Daftar Isi

Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Pembahasannya

Tayang 06 Mar 2025
Diperbarui 12 Mar 2025
Highlights
  • Rekonsiliasi bank adalah proses penting dalam memastikan keselarasan antara saldo kas pada buku perusahaan dan saldo rekening bank
  • Beberapa faktor utama penyebab saldo berbeda disebabkan perbedaan pada catatan deposit in transit, outstanding checks, biaya administrasi bank, atau pendapatan bunga
  • Salah satu solusi efektif untuk melakukan rekonsiliasi bank, adalah dengan memanfaatkan fitur rekonsiliasi bank otomatis yang terdapat pada software akuntansi, seperti Mekari Jurnal

Rekonsiliasi bank menjadi aspek penting untuk memvalidasi catatan transaksi baik yang dicatat oleh akuntan dalam pembukuan dengan rincian saldo dalam rekening bank.

Nantinya, perusahaan dapat menganalisanya dalam laporan catatan yang diserahkan oleh bank yaitu rekening koran atau bank statement.

Tujuan utama dari proses rekonsiliasi bank adalah untuk memastikan keselarasan transaksi yang keluar dan saldo akhir antara laporan keuangan dan rekening bank.

Namun, sebagian orang masih bingung terkait mekanisme tahapan rekonsiliasi bank yang baik dan benar.

Oleh karena itu, agar mudah memahaminya, berikut contoh-contoh soal rekonsiliasi bank serta pembahasan mendalamnya.

Contoh Soal Rekonsiliasi Bank

Studi Kasus 1 dengan Contoh Soal Sederhana

PT Jurnal Sentosa adalah perusahaan ritel dengan memiliki saldo kas berdasarkan catatan internal sebesar Rp16.000.000 pada akhir bulan Februari 2025.

Kemudian, ketika perusahaan menerima laporan bank, saldo yang tercatat di rekening bank hanya Rp15.000.000.

Lebih lanjut, terdapat setoran yang telah dicatat di buku kas tetapi belum tercermin di laporan bank sebesar Rp2.000.000 (deposit in transit).

Selain itu, terdapat cek yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dan dicatat di buku kas, tetapi belum dicairkan oleh penerima sebesar Rp1.000.000.

Berdasarkan dari hasil transaksi tersebut, jelaskan langkah-langkah menyusun rekonsiliasi dari pencatatan dan rekening bank.

Baca Juga: Kesalahan dalam Proses Rekonsiliasi dan Cara Mengatasinya

Studi Kasus 2 dengan Contoh Soal yang Kompleks

Pada akhir bulan, PT. Jurnal Sejahtera mencatat saldo kas dalam pembukuan sebesar Rp95.500.000.

Namun, laporan bank menunjukkan saldo yang berbeda, yaitu Rp100.000.000.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan terdapat setoran dalam perjalanan (deposit in transit) sebesar Rp5.000.000 yang sudah dicatat dalam buku kas tetapi belum masuk dalam laporan bank.

Selain itu, terdapat cek yang telah diterbitkan oleh perusahaan senilai Rp8.000.000 yang masih belum dicairkan oleh penerima, sehingga belum tercatat sebagai pengurangan saldo di bank.

Di sisi lain, terdapat beberapa transaksi yang telah tercatat oleh bank tetapi belum diperhitungkan dalam buku kas perusahaan, yaitu biaya administrasi bank sebesar Rp1.000.000 dan pendapatan bunga dari rekening giro sebesar Rp2.500.000.

Berdasarkan informasi ini, buatlah setiap langkah rekonsiliasi bank yang menunjukkan proses penyesuaian saldo bank dan buku kas serta faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan saldo antara catatan perusahaan dan laporan bank.

Baca Juga: Cara Membuat Catatan Buku Kas Pemasukan Dan Pengeluaran

Pembahasan dan Penyelesaian

Pembahasan Soal 1 Sederhana

Berdasarkan data yang tercatat, data yang tercatat pada rekening koran bank, mencakup:

  • Saldo Akhir Bank: Rp15.000.000
  • Deposit in Transit (Setoran yang belum tercatat oleh bank): Rp2.000.000
  • Cek yang Belum Dicairkan (Outstanding Checks): Rp1.000.000

Adapun, pada catatan perusahaan mencatat saldo akhir buku kas sebesar Rp16.000.000.

Untuk langkah penyelesaiannya, pertama-tama adalah mengidentifikasi selisih waktu pencatatan antara data bank dan buku kas.

Dalam hal ini, bank telah mencatat transaksi dengan jeda waktu, seperti deposit in transit dan cek yang belum dicairkan.

Langkah selanjutnya, adalah melakukan rekonsiliasi saldo bank, di mana:

  • Mulai dari Saldo Akhir Bank: Rp15.000.000
  • Tambah Deposit in Transit: Rp15.000.000 + Rp2.000.000 = Rp17.000.000
  • Kurangi Cek yang Belum Dicairkan: Rp17.000.000 – Rp1.000.000 = Rp16.000.000

Hasil dari rekonsiliasi bank, saldo dari sisi bank mencatatkan Rp16.000.000 di mana telah sesuai dengan saldo pada buku kas.

Langkah kedua, setelah perhitungan berhasil menemukan diferensiasi dan solusinya, lakukan penyesuaian pada sisi bank.

Kesimpulan:

Perbedaan saldo antara bank dan buku kas terjadi karena adanya perbedaan waktu pencatatan. Dampaknya, terlihat bahwa deposit in transit dan cek yang belum dicairkan.

Solusinya, tambahkan catatan deposit in transit dan mengurangkan cek yang belum dicairkan sehingga kedua saldo (bank dan buku kas) menjadi Rp16.000.000.

Pembahasan Soal 2 Kompleks

Berdasarkan dari catatan yang tertera pada soal kedua, data pada buku kas perusahaan, mencakup:

  • Saldo Akhir Buku Kas (sebelum penyesuaian): Rp95.500.000

Transaksi yang Belum Dicatat di Buku Kas:

  • Bank Charges (Biaya Bank): Rp1.000.000
  • Pendapatan Bunga (Interest Income): Rp2.500.000

Sedangkan, data dalam rekening bank, menunjukkan:

  • Saldo Akhir Bank: Rp100.000.000
  • Deposit in Transit: Rp5.000.000
  • Cek yang Belum Dicairkan: Rp8.000.000

Untuk melakukan rekonsiliasi data, langkah pertama bisa dimulai dengan saldo akhir menurut bank dan lakukan penyesuaian atas perbedaan waktu.

  • Saldo Akhir Bank: Rp100.000.000
  • Tambah Deposit in Transit: Rp100.000.000 + Rp5.000.000 = Rp105.000.000
  • Kurangi Cek yang Belum Dicairkan: Rp105.000.000 – Rp8.000.000 = Rp97.000.000

Hasil saldo dari sisi bank adalah Rp97.000.000.

Selanjutnya langkah kedua adalah melakukan penyesuaian pada buku kas. Data pada buku kas awal menunjukkan saldo sebesar Rp95.500.000. Namun, terdapat transaksi yang belum tercatat.

Langkah ketiga yang bisa Anda lakukan, yaitu kurangi biaya bank dan menambahkan pendapatan bunga.

Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Saldo Buku Kas Disesuaikan = Rp95.500.000 − Rp1.000.000 + Rp2.500.000 = Rp97.000.000

Kesimpulan:

Setelah melakukan penyesuaian di kedua sisi, saldo sudah seimbang dengan nilai Rp97.000.000.

Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan awal disebabkan oleh perbedaan waktu pencatatan (deposit in transit dan cek belum cair) serta transaksi yang belum dicatat di buku kas (biaya bank dan pendapatan bunga).

Kesimpulan

Itulah dua soal contoh yang berkaitan dengan rekonsiliasi bank, di mana Anda dapat melihat bahwa menyamakan saldo antara laporan bank dengan catatan pada buku kas.

Untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai rekonsiliasi bank, Anda dapat terus mempelajarinya dari berbagai platform atau sumber lainnya yang bisa Anda akses secara gratis di internet.

Adapun, saat ini berbagai software akuntansi sudah mendukung fitur rekonsiliasi bank yang terintegrasi langsung dengan laporan keuangan perusahaan dengan cepat dan akurat.

Salah satu software akuntansi berbasis cloud seperti Mekari Jurnal mendukung pengelolaan ini.

Dengan sistem yang sederhana dan rapi, memudahkan pengguna dapat mengoperasikannya bahkan pemula sekalipun.

Data juga akan tersimpan dengan aman dalam sistem karena Mekari Jurnal sudah tersertifikasi ISO/IEC 27001.

Bila tertarik, Anda dapat berkonsultasi gratis kepada tim sales WA kami dengan klik tombol di bawah ini. Dapatkan free trial untuk eksplor berbagai manfaat yang diberikan fitur-fitur Mekari Jurnal!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

Referensi:

Scribd, “Contoh Soal Rekonsiliasi Bank”.

Accountsiq, “What is bank reconciliation and why is it important?”.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami