Instrumen Pelaporan Keuangan: Jenis, Manfaat, dan Tujuan Instrumen pelaporan keuangan mungkin belum dikenal secara pasti oleh masyarakat awam. Sebab bagaimana suatu sistem yang terjadi dalam proses pelaporan keuangan tentunya tidaklah diketahui secara jelas oleh masyarakat di luar perusahaan. Namun apa yang menjadi instrumen dalam hal pelaporan keuangan ini sudah pasti dipahami oleh banyak orang yang memang bekerja dan terlibat dalam hal proses pengelolaan keuangan. Pelaporan keuangan sendiri sebenarnya merupakan kegiatan melaporkan informasi mengenai keuangan. Dalam proses pembuatannya diperlukan beberapa instrumen yang dapat mendukungnya sehingga nantinya pelaporan keuangan dapat dilakukan dengan tepat. Key Highlights Instrumen pelaporan keuangan adalah berbagai alat atau dokumen yang mendukung penyusunan laporan keuangan bisnis atau organisasi secara akurat dan terperinci. Untuk membantu Anda dalam hal ini, Mekari Jurnal hadir sebagai salah satu perangkat yang bisa dimanfaatkan. Sebagai software akuntansi, Mekari Jurnal tidak hanya mempermudah penyusunan laporan keuangan bisnis Anda, tetapi juga memungkinkan pemantauan kinerja bisnis secara real-time. Coba Mekari Jurnal agar bisnis Anda dapat berjalan lebih efektif dan optimal. Jenis Instrumen Pelaporan Keuangan Ada beberapa jenis instrumen pelaporan keuangan secara umum yang harus diketahui. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut. 1. Neraca sebagai Jenis Instrumen Pelaporan Keuangan Salah satu jenis instrumen laporan keuangan yang sudah banyak dikenal terutama di kalangan pelaku bisnis dan di kalangan akuntan serta selalu dibuat di tiap perusahaan adalah neraca. Laporan neraca ini pada dasarnya mengandung segala macam informasi yang berkaitan dengan aktiva dan pasiva yang sudah pasti dimiliki oleh perusahaan. Tidak hanya itu saja namun modal yang dimiliki oleh perusahaan pada umumnya juga dicatat di dalam laporan neraca perusahaan ini. Jadi bisa dibilang bahwa neraca atau balance sheet pada dasarnya merupakan suatu laporan yang di dalamnya tercantum tiga komponen utama. Yang dimaksud dengan tiga komponen tersebut antara lain meliputi aset dan ekuitas serta kewajiban. 2. Laporan Laba Rugi Instrumen selanjutnya yang digunakan dalam membuat laporan keuangan dalam suatu perusahaan adalah laporan laba rugi. Instrumen yang satu ini juga sudah pasti dibuat terutama dalam suatu perusahaan. Laporan laba rugi ini bisa dikatakan merupakan laporan yang sangat diperlukan dan memiliki peranan yang sangat penting. Laporan laba rugi ini pada dasarnya mengandung informasi mengenai kondisi perusahaan khususnya pada periode akuntansi tersebut. Dari laporan laba rugi yang dibuat ini nantinya perusahaan bisa tahu secara lebih jelas apakah dalam menjalankan usahanya selama ini perusahaan telah meraup untung atau sebaliknya perusahaan justru mengalami kerugian. Jadi perusahaan bisa mempertimbangkan langkah berikutnya setelah melihat laporan ini. 3. Laporan Perubahan Modal Jenis instrumen pelaporan keuangan selanjutnya yang juga berlaku di suatu perusahaan adalah laporan perubahan modal. Jenis satu ini memberikan informasi pada perusahaan mengenai penambahan modal yang dimiliki oleh perusahaan tentunya setelah menjalankan kegiatan usaha atau bisnisnya. Jadi laporan ini memiliki hubungan atau kaitan yang erat dengan laporan laba rugi yang dibuat oleh perusahaan dan telah dijelaskan di atas. Supaya mudah untuk diterapkan, gunakan saja aplikasi laporan keuangan untuk mendukung pembuatan laporan perubahan modal tersebut. 4. Laporan Arus Kas Instrumen yang terakhir yang digunakan dalam membuat laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas ini merupakan sebuah informasi yang menekankan adanya aliran kas masuk dan kas keluar. Tentunya arus kas masuk dan keluar yang dicatat dalam hal ini adalah yang terjadi selama periode akuntansi tertentu. Dari laporan arus kas ini nantinya akan diketahui seluruh aktivitas keuangan yang terjadi pada perusahaan selama periode tertentu. Dengan kata lain laporan ini memang dibuat untuk dijadikan acuan untuk mengetahui jumlah uang tunai yang akan diterima perusahaan tepatnya pada periode akuntansi yang selanjutnya. Baca juga: Download Format Laporan Penjualan Manfaat Instrumen Pelaporan Keuangan Tentunya melalui instrumen pelaporan keuangan tersebut ada beberapa manfaat yang ingin dicapai. Misalnya yaitu seperti yang tertera berikut ini. 1. Menginformasikan Posisi Keuangan Suatu instrumen pelaporan keuangan pada dasarnya memiliki beberapa manfaat bagi suatu perusahaan. Salah satu manfaatnya tersebut adalah untuk menginformasikan posisi keuangan perusahaan yang memang harus diketahui terutama oleh para jajaran atasan dan pemilik perusahaan. Hal utama yang menjadi poin penting untuk diketahui dalam hal finansial perusahaan adalah laba dan rugi. Sebab keberhasilan suatu perusahaan pada dasarnya bergantung pada berapa besar laba yang diperolehnya selama periode akuntansi tertentu. Dari hasil laba ini nantinya perusahaan bisa menambah modal untuk melakukan pengembangan usaha dan perluasan bisnis sehingga eksistensi perusahaan akan terus berlangsung. 2. Memaparkan Kinerja Keuangan Manfaat pelaporan keuangan adalah untuk memaparkan kinerja keuangan yang ada pada perusahaan terkait. Kinerja keuangan ini biasanya berkaitan dengan kegiatan yang terjadi di suatu perusahaan. Kegiatan ini kemudian turut dicantumkan dalam pelaporan keuangan sehingga transaksi yang terjadi bisa diketahui dan menjadi informasi tersendiri bagi perusahaan. Kinerja keuangan sendiri sebenarnya merupakan gambaran dari pencapaian keberhasilan perusahaan. Artinya hal ini menggambarkan hasil dari seluruh kegiatan perusahan yang telah berlangsung. Untuk itu seluruh kegiatan dan transaksi perlu diketahui oleh perusahaan sehingga bisa diketahui hasilnya. Baca juga: Contoh Template Laporan Keuangan, Terbaik! 3. Landasan Pertimbangan Strategi Keuangan Dalam hal ini pertimbangan yang dimaksud adalah pertimbangan untuk membuat suatu keputusan ekonomi. Dari namanya saja sudah bisa tergambarkan dengan jelas bahwa keputusan ekonomi pastinya berkaitan pula dengan kondisi finansial perusahaan. Termasuk pula di dalamnya segala hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Seperti misalnya perluasan bisnis dan mencari investor serta lainnya. Untuk melakukan berbagai hal tersebut maka perusahaan terlebih dahulu harus mengetahui laporan keuangan perusahaan. Tujuan Instrumen Pelaporan Keuangan Kehadiran instrumen pelaporan keuangan didasari oleh beberapa tujuan. Oleh karena itu, penting untuk memahami tujuan-tujuan tersebut, antara lain: 1. Melaporkan Arus Kas Entitas Bukan hanya manfaat saja yang bisa diperoleh dari adanya instrumen pelaporan keuangan melainkan juga perusahaan bisa mencapai tujuan. Dalam hal ini tujuan pertama yang bsia dicapai oleh perusahaan jika menggunakan instrumen pelaporan keuangan adalah melaporkan arus kas entitas. Yang dimaksud dengan arus kas entitas ini pada dasarnya adalah arus kas dari seluruh aktivitas operasi dan investasi serta pendanaan yang dapat dilakukan dengan cara yang tentunya sesuai dengan bisnis entitas tersebut. 2. Meningkatkan Visibilitas Aset dan Kewajiban Tujuan selanjutnya yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan dalam penggunaan instrumen pelaporan keuangan adalah meningkatkan visibilitas informasi nilai. Rincian informasi yang diberikan dalam hal ini berkaitan dengan aset dan kewajiban perusahaan. Aset dan kewajiban perusahan merupakan bagian penting dari perusahaan yang memang sudah seharusnya diketahui jumlahnya dengan pasti. Sebab aset dan kewajiban perusahaan ini turut berpengaruh pada keuntungan atau bahkan kerugian yang diperoleh perusahaan. Selain itu hal ini juga turut berpengaruh pada besarnya jumlah keuntungan atau kerugian yang didapat oleh perusahaan. Permudah Pelaporan Keuangan dengan Software Mekari Jurnal Dalam era digital, penggunaan software pelaporan keuangan otomatis menjadi solusi yang sangat dibutuhkan oleh bisnis untuk memastikan proses pelaporan keuangan berjalan lebih cepat, akurat, dan minim risiko kesalahan. Instrumen pelaporan seperti laporan laba rugi, neraca, hingga arus kas kini dapat dihasilkan secara otomatis melalui sistem akuntansi berbasis cloud. Salah satu solusi terbaik untuk kebutuhan ini adalah Mekari Jurnal, software akuntansi online yang telah digunakan oleh ribuan bisnis di Indonesia. Dengan fitur pelaporan otomatis, Mekari Jurnal membantu Anda: Menyusun laporan keuangan instan dan real-time tanpa perlu entri manual yang berulang. Menghasilkan berbagai instrumen pelaporan seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan laporan perubahan modal secara sistematis. Mengurangi risiko human error, karena data yang dimasukkan terintegrasi langsung dari transaksi ke laporan. Memantau kinerja keuangan secara langsung melalui dashboard visual yang mudah dipahami. Menyesuaikan laporan dengan kebutuhan bisnis, termasuk laporan berdasarkan periode tertentu atau berdasarkan proyek dan departemen. Dengan fitur-fitur ini, software pelaporan keuangan otomatis seperti Mekari Jurnal bukan hanya menyederhanakan proses, tapi juga membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang berbasis data. Anda ingin memiliki laporan keuangan yang lebih rapi dan real-time? Coba Mekari Jurnal sekarang dan rasakan kemudahannya!