Tagih Sesuai Progres, Bukan Perkiraan: Progress Invoice untuk Proyek dan Produksi Bertahap Highlights Kirim invoice sesuai progres pekerjaan tanpa tunggu proyek selesai melalui fitur baru invoice dari Mekari Jurnal agar menjaga cash flow positif bisnis Semua termin, baik yang sudah maupun belum ditagih, tercatat rapi dan jelas Terintegrasi dengan modul proyek dan keuangan, sehingga billing otomatis tersinkron langsung ke jurnal tanpa repot pindah aplikasi Saat ini, banyak perusahaan yang kini sudah menjalankan berbagai proyek jangka panjang, produksi bertahap, dan layanan berbasis milestone.Di tengah-tengah program besar ini yang bermunculan, muncul suatu kebutuhan mendasar, yaitu kemampuan untuk menagih berdasarkan kemajuan suatu pekerjaan, bukan menunggu proyek selesai.Perusahaan-pun mencari cara bagaimana untuk menghadapi tantangan kompleks ini dengan lebih efisien.Untungnya, Mekari Jurnal sebagai software ERP dan akuntansi buatan lokal, menghadirkan inovasi terbaru yaitu Progress Invoice yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan ini. Tantangan Umum Bisnis terkait Penagihan Progres dan Bagaimana Fitur Ini MenjawabnyaBanyak perusahaan merasakan beberapa hambatan yang sama ketika menerapkan skema penagihan bertahap.Beberapa tantangan tersebut kurang lebih adalah sebagai berikut, termasuk bagaimana Mekari Jurnal dapat mengatasinya melalui Progress Invoice.1. Penagihan menunggu proyek selesai → Progress Invoice memungkinkan pembuatan invoice per-termin agar arus kas tidak menumpuk di akhir proyek2. Tidak ada keterkaitan antara progres dan invoice → Sistem akan menghubungkan milestone, dokumen pendukung, dan approval progres ke invoice yang akan diterbitkan3. Proses manual dan rawan kesalahan → Dukungan automasi membuat invoice yang lebih detail dan meminimalisir human error4. Dokumen pendukung tidak terstruktur berisiko penolakan → Fitur akan menyediakan audit trail dan struktur dokumen yang dapat memenuhi kebutuhan tender/kontrak5. Sulit memantau termin yang sudah ditagih → Mekari Jurnal akan menyediakan dasbor proyek untuk memudahkan monitoring termin mana yang sudah tertagih dan belum tertagihBaca Juga: Syarat Pembayaran yang Tepat Dalam Akuntansi, Gimana Caranya?Mengapa Progress Invoice Penting untuk Aktivitas Bisnis Sehari-hari?Progress Invoice hadir tidak hanya sebagai fitur penagihan semata, melainkan integrasi end-to-end yang menghubungkan modul proyek, produksi, dan keuangan agar proses billing menjadi transparan, terstruktur, dan mudah di audit.Hal ini dapat menjawab tantangan serta memberikan bisnis untuk mempercepat perputaran kas, meningkatkan akurasi pencatatan pendapatan, sekaligus mempermudah kepatuhan terhadap skema termin tender maupun kontrak.Untuk lebih detailnya, Anda bisa menyimaknya dalam tabel berikut ini. Manfaat yang dirasakan Cara Mengatasi Menjaga Arus Kas Tetap Sehat Perusahaan dapat menagih per termin kerja (mis. 30% di awal, 50% saat milestone tertentu, 20% saat serah terima), sehingga dana proyek berputar lebih cepat dan kebutuhan modal kerja terpenuhi Akurasi Pengakuan Pendapatan Meningkat Progress invoice memungkinkan pembukuan pendapatan dan HPP (harga pokok penjualan) yang lebih akurat setiap periode, sehingga laporan keuangan menjadi lebih representatif dan memudahkan analitik kinerja Transparansi antara Progres Kerja dan Tagihan Menautkan invoice ke milestone pekerjaan dan dokumen pendukung meminimalkan sengketa serta mempercepat approval dari pihak klien Efisiensi Operasional dan Reduksi Human Error Sistem Progress Invoice otomatis mengurangi intervensi manual, sehingga tim finance bisa fokus pada verifikasi dan analisis, bukan rutinitas hitung-menghitung Baca Juga: 10+ Jenis Contoh Invoice Pembayaran Tagihan Adalah Berikut!Bagaimana Mekari Jurnal Menjadi Solusi di Setiap IndustriSelain tantangan umum yang sering dihadapi oleh sesama perusahaan dari berbagai industri, Progress Invoice juga dapat menjadi solusi atas tantangan dari masing-masing industri spesifik.Mulai dari industri konstruksi, pemerintahan, manufaktur berat, atau IT membutuhkan struktur penagihan bertahap untuk membantu menjalankan kegiatan bisnisnya.Untuk lebih lengkapnya, simak uraian penjelasannya berikut ini.1. Industri Konstruksi dan EngineeringMasalah atau kebutuhan: pada proyek berskala besar, pembayaran yang baru diterima setelah pekerjaan selesai sering kali menekan arus kas, karena perusahaan harus menanggung biaya operasional tanpa pemasukan dalam waktu lama.Cara mengatasinya: menagih sesuai termin pekerjaan, misalnya berdasarkan milestone (contoh: 30%-50%-20%) agar dana proyek tetap berjalan.Solusi Mekari Jurnal: sistem akan membuat invoice bertahap berdasarkan progres proyek yang dilengkapi dokumen pendukung proyek pada setiap invoice.Dampak kepada bisnis: perputaran kas menjadi lebih cepat, DSO (Days Sales Outstanding) menurun, serta revenue recognition lebih akurat.2. Enterprise atau PemerintahanMasalah atau kebutuhan: Sering kali invoice ditolak karena format atau ketentuan termin tidak sesuai, sehingga perusahaan membutuhkan audit trail yang jelas untuk memastikan transparansi dan kepatuhanCara mengatasinya: menagih sesuai termin kontrak resmi agar invoice dapat diterima oleh instansi atau auditor yang bersangkutanSolusi Mekari Jurnal: Progress invoice akan menyesuaikan format sesuai termin resmi tender, lengkap dengan audit trail dan bukti progres yang memenuhi syarat LKPP/instansiDampak kepada bisnis: pengguna dapat meningkatkan compliance rate, kemudahan audit, dan keamanan arus kasBaca Juga: Mekari Jurnal ERP: Solusi Akuntansi Terkini untuk Enterprise dan Perusahaan Besar3. Industri Barang Modal dan MesinMasalah atau kebutuhan: dalam skema produksi bertahap, pembayaran yang diterima di akhir proyek sering menimbulkan beban pada modal kerja, ini karena seluruh biaya ditanggung terlebih dahulu oleh perusahaanCara mengatasinya: perusahaan dapat menagih sesuai tahapan produksi sehingga arus kas tetap terjaga sepanjang proyek berjalanSolusi Mekari Jurnal: Fitur progress invoice per tahapan yang terintegrasi dengan modul produksi, sehingga invoice dapat dibuat berdasarkan kuantitas, amount, atau persentase per lineDampak kepada bisnis: percepatan konversi kas, siklus invoice lebih cepat, dan pencatatan HPP/pendapatan yang lebih tepat4. Sektor IT, Software, dan KonsultanMasalah atau kebutuhan: pada layanan yang bersifat intangible, proses approval dari klien terkadang berjalan lambat jika tidak ada acuan progres yang jelas, sehingga penagihan dan arus kas perusahaan ikut terhambatCara mengatasinya: menagih berdasarkan fase proyek layanan dan mempermudah approvalSolusi Mekari Jurnal: mendukung billing berbasis milestone dengan mengaitkan deliverable dan approval progres internal sebelum invoice diterbitkanDampak kepada bisnis: aliran pendapatan lebih stabil, kepercayaan klien meningkat, dan minim risiko penolakanBaca Juga: Pentingnya Menentukan Syarat Pembayaran atas Invoice Pelanggan5. Industri Interior atau Multi CabangMasalah atau kebutuhan: banyak proyek berjalan secara paralel, sehingga perusahaan sering kesulitan mengontrol tagihan di setiap cabang, ini berdampak pada risiko keterlambatan pembayaran dan kekacauan administrasi semakin tinggiCara mengatasinya: menagih per progres per proyek/cabang agar arus kas tidak menumpukSolusi Mekari Jurnal: membuat invoice per progres (seperti DP, instalasi, lalu finishing) dan pantau termin lewat dasbor proyek terpusatDampak kepada bisnis: perputaran kas lebih cepat per cabang/proyek, adanya transparansi termin, dan pengurangan disputeKesimpulanPada industri dengan banyak proyek bertahap dan skema pembayaran yang kompleks, kemampuan penagihan sesuai progres sudah menjadi kebutuhan operasional.Dibutuhkan sistem yang dapat mendukung integrasi antar modul proyek, produksi, serta keuangan sehingga proses billing lebih cepat.Jika Anda sedang mempertimbangkan perbaikan proses billing atau ingin memastikan tiap termin kerja dapat direalisasikan menjadi kas masuk, maka Progress Invoice Mekari Jurnal dapat menjadi pilihan yang dapat dimasukkan ke dalam roadmap digitalisasi keuangan perusahaan Anda.Melalui fitur ini, perusahaan dapat memperkuat pondasi likuiditas sekaligus mengurangi risiko administratif yang berpotensi menggerus margin.Jika tertarik dan ingin bertanya lebih lanjut, konsultasikan kepada tim kami melalui tombol di bawah ini.Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!Dapatkan uji coba gratis semua fitur unggulan Mekari Jurnal selama 7 hari, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk bisnis Anda!