Laporan Kegiatan Usaha, Begini Cara Membuatnya! Bagaimana cara membuat laporan kegiatan usaha dengan contoh struktur dan isi yang tepat? Pelajari selengkapnya di Blog Mekari Jurnal! Dalam menjalankan usaha, baik itu usaha besar ataupun kecil dan menengah (UKM), dibutuhkan sebuah laporan untuk mendeskripsikan kegiatan usahanya. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, laporan ini digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholder yang terkait sehingga tidak boleh sembarangan dibuat dan harus sesuai dengan standar yang ada. Apa yang Dimaksud dengan Laporan Kegiatan Usaha? Laporan kegiatan usaha adalah laporan yang menyajikan data atau informasi sesuai dengan kondisi, fakta, dan keadaan suatu perusahaan. Biasanya, laporan ini disusun secara rutin – bisa dua minggu sekali, sebulan sekali, atau tiga bulan sekali, tergantung dengan kebutuhan perusahaan. Laporan kegiatan bisnis sebaiknya jelas dan mudah dipahami agar dapat menjelaskan hal-hal yang telah dilakukan dan bagaimana progres pengembangan bisnis, apakah semakin baik, atau ada masalah yang harus diatasi. Mengapa Laporan Kegiatan Usaha Penting? Adapun, manfaat serta tujuan dari laporan kegiatan usaha meliputi: Bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha kepada pemberi modal atau stakeholders. Menjadi dasar penentuan kebijakan dalam mengambil keputusan yang terkait dengan perkembangan usaha. Sebagai sumber informasi semua aktifitas kegiatan usaha. Sebagai referensi untuk penyusunan rencana kegiatan-kegiatan berikutnya. Sebagai dokumen untuk memantau perkembangan usaha. Apa Saja Isi dari Laporan Kegiatan Usaha? Dalam menyusun laporan kegiatan usaha, Anda harus memperhatikan struktur dan isi yang terdiri dari: Cover / Halaman Depan Kata Pengantar Daftar Isi Bab I: Pendahuluan Bab II: Pembahasan Bab III: Penutup Lampiran Baca juga: 6 Langkah Mudah Membuat Laporan Keuangan Bagi Pemula Bagaimana Cara Membuat Laporan Kegiatan Usaha? Anda bisa membuat laporan kegiatan usaha dengan mengikuti contoh di bawah ini: 1. Membuat Cover Laporan Kegiatan Usaha Cover atau sampul merupakan halaman paling depan yang menyatakan identitas usaha seperti nama perusahaan, logo, alamat, dan lainnya. 2. Menuliskan Kata Pengantar Kata pengantar berisi penjelasan singkat tentang isi laporan kegiatan usaha. Bagian ini mengantarkan pembaca agar memiliki gambaran isi laporan dan dapat memahami tujuannya. Contoh: Puji syukur kepada Tuhan YME serta rekan-rekan dan keluarga yang telah membantu dalam penyusunan laporan kegiatan usaha CV. Cemerlang Abadi. Laporan kegiatan kali ini berisi tentang progres yang telah kami jalankan selama sebulan terakhir di mana pencapaian penjualan bulan lalu merupakan yang paling tinggi di antara bulan-bulan sebelumnya. 3. Menyusun Daftar Isi Halaman ini berisi daftar bagian-bagian laporan beserta nomor halamannya sehingga pembaca dapat menemukan bagian tertentu di halaman yang tepat. Sumber: academia.edu 4. Bab I: Pendahuluan Pada bab ini, jelaskan hal-hal yang melatarbelakangi pembuatan laporan. Bagian ini juga berisi sub bab di antaranya seperti latar belakang, tujuan dan manfaat. Contoh: Bisnis kuliner merupakan salah satu industri dengan prospek yang cukup baik. Dengan berkembangnya masyarakat yang semakin sadar dengan gaya hidup sehat, maka kebutuhan atas makanan sehari-hari yang dapat memenuhi gizi namun tetap memiliki rasa yang enak semakin diminati. Untuk itu, kami melihat peluang……… 5. Bab II: Pembahasan Pada bagian pembahasan, jelaskan secara detail apa saja kegiatan usaha yang dijalankan, bagaimana progresnya, apakah mencapai target penjualan? Cantumkan juga informasi tentang laporan keuangan, baik itu laporan arus kas, neraca bisnis, laba rugi, dan lainnya. Jika ada kendala pada saat menjalankan usaha, Anda perlu membahasnya juga juga di bagian ini. Sumber: academia.edu 6. Bab III: Penutup Bagian penutup berisi kesimpulan atau ringkasan dari laporan kegiatan usaha yang telah Anda buat. Anda juga dapat memaparkan solusi serta menambahkan kritik ataupun saran. Contoh: Kedepannya, kami berharap dapat memberikan pelayanan dan kualitas produk yang lebih baik lagi kepada konsumen. Selain itu, kami juga akan menjalankan strategi yang telah dipaparkan pada bagian pembahasan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas… 7. Menyertakan Lampiran Di bagian ini Anda bisa melampirkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan usaha seperti bukti transaksi, dokumentasi, dan lainnya. Baca juga: 8 Manfaat Aplikasi Kasir untuk Pengusaha UMKM Contoh Laporan Kegiatan Usaha Sebagai referensi lebih lanjut, Anda dapat melihat contoh laporan kegiatan usaha sederhana yang disusun oleh pelaku usaha “Sozzis Zaman Now” di sini. Kembangkan Bisnis UKM dengan Menggunakan Aplikasi Keuangan Mekari Jurnal! Selain membuat laporan kegiatan bisnis, Anda juga harus mengerti tentang angka-angka seperti berapa jumlah uang yang masuk dan keluar, bagaimana menentukan harga untuk produk yang ingin dijual, dan sebagainya. Untuk itu, pembukuan dan pencatatan akuntansi harus dilakukan secara benar agar bisnis tidak mengalami kerugian. Nah, Anda tidak perlu khawatir karena aplikasi akuntansi Mekari Jurnal memudahkan Anda dalam mengelola keuangan, mulai dari pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan yang otomatis dan akurat. Penggunaan aplikasi Mekari Jurnal sangat mudah, bahkan bagi Anda yang tidak memiliki latar belakang akuntansi sekalipun. Tinggalkan cara manual coba gratis Mekari Jurnal selama 14 hari dengan menekan tombol di bawah ini! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Watch this video on YouTube Nah, setelah membaca penjelasan di atas dan melihat contoh yang telah diberikan, apakah Anda sudah lebih paham dengan apa itu laporan kegiatan usaha, struktur dan isinya, serta cara membuat laporan ini? Semoga informasi ini dapat membantu Anda. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh terkait contoh laporan keuangan secara lebih dalam, Anda cukup mendaftar kursus online gratis melalui website Mekari University, kemudian pilih kelas online sesuai dengan topik yang Anda inginkan. Ikuti juga media sosial Jurnal untuk informasi lainnya seputar bisnis, keuangan, dan akuntansi!
