Jurnal Enterpreneur

Hindari 7 Kesalahan Bisnis Yang Sering Dilakukan Pengusaha Pemula

Memiliki keinginan untuk memiliki bisnis tentu saja merupakan hal yang sangat bagus. Namun, semangat yang begitu besar terkadang membuat Anda sebagai pebisnis pemula melupakan dan meremehkan hal-hal yang sederhana.

Hal yang tidak Anda pedulikan inilah yang biasanya menyebabkan gagalnya bisnis yang Anda bangun.

Sebagai pemula dalam membangun bisnis ini layaknya bayi yang baru lahir. Terdapat banyak hal dan pengalaman yang belum pernah Anda alami bukan?

Berbisnis bukan hal yang mudah tetapi juga tidak bisa dikatakan sulit. Karena akan ada banyak tantangan yang perlu Anda lalui. Melakukan kesalahan adalah proses dalam berbisnis.

Proses itulah yang dapat menjadikan Anda sukses dalam dunia bisnis. Suatu kesalahan harus dapat Anda jadikan sebuah pelajaran yang berharga dan segeralah memperbaikinya agar menjadi lebih baik.

Jika Anda hanya meratapi nya dan membiarkannya, tentu akan fatal akibatnya meskipun kesalahan yang terjadi hanya masalah kecil dan ringan.

Untuk membantu Anda menghindari dan mencegah kesalahan saat pertama kali memulai suatu bisnis, berikut ini 7 macam kesalahan yang perlu Anda hindari.

Tidak Membuat Business Plan

Untuk memulai suatu bisnis, sebaiknya Anda membuat business plan atau rencana bisnis. Buatlah rencana dan konsep bisnis dengan baik dan matang. Bahkan rencana ini harus Anda buat sebelum terjun dalam dunia bisnis.

Buatlah rencana bisnis yang mencakup tujuan dari bisnis Anda, langkah apa yang harus Anda lakukan, strategi-strategi dalam pemasaran, rencana preventif yang mungkin akan terjadi, dan hal-hal lain yang penting tentunya.

Sebagai seorang pengusaha memang harus berani menghadapi segala macam resiko yang terjadi. Tapi bukan berarti hanya bermodalkan nekat saja.

Ide Bisnis yang Tidak Rasional

Untuk membuat bisnis memang diperlukan sebuah ide yang cemerlang. Mungkin ide bisnis yang Anda buat terlihat menjanjikan tetapi lihatlah ide bisnis Anda ini rasional atau tidak, apakah memberikan potensi hasil yang menguntungkan?

Oleh karena itu, sebelum merealisasikan ide bisnis, ada baiknya Anda melakukan riset kecil-kecilan dan kemudian mengevaluasi hasil dari riset tersebut. Selain itu, untuk mengetes ide Anda dapat melakukan konsultasi dengan konsultan bisnis atau pengusaha yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi.

Terlambat Masuk Pasar

Setelah menguji ide bisnis yang Anda miliki, langkah selanjutnya adalah melakukannya (reaction). Jangan terlalu lama memikirkan ide, Anda juga perlu masuk ke pasaran untuk mempraktikannya dalam dunia nyata.

Berpikirlah secara cepat untuk mengembangkan ide bisnis Anda. Ingatlah, dalam dunia bisnis bukan hanya pemainnya, ada banyak pesaing dan kompetitor atas bisnis Anda.

Tidak Menerima Kritik dan Saran

Terkadang sebagian pengusaha pemula sombong. Atas semangat dan keyakinan mereka sendiri, biasanya mereka sangat percaya diri hingga tidak mau mendengar kritik dan saran dari orang lain.

Akan lebih baik jika Anda menerima kritik dan saran yang diberikan oleh orang lain. Namun, Anda juga jangan menerima semua kritik dan saran, selektiflah untuk menerima kritik dan saran. Pilih kritik dan saran yang membangun untuk bisnis Anda.

Tidak Memiliki Jaringan

Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh pemula yakni jaringan yang sedikit. Untuk membuka usaha bisnis, sebaiknya Anda memiliki jaringan yang banyak.

Jika belum memiliki jaringan maka bersifatlah terbuka untuk berkenalan dengan orang lain. Dengan memiliki jaringan pertemanan yang luas, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya yaitu untuk mengembangkan bisnis Anda.

Memilih Partner Kerja yang Salah

Jika Anda berbisnis dengan teman atau bekerja sama dengan orang lain, pilihlah partner yang benar. Benar disini artinya teman yang Anda pilih memiliki komitmen.

Selain itu, akan lebih baik lagi jika partner Anda memahami tentang dunia bisnis dan mengerti bidang bisnis yang Anda geluti. Memiliki sikap jujur dan dapat dipercaya juga menjadi kelengkapan. Intinya adalah carilah partner yang dapat saling melengkapi dengan diri Anda.

Manajemen Keuangan yang Buruk

Meskipun Anda baru memulai suatu bisnis, melakukan pengelolaan keuangan juga harus Anda perhatikan dengan benar. Perhatikan modal yang diperlukan dan jangan mencampur urusan keuangan bisnis Anda dengan keuangan pribadi.

Jika merasa kesulitan, Anda dapat mencari pendanaan keluar. Aturlah sedemikian rupa keuangan Anda dengan baik bahkan sejak bisnis belum dimulai. Sehingga Anda tidak akan mengalami masalah keuangan pada saat berbisnis.

Untuk memudahkan Anda menghitung dan mengelola semua keuangan yang terjadi, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi seperti Jurnal.

Jurnal adalah dapat membantu Anda menjalankan sistem akuntansi perusahaan Anda dengan cepat. Anda hanya perlu menginput semua transaksi, Jurnal secara otomatis akan mengolahnya menjadi laporan keuangan.

dan masih banyak fitur-fitur lain yang akan memudahkan pekerjaan dan kesuksesan bisnis Anda. Temukan info dan fitur lain dari Jurnal dengan klik software invoice.

Kategori : Bisnis

Kembangkan bisnis Anda dengan Mekari Jurnal sekarang

https://www.jurnal.id/wp-content/uploads/2021/04/ic-invite-to-office.svg
Coba Gratis

Akses seluruh fitur Mekari Jurnal selama 7 hari tanpa biaya apapun

Coba Gratis
https://www.jurnal.id/wp-content/uploads/2021/04/ic-demo-interaktif.svg
Jadwalkan Demo

Jadwalkan sesi demo dan konsultasikan kebutuhan Anda langsung dengan sales kami

Jadwalkan Demo