Mekari Jurnal
Daftar Isi
11 min read

Tips Kelola Bisnis dan Usaha Rumahan di Masa Resesi Yang Memiliki Peluang Sukses

Tayang 06 May 2023
Diperbarui 19 Oktober 2023

Bagaimana langkah mudah kelola bisnis dan usaha rumahan di masa resesi?

Penurunan bisnis membuat pengusaha mengubah model bisnis, bahkan mengurangi jumlah pegawai demi tetap bertahan di tengah ancaman resesi.

Akhirnya bisnis rumahan menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk bertahan hidup.

Apa Itu Resesi?

Resesi ekonomi adalah penurunan signifikan, meluas, dan berkepanjangan dalam aktivitas ekonomi. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resesi ekonomi adalah kondisi memburuknya ekonomi suatu negara, ditandai oleh Produk Domestik Bruto (PDB) negatif, peningkatan pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi riil yang bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut. Kondisi ini sering kali muncul setelah perekonomian mengalami pelemahan akibat berbagai faktor seperti pandemi, konflik antar negara, dan masalah kelangkaan pangan dan energi.

Dampaknya, terjadi peningkatan harga-harga yang dapat mengurangi daya beli masyarakat. Selain itu, biaya operasional bisnis juga meningkat seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Bagaimana Peluang Usaha Di Masa Resesi?

Tingginya tingkat Penghentian Hubungan Kerja (PHK) membuat bisnis rumahan dipilih oleh sebagian banyak orang untuk tetap menyelamatkan ekonomi keluarga dan bertahan hidup di masa pandemi . Bisnis rumahan bisa dalam dijalankan dalam berbagai bidang.

Misalnya saja, bisnis rumahan di bidang kuliner makanan dan minuman yang semakin banyak  muncul dan mendapat sambutan baik di masa pandemi.

Hal ini terjadi di tengah kesulitan orang-orang untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari karena khawatir untuk keluar rumah dan membeli makanan atau bahan makanan.

Meski aturan pembatasan sosial atau social distancing sudah tidak ketat, namun masyarakat masih enggan untuk berkerumun atau sekadar makan di luar rumah.

Karena itu anda harus memutar otak lebih untuk kelola bisnis rumahan pada masa resesi.

Untuk itu, bisnis rumahan di bidang kuliner masih sangat digemari saat ini, khususnya makanan siap saji yang bisa dinikmati kapan saja.

Beberapa jenis bisnis dan usaha rumahan yang masih berpotensi besar untuk berkembang di tengah ancaman resesi ini di antaranya adalah:

  1. Bisnis rumahan kuliner
  2. Bisnis les pelajaran sekolah
  3. Jasa laundry
  4. Kerajinan digital

Kelola bisnis rumahan tersebut bisa dilakukan di rumah tanpa harus melakukan mobilitas tinggi. Dengan demikian, kesehatan tetap terjaga di masa pandemi.

Jasa memberi les pelajaran sekolah misalnya, bisa dilakukan lewat Zoom atau platform meeting lainnya.

Layanan jasa ini akan membantu orang tua murid yang kewalahan membimbing anak untuk belajar dari rumah.

Begitu juga jasa laundry dan kerajinan digital yang bisa dilakukan di rumah tanpa harus melakukan mobilitas kemana-mana.

Penjelasan lengkap mengenai peluang bisnis dan usaha selama masa resesi juga akan dibahas Mekari Jurnal lebih lengkap di bawah.

Tips Kelola Bisnis dan Usaha Rumahan di Masa Resesi Yang Memiliki Peluang Sukses

Langkah Kelola Bisnis dan Usaha Rumahan agar Sukses di Masa Resesi

Setelah Anda mengetahui bisnis rumahan apa saja yang bisa dimulai atau dipilih untuk memenuhi isi kantong, strategi selanjutnya adalah mengikuti langkah-langkah untuk untuk mengelola bisnis rumahan agar menjadi sukses.

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam kelola bisnis rumahan agar dapat sukses di masa resesi:

Fokus pada Produk

Dalam kelola bisnis rumahan, ada baiknya Anda berfokus pada 1 produk tertentu secara spesifik, kemudian tingkatkan kualitas produk tersebut.

Memiliki banyak jenis produk memang berpotensi mendatangkan banyak peluang sekaligus keuntungan, tetapi fokus pada pengembangan produk tertentu bisa membuat peluang bisnis maju lebih pesat.

Fokus mengembangkan 1 produk tertentu dengan baik dan mendapatkan reputasi bagus akan lebih baik daripada mengembangkan banyak produk yang tak matang.

Baca Juga: Ini Alasan UMKM Nasional Perlu Pakai Software Accounting

Kelola Bisnis Rumahan Di Masa Resesi Dengan Kembangkan Produk dengan Berbagai Variasi

Setelah Anda berhasil berfokus mengembangkan 1 produk tersebut, maka Anda bisa melanjutkan pengembangan produk dengan menambah variasi.

Saat fokus pengembangan produk sudah baik, maka variasi produk akan membuat pelanggan lebih tertarik kepada bisnis Anda.

Pengembangan bukan berarti menambah jenis produk, melainkan hanya menambah variasi pada satu jenis produk yang Anda fokuskan sejak awal.

Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap spesialisasi produk yang Anda tawarkan.

Manfaatkan software akuntansi Mekari Jurnal mengelola keuangan bisnis rumahan atau UKM Anda. Buktikan dengan coba gratis Jurnal sekarang!

Tingkatkan Layanan untuk Loyal Customer

Langkah selanjutnya untuk kelola bisnis rumahan agar sukses adalah mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Pasalnya mempertahankan pelanggan setia merupakan strategi yang efektif dan jauh lebih mudah dibandingkan harus mencari pelanggan baru.

Dengan meningkatkan layanan untuk pelanggan yang sudah ada, maka akan lebih besar kemungkinan meningkatkan penjualan.

Baca Juga : Contoh Bisnis Plan Usaha Rumahan dan Poin Penting-nya

Kelola Bisnis Rumahan Lebih Efisien Dengan Gunakan Jasa Tidak Tetap.

Dalam kelola bisnis rumahan, Anda tentu membutuhkan pekerja untuk membantu kelancaran bisnis.

Namun, jika harus mempekerjakan karyawan tetap, hal itu tentu akan menghabidkan biaya yang tak sedikit.

Solusinya, Anda bisa mempekerjakan orang-orang di sekeliling Anda untuk menjadi pekerja tidak tetap atau freelancer.

Jasa tidak tetap tak hanya bisa diperoleh dari pekerja, Anda juga bisa memanfaatkan bantuan software untuk memenuhi jasa tidak tetap tersebut,

Misalnya menggunakan software akuntansi online untuk mengelola laporan keuangan Anda.

Aplikasi akuntansi seperti Mekari Jurnal bisa digunakan saat Anda membutuhkan layanan pencatatan keuangan.

Namun, Anda tak perlu merasa terbebani dengan biaya yang harus ditanggung.

Baca Juga: Tips Lengkap Raih dan Kelola Modal Usaha bagi UKM 

Promosikan Produk secara Online

Mempromosikan produk agar mendapat banyak pelanggan adalah salah satu cara meningkatkan penjualan.

Di masa pandemi di tengah ancaman resesi ini, akan susah melakukan strategi pemasaran promosi via offline.

Sebaliknya, promosi lebih mudah dilakukan dengan menggunakan jalur online, seperti iklan di sosial media, website, iklan digital di platform video, dan lain-lain.

Anda juga bisa menggunakan website yang menarik agar pelanggan bisa melihat produk Anda secara detail lewat website.

Kelola bisnis rumahan memang hal yang cukup menantang. Namun pastikan bahwa Anda telah memperhitungkan langkah dengan tepat agar tidak terjadi kekeliruan.

Selain itu, pastikan agar produk Anda sesuai dengan target pasar yang Anda pilih agar proses penjualan bisa berlangsung dengan lancar.

Baca Juga : Kelola Laporan Arus Kas dengan Mudah

Kelola Bisnis Rumahan Lebih Mudah Dengan Bantuan Aplikasi Akuntansi Mekari Jurnal

Dalam kelola bisnis rumahan, Anda patut mencoba untuk memanfaatkan bantuan dari software accounting online Mekari Jurnal.

Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis rumahan diproses secara otomatis.

Manfaatkan juga aplikasi surat jalan dan invoice untuk membantu Anda dalam mengelola bisnis rumahan Anda dengan lebih tertata.

Jurnal dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis rumahan melalui berbagai fitur, seperti laporan keuangan, persediaan barang dan aplikasi stock gudang, rekonsiliasi transaksi, termasuk pula aplikasi pencatatan faktur invoice pembelian dan pembayaran.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda ambil sebagai pelaku bisnis rumahan dan UKM agar dapat menghadapi situasi di tengah ancaman resesi.

Semoga informasi di atas dapat membantu Anda.

Sementara itu, berikut ini adalah beberapa jenis usaha yang bisa Anda coba selama resesi.

Baca Juga: Tips Kelola Utang Piutang di Tengah Ancaman Resesi

7 Peluang Bisnis dan Usaha yang Tahan Resesi Dengan Modal Kecil

Resesi ekonomi adalah tantangan serius bagi banyak individu dan perusahaan. Selama masa resesi, aktivitas ekonomi menurun, pengangguran meningkat, dan daya beli masyarakat menurun.

Dalam situasi seperti ini, mencari peluang bisnis yang tahan resesi bisa menjadi solusi cerdas untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi. Di bawah ini, kami akan menguraikan beberapa peluang bisnis yang tahan resesi, yang tidak memerlukan modal besar untuk memulainya.

1. Jual Produk Digital

Salah satu peluang bisnis yang tahan resesi dan tak memerlukan modal besar adalah menjual produk digital. Produk digital adalah barang-barang yang hanya ada dalam bentuk digital atau tidak memiliki bentuk fisik. Ini bisa berupa software, aplikasi, e-book, musik, gambar, atau video.

Salah satu keuntungan besar menjual produk digital adalah biaya produksi yang rendah. Setelah produk digital dibuat, Anda dapat menjualnya kepada banyak orang tanpa harus mencetak atau mengirimkan barang fisik.

Beberapa platform seperti iStock, Dreamstime, atau Shutterstock memungkinkan Anda menjual foto dan video secara online. Jika Anda memiliki keterampilan dalam pengembangan perangkat lunak, Anda bahkan dapat menciptakan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat dijual kepada pengguna di seluruh dunia.

2. Bisnis Makanan dan Minuman Kekinian

Industri makanan dan minuman adalah salah satu bisnis dan usaha yang selalu stabil, bahkan selama resesi. Orang akan selalu membutuhkan makanan dan minuman, bahkan jika mereka harus menghemat uang. Inilah mengapa bisnis makanan dan minuman kekinian adalah peluang yang menarik.

Anda dapat memulai bisnis makanan kekinian dengan modal yang relatif kecil. Misalnya, Anda dapat membuka warung makanan jalanan dengan menu sederhana seperti roti bakar atau hidangan mie kreatif. Minuman kekinian seperti kopi, susu, dan boba juga selalu diminati.

Jika Anda tidak ingin memulai dari nol, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjadi mitra atau waralaba dari brand makanan dan minuman yang sudah ada. Ini dapat mengurangi risiko dan memungkinkan Anda untuk memanfaatkan kepopuleran merek tersebut.

3. Bisnis Affiliate

Bisnis afiliasi adalah model bisnis di mana Anda mempromosikan produk atau layanan perusahaan lain dan mendapatkan komisi atas setiap penjualan atau tindakan yang dihasilkan melalui referral Anda. Saat ini, ada banyak program afiliasi yang berjalan di berbagai platform, termasuk e-commerce, aplikasi, dan layanan online.

Misalnya, Anda dapat bergabung dengan program afiliasi dari e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada. Setelah bergabung, Anda akan diberikan tautan afiliasi yang dapat Anda bagikan kepada orang lain. Jika seseorang membeli produk melalui tautan tersebut, Anda akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Dalam bisnis afiliasi, yang Anda butuhkan hanyalah koneksi internet dan kreativitas dalam mempromosikan produk atau layanan. Ini adalah peluang bisnis yang fleksibel yang dapat Anda lakukan tanpa modal besar.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengelola Ekonomi Kreatif Selama Resesi

4. Budidaya Ternak dan Pertanian

Budidaya dan pertanian adalah bisnis yang tahan resesi karena mereka menyediakan produk-produk dasar yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Anda dapat memulai bisnis ini dengan modal yang relatif kecil tergantung pada jenis usaha yang Anda pilih di masa resesi.

Salah satu contoh adalah budidaya ayam. Anda dapat memanfaatkan halaman belakang rumah Anda untuk membangun kandang ayam. Harga anakan ayam biasanya terjangkau, dan dalam beberapa bulan, Anda dapat mulai menjual telur atau ayam potong.

Pertanian juga dapat menjadi pilihan yang baik. Misalnya, budidaya sayuran hidroponik dapat dilakukan dalam ruang terbatas dan menghasilkan hasil yang cepat. Anda dapat menjual sayuran segar kepada pasar lokal atau restoran.

5. Bisnis Thrifting

Bisnis thrifting adalah bisnis yang menjual barang bekas atau barang sisa impor yang tidak memenuhi standar toko. Anda dapat menjual berbagai barang seperti pakaian, sepatu, tas, perabotan rumah, dan barang-barang elektronik bekas.

Salah satu keuntungan bisnis ini adalah Anda dapat mendapatkan barang-barang tersebut dengan harga yang sangat rendah, kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Banyak orang mencari barang-barang unik dan murah, dan bisnis thrift dapat memenuhi kebutuhan ini.

Anda dapat mencari pemasok barang thrift di berbagai lokasi, seperti pasar tradisional atau penjualan barang bekas online. Bisnis ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dengan modal awal yang terbatas.

Baca Juga: Tips Mengelola Bisnis Rumahan Agar Terhindar dari Masalah Keuangan

6. Menjual Aksesoris Handphone

Bisnis menjual aksesoris ponsel adalah peluang usaha yang menguntungkan, termasuk di masa resesi karena hampir setiap orang memiliki ponsel dan sering kali mencari aksesoris untuknya. Anda dapat menjual berbagai jenis aksesoris seperti casing, pelindung layar, ring holder, atau earphone.

Keuntungan menjual aksesoris ponsel adalah Anda dapat membeli produk dengan harga grosir dengan modal yang terbatas. Selain itu, produk ini relatif kecil sehingga Anda tidak perlu ruang penyimpanan besar.

Anda dapat memulai bisnis ini secara online atau offline, misalnya dengan membuka stan di pasar atau pusat perbelanjaan lokal. Dengan kreativitas dalam pemasaran, Anda dapat mengembangkan bisnis ini tanpa perlu modal besar.

7. Buka Warung Kopi

Warung kopi adalah bisnis yang selalu diminati oleh masyarakat Indonesia. Hampir di setiap sudut jalan, Anda dapat menemukan warung kopi yang ramai dikunjungi. Orang Indonesia suka berkumpul di warung kopi sambil menikmati secangkir kopi.

Anda dapat memulai warung kopi dengan modal yang terjangkau. Anda dapat menyediakan kopi, teh, atau minuman lainnya, serta makanan ringan seperti mie instan atau camilan. Untuk menarik lebih banyak pelanggan, Anda juga dapat menyediakan TV atau colokan listrik agar pelanggan dapat menghabiskan waktu lebih lama di warung Anda.

Peluang bisnis ini akan selalu ada karena minat orang terhadap kopi tidak akan pernah hilang. Ini adalah peluang bisnis yang sederhana namun stabil yang dapat Anda coba.

Baca Juga: 6 Kunci Sukses Memulai Usaha Rumah Makan Sederhana

Kesimpulan

Meskipun resesi ekonomi bisa menjadi momok yang menakutkan, ada peluang bisnis yang tahan resesi yang dapat dijajal tanpa memerlukan modal besar. Keberhasilan dalam bisnis ini tergantung pada kreativitas, dedikasi, dan upaya Anda dalam mengembangkan ide bisnis dan usaha Anda di masa resesi.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba salah satu peluang bisnis di atas jika Anda mencari cara untuk mendapatkan pemasukan tambahan atau bahkan memulai bisnis baru. Ingatlah bahwa setiap bisnis memiliki risiko, tetapi dengan perencanaan yang baik dan kerja keras, Anda dapat mengatasi tantangan yang ada dan meraih kesuksesan dalam bisnis Anda.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal