Daftar Isi

Mau Investasi Saham? IHSG Adalah Informasi Penting untuk Diketahui!

Tayang 24 May 2023
Diperbarui 16 Okt 2023

IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Bagi Anda yang akan terjun di dunia investasi dan mencoba menjadi investor, penting sekali untuk mempelajari IHSG.

Sebelum mulai berinvestasi saham, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis indeks saham yang ada di Indonesia.

Indeks saham merupakan acuan bagi para investor saham di pasar modal. Naik turunnya nilai saham ditentukan oleh banyak hal, salah satunya adalah sentimen dari dampak kondisi dunia saat ini.

Salah satu contohnya adalah ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Isu Covid-19 tidak hanya tentang masalah kesehatan saja, namun juga berdampak pada sektor ekonomi. 

Hal ini dapat terlihat melalui nilai IHSG yang terus mengalami penurunan sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung.

Dilansir dari Kontan, sejak awal tahun 2020 hingga Bulan Maret, tercatat IHSG mengalami penurunan sekitar 33,41%.

Pasca pandemi melanda, sejak awal 2023 nilai IHSG juga kurang memberikan performa yang signifikan dengan penurunan konstan di angka 1,29%.

Performa IHSG adalah yang terburuk kedua di antara enam bursa saham di ASEAN yang tercatat oleh BEI. Pada tahun 2008, IHSG juga pernah berada di level terendah sepanjang sejarah dikarenakan krisis keuangan global. 

Jadi sebenarnya apa itu IHSG? Mengapa IHSG adalah sesuatu yang sangat penting untuk diketahui? Simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu IHSG?

IHSG merupakan singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan.

IHSG adalah indeks pasar saham yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga saham secara keseluruhan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG terdiri dari sejumlah saham pilihan yang mewakili pergerakan pasar saham secara umum.

IHSG memiliki peran penting dalam memberikan gambaran tentang kinerja pasar saham Indonesia.

Nilai IHSG didasarkan pada perubahan harga saham yang terjadi di pasar pada hari perdagangan tertentu.

Kenaikan atau penurunan IHSG mencerminkan perubahan nilai pasar saham secara keseluruhan.

Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi nasional, kebijakan pemerintah, situasi politik, kondisi global, dan sentimen investor.

IHSG sering digunakan oleh investor, analis, dan pelaku pasar saham sebagai indikator utama dalam mengukur kinerja pasar saham Indonesia.

Investor dan trader menggunakan IHSG sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi, analisis pasar, dan strategi perdagangan.

Perubahan IHSG dapat memberikan gambaran tentang tren pasar, sentimen investor, dan performa perusahaan yang terdaftar di bursa saham.

Namun, penting untuk diingat bahwa IHSG hanyalah satu indikator pasar saham dan tidak dapat dijadikan patokan tunggal dalam pengambilan keputusan investasi.

Investor juga perlu melakukan analisis fundamental dan teknikal serta mempertimbangkan risiko investasi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.

IHSG adalah sebuah indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai indikator pergerakan harga saham

IHSG Adalah Acuan Dasar Investasi

Sesuai dengan namanya, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah sebuah indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai indikator pergerakan harga saham.

OJK juga mendefinisikan IHSG sebagai indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang telah tercatat pada BEI. Untuk pasar global, IHSG dikenal sebagai IDX Composite atau ICI (Indonesia Composite Index)

Indeks ini mencakup semua harga saham biasa dan preferensi yang tercatat dalam BEI. Artinya, pergerakan indeks menggambarkan apakah pasar saham sedang aktif atau lesu. 

Seperti yang diketahui bahwa saham merupakan produk dari pasar modal. Saham adalah penyertaan modal dalam kepemilikan sebuah perseroan terbatas (PT) atau yang biasa disebut dengan emiten.

Sedangkan harga saham adalah nilai suatu saham di bursa efek yang dijadikan patokan saat akan melakukan transaksi jual beli.

Anda dapat melihat harga saham secara real-time di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Data akaa terus ter-update di hari kerja pada pukul 09.00 – 16.oo WIB.

Ratusan saham yang terdaftar di BEI akan dikategorikan dalam beberapa sektor, misalnya perbankan, properti, retail, perkebunan, pertambangan, dan lainnya.

Di situs BEI terdapat daftar harga saham perusahaan yang terdaftar, kemudian dirangkum dalam Indeks Harga.

Apakah IHSG Bisa Dibeli?

IHSG sebagai indeks pasar saham tidak bisa dibeli langsung oleh investor.

IHSG hanya merupakan ukuran yang merepresentasikan pergerakan harga saham secara keseluruhan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Namun, investor dapat membeli saham-saham individual yang termasuk dalam komponen IHSG.

Saham-saham ini diperdagangkan di bursa saham dan bisa dibeli dan dijual oleh investor melalui perantara seperti perusahaan sekuritas atau pialang saham.

Investor dapat melakukan analisis dan penelitian untuk memilih saham-saham yang dianggap potensial dan sesuai dengan tujuan investasinya.

Selain itu, investor juga perlu mempertimbangkan faktor risiko, kondisi pasar, dan fundamental perusahaan sebelum memutuskan untuk membeli saham.

Jadi, meskipun IHSG tidak bisa dibeli langsung, investor dapat membeli saham-saham individual yang termasuk dalam indeks tersebut untuk berpartisipasi dalam pasar saham.

Penting bagi investor untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pasar saham, melakukan riset, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum melakukan investasi di pasar saham.

Cara Kerja Indeks Harga Saham Gabungan IHSG

IHSG dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah berita ekonomi.

Jadi ketika terdapat berita yang mengabarkan bahwa kondisi ekonomi suatu negara sedang turun, dipastikan IHSG akan mengalami penurunan juga.

Implikasi dari adanya situasi tersebut ke nilai saham biasanya dikenal dengan sentimen

. Sentimen yang negatif menyebabkan investor enggan menanamkan uangnya dan menurunkan nilai suatu saham yang tidak mendapatkan suntikan dana.

Inilah cara kerja yang akan menentukan naik atau turunnya IHSG, ketika ekonomi membaik, maka investor akan menanamkan uang pada saham di perusahaan yang terdaftar di BEI.

Sebaliknya, ketika ekonomi sedang menurun, investor akan menarik uangnya atau menjual saham sehingga saham akan turun. 

Dengan melihat posisi naik turunnya IHSG, Anda dapat menganggap bahwa hal tersebut adalah nilai rata-rata yang mempresentasikan kondisi saham-saham di pasar modal.

Perhitungan nilai IHSG sendiri menggunakan rata-rata berimbang berdasarkan jumlah saham di bursa atau Market Value Weighted Average Index.

cara kerja ihsg adalah sebagai acuan dasar dalam berinvestasi

Baca juga: Ingin Investasi Reksadana? Ketahui Jenis dan Langkahnya!

Fungsi IHSG Adalah Sebagai Berikut

Jika Anda ingin melihat kondisi pasar saham yang ada di Indonesia, IHSG adalah acuan yang bisa dipercaya.

Saat IHSG naik, artinya harga saham-saham yang ada di BEI sedang dalam tren meningkat.

Sebaliknya jika IHSG melemah, dapat diartikan bahwa harga saham-saham di BEI secara umum sedang turun. 

Perlu Anda ingat, bahwa IHSG adalah rangkuman dari pergerakan harga seluruh saham di BEI.

Artinya, bisa saja pergerakan saham ini berbeda dengan yang terjadi pada masing-masing harga saham.

Bisa saja ada saham yang sedang menguat, meskipun IHSG sedang melemah, begitu juga sebaliknya.

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) memiliki fungsi dan peran penting dalam dunia pasar modal.

Berikut adalah beberapa fungsi dan peran IHSG yang perlu diketahui:

Pengukur Kinerja Portfolio

IHSG digunakan sebagai ukuran kinerja portfolio atau portofolio investasi Anda dalam saham.

Dengan melihat pergerakan IHSG, Anda dapat membuat estimasi keuntungan atau kerugian yang mungkin Anda peroleh dari saham yang Anda miliki.

IHSG dapat memberikan gambaran umum tentang kinerja pasar saham secara keseluruhan.

Indikator Pergerakan Pasar Modal

IHSG juga berfungsi sebagai indikator untuk memantau pergerakan pasar modal di bursa saham. IHSG mencerminkan fluktuasi harga saham secara keseluruhan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Naiknya IHSG menunjukkan bahwa pasar saham sedang mengalami pertumbuhan, sedangkan penurunan IHSG dapat mengindikasikan adanya penurunan harga saham secara umum.

Indikator Kondisi Perekonomian

IHSG juga memberikan gambaran tentang perkembangan kondisi perekonomian suatu negara.

Pergerakan IHSG dapat mencerminkan pertumbuhan ekonomi, aliran modal, dan penerimaan pajak negara.

Dengan melihat IHSG, investor dan pelaku pasar dapat mengambil keputusan investasi atau keputusan bisnis berdasarkan tren dan kondisi perekonomian yang terjadi.

Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi dan peran IHSG, investor dapat menggunakan informasi ini sebagai acuan dalam mengambil keputusan investasi dan mengikuti pergerakan pasar saham secara lebih bijak.

Penting untuk selalu melakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum melakukan transaksi di pasar saham.

Investasi Saham Bukan Satu Satunya Cara Meraih Cuan

Investasi pada portofolio saham tak jadi satu-satunya cara meraih untung berlipat.

Anda juga punya opsi meraih cuan dengan mengalirkan modal di Usaha Kecil dan Menengah (UKM), baik usaha mandiri maupun bermitra. 

Sama halnya seperti investasi saham, kunci utama sukses berbisnis adalah mengelola keuangan dengan baik.

Salah satu strategi pengelolaan keuangan yang tepat tentu berasal dari bantuan teknologi. 

Software Mekari Jurnal merupakan pilihan tepat bagi Anda yang membutuhkan bantuan pengelolaan laporan keuangan dengan lebih mudah dan praktis.

Jurnal juga menyediakan berbagai fitur pendukung bisnis yang mampu mendorong perkembangan usaha Anda, mulai dari pembukuan, membuat invoice, pengelolaan inventaris barang, dan rekonsiliasi bank.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk software akuntansi online di website Mekari Jurnal.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami