Pengertian dan Pentingnya Penjadwalan Produksi dalam Manufaktur Highlights Production scheduling menjadi bagian perencanaan yang merinci urutan, waktu, dan pemanfaatan sumber daya produksi yang efisien dan optimal Dengan memanfaatkan perencanaan jadwal, perusahaan manufaktur dapat mengurangi lead time, meminimalkan pemborosan, dan meningkatkan produktivitas Ada tiga metode pendekatan penjadwalan produksi, seperti pendekatan waktu, permintaan, dan metode just-in-time Teknologi dan alat pendukung digital menjadi faktor krusial dalam mengadopsi penjadwalan produksi yang optimal Investasikan ke teknologi yang sudah berbasis cloud dan memberikan visibilitas operasional yang menyeluruh dan realtime, seperti aplikasi manufaktur Mekari Jurnal Produksi merupakan proses yang cukup kompleks di mana berbagai aspek komponen dan sumber daya menjadi satu kesatuan.Agar dapat memastikan alur produksi tetap berjalan lancar, maka diperlukan rancangan awal untuk mengelolanya, tahapan ini seringkali disebut penjadwalan produksi atau production scheduling.Bagi manajemen manufaktur, penjadwalan produksi menjadi aspek yang penting dalam mengoptimalkan performa operasional.Simak penjelasan lebih dalam melalui artikel dari Mekari Jurnal berikut ini! Apa Itu Penjadwalan Produksi?Penjadwalan produksi atau production scheduling merupakan tahapan perencanaan dalam produksi yang merincikan kapan dan bagaimana produksi produksi.Proses merencanakan urutan, waktu, dan pemanfaatan sumber daya mulai dari bahan baku, mesin, hingga tenaga kerja.Melalui setiap elemen yang telah terjadwal dengan ideal, perusahaan akan berhasil mampu menekan biaya, mengurangi lead time, dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.Adapun tujuan dari penjadwalan produksi, yaitu: Menentukan alur urutan pengerjaan dalam produksi baik setiap batch atau unit barang Mengalokasikan sumber daya, menetapkan mesin, tenaga kerja, dan ruang produksi sesuai kapasitas dan kebutuhan Menyusun waktu atau timeline secara detail terkecil mulai dari awal hingga selesai setiap tahapan Baca Juga: Memahami Inventory Tracking untuk Batch, Expired, dan Unique IDBagaimana Contoh Implementasinya di Industri Manufaktur?Ada tiga contoh untuk melihat bagaimana implementasi dan fungsi penjadwalan produksi di perusahaan manufaktur, yaitu: Pada industri otomotif, fungsi production scheduling dilakukan mulai dari perakitan rangka hingga pengecatan dalam urutan yang meminimalisir waktu tunggu Pada industri elektronik, membantu siklus penyolderan komponen pada papan PCB agar tidak ada bottleneck di alur produksi Pada industri F&B, membantu menyesuaikan jadwal produksi untuk memperpanjang masa simpan bahan baku dan permintaan musiman demi menjaga kesegaran produk Mengapa Penjadwalan Produksi Penting?Ada beberapa alasan mengapa penjadwalan produksi penting, salah satu tujuan utamanya adalah demi menghindari rawannya berbagai masalah, di antaranya: Sering terjadinya idle time sehingga menyebabkan waktu terbuang, operator menganggur, dan kapasitas yang terbuang sia-sia Terjadi penumpukan barang setengah jadi (WIP) sehingga terjadi pembengkakan biaya inventaris dan risiko kerusakan Leadtime menjadi panjang, yang berdampak kepada waktu tidak dikelola secara optimal dan menurunkan kepuasan pelanggan Perusahaan sulit menyesuaikan kebutuhan dan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan Oleh karena itu penjadwalan produksi mnenjadi aspek penting dalam industri manufaktur, yaitu menurunkan leadtime, mengefisiensikan biaya, serta meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan.Baca Juga: Memahami WIP Tracking dan Manfaat Software WIP TrackingMetode-metode Penjadwalan ProduksiDalam menjadwalkan produksi, perusahaan manufaktur dapat menggunakan beberapa metode sesuai kebutuhan dan karakteristiknya.1. Penjadwalan Produksi Berbasis Waktu (Time-based Scheduling)Metode ini berfokus pada aspek jangka waktu proses, kapan sebuah unit harus mulai dan selesai.Ada dua jenis pendekatan, yaitu: Flow shop mengacu pada semua produk melewati urutan mesin atau stasiun kerja yang sama Job shop dikerjakan di stasiun kerja sesuai routing unik, memerlukan perencanaan lebih kompleks Baca Juga: Pemahaman Mendalam Tentang Sistem Manufaktur Dan Implementasinya2. Penjadwalan Berbasis Permintaan (Demand-based Scheduling)Metode ini menyusun jadwal produksi berdasarkan volume pesanan atau proyeksi permintaan pasar.Umumnya digunakan pada industri yang menghadapi fluktuasi tinggi, seperti elektronik konsumer.Beberapa contoh metode penjadwalan ini seperti make-to-order dan make-to-stock.3. Metode Just-In-Time (JIT) SchedulingMetode JIT mengambil dasar filosofi dari lean manufacturing dengan tujuan meminimalisir penyimpanan stok persediaan dengan memproduksi sesuai kebutuhan pasar.Studi Kasus Penerapan Penjadwalan Produksi yang EfektifUntuk memudahkan bagaimana memahami menyusun penjadwalan produksi yang efektif, bisa Anda simak studi kasus berikut ini:Sebuah perusahaan berbasis suku cadang otomotif sedang menghadapi kompleksitas tinggi dalam lini produksinya, adapun jenis siklus produksi yang diterapkan adalah job shop.Beberapa kendala yang dihadapi mulai dari lead time yang panjang, persediaan WIP yang tinggi, dan jadwal produksi yang tidak konsisten, menyebabkan overtime yang tidak terkendali.Oleh karena itu, pihak manajemen mencoba untuk menyusun perencanaan penjadwalan produksi berbasis teknologi agar dapat mengeksekusi produksi yang efektif.Baca Juga: Lean Manufacturing & Accounting di Perusahaan ManufakturPenerapan Teknologi Untuk Mendukung Penjadwalan ProduksiBeberapa alat dan software direncanakan akan diterapkan di dalam ekosistem operasional bisnis, di antaranya: Alat Pendukung Operasional Fitur Unggulan Implementasi Manfaat Advanced Planning & Scheduling (APS) Optimalisasi mesin berbasis algoritma, What-if analysis Menyusun urutan kerja berdasarkan prioritas dan kapasitas mesin dan memungkinkan skenario “what-if” untuk menguji dampak perubahan jadwal secara cepat Jadwal semakin optimal dan respons cepat terhadap perubahan pasar ERP Modular Modul produksi terintegrasi dengan inventaris dan penjualan Perusahaan mengintegrasikan modul produksi ERP dengan sistem persediaan dan penjualan, menciptakan visibilitas menyeluruh antar departemen. Solusi end-to-end dan memberikan visibilitas menyeluruh Manufacturing Execution System (MES) Akses monitoring real-time dan penarikan data historis mesin MES digunakan untuk monitoring real-time di lantai produksi. Data dari mesin langsung ditangkap dan diolah untuk mendeteksi potensi downtime, sekaligus memberi umpan balik ke jadwal produksi. Kendali jarah jauh kualitas dan analisis downtime yang mendalam Digital Kanban Akses berbasis mobile dan kemudahan kolaborasi antar tim Sebuah sistem visual digunakan di area finishing, berbasis Just-In-Time (JIT), untuk mengatur batch kecil agar tidak terjadi penumpukan. Memberikan fleksibilitas dan update instan Dampak yang Dirasakan PerusahaanSetelah 10 bulan perusahaan mengimplementasi penjadwalan produksi berbasis digital dan teknologi canggih, operasional produksi meningkat secara signifikan.Siklus produksi yang sebelumnya menghadapi lead time, menurun 35%, WIP yang membengkak menjadi berkurang dan menghemat 40%, lalu overtime turun menjadi 50%.Hal ini secara tidak langsung juga meningkatkan pelayanan yang berdampak pada kepuasan pelanggan meningkat 90%,Baca Juga: Perbedaan MES vs ERP dalam Manufaktur: Mana yang Lebih Sesuai untuk Bisnis Anda?KesimpulanBisa dikatakan bahwa production scheduling berperan besar dalam meningkatkan keberhasilan operasional manufakur.Tanpa penjadwalan produksi yang terstruktur, proses manufaktur akan rentan terhadap penundaan, pemborosan sumber daya, dan ketidakpuasan pelanggan.Oleh karena itu, pihak manajemen memiliki peran penting untuk membimbing karyawan untuk menerapkan penjadwalan produksi yang efektif.Mulai berinvestasi kepada software dan alat bantu yang tepat, yang berguna untuk memperkuat kontrol, visibilitas, dan kecepatan pengambilan keputusan.Salah satu solusi yang efektif adalah mengadopsi aplikasi manufaktur Mekari Jurnal ERP yang mengintegrasikan sistem akuntansi dan operasional secara seamless dalam satu platform.Melalui Mekari Jurnal, perusahaan manufaktur dapat memantau keseluruhan status aktivitas operasional secara realtime dalam satu dasbor.Terlebih, Anda juga dapat mengelola bill of materials dan work order untuk menjadwalkan produksi secara lebih efisien.Jika tertarik, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut kepada tim kami melalui tombol di bawah ini.Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang!Dapatkan uji coba gratis selama 7 hari dan rasakan manfaatnya untuk bisnis Anda! Referensi:Scribd, “Penjadwalan Produksi”.Nulab, “What is production scheduling, and why is it important?”.