Daftar Isi

4 Strategi Jitu Mengurangi Biaya Bisnis yang Harus Anda Ketahui

Tayang 26 Oct 2018
Diperbarui 10 Okt 2023

Dalam menjalankan operasionalnya, sebuah perusahaan pasti mengeluarkan berbagai macam jenis biaya. Sayangnya, tidak semua biaya yang terjadi efektif. Terkadang ada biaya yang dikeluarkan tetapi sebenarnya manfaatnya tidak ada.

Padahal jumlah pengeluaran akan berpengaruh pada keuntungan yang diperoleh pada tahun tersebut. Semakin besar biaya yang dikeluarkan perusahaan maka keuntungan atau laba yang diperoleh menjadi semakin kecil. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya perusahaan mulai menganalisa biaya-biaya mana yang diperlukan dan mana yang tidak. Setelah itu, Anda dapat membuat strategi untuk mengurangi biaya.

Cost reduction merupakan sebuah strategi perusahaan untuk mengurangi biaya. Cost reduction adalah istilah pengurangan biaya sebagai langkah menurunkan anggaran sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

Dalam menentukan alokasi anggaran perusahaan pasti memiliki tujuan, di mana tujuan tersebut tidak hanya untuk kepentingan internal tetapi juga untuk investor. Maka dari itu, cost reduction atau pengurangan biaya akan sangat penting dalam pembuatan anggaran.

Berikut beberapa langkah penerapan cost reduction yang harus Anda ketahui. Untuk menjalankan cost reduction atau strategi penurunan biaya, ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Menurunkan Biaya Produksi

Untuk menjalankan kegiatan produksi, perusahaan harus menyiapkan modal. Selain itu, anggaran yang ada juga harus mencukupi kegiatan dari tahap persiapan sampai dengan tahap akhir hingga mungkin tahap pengembangan dan pertumbuhan dengan optimal.

Pada saat perusahaan menjalankan cost reduction, maka biaya produksi juga masuk dalam tahap pengurangan tersebut. Sehingga manajer sedemikian rupa harus membuat bagaimana biaya produksi nantinya mencukupi kegiatan produksi dan hasilnya pun sesuai standar dan memuaskan.

2. Menurunkan Jumlah Produk

Setelah menurunkan biaya produksi, langkah selanjutnya adalah menurunkan jumlah produk. Agar penurunan biaya efektif dan mudah tercapai, Anda dapat menurunkan jumlah produk yang dipasarkan. Karena jika Anda hanya melakukan tahap satu yaitu menurunkan biaya produksi dan harus tetap menjaga kualitas produk maka akan sangat sulit bukan? Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda juga menurunkan jumlah produk. Namun, dalam menurunkan jumlah produk, Anda juga harus menyesuaikan dengan ketersediaan biaya produksinya.

3. Menurunkan Nilai Investasi

Investasi merupakan salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan nilainya. Selain itu, dengan melakukan investasi perusahaan juga dapat memaksimalkan keuangannya.  Namun, untuk menjalankan strategi cost reduction, perusahaan juga harus menurunkan investasinya. Sehingga dana yang ada dapat digunakan untuk menjalankan proses produksi.

4. Kebijakan Lain Mengurangi Biaya Tanpa Mengurangi Anggaran Produksi

Mengurangi biaya dengan cara mengurangi biaya produksi bukanlah hal yang mudah, akan ada banyak hal yang perlu disesuaikan jika menggunakan cara tersebut. Selain menerapkan tiga cara di atas, Anda juga dapat menjaga kondisi perusahaan agar tetap stabil dengan cara mengurangi biaya operasional tentu saja tanpa mengurangi anggaran produksi. Adapun kebijakan lain yang dapat diambil untuk mengurangi biaya yaitu sebagai berikut.

a. Mengurangi jumlah konsultan dan kontraktor.

b. Hindari melakukan rapat di tempat yang mahal.

c. Akomodasi dengan kelas ekonomi.

d. Mengatur jam lembur yang lebih efektif.

e. Mencari bahan alternatif untuk bahan baku.

f. Menghilangkan program pelatihan yang kurang penting

Pada prakteknya menurunkan biaya operasional juga bukan hal yang mudah, maka dari itu Anda juga perlu meminta bantuan kepada semua pihak didalam perusahaan agar terlibat dalam menjalankan strategi tersebut.

Untuk memudahkan Anda menghitung dan mengelola semua biaya yang terjadi dalam bisnis, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi Jurnal. Jurnal memiliki fitur pembiayaan yang dapat mengatur semua biaya yang ada pada bisnis Anda, mengelola biaya, melacak bukti pembayaran, menjadwalkan pembayaran berulang, dan melihat kategori biaya menjadi mudah. Selain fitur pembiayaan, Jurnal juga memiliki fitur-fitur lain yang dapat membantu Anda mengelola keuangan perusahaan, seperti fitur aplikasi pembukuan dan aplikasi kas masuk dan keluar. Selamat mencoba.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal