Mengenal Dasar Penilaian untuk Menyusun Anggaran Keuangan Bisnis

Penganggaran penting dilakukan untuk membantu Anda menjaga keseimbangan antara penghasilan dan pengeluaran perusahaan.

Dengan adanya penganggaran atau budgeting, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan bisnis tanpa harus menerima risiko kekurangan kas dan terhindar dari utang.

Bagaimana cara menganggarkan keuangan bisnis? Anda bisa menggunakan dasar-dasar penganggaran sederhana melalui pelacakan penghasilan, pengeluaran, dan apa yang tersisa.

Kemudian lihat apa yang dapat Anda pelajari dari polanya di dalam laporan keuangan.

Dengan mengawasi penganggaran keuangan bisnis, Anda dapat lebih mudah membuat pilihan dan keputusan yang lebih bijak tentang pengeluaran.

Di bawah ini kami akan jelaskan beberapa dasar penilaian yang bisa menjadi patokan bagi Anda yang ingin menyusun penganggaran keuangan bisnis.

Mengenal Dasar Penilaian untuk Menyusun Anggaran Keuangan Bisnis

Berapa banyak penghasilan yang diterima perusahaan Anda? Apakah itu jumlah yang stabil atau fluktuatif?

Berapa penghasilan minimum yang dapat diterima perusahaan setelah pajak dan pemotongan lainnya? Jangan pernah membuat anggaran dengan dana maksimal.

Buatlah penganggaran yang sekiranya bisa didanai melalui pendapatan secara minimal untuk mengamankan keuangan bisnis di saat kenyataan pendapatan tidak sebagus perkiraan.

Identifikasi Pengeluaran Bisnis

Berapa biaya tetap transaksi bisnis Anda yang tidak berubah dari bulan ke bulan? Berapa biaya pengeluaran fleksibel bisnis Anda? Contohnya pengeluaran pajak.

Semua biaya ini penting untuk diketahui dan dicatat agar Anda mengetahui berapa besar budget atau anggaran yang harus disediakan.

Anda bisa menggunakan fitur faktur maupun fitur biaya dari Jurnal software akuntansi online untuk membantu pelacakan dan mengetahui beban biaya yang biasa ditanggung perusahaan setiap bulannya.

Jangan Lupa untuk Menabung

Jika Anda memiliki lebih banyak sumber daya yang tersisa setelah semua pengeluaran Anda dibayarkan, jangan sesekali berpikir untuk menghabiskan uang bisnis untuk keperluan yang sifatnya tidak penting. Buatlah anggaran untuk menabung.

Jumlah yang Anda sisihkan tidak penting. Memiliki sejumlah uang dalam tabungan akan menawarkan rasa aman secara finansial dan stabilitas tambahan.

Ketahui Perbedaan Kebutuhan & Keinginan

Titik awal yang baik untuk membuat anggaran adalah untuk menetapkan kebutuhan vs keinginan.

Mengganti peralatan produksi yang rusak itu termasuk kebutuhan, sedangkan membuka cabang baru adalah keinginan.

Kebutuhan bisnis jelas mendapat prioritas dan setiap anggaran harus mencakup pemenuhan hal ini.

Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang diperlukan untuk mendukung bisnis setelah masalah kebutuhan telah terpenuhi.

Tentukan Tujuan

Tujuan itu penting dan dapat membantu Anda menyempurnakan fokus dan merencanakan tindakan untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

Dalam menentukan budgeting atau anggaran, bagilah tujuan usaha dalam 3 tahap yaitu:

– Tahap jangka pendek yang meliputi anggaran bulanan, penggantian peralatan segera, pengeluaran harian.
– Tahap jangka menengah seperti pembelian yang akan memiliki dampak jangka panjang
– Tahap jangka panjang seperti memperluas bisnis, investasi jangka panjang.

Sampai sejauh mana Anda fokus pada tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang? Berapa banyak anggaran Anda yang dikhususkan untuk masing-masing?

Karena budgeting atau penganggaran ini melibatkan beberapa laporan keuangan yang kompleks dan memerlukan analisis bisnis yang tepat, maka untuk mempermudah perusahaan memperoleh hasil penilaiannya secara cepat dan akurat, Anda membutuhkan software akuntansi online seperti aplikasi keuangan perusahaan milik Jurnal.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!