Dalam mengoptimalkan perkembangan bisnis dan usaha, banyak pengeluaran yang perlu dikelola dan dipantau secara rutin. Namun, ada salah satu pengeluaran yang perlu mendapatkan ekstra perhatian, yaitu hidden cost.
Hidden cost merupakan biaya yang sulit mengidentifikasinya dan akan muncul setelah suatu keputusan telah terjadi.
Umumnya, biaya ini sangat mempengaruhi kondisi keuangan bisnis jika tidak segera diatasi.
Di sisi lain, adanya hidden cost dapat membantu perusahaan dalam mengelola anggaran lebih tepat dan memantau keuangan secara lebih berkala.
Apa Itu Hidden Cost?
Istilah ini memiliki arti yang berbeda tergantung konteks apa yang akan dipengaruhinya dengan adanya pengeluaran ini.
Mengutip dari Drew Business Consultant, jika melihat dari sisi bisnis, hidden cost mengacu kepada biaya yang terlibat dalam proses produksi atau pengelolaan bisnis dan sulit untuk mengidentifikasinya.
Hidden cost juga muncul sebagai hasil dari konsekuensi atas suatu tindakan atau keputusan yang mengarah pada biaya tidak langsung.
Tergantung dengan sifat atau besarannya, hidden cost secara tidak langsung dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai harga atau hasil bisnis.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hidden cost dalam pengelolaan bisnis, seperti miskomunikasi, kurangnya informasi, atau kurang kompeten.
Contoh Hidden Cost
Beberapa contoh yang muncul pada saat proses produksi seperti kegagalan dalam mengeksekusi suatu kegiatan bisnis, hasil produksi yang berkualitas buruk, kesalahan perhitungan total biaya, atau terjadinya selisih antara volume produksi dengan produk yang dipesan.
Selain pada proses produksi, hidden cost juga muncul pada saat kegiatan bisnis seperti biaya utilitas yang tarifnya meningkat, transaksi bisnis yang memakan waktu yang berharga, atau biaya pembuangan limbah dan pengolahan daur ulang.
Pengaruh Hidden Cost dalam Bisnis
Tidak dapat mengoptimalkan hidden cost dalam aktivitas bisnis tentunya dapat berdampak signifikan terhadap keberhasilan perusahaan Anda.
Hal ini disebabkan karena pengeluaran akan semakin membesar secara tidak terduga dan mempengaruhi anggaran biaya yang sudah direncanakan.
Beberapa dampak dari tidak terkelolanya hidden cost antara lain:
1. Penurunan Profitabilitas Usaha
Hidden cost secara tidak langsung mengurangi profitabilitas bisnis Anda karena pengeluaran tambahan yang tidak diantisipasi akan membebankan laba bersih.
Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan bisnis Anda dan bahkan mengancam kelangsungan bisnis jika tidak dikelola dengan baik secepatnya.
Jika biaya-biaya tersembunyi tiba-tiba muncul dalam jumlah besar, ini dapat mengancam likuiditas dan stabilitas keuangan perusahaan Anda.
2. Terganggunya Kesehatan Finansial
Ketika biaya-biaya tersembunyi tidak terkendali, hal ini akan memperburuk informasi data dalam laporan keuangan.
Jika tetap dibiarkan, bisnis Anda mungkin mengalami ketidakpastian keuangan yang signifikan dan berpengaruh terhadap stabilitas kesehatan finansial.
Hal itu akan mempersulit manajer keuangan atau divisi yang terkait dalam melakukan perencanaan keuangan jangka panjang.
3. Kesulitan dalam Mengambil Keputusan
Ketika biaya-biaya tersembunyi muncul secara tiba-tiba, ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk mengambil keputusan strategis bisnis yang tepat.
Untuk mencegah ini, tentunya Anda akan mencoba merekonstruksi atau mengorbankan biaya yang sudah dikeluarkan.
Namun, hal ini tentunya dapat menjadi hidden cost karena membuang waktu percuma dan sunk cost karena biaya tidak dapa diperoleh kembali.
4. Pengurangan Daya Saing
Jika bisnis Anda tidak dapat mengelola hidden cost dengan efektif, Anda mungkin akan tertinggal dan tidak dapat bersaing dengan kompetitor yang lebih efisien.
Ini dapat mengarah pada penurunan pangsa pasar dan pertumbuhan bisnis yang terhambat.
5. Menurunkan Kepuasan Pelanggan
Hhidden cost juga dapat mengarah pada pengurangan kualitas produk atau layanan, ini dapat merusak reputasi bisnis Anda dan menyebabkan pelanggan kecewa.
Pelanggan yang tidak puas dapat beralih ke pesaing, yang dapat berdampak negatif pada pendapatan dan pertumbuhan bisnis.
Jika terus berlanjut, kondisi ini dapat memicu penurunan produktivitas perusahaan karena manajemen dan karyawan menghabiskan waktu dan sumber daya untuk menanganinya.
Bagaimana Cara Menghindari Hidden Cost
Anda dan perusahaan harus memiliki dapat menganalisa secara lebih dalam sebelum memutuskan suatu transaksi atau keputusan bisnis.
Karena sangat sulit untuk mendeteksi biaya-biaya tersembunyi ini ketika muncul dalam pengeluaran suatu perusahaan, ada beberapa cara mengidentifikasinya dengan mudah dan praktis.
Pertama, Anda dapat melakukan audit pada laporan keuangn untuk biaya-biaya tersembunyi atau pengeluaran yang tidak terdokumentasi dengan baik. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan benar.
Kedua, perhatikan isi dalalm kontrak dan kesepakatan dengan pemasok atau mitra bisnis dengan cermat. Pastikan Anda memahami persyaratan pembatalan dan perubahan dalam kontrak Anda jika menemukan klausul yang berpotensi menimbulkan biaya tambahan.
Ketiga, tunjang pengelolaan produksi Anda dengan sistem manajemen inventori barang untuk memantau perpindahan dan kondisi barang di gudang. Melalui sistem ini, Anda tidak perlu membuang waktu secara sia-sia untuk melakukannya secara manual.
Keempat, selalu pertimbangkan potensi risiko dan ketidakpastian dalam perencanaan bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda dapat menyisihkan sebagian pendapatan dana darurat untuk mengatasi kejadian munculnya biaya tidak terduga.
Kelima dan terakhir, gunakan software sistem akuntansi dan keuangan. Dengan bantuan software akuntansi yang canggih, bantu mudahkan pengelolaan data keuangan perusahaan.
Salah satu software akuntansi yang dapat Anda gunakan adalah Mekari Jurnal, di mana terdapat fitur biaya dan anggaran membantu Anda melacak pengeluaran dan mengidentifikasi potensi biaya tersembunyi.
Selain itu, Mekari Jurnal juga dapat membantu Anda dalam membuat laporan keuangan secara otomatis dan membantu analisis laporan dengan bantuan AI yaitu Mekari Airene untuk membantu menemukan strategi yang lebih tepat untuk pengembangan bisnis.
Sudah lebih dari 20.000 pebisnis dan perusahaan sukses di Indonesia yang menggunakan Mekari Jurnal. Tunggu apalagi? Segera gunakan Mekari Jurnal sekarang juga dan rasakan manfaatnya!
Baik, Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!
Contoh Manajemen Hidden Cost dan Dampaknya Terhadap Perusahaan
Berikut adalah gambaran konkret bagaimana sebuah bisnis berhasil mengatasi hidden cost dan manfaat yang mereka rasakan.
PT. Jurnal Karya adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi perabotan kayu dan tengah menghadapi masalah hidden cost dalam operasional mereka.
Mereka mendapati bahwa biaya perawatan dan pemeliharaan mesin produksi seringkali melewati batas anggaran yang telah manajemen tetapkan.
Kondisi pada akhirnya mulai mengganggu jalannya operasi karena mengganggu volume produksi dan mengurangi profitabilitas.
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi masalah hidden cost pada PT. Jurnal Karya?
- Audit Keuangan dan Pemantauan Berkala: Perusahaan ini mulai melakukan audit keuangan dan pemantauan berkala untuk mengidentifikasi biaya-biaya tersembunyi. Mereka memeriksa laporan perawatan mesin, catatan perbaikan, dan biaya penggantian suku cadang secara teratur.
- Pelatihan Karyawan: Perusahaan ini juga memberikan pelatihan kepada karyawan mereka untuk mengidentifikasi masalah kecil pada mesin dan peralatan. Dengan demikian, mereka dapat mengatasi masalah ini segera sebelum menjadi masalah besar yang memerlukan biaya tinggi.
- Peningkatan Sistem Manajemen: Perusahaan ini menginvestasikan dalam sistem manajemen bisnis berbasis cloud yang canggih dan memungkinkan mereka melacak biaya perawatan secara lebih efisien. Mereka dapat mengidentifikasi tren biaya perawatan dan mengambil tindakan yang sesuai.
Dampak positif yang dirasakan oleh perusahaan ini:
- Penurunan Biaya: Dengan mengatasi hidden cost yang berkaitan dengan perawatan mesin, perusahaan ini berhasil mengurangi pengeluaran mereka secara signifikan.
- Peningkatan Profitabilitas: Dengan mengurangi biaya perbaikan darurat dan penggantian suku cadang yang tidak perlu, profitabilitas perusahaan meningkat secara signifikan.
- Peningkatan Efisiensi: Mesin produksi yang lebih baik dipelihara dan dikelola dengan baik menghasilkan produksi yang lebih efisien dan lebih sedikit gangguan dalam operasional.
- Kepercayaan Pelanggan: Karena perusahaan ini mampu mengirimkan produk berkualitas dengan lebih konsisten, mereka membangun kepercayaan pelanggan dan mempertahankan pangsa pasar mereka.
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai hidden cost dalam pengelolaan bisnis yang perlu Anda pahami.
Dalam mengoptimalkan perkembangan bisnis dan usaha, pengeluaran harus dikelola dan dipantau secara rutin.
Salah satu pengeluaran yang perlu mendapatkan perhatian ekstra adalah hidden cost, yang merupakan biaya yang sulit diidentifikasi dan muncul setelah keputusan telah diambil.
Hidden cost dapat mempengaruhi kondisi keuangan bisnis secara signifikan jika tidak dikelola dengan baik, tetapi juga dapat membantu perusahaan mengelola anggaran dengan lebih tepat.
Untuk mengelola hidden cost dengan baik, penting untuk melakukan audit keuangan secara berkala, memantau pengeluaran dengan cermat, dan mengidentifikasi potensi biaya tersembunyi.
Selain itu, penting untuk memiliki rencana darurat keuangan untuk mengatasi biaya-biaya tak terduga yang mungkin muncul.
Dengan manajemen yang baik, Anda dapat menghindari dampak negatif yang ditimbulkan oleh hidden cost dalam operasional bisnis Anda.
