Daftar Isi
6 min read

Cara Membangun Strategi Positioning yang Efektif!

Tayang 12 Feb 2020
Diperbarui 6 Feb 2025

Mengapa strategi positioning produk krusial dalam bisnis? Strategi positioning adalah cara untuk menempatkan produk Anda di posisi yang berbeda dan berkesan di benak konsumen.

Ini bukan hanya tentang apa yang Anda lakukan pada produk, tetapi bagaimana konsumen melihatnya.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, positioning yang kuat akan membedakan produk Anda dari pesaing dan membangun loyalitas pelanggan.

Kotler (2002), berdasarkan bukunya yang berjudul Marketing Management berpendapat bahwa, “Positioning is the act of designing the company’s offer so that it occupies a distinct and value placed in the target customer mind.” Pernyataan Kotler (2002) berarti strategi positioning membentuk citra perusahaan dengan memberikan nilai dan keunikan tersendiri kepada konsumen.

Tujuan utama positioning adalah menciptakan kesan mendalam di benak konsumen. Semakin kuat kesan yang tertanam, semakin tinggi pula minat beli konsumen terhadap produk Anda. Namun, bagaimana cara membangun strategi positioning yang efektif? Simak informasi berikut!

Cara Membangun Strategi Positioning Bisnis yang Efektif

Agar bisnis berjalan dengan baik dan memiliki banyak konsumen, lakukan cara berikut untuk mencapai strategi position bisnis agar produk Anda melekat pada ingatan konsumen.

Menentukan Target Sasaran

Kompetisi dalam persaingan pasar memang tidak ada habisnya. Contohnya adalah banyak produk-produk yang sebenarnya serupa, tetapi kualitas yang berbeda sehingga mempengaruhi permintaan pasar.

Persaingan di pasar smartphone semakin sengit. Setiap beberapa bulan, model baru dengan fitur-fitur terbaru bermunculan. Meski spesifikasi seringkali mirip, setiap produk berhasil memikat konsumen karena positioning yang tepat. Perusahaan memahami bahwa konsumen memiliki preferensi dan kemampuan finansial yang beragam. Dengan menyasar berbagai segmen pasar, mulai dari kelas atas hingga bawah, perusahaan dapat memaksimalkan potensi penjualan.

Sebuah bisnis dapat dikatakan memiliki strategi positioning yang bagus jika produknya unggul diantara produk serupa. Strategi positioning ini dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa target sasaran.

Menentukan Spesifikasi Produk yang Sesuai

Setelah menentukan target sasaran, Anda bisa menentukan spesifikasi produk atau jasa yang ingin anda jual agar promosi dapat tepat sasaran sesuai target, dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Menentukan Kategori Produk

Strategi ini menempatkan produk anda sebagai unggulan dari sebuah kategori serupa. Misalnya dalam kasus produk bakpia kukus. Dalam pikiran konsumen pasti pertama kali yang terbesit adalah Bakpia Kukus Tugu.

Hal ini dikarenakan belum banyak yang berinovasi untuk menghadirkan bakpia kukus. Bakpia Kukus Tugu akhirnya diterima konsumen sebagai sebuah inovasi yang unik dan menarik.

Riset Pesaing

Kategori ini menempatkan posisi produk anda lebih baik dari pesaing utama. Contoh dapat dilihat pada kasus persaingan antara Energen dengan Nestle Nestum.

Sama-sama mengusung produk yang baik untuk sarapan. Cara konsumsi juga sangat mudah karena hanya membutuhkan air panas.

Namun Nestle Nestum mengklaim bahwa sarapan itu dimakan bukan diminum. Konsumen tinggal memilih, ingin minum makanan bergizi, atau makan makanan bergizi?

Manfaat Produk

Produk diposisikan dengan memiliki keunggulan tertentu, padahal fungsinya sama. Suplemen penambah nafsu makan merk A memiliki klaim bahwa kandungannya sangat lengkap.

Di sisi lain suplemen penambah nafsu makan B mengatakan bahwa produknya tidak bikin nyeri di lambung.

Dari kasus di atas, dapat dipahami bahwa keduanya sama-sama suplemen penambah nafsu makan. Hanya saja salah satunya menjual produk dengan klaim lebih ramah pada lambung.

Strategi semacam ini memberikan peluang produk dapat diterima pasar sekalipun sudah ada pendahulunya.

Atribut Produk

Setiap produk memiliki atributnya masing-masing. Atribut ini bisa sangat membantu sebuah produk untuk laku di pasaran.

Just Water milik Jaden Smith dapat diterima pasar karena atributnya yang eksentrik. Jika biasanya air mineral dalam kemasan berbentuk botol plastik, Jaden menggunakan kertas karton.

Kertas karton umumnya dijumpai pada produk susu maupun teh. Namun inovasi Just Water mengemas air dalam kertas karton sangat berkesan.

Harga dan Kualitas Produk

Penetapan harga sangat menentukan bagaimana pasar berminat pada produk Anda.

Tentunya bersamaan dengan menciptakan kualitas yang mumpuni. Jika Anda mematok harga pasar yang tinggi namun kualitas yang standart-standart saja, sudah tentu produk Anda sepi peminat.

Berbanding terbalik jika Anda mematok harga yang murah dengan kualitas yang sangat baik.

Bagaimanapun juga tentunya tidak ada bahan utama berkualitas tinggi yang memiliki harga murah.

Di sini strategi pemasaran yang baik berperan sangat penting. Anda dapat memilih komponen mana yang harganya tidak terlalu tinggi.

Citra Produk di Publik

Strategi pemasaran yang efektif seringkali melibatkan penggunaan figur publik sebagai endorser.

Shampo V, misalnya, memanfaatkan popularitas artis A untuk menciptakan kesan bahwa produknya adalah pilihan para selebriti. Begitu pula dengan aplikasi bimbingan belajar A yang memiliki karier akademik yang bagus.

Kesan dari artis-artis yang menjadi endorser ini kemudian mempengaruhi penangkapan konsumen. Artis yang jenjang pendidikannya sampai luar negeri menimbulkan pikiran konsumen bahwa aplikasi ini benar-benar membuat pandai.

Riset Memasuki Pasar Persaingan Bisnis

Setelah Anda mengetahui target sasaran dan spesifikasi produk, Anda dapat menganalisis pasar yang akan menjadi tempat bisnis Anda. Ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk masuk pasar persaingan bisnis.

  • Strategi diferensiasi produk

Strategi diferensiasi produk merupakan sebuah strategi yang menitik beratkan perbedaan. Hal apa yang membedakan produk Anda dengan produk serupa?

Seberapa menjanjikan pembeda produk Anda dengan produk yang lain. Faktor pembeda pada produk anda inilah yang mampu memenangkan mind share konsumen.

Konsumen akan membantu mempromosikan produk Anda dari mulut ke mulut jika terkesan. Cara ini pada akhirnya merupakan langkah strategis agar produk Anda mudah melekat pada ingatan konsumen.

  • Strategi branding

Langkah ini mampu mempertahankan jumlah konsumen yang anda miliki. Citra sebuah produk di mata konsumen merupakan cerminan kredibilitas produk Anda.

Dengan menggunakan branding yang pas konsumen bahkan akan bangga menggunakan produk anda.

Contoh saja bagaimana Apple membangun branding perusahaannya. Apple telah berhasil membangun brand yang begitu kuat sehingga konsumen rela membayar mahal untuk produk mereka, terlepas dari bentuk atau fungsinya.

Banyak kemudian bermunculan meme yang mengatakan ‘Apple bisa menjual tusuk gigi seharga ratusan dollar karena mereka Apple’.

Ini berarti bahwa branding mampu menciptakan dampak yang signifikan. Anda perlu membangun kredibilitas baik agar kepercayaan konsumen jatuh pada perusahaan Anda.

  • Rebut mind share konsumen

Mind share konsumen adalah langkah prioritas untuk membangun strategi produk position. Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Penting untuk anda mengetahui siapa target pasar produk Anda.

Kemudian tawarkan produk yang berbeda dari sebelumnya kepada konsumen anda.

Ini adalah salah satu strategi memenangkan positioning produk. Demikian pentingnya strategi positioning dalam persaingan bisnis. Anda harus mampu memilah dan memilih mana target yang ingin Anda sasar.

Setelah Anda memahami target Anda, kredibilitas perusahaan dapat tercipta melalui diferensiasi yang Anda buat. Hal ini akan berbanding lurus pada bagaimana branding Anda di mata konsumen.

Untuk melancarkan strategi positioning bisnis dengan baik, bisa dengan cara  mengkontrol kualitas produk secara regular dan memonitoring stok secara teratur untuk memenuhi permintaan.

Karena itu, perusahaan akan membutuhkan penggunaan aplikasi inventory produk atau aplikasi inventaris barang untuk kemudahan mengontrol dan mengawasi produknya. Dengan begitu strategi positioning bisnis akan lebih efektif.

Dengan menggunakan aplikasi inventory barang Anda dapat dengan lebih mudah mengelola, mengatur, dan melakukan kontrol produk Anda.

Referensi:

  • Kotler, P. (2002), Marketing Management, Pearson.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami