Daftar Isi
6 min read

7 Tips Efektif Mengurangi Beban Pajak Sesuai Hukum

Tayang 22 Nov 2022
Diperbarui 27 Nov 2023

Apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau “menghindari” beban pajak secara legal sesuai hukum yang berlaku? Simak tips yang akan dibagikan oleh Blog Mekari Jurnal!

Menjadi seorang pebisnis dan berwirausaha memang memiliki begitu banyak tantangan dan rintangan.

Banyak sekali sektor-sektor yang mengharuskan Anda untuk memangkas keuntungan yang diperoleh, salah satunya adalah sektor pengeluaran untuk kebutuhan operasional bisnis, dan juga sektor biaya pajak yang cukup membebankan.

Meski demikian, nyatanya ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk bisa memangkas biaya-biaya tersebut.

Untuk meringankan pembayaran pajak perusahaan, Anda harus merencanakan strategi dan manajemen pajak yang dapat membantu meningkatkan efisiensi kinerja karena berkurangnya beban pajak yang ditanggung.

cara menghindari pajak

Cara Menekan Biaya Pajak Sesuai Hukum yang Berlaku

Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menekan biaya pajak secara legal adalah:

1. Penghindaran Biaya Pajak (Tax Avoidance)

Tax Avoidance atau yang juga disebut dengan penghindaran pajak merupakan sebuah upaya efisiensi beban pajak dengan cara menghindari pengenaan pajak melalui transaksi yang bukan merupakan objek pajak.

Beberapa hal yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Perusahaan yang masih mengalami kerugian
  • Mengubah tunjangan karyawan dalam bentuk uang menjadi pemberian natura (berupa barang, seperti sembako, jaminan pendidikan, jaminan kesehatan dan hal lain sebagainya yang tidak berbentuk uang). Di mana, natura bukanlah merupakan objek pajak PPh yang tertuang dalam UUD Wirausaha Pasal 21.

Baca Juga: Bagaimana Cara Penilaian Persediaan Mendorong Keuntungan dan Pajak?

2. Tax Saving

Upaya efisiensi beban pajak melalui pemilihan alternatif pengenaan pajak dengan tarif yang lebih rendah, misalnya perusahaan Anda memiliki Penghasilan Kena Pajak lebih dari Rp100 juta.

Anda dapat melakukan perubahan pemberian natura (berupa barang, seperti sembako, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya) kepada karyawan menjadi tunjangan dalam bentuk uang.

Dengan begitu, Anda bisa menghemat pajak antara 5%-25% atas penghasilan karyawan hingga Rp200juta.

3. Optimalisasi Kredit Pajak

Banyak sekali wirausahawan yang tidak begitu mengetahui informasi mengenai pembayaran pajak yang bisa dicicil atau dikreditkan, contohnya seperti PPh Pasal 22 atas pembelian solar atau impor dan fiskal luar negeri atas pejalanan dinas pegawai.

Memanfaatkan dan mengoptimalkan kebijakan ini adalah salah satu strategi yang bisa Anda lakukan untuk meringankan pembayaran pajak perusahaan.

Hal ini tentu sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlakusehingga Anda tidak perlu khawatir.

4. Mengutamakan Keseimbangan Pajak

Sedari awal membangun bisnis, Anda sudah harus menempatkan keseimbangan pajak sebagai prioritas utama dari sektor pengeluaran yang harus dibayarkan.

Secara tradisional, perencanaan pajak dapat membuat Anda harus mempercepat kredit saat menunda pendapatan.

Di mana mayoritas para pelaku bisnis biasanya membayar pajak dalam bentuk cash atau uang tunai, yang artinya mereka harus mengurangi pengeluaran ketika pengeluaran tersebut dibayar, dan mereka juga harus menyebutkan angka pendapatan ketika pembayaran sudah diterima.

Dengan begitu, pendapatan akan meningkatkan posisi pajak tahunan bisnis Anda.

5. Memanfaatkan Program Tabungan Pensiun

Strategi selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk melindungi pendapatan agar tidak terpangkas biaya pajak adalah dengan memanfaatkan program tabungan pensiun.

Anda bisa memulainya dengan menyusun rencana pensiun secepatnya dengan mengambil keuntungan dari regulasi penangguhan pajak untuk memaksimalkan simpanan pajak saat ini serta simpanan pensiun di masa mendatang.

Namun perlu digaris bawahi, mengingat rumitnya prosedur terkait program yang satu ini, maka Anda disarankan untuk berkonsulutasi langsung dengan ahli profesional terkait program tabungan pensiun yang dapat membantu Anda menyeimbangkan kondisi finansial pribadi dan juga bisnis Anda.

6. Tax Amnesty (Pengampunan Pajak)

Anda juga bisa memanfaatkan momen Tax Amnesty atau pengampunan pajak yang bisa sangat menekan biaya pajak yang dibayarkan.

Tax Amnesty atau amnesti pajak adalah program pemerintah yang bertujuan untuk membuat para pelaku bisnis untuk menunaikan wajib pajaknya dengan meringankan biaya pajak dari nominal yang seharusnya dibayarkan.

Biasanya program yang satu ini akan memangkas beberapa sektor perpajakan yang harus dibayarkan sehingga biaya pajak yang harus Anda bayarkan akan jauh lebih rendah.

Tak heran program ini akan selalu diserbu oleh para pelaku bisnis.

Sayangnya, program Tax Amnesty terbilang sangat jarang terjadi

Oleh karena itu,  jangan sampai Anda melewatkannya ketika program ini diadakan lagi oleh pemerintah di waktu mendatang.

Baca Juga: Cara Mudah Melaporkan SPT Badan dengan e-Filing Pajak

7. Memahami Regulasi Perpajakan yang Berlaku

Terakhir, strategi yang paling tepat untuk Anda lakukan adalah dengan memahami dengan jelas peraturan dan regulasi pajak yang berlaku untuk menghindari risiko terjadinya sanksi perpajakan yang berupa sanksi administrasi (denda, bunga, atau kenaikan pajak) maupun sanksi yang terburuk seperti hukum pidana atau kurungan penjara.

Anda juga bisa menunda pembayaran pajak tanpa melanggar peraturan dengan penundaan pembayaran PPN.

Bagaimana caranya? Anda bisa menunda penerbitan faktur pajak keluaran hingga batas waktu yang sudah ditentukan.

Baca juga: Pemindahbukuan Pajak: Pengertian, Cara, dan Syarat Pengajuan

Kelola Pajak Perusahaan Serta Biaya Yang Termasuk di dalamnnya dengan Software Mekari Jurnal!

Untuk bisa memangkas biaya pengeluaran guna kebutuhan bisnis, Anda harus mampu untuk mendata setiap pengeluaran yang dibayarkan dari uang kas bisnis Anda.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun harus masuk akal dan tidak berlebihan.

Anda harus mampu untuk mengelola setiap aktivitas yang membutuhkan biaya guna keperluan bisnis Anda.

Aplikasi pembukuan online sebenarnya sangat efektif dalam mendata pemasukan dan pengeluaran perusahaan, jangan sampai terjadi penyelewengan dana yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

Sedangkan untuk mampu menekan biaya pajak yang harus dibayarkan, juga ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, tentunya langkah-langkah tersebut juga harus sesuai dan tidak melanggar koridor hukum yang berlaku.

Untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan laporan keuangan yang baik dan akurat, Anda dapat menggunakan Mekari Jurnal sebagai software akuntansi online terkemuka dan terlengkap saat ini.

Dengan memanfaatkan software akuntansi dan aplikasi pajak online, tentu Anda dapat menerapkan strategi pajak di atas dengan tepat dan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Mekari Jurnal dapat membantu Anda menyediakan laporan keuangan secara online, lengkap dan akurat hanya dalam hitungan detik.

Anda hanya perlu mencatat seluruh transaksi keuangan ke dalam sistem, kemudian Mekari Jurnal akan mengolahnya menjadi laporan keuangan yang akurat.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Konsultasi Dengan Sales Mekari Jurnal Sekarang!

 

Itulah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menekan biaya pajak sesuai dengan hukum yang berlaku. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Sebagai warga negara yang baik, tentu Anda harus menunaikan wajib pajak Anda kepada negara.

Dengan membayar pajak, Anda sudah ambil andil dalam membantu negara ini untuk memakmurkan hidup banyak orang.

Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami