/498qtUesoM8/maxresdefault.webp" data-arve_srcset="https://i.ytimg.com/vi_webp/498qtUesoM8/mqdefault.webp 320w, https://i.ytimg.com/vi_webp/498qtUesoM8/hqdefault.webp 480w, https://i.ytimg.com/vi_webp/498qtUesoM8/sddefault.webp 640w, https://i.ytimg.com/vi_webp/498qtUesoM8/hq720.webp 1280w, https://i.ytimg.com/vi_webp/498qtUesoM8/maxresdefault.webp 1920w">

Saat Anda menetapkan harga, ketahuilah bahwa hal ini dapat memengaruhi langsung profitabilitas restoran Anda.

Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengetahui Food Cost bisnis restoran Anda sesegera mungkin dan menentukan strategi penetapan harga menu makanan untuk bisnis restoran Anda.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami