6 Elemen Penting dalam Pemasaran, Apa Saja? Apa saja 6 elemen penting dalam pemasaran untuk membangun dan mengembangkan bisnis Anda? Simak selengkapnya di artikel Mekari Jurnal! Bisnis atau perusahaan cenderung mengerahkan usaha lebih untuk memasarkan produk mereka melalui berbagai elemen pemasaran.. Mereka mendesain logo mewah, mengatur program otomatisasi pemasaran via email, dan meluncurkan situs web yang menarik. Tetapi tanpa produk yang kuat, usaha untuk membangun brand bisnis Anda akan sia-sia. Sering terdengar kabar dari beberapa bisnis yang meluncurkan produk baru dan berakhir gagal. Kenapa? Kegagalan tersebut bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini: Kurangnya pemahaman tentang kondisi pasar. Kurangnya pemahaman tentang pelanggan. Komunikasi yang tidak efektif. Strategi pemasaran produk yang tidak efektif. Penting untuk fokus dalam memperbaiki kegagalan tersebut mengingat banyak pihak yang terlibat dan begitu banyak waktu dan uang yang Anda investasikan terhadap suatu produk baru dalam bisnis Anda. Tentunya Anda tidak ingin menghabiskan seluruh waktu dan energi untuk fokus pada pembangunan brand bisnis yang berakhir sia-sia. Produk yang berhasil membutuhkan strategi pemasaran produk yang sukses. Itu berarti Anda perlu memastikan produk bisnis Anda memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan serta menempatkannya di pasar secara tepat. Berikut adalah enam elemen penting untuk membangun dan mengembangkan Strategi Pemasaran Produk: 1. Produk Produk adalah titik awal dari seluruh strategi pemasaran. Tanpa produk yang relevan dan mampu menyelesaikan masalah nyata di pasar, semua upaya pemasaran hanya akan menghasilkan antusiasme semu. Maka dari itu, pengembangan produk harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang target pasar. Produk yang kuat bukan hanya unggul dari sisi teknis atau fitur. Yang lebih penting adalah bagaimana produk tersebut dapat memberikan manfaat nyata (benefit) kepada konsumen. Misalnya, jika Anda menjual aplikasi manajemen tugas, maka fokus utama Anda bukan pada banyaknya fitur checklist, tetapi bagaimana aplikasi tersebut membantu pengguna mengatur hidup mereka dengan lebih tertib. Oleh karena itu, setiap fitur dalam produk harus memiliki tujuan yang jelas dan berkontribusi pada solusi atas masalah pelanggan. Ini berarti proses pengembangan produk harus berorientasi pada kebutuhan pasar, bukan asumsi internal perusahaan. Produk juga perlu memiliki unique value proposition (UVP), yaitu pernyataan nilai unik yang membedakan produk Anda dari kompetitor. UVP inilah yang akan menjadi fondasi pesan pemasaran Anda nantinya. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! 2. Pelanggan Sukses dalam pemasaran dimulai dari pemahaman yang akurat tentang siapa pelanggan Anda. Elemen pelanggan dalam strategi pemasaran tidak hanya bicara tentang siapa yang membeli, tetapi juga mencakup bagaimana mereka berpikir, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana mereka berperilaku saat mengambil keputusan pembelian. Langkah pertama adalah melakukan riset pasar untuk mengumpulkan data demografis seperti usia, jenis kelamin, lokasi, status pernikahan, pendidikan, dan pekerjaan. Namun, informasi ini belum cukup. Anda juga perlu menggali lebih dalam mengenai psikografis pelanggan—nilai, minat, gaya hidup, dan kebiasaan mereka. Wawancara langsung, survei daring, dan pengamatan media sosial adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk memahami pelanggan secara mendalam. Dari data yang terkumpul, Anda kemudian dapat menyusun persona pembeli: profil fiktif yang menggambarkan pelanggan ideal Anda. Persona ini akan sangat membantu dalam menentukan nada komunikasi, platform promosi, serta waktu terbaik untuk meluncurkan kampanye. Alih-alih menargetkan semua orang, Anda akan memfokuskan strategi kepada segmen pasar yang paling potensial, yang memberikan efisiensi biaya dan hasil lebih optimal. Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 3. Pesan Setelah Anda memiliki produk yang kuat dan memahami siapa pelanggan Anda, langkah selanjutnya adalah menyusun pesan yang tepat. Pesan pemasaran adalah jembatan emosional antara produk dan calon pembeli. Ini bukan sekadar informasi, tetapi harus mampu menginspirasi, membujuk, dan menggerakkan. Menurut berbagai studi, lebih dari setengah konsumen membeli produk karena mereka merasa terhubung secara emosional dengan merek. Koneksi ini hanya dapat dibangun melalui pesan yang bersifat naratif. Oleh karena itu, cerita tentang bagaimana produk Anda hadir untuk menyelesaikan masalah pelanggan menjadi penting. Identifikasi Unique Selling Proposition (USP) atau nilai jual unik dari produk Anda. Fokus pada dampak yang ditimbulkan, bukan hanya fitur. Misalnya, bukan “kamera 108MP,” tetapi “abadikan setiap momen dengan ketajaman seperti mata manusia.” Sampaikan pesan ini melalui berbagai saluran, mulai dari blog, media sosial, video, hingga webinar. Jangan lupakan SEO (Search Engine Optimization) untuk memastikan konten Anda dapat ditemukan dengan mudah oleh audiens yang relevan. Baca juga: 10 Jenis Strategi Pemasaran Efektif di Era Digital 4. Tim Pemasaran Produk yang bagus dan pesan yang kuat tidak akan menghasilkan dampak maksimal tanpa tim pemasaran yang solid. Tim ini menjadi motor penggerak seluruh strategi pemasaran produk Anda. Tim pemasaran bukan hanya terdiri dari bagian promosi, tetapi juga mencakup kolaborasi antara tim produk, tim penjualan, pengembang, hingga customer service. Oleh karena itu, perlu ada koordinasi yang baik agar setiap anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan peran masing-masing. Salah satu cara paling efektif untuk menjaga keselarasan adalah dengan menyusun product marketing roadmap. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah strategis, target waktu, tanggung jawab, serta ekspektasi dari setiap tahapan kampanye. Dengan roadmap yang terstruktur, perusahaan akan lebih mudah mengidentifikasi potensi hambatan, menghindari miskomunikasi, serta memastikan bahwa semua pihak yang terlibat bergerak dalam arah yang sama. Kelola Invoice Terintegrasi Ke Dalam Laporan Keuangan Anda, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! 5. Promosi Tanpa promosi yang efektif, bahkan produk terbaik pun akan sulit dikenali. Elemen promosi mencakup segala bentuk aktivitas untuk mengenalkan produk kepada pasar sasaran. Namun promosi bukan hanya soal iklan. Promosi adalah bagaimana Anda mengedukasi pasar, membangun kesadaran merek, dan mendorong keputusan pembelian. Strategi dan rencana promosi harus berdasarkan persona pembeli yang telah disusun. Jika audiens Anda adalah profesional muda yang aktif di LinkedIn dan YouTube, maka konten promosi harus menyesuaikan gaya dan platform tersebut. Penting juga untuk menentukan waktu peluncuran promosi. Riset pasar akan membantu Anda memilih musim, hari, atau bahkan jam yang paling tepat untuk menjangkau pelanggan Anda. Misalnya, produk kebutuhan sekolah sebaiknya dipromosikan menjelang tahun ajaran baru, sementara produk fashion lebih tepat dipromosikan saat perayaan besar seperti Ramadan atau Natal. Gunakan kombinasi strategi digital (iklan media sosial, email marketing, SEO, influencer marketing) dan offline (event, pop-up store, sponsorship) untuk menjangkau pasar secara holistik. 6. Analisis Strategi pemasaran yang baik bukan hanya soal perencanaan dan pelaksanaan, tetapi juga tentang kemampuan untuk mengevaluasi dan menyesuaikan. Elemen analisis menjadi sangat penting karena memberikan gambaran sejauh mana efektivitas strategi yang telah dijalankan. Analisis pemasaran mencakup pengumpulan data tentang performa kampanye, seperti jumlah konversi, tingkat keterlibatan (engagement rate), Return on Marketing Investment (ROMI), hingga cost per acquisition (CPA). Data ini kemudian diinterpretasikan untuk mengetahui bagian mana yang berhasil, dan mana yang perlu ditingkatkan. Jangan hanya menunggu hasil akhir. Lakukan monitoring secara berkala selama kampanye berlangsung agar Anda bisa segera mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikan cepat. Setelah kampanye selesai, lakukan review menyeluruh: apakah tujuan tercapai? Apakah pesan tersampaikan? Bagaimana respons pasar terhadap produk? Informasi ini akan menjadi bahan bakar untuk strategi berikutnya agar lebih tajam, tepat sasaran, dan hemat anggaran. Kelola Bisnis Anda Dengan Bantuan Aplikasi Mekari Jurnal Berbicara bisnis secara keseluruhan tentunya tidak cukup jika Anda hanya memikirkan unsur pemasaran seperti Strategi Pemasaran Produk di atas. Anda juga perlu memikirkan strategi keuangan Anda. Sekarang ini, banyak bisnis atau perusahaan memanfaatkan penggunaan aplikasi akuntansi seperti Mekari Jurnal untuk menangani setiap pencatatan transaksi dan pembuatan Laporan Keuangan. Mekari Jurnal, sebagai salah satu software akuntansi berfitur lengkap yang bisa menjadi opsi terbaik bisnis Anda. Watch this video on YouTube Dengan software accounting Indonesia milik Mekari Jurnal, Anda bisa melihat data-data terkait analisis kinerja bisnis Anda melalui Laporan Keuangan yang dihasilkan secara mudah dan instan. Fitur tersebut bernama Ringkasan Bisnis. Berikut GuideBook terkait bagaimana fitur Ringkasan Bisnis bekerja untuk kebutuhan analisa keuangan bisnis Anda. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Itulah beberapa elemen strategi pemasaran yang bisa Anda coba. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.