Daftar Isi
7 min read

Apa Itu Inbound Marketing? Definisi, Strategi, dan Contohnya!

Tayang 16 May 2025
Di tulis oleh: Mekari Jurnal Desra
Highlights
  • Inbound marketing adalah strategi menarik pelanggan secara organik melalui konten, edukasi, dan interaksi, bukan iklan agresif.
  • Fokus utamanya adalah menciptakan nilai, membangun kepercayaan, dan menjawab kebutuhan audiens sejak awal.
  • Konten seperti blog, e-book, video, dan media sosial menjadi alat utama untuk menarik dan mengedukasi calon pelanggan.
  • SEO dan lead magnet berperan penting dalam mendatangkan traffic dan mengubah pengunjung menjadi prospek.

Untuk mencapai hasil maksimal dalam kegiatan pemasaran menggunakan internet, salah satu strategi yang santer muncul saat ini adalah inbound marketing.

Pemasaran yang bergabung dengan dunia digital merupakan perpaduan yang paling ampuh untuk membawa sebuah bisnis terus berkembang.

Kemodernan dan kemudahan yang disuguhkan oleh dunia digital membuka jalan bagi upaya pemasaran untuk memunculkan strategi yang tidak terbatas.

Ini menjadi berita yang baik bagi bagian pemasaran yang disebut sebagai ujung tombak sukses atau gagalnya sebuah perusahaan.

Salah satu strategi lainnya yang kerap kali digunakan dalam lingkup internet adalah taktik internet marketing.

Tak bisa dimungkiri bahwa Internet kini sudah menjelma menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat.

Tidak sekadar untuk mencari informasi ataupun bertegur sapa dengan orang lain tanpa di batasi jarak, internet juga dapat dimanfaatkan di bidang pemasaran untuk promosi bahkan penjualan.

Fungsi ini kian hari pun semakin sering diterapkan. Terbukti dengan banyaknya kegiatan jual beli digital atau e-commerce baik yang dimiliki oleh bisnis besar maupun kecil.

Apa yang dimaksud dengan inbound marketing? Dan bagaimana penerapan inbound marketing untuk meningkatkan nilai jual bisnis Anda? Berikut Jurnal berikan penjelasannya untuk Anda.

Definisi Inbound Marketing

Manfaatkan Inbound Marketing untuk Pemasaran yang Lebih EfektifKonsep inbound marketing pertama kali dikemukakan oleh Brian Halligan, CEO dan co-founder HubSpot, pada tahun 2005.

Sejak 2006, inbound marketing dianggap sebagai cara pemasaran yang efektif dalam menjalankan bisnis secara online.

Karena itu meskipun lambat, konsep ini terus bertumbuh hingga benar-benar mendapatkan ketenaran dan diterapkan oleh sebagian besar bisnis pada tahun 2012.

Secara garis besar, inbound marketing adalah teknik pemasaran dengan menggunakan konten interaksi yang relevan dan solutif.

Baca Juga: Beberapa Contoh Peluang Bisnis Tanpa Modal di Media Sosial

Strategi Inbound Marketing

Strategi inbound marketing bertujuan membuat bisnis Anda dapat ditemukan oleh konsumen, sehingga nantinya konsumen dapat mendekatkan diri pada produk dan layanan Anda.

Dengan memanfaatkan kebiasaan konsumen saat ini yang hampir setiap hari menggunakan internet, inbound marketing benar-benar memaksimalkannya dengan baik.

  1. Menggunakan Media Sosial

Yaitu melalui platform-platform seperti media sosial atau email, Anda sebagai pelaku bisnis dituntut untuk menyuguhkan konten-konten berkualitas demi menarik perhatian konsumen.

Ini sebagai upaya agar konsumenlah yang tertarik dan secara alami ingin mencari bisnis Anda. Sehingga mereka tidak menganggap bahwa apa yang Anda tampilkan akan menganggu aktivitas.

Oleh karena itu, konten tersebut dibuat dengan tidak sembarangan. Sebaiknya Anda terlebih dahulu menganalisa persoalan yang dialami serta kebiasaan yang kerap kali dilakukan oleh konsumen.

Selanjutnya hubungkan dengan produk dan layanan yang Anda sediakan. Metode ini dilakukan agar konten yang disuguhkan bukan hanya menarik tetapi juga bernilai guna.

  1. Lewat Search Engine, Website, atau Blog

Karena pada umumnya masyarakat sekarang lebih banyak mencari solusi melalui media sosial, ternyata tanpa disadari hal ini juga sangat berkaitan dengan search enginewebsite, ataupun spesifik melalui blog.

Konsumen akan menempatkan produk serta layanan Anda sebagai solusi dan hal yang memberikan manfaat untuk permasalahan mereka.

Konsumen jenis ini biasanya memiliki kemungkinan yang sangat tinggi untuk menjadi pelanggan tetap. Keunggulan lain yang bisa didapatkan adalah inbound marketing juga lebih menghemat biaya.

Beberapa aktivitas inbound marketing yang paling banyak diterapkan antara lain, social media marketing; blogging; search engine optimization (SEO); email marketing; mengatur landing page; memelihara leads serta pembuatan artikel, video, infografik dan lain sebagainya.

Baca Juga: Panduan Strategi Email Marketing Efektif untuk Kembangkan Bisnis

Perbedaannya dengan Outbound Marketing

Manfaatkan Inbound Marketing untuk Pemasaran yang Lebih EfektifJika tadi Anda sudah mengenal istilah inbound marketing, maka setelah ini Anda juga perlu mengetahui konsep lain yang menjadi kebalikannya, yaitu bernama outbound marketing.

Outbound marketing sering juga disebut sebagai metode pemasaran secara tradisional.

Apabila dalam inbound marketing konsumenlah yang mendatangi Anda, maka dalam metode outbond marketing justru Anda yang akan menjangkau/mendatangi konsumen.

Tujuan utama dari outbound marketing adalah menemukan sejumlah orang yang berprospek menjadi pelanggan melalui iklan yang berkelanjutan, promosi, telepon, direct mail atau cara-cara tradisional lainnya.

Namun, alih-alih mendapatkan banyak konsumen tetap, terkadang pemasaran melalui cara ini justru mengganggu dan terlalu memaksa.

Selain itu karena dilakukan di media secara umum, pemilik bisnis tidak memperhatikan persona konsumen yang disasar sehingga kurang tepat sasaran.

Karena ini jugalah outbound marketing membutuhkan biaya yang cenderung lebih besar.

Baca Juga: Kiprah Strategi Pemasaran, dari Tradisional Sampai Modern

Metode Inbound Marketing

Manfaatkan Inbound Marketing untuk Pemasaran yang Lebih EfektifUntuk menarik serta mencapai target konsumen dengan inbound marketing, ada empat metode yang dapat digunakan yang antara lain.

  1. Attract

Pada metode ini tugas Anda adalah untuk membuat orang asing yang belum mengenal bisnis Anda menjadi tahu dan tertarik.

Metode pertama ini merupakan tahap yang paling penting. Dalam outbound marketing, metode ini biasanya ditempuh dengan membuat iklan dan promosi.

Sementara pada inbound marketing Anda dituntut untuk bisa memberikan konten yang bermanfaat. Anda bisa memanfaatkan berbagai media seperti blog, media sosial dan search engine optimization (SEO).

Mulailah konten dengan hal-hal yang disukai oleh calon konsumen, lalu arahkan mereka ke produk dan layanan yang Anda tawarkan.

Anda pun dapat memberdayakan ketiganya sekaligus dengan menyediakan konten yang tepat kemudian memanfaatkan media sosial serta SEO untuk memaksimalkan kunjungan ke website bisnis Anda.

  1. Convert

Setelah mendapatkan pengunjung pada website, kini saatnya membuat kunjungan tersebut menjadi kegiatan membeli dan bahkan menjadi pelanggan.

Caranya adalah dengan mendapatkan detail kontak mereka, khususnya email. Dalam dunia digital sekarang, alamat email pengunjung dianggap sangat berharga.

Karena mendapatkan kontak email menjadi langkah awal membangun hubungan dan meningkatkan rasa percaya.

Anda bisa memanfaatkan landing page, call to action, dan formulir opt in untuk memaksimalkannya.

  1. Close

Simpan detail kontak calon pelanggan dan saatnya untuk menawarkan produk serta layanan Anda.

Hubungi calon pelanggan baik yang siap menggunakan layanan Anda ataupun yang tidak menggunakan email untuk semakin meyakinkan mereka.

Dan usahakan untuk selalu menyajikan konten promosi yang bermanfaat. Kirimkan pula email follow up secara berkala untuk mengingatkan calon pelanggan terhadap produk dan layanan terbaru Anda.

  1. Delight

Setelah calon pelanggan resmi menjadi pelanggan, maka tidak boleh puas hanya sampai di situ saja.

Anda harus tetap mempertahankan hubungan dengan para pelanggan. Puaskan mereka dengan kualitas produk, berbagai event, diskon, promo dan lain sebagainya hingga akhirnya mereka sendiri yang secara sukarela mempromosikan bisnis Anda.

Setelah mengetahui aktivitas inbound marketing, kini saatnya untuk mengaplikasikannya langsung pada bisnis Anda.

Lihat seberapa efektif metode-metodenya bekerja untuk mengubah website Anda menjadi wadah pemasaran dengan hasil yang luar biasa.

Contoh Inbound Marketing

Berikut ini adalah beberapa contoh dari inbound marketing yang bisa Anda terapkan dalam operasional bisnis Anda.

  1. Membuat SEO Blog yang Edukatif

Melalui sebuah blog/artikel yang Anda buat secara konsisten, hal ini dapat menjangkau berbagai calon pelanggan Anda dengan efektif.

Tunggu mereka mencari informasi berdasarkan keyword yang sudah Anda siapkan dalam pembuatan artikel tersebut, dan biarkan mereka datang lalu membaca artikel Anda dengan sendirinya.

Misalnya, sebagai pemilik bisnis pariwisata di pesisir, Anda ingin membuat artikel dengan keyword “wisata pantai di Jogja”.

Maka nantinya mereka yang membutuhkan informasi seputar wisata pantai di Jogja, akan datang sendirinya membaca ulasan dari artikel website Anda.

Hal inilah yang merupakan salah satu bentu inbound marketing.

  1. Email Marketing

Kemudian cara lainnya, misalnya Anda adalah seorang penyedia jasa kursus online, dan kemudian mengirim email berseri tentang “Langkah Awal Menjadi Freelancer” kepada subscriber.

Bentuk seperti itu juga menjadi salah satu contoh dari inbound marketing, yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dan menjaga minat dari calon pelanggan Anda.

  1. Membuat Konten Media Sosial

Kemudian bisnis Anda juga bisa memanfaatkan cara lainnya yang bisa dibilang sangat mudah, cepat, bahkan bisa dibilang paling efektif di antara cara lainnya.

Yaitu dengan membuat konten media sosial, baik itu di Tiktok, Instagram, ataupun Youtube. Dengan begitu, calon pelanggan Anda akan menonton kontennya, sehingga kemudian tertarik untuk membeli produknya.

Anda juga bisa bekerja sama dengan para KOL untuk menggunakan link checkout dari produk Anda di e-commerce, untuk dipromosikan secara online melalui media sosialnya.

Strategi menyematkan link produk pada konten media sosial ini biasanya lebih dikenal dengan istilah affiliate marketing.

Baca Juga: Affiliate Marketing dan Tips Menjalankannya dalam Bisnis

Pakai Mekari Jurnal untuk Pengelolaan Keuangan Bisnis Anda

Tidak lupa pula untuk melakukan evaluasi dan pengelolaan berkelanjutan, khususnya bidang keuangan. Untuk pengelolaan keuangan Anda, serahkan pada Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal merupakan software akuntansi online nomor 1 di Indonesia yang memberikan manfaat lengkap dan menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis perusahaan di Indonesia.

Mekari Jurnal dilengkapi dengan berbagai fitur, mulai dari membuat invoice, mengelola stok barang, mengelola aset penjualan, dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

Selain itu Anda juga bisa menikmati berbagai diskon menarik serta percobaan gratis selama 14 hari. Tunggu apalagi? Daftarkan bisnis Anda sekarang juga!

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami