Strategi Efisiensi Biaya Produksi Industri Manufaktur: Meningkatkan Profitabilitas Bisnis Anda

Tayang 17 Jul 2025

Tata kelola biaya produksi menjadi faktor penting dalam keberlangsungan bisnis dan profitabilitas perusahaan.

Untuk mengelola hal ini, maka tidak salah jika strategi efisiensi biaya produksi menjadi aspek penting khususnya dalam industri manufaktur.

Aspek yang menjadi fokus utama mencakup mengubah struktur biaya, meningkatkan margin, dan memperkuat daya saing.

Jika terus dibiarkan, hal ini dapat berdampak pada terkikisnya profitabilitas yang diterima perusahaan karena tersedot biaya operasional sehari-hari.

Untuk dapat memahami lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel dari Blog Mekari Jurnal berikut ini!

Apa Itu Efisiensi Biaya Produksi?

Sejatinya efisiensi biaya produksi mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan keluaran dengan memanfaatkan input seminimal mungkin.

Input dalam ini mengacu kepada bahan baku, tenaga kerja, sumber energi, dan waktu.

Untuk dapat menerapkan efisiensi yang tepat, manajemen harus memahami apa saja faktor yang memengaruhi efisiensi biaya.

Terdapat lima faktor penentu efisiensi, yaitu:

  1. Biaya bahan baku langsung, mencakup volume, harga, dan kualitas
  2. Biaya tenaga kerja langsung, mencakup keterampilan, kemampuan, produktivitas, dan waktu kerja
  3. Biaya overhead pabrik, mencakup pemanfaatan energi, pemeliharaan mesin, biaya sewa dan utilitas
  4. Biaya downtime, mencakup keandalan mesin, frekuensi pergantian, dan pemeliharaan
  5. Kendalan tak direncanakan, mencakup leadtime, overstock, dan risiko pemborosan

Mengapa Efisiensi Biaya Penting Dalam Industri Manufaktur?

Mengutip dari Direktur Keuangan PT Suzuki Indomobil Motor, Ernawan Dwi Hanartyo, mengemukakan bahwa strategi efisiensi biaya memiliki posisi yang esential dalam menemukan keseimbangan antara peningkatan operasional serta pengelolaan biaya yang efektif.

Namun, sering kali perusahaan yang melakukan ekspansi bisnis sering terlena dalam meningkatkan skala bisnis tanpa mempertimbangan biaya produksi yang muncul nantinya.

Jika terus dibiarkan, pemasukan perusahaan akan tertutupi dengan pengeluaran harian yang besar, sehingga tidak mampu menutup biaya operasional dan bahkan bangkrut.

Oleh karena itu, mengendalikan struktur biaya produksi penting, agar:

  1. Dapat meningkatkan margin keuntungan dengan memperbesar laba per unit
  2. Menawarkan harga jual yang lebih kompetitif
  3. Siklus manufaktur lebih produktif, produk cepat tersedia, harga lebih stabil, dan kualitas terjaga
  4. Pemanfaatan energi yang lebih optimal dan mengurangi limbah

Strategi Efisiensi Biaya Produksi Dalam Industri Manufaktur

Terdapat beberapa tips dan strategi yang bisa Anda terapkan untuk mencapai efisiensi biaya produksi manufaktur, di antaranya:

1. Adopsi Otomatisasi & Teknologi Canggih

Pada industri modern, dukungan fitur otomatisasi dan teknologi canggih memberikan dampak yang paling signifikan.

Konsep ini biasanya dikenal dengan istilah “Smart Factory” yang menggabungkan IoT, kecerdasan buatan, dan robotika sebagai motor penggerak operasional mesin.

Adanya strategi ini memberikan dampak pada:

  • Mengurangi beban manual dan risiko kesalahan akibat human error
  • Meningkatkan produktivitas sambil mempertahankan kualitas
  • Menekan biaya operasional dan konsumsi bahan baku produksi
  • Memfasilitas prediksi kinerja mesin atau OEE untuk mencegah downtime yang tidak direncanakan

Baca Juga: Teknologi yang Mendukung Proses Produksi yang Efisien di Masa Kini dan Masa Depan

2. Lean Manufacturing

Pernah mendengar lean manufacturing? Pada dasarnya konsep ini mengacu kepada metode bagaimana perusahaan mencapai siklus produksi seefisien mungkin.

Salah satu strateginya dapat melalui just-in-time (JIT) yang mengeliminasi pemborosan seperti mengurangi biaya penyimpanan stok.

Hal ini cukup efektif di mana banyak riset yang menyimpulkan bahwa penerapan JIT dapat meningkatkan efisiensi, profitabilitas, dan menstabilkan arus produksi.

3. Optimalisasi Alur Rantai Pasokan

Salah satu cara yang paling efektif adalah mengadopsi metode digitalisasi, analitik real-time, dan kecerdasan buatan (AI) pada alur rantai pasokan.

Cara ini mampu meningkatkan memungkinkan manajemen stok lebih tepat waktu dan akurat, mencegah deadstock, dan meningkatkan traceability.

Selain itu, salah satu metode efektif lainnya adalah menerapkan inventory tracking seperti pelacakan batch atau serial number yang dapat memastikan jejak produksi yang solid dan kualitas bahan tetap terjaga.

4. Memangkas Limbah dan Proses Tidak Efektif

Biaya produksi umumnya semakin parah apabila terjadi proses yang tidak efektif namun tidak dievaluasi lebih dalam.

Selain itu, proses yang boros sumber daya (seperti bahan baku, waktu, dan energi) cenderung menghasilkan limbah produksi yang masif sehingga menguras biaya dan harga pokok produksi (HPP).

Untuk mencapai tahapan proses yang lebih efektif, terapkan Total Quality Management (TQM) yang meningkatkan mutu produk dan menurunkan biaya cacat.

Baca Juga: Contoh Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan

5. Memberikan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Karyawan merupakan aset terpenting dalam sebuah perusahaan, olah karena itu berinvestasilah dengan memberikan akses kepada pelatihan dan pengembangan keterampilan.

Melalui strategi ini, karyawan yang bekerja di lapangan dapat menjalankan fungsinya dengan lebih lebih cepat, akurat, dan lebih sedikit terjadi kesalahan.

Hal ini berkontribusi pada stabilitas produksi dan secara langsung berdampak pada biaya produksi yang efisien.

6. Target Costing & Activity‑Based Costing (ABC)

Terdapat dua tips yang bisa Anda manfaatkan dalam mencapai biaya produksi yang lebih efisien.

Pertama adalah target costing, melalui cara ini perusahaan dapat menetapkan batas biaya berdasarkan harga pasar serta menekan HPP.

Kedua adalah metode ABC yang mengalokasikan biaya overhead berdasarkan aktivitas yang lebih spesifik sehingga perusahaan dapat melihat hidden cost dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: Optimalkan Bisnis dengan Digital Supply Chain: Konsep, Manfaat, dan Teknologi

Studi Kasus Penerapan Strategi Efisiensi Biaya Produksi pada Perusahaan Manufaktur

Untuk memudahkan memahami bagaimana penerapan strategi efisiensi produksi dalam perusahaan manufaktur, simak contohnya berikut ini!

Sebuah perusahaan manufaktur PT ABC tengah menghadapi tantangan operasional yang kompleks yang memengaruhi biaya produksi yang membengkak.

Beberapa tantangan yang sedang dihadapi mencakup pemborosan (waste) produksi dan tingginya biaya persediaan.

Oleh karena itu, manajemen hendak mencari solusi untuk memperbaiki hal tersebut.

Penerapan Strategi Efisiensi Biaya Produksi

Setelah melakukan eksplorasi dan analisa mendalam pada area yang perlu diperbaiki, manajemen menyimpulkan bahwa metode Just-in-Time (JIT) menjadi strategi yang akan diadopsi.

Penerapan JIT dirancang agar produksi dapat lebih efisien dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi pemborosan.

Hal ini sesuai dengan tujuan perusahaan untuk menekan biaya operasional dan meminimalisir stok barang di gudang.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan perusahaan dalam mengadopsi strategi ini adalah:

  1. Menjalankan pengendalian persediaan yang ketat
  2. Mengeliminasi aktivitas yang boros dan tidak menguntungkan
  3. Memastikan bahan baku tersedia tepat waktu dan tidak berlebih
  4. Menyesuaikan output produksi dengan permintaan pasar melalui analisis tren data historis pembelian dan penjualan
  5. Berkolaborasi dengan pihak vendor untuk menjamin kualitas bahan baku dan distribusi tepat waktu
  6. Mengadakan kelas pelatihan dan pengembangan tenaga kerja untuk meningkatkan kapabilitas internal dan efektivitas adopsi JIT

Berdasarkan ke enam strategi ini, perusahaan manufaktur dapat mengendalikan persediaan sehingga menciptakan aliran produksi dan biaya produksi yang efisien.

Baca Juga: Strategi Efisiensi Biaya Produksi Efektif Dalam Berbagai Industri!

Dampak Kepada Perusahaan

Setelah penerapan just-in-time (JIT) dalam operasional sehari-hari, perusahaan merasakan dampak positif yang signifikan, khususnya dalam efisiensi operasional dan pengendalian biaya.

Pertama, dari segi operasional, perusahaan dapat meningkatkan proses produksi yang lebih efisien, lancar, dan cepat.

Mulai dari bahan baku yang datang tepat waktu dan berkualitas, menurunnya waktu tunggu dalam proses produksi, dan meningkatnya output dan ketepatan penyelesaian.

Produktivitas karyawan-pun semakin meningkat karena waktu henti berkurang dan pekerjaan yang selesai sesuai jadwal.

Kemudian dari aspek pengendalian biaya, metode JIT mengendalikan persediaan seefektif mungkin, sehingga biaya inventaris dan risiko kerusakan berhasil terhindarkan.

Persediaan juga terhindar dari nilai penyusutan inventaris, mengurangi tenaga kerja lembur, kerusakan mesin, dan efisiensi sumber daya.

Hal ini dikarenakan tenaga kerja langsung dan mesin produksi hanya beroperasi bila diperlukan.

Dari sisi kualitas produk, bahan baku yang berkualitas berdampak pada jumlah cacat produksi yang menurun.

Perusahaan juga dapat menekan biaya rework, pemeliharaan dan audit, serta klaim garansi pelanggan.

Kombinasi efektivitas positif setelah penerapan JIT ini membuktikan bahwa strategi ini cukup efektif dalam menekan biaya produksi pada perusahaan manufaktur.

Kesimpulan

Efisiensi biaya produksi menjadi kunci kuat dalam mempertahankan profitabilitas dan tetap kompetitif.

Banyak strategi yang bisa perusahaan terapkan untuk mencapai misi penting ini, mulai dari mengadopsi metode efisiensi hingga melakukan pelatihan karyawan secara berkala.

Tentunya, untuk solusi yang efektif, mengadopsi teknologi modern bisa menjadi jawabannya.

Salah satunya adalah mengadopsi aplikasi manufaktur seperti Mekari Jurnal ERP yang mampu mengintegrasikan sistem akuntansi dan operasional dalam satu platform.

Fitur-fitur yang terdapat di dalamnya juga dapat membantu mengefisiensikan biaya produksi yang efektif dari hulu ke hilir, seperti:

  • Fitur manajemen anggaran secara otomatis
  • Manajemen produksi melalui work order dan bill of materials
  • Mengelola dan memantau pergerakan stok dalam gudang secara real-time
  • Pengendalian biaya dan analisis varians
  • Visibilitas real-time dan menyeluruh dalam satu dasbor dengan visual yang menarik
  • Sinkronisasi biaya dan inventori untuk memantau arus kas
  • Penyusunan laporan keuangan berbasis otomatis
  • Analisis laporan keuangan berbasis AI

Segera implementasikan Mekari Jurnal ke dalam operasional bisnis Anda, dan rasakan peningkatan bisnis secara signifikan!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

ITB, “Efisiensi biaya produksi, menemukan keseimbangan dalam pertumbuhan”.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami