Kelebihan dan Kekurangannya Sistem Penjualan Konsinyasi Dalam dunia bisnis ada banyak cara untuk mendapatkan keuntungan. Baik metode, sistem, cara, perjanjian atau apapun akan dilakukan oleh para pelaku usaha demi meningkatkan penjualan produknya. Penjualan menggunakan sistem konsinyasi adalah salah satu metode yang dipakai. Sebenarnya, konsinyasi artinya apa? Baca terus sampai selesai! Pengertian Sistem Penjualan Konsinyasi adalah Secara definisi, sistem konsinyasi artinya adalah suatu perjanjian antara dua pihak dimana salah satu pihak sebagai pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu untuk menjualnya dan kemudian akan mendapatkan komisi tertentu. Pihak pemilik barang disebut consignor sementara pihak yang dititipi atau menjual barang disebut dengan consignee. Sistem penjualan konsinyasi sendiri sudah banyak dilakukan, diantaranya bidang makanan, elektronik dan bidang usaha lain. Apakah Anda berpikir mengapa banyak pelaku usaha yang menerapkan sistem konsinyasi? Hal ini karena penjualan konsinyasi artinya memiliki kelebihan yang dipilih oleh para pelaku usaha. Namun, sama halnya dengan sistem atau metode atau cara lain, penjualan konsinyasi juga memiliki kelemahan nya sendiri. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Beberapa kelebihan dan kelemahan sistem konsinyasi yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut. Kelebihan Sistem Penjualan Konsinyasi adalah Kelebihan melakukan penjualan secara konsinyasi dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi consignor dan dari sisi consignee. Berikut beberapa penjelasannya: Bagi pemilik produk atau consignor Beberapa kelebihan sistem konsinyasi bagi pemilik produk atau consignor adalah sebagai berikut. 1. Memperluas pasar dan menghemat biaya promosi Dengan melakukan perjanjian penjualan konsinyasi, pihak consignor akan memperoleh keuntungan seperti memperluas pasar dan menghemat biaya promosi. Produk Anda dapat dipasarkan sesuai keinginan Anda di toko atau tempat yang sudah memiliki pelanggan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya promosi di tempat tersebut. 2. Menghemat SDM dan biaya pelayanan Produk yang dititipkan kepada pihak penjual tentu saja akan dijual oleh mereka. Sehingga Anda tidak perlu melayani konsumen atau pelanggan secara langsung. Dengan demikian cara ini dapat menghemat Sumber Daya Manusia untuk melakukan pemasaran maupun biaya pelayanan. 3. Fokus terhadap produk Kelebihan selanjutnya yang dapat diperoleh consignor adalah dia dapat lebih fokus terhadap kualitas produk yang akan diproduksinya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan inovasi-inovasi agar produk lebih unggul. Pemasaran produk dan penjualan telah diatasi oleh consignee, dengan begitu pastinya consignor lebih bisa menghemat waktu untuk mengembangkan produk lagi. Manfaat penjualan konsinyasi bagi penjual, penyalur atau consignee Beberapa kelebihan sistem konsinyasi bagi penyalur atau consigee adalah sebagai berikut. 1. Dapat keuntungan tanpa mengeluarkan modal Seperti yang diketahui bahwa pihak penjual hanya menjual produknya saja sehingga dia akan mendapatkan keuntungan tanpa mengeluarkan modal. Biasanya penjual akan menambahkan harga dari harga yang ditetapkan. Tambahan harga tersebut merupakan keuntungan yang akan diperoleh. Selain itu, pihak penjual juga akan mendapatkan fee dari pihak produsennya. 2. Risiko kecil Kelebihan lain bagi penjual adalah risiko yang kecil. Risiko yang dimaksud yakni risiko jika barang tidak laku. Jika barang tidak laku atau rusak maka consignee tidak akan mengalami kerugian atas produk tersebut, hanya saja pendapatan atau keuntungannya saja uang akan menurun. 3. Display produk bertambah Adanya penitipan-penitipan barang atau produk akan membuat penjual menambah jumlah barang yang dijual dalam display tokonya. Selain itu, penambahan produk tersebut tanpa harus mengeluarkan modal sehingga ini akan sangat membantu penjual untuk mendapatkan keuntungan. Baca juga: Pencatatan Akuntansi Dalam Perusahaan Konsinyasi yang Harus Anda Ketahui! Kekurangan Sistem Penjualan Konsinyasi adalah Bisnis dengan cara konsinyasi juga memiliki kekurangan. Sama seperti kelebihan, kekurangan bisnis konsinyasi juga dibagi menjadi dua sisi, yaitu dari sisi consignor dan dari sisi consignee. Berikut beberapa penjelasannya: Bagi pemilik produk atau consignor Beberapa kekurangan sistem konsinyasi bagi pemilik produk atau consignor adalah sebagai berikut. 1. Risiko kerugian Adapun risiko kerugian yang dimaksud disebabkan jika salah dalam pemilihan penjual. Jika penjual yang Anda pilih tidak menjual produk dengan baik atau produk yang ada lakunya sangat lama maka Anda dapat mengalami kerugian. Oleh karena itu, Anda juga harus memastikan penjual atau penyalur atau pihak consignee merupakan penjual yang baik dan dapat diandalkan. Baca Juga : Contoh Laporan Penjualan Perusahaan Dagang Sederhana 2. Promosi tidak sesuai Karena pihak pemilik produk tidak melakukan penjualannya secara langsung, maka ada kemungkinan jika promosi yang dilakukan oleh penjual tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ya hal ini wajar jika Anda menitipkan produk kepada toko-toko kelontong, biasanya mereka tidak akan mempromosikan produk Anda. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menempatkan SPG di supermarket atau mall. Sementara untuk toko kelontong, dapat Anda berikan tawaran fee atau bonus yang menarik. 3. Uang tidak dapat langsung diterima Kelemahan terakhir dari penjualan konsinyasi bagi pemilik produk adalah pembayaran yang tidak langsung atau uang tidak dapat langsung diterima setelah produk terjual. Hal ini karena sistem pembayaran yang ada mengikuti sistem pembayaran dari penjual biasanya per minggu atau per bulan, tergantung dengan apa yang sudah disepakati dalam purchase order. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis Mekari Jurnal untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Bagi penjual atau consignee Lalu kekurangan sistem konsinyasi bagi penyalur atau consigee adalah apa saja? Sistem penjualan konsinyasi tidak memiliki risiko ataupun kelemahan apapun bagi penjual. Hal ini karena produk yang dijual memang bukan produk mereka sendiri. Bagi consignee, keuntungan dapat diperhitungkan dari berapa banyak barang yang dijual. Tetapi jika memang tidak banyak produk yang terjual, maka penjual juga tidak rugi karena consignor bisa saja menarik produk tersebut. Bagaimana? Apakah Anda sudah mengerti konsinyasi artinya apa? Sistem konsinyasi adalah salah satu cara yang bisa Anda terapkan bagi bisnis Anda. Apakah Anda tertarik dengan sistem penjualan konsinyasi? Baca juga: Kenapa Porgram Accounting Dibutuhkan Penjual Online Kelola Penjualan lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal Agar memudahkan Anda menjalankan bisnis dengan sistem penjualan konsinyasi khususnya dengan media online seperti media sosial dan website, maka Anda dapat menggunakan aplikasi pembukuan online shop dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi pembukuan online yang dapat membantu Anda. Banyak fitur yang teredia, dan dapat memudahkan Anda melakukan pencatatan akuntansi perusahaan dagang hingga menyusun laporan keuangan. Cukup memasukkan informasi dan data-data keuangan bisnis Anda, Mekari Jurnal akan membuat sistem akuntansi Anda tercatat secara otomatis. Terlebih Mekari Jurnal juga berbasis teknologi cloud sehingga Anda dapat mengakses aplikasi akuntansi Anda kapanpun dan di manapun secara realtime. Pelajari juga bagaimana aplikasi faktur dapat membantu pekerjaan Anda. Untuk melihat produk dan promo dari pembukuan stok barang milik Mekari Jurnal, Anda dapat mengunjungi website resminya. Dapatkan juga free trial Mekari Jurnal selama 7 hari untuk mendapatkan pengalaman mudahnya kelola laporan keuangan. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!