6 min read

Tren Cashless Society di Indonesia dan Peluang Bisnis

Diperbarui
Di tulis oleh: Mekari Jurnal Desra

Cashless society merujuk pada aktivitas di mana masyarakat tidak lagi memanfaatkan uang tunai ketika melakukan transaksi keuangan.

Pencanangan Gerakan Nasional Non-tunai (GNNT) yang dilakukan oleh Bank Indonesia tahun 2014 lalu menjadi asal muasal masyarakat Indonesia yang perlahan-lahan menjadi cashless society.

Studi dari Boston Consulting Group mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan pada GDP tahunan negara sebesar 3% setelah munculnya cashless society.

Tentunya perubahan cara transaksi ini membuat perekonomian negara semakin meningkatkan dan pola belanja masyarakat Indonesia pun berubah.

Simak lebih dalam tentang definisi cashless society di masyarakat, serta peluang bisnis yang ada.

Key Takeaways
  • Cashless society mendorong perubahan transaksi dari uang tunai ke pembayaran digital, memberikan kemudahan, kecepatan, dan keamanan bagi konsumen serta pelaku usaha.
  • Manfaat cashless society sangat beragam mulai dari proses transaksi lebih efisien, hingga kontribusi pada peningkatan GDP.
  • Tantangan dalam era cashless society perlu diantisipasi, mulai dari risiko keamanan data, kesenjangan teknologi, hingga literasi keuangan digital yang belum merata di masyarakat.
  • Pengelolaan bisnis di era cashless jadi lebih mudah dengan software akuntansi Mekari Jurnal, untuk membantu mencatat transaksi, mengatur stok, dan menyusun laporan keuangan otomatis.

Apa itu Cashless Society?

Cashless society adalah masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam bertransaksi dan beralih ke metode pembayaran digital, seperti kartu kredit, mobile banking, e-wallet, dan aplikasi pembayaran online lainnya.

Dalam cashless society, uang tunai dianggap kurang efisien dan kurang praktis, sehingga lebih banyak orang yang beralih ke metode pembayaran digital yang lebih cepat, mudah, dan aman.

Saat ini, banyak negara di seluruh dunia sedang bergerak menuju cashless society dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi biaya produksi, pengiriman, dan keamanan uang tunai.

Manfaat Cashless Society

manfaat-cashless-society

Meskipun masih ada beberapa tantangan, seperti masalah keamanan data dan kesenjangan teknologi, namun cashless society diyakini dapat memberikan banyak manfaat bagi konsumen dan bisnis di masa depan. Berikut manfaat diantaranya:

  1. Transaksi jadi lebih cepat dan praktis: Pembayaran dapat dilakukan hanya dengan scan QR atau kartu, tanpa perlu lagi membawa uang tunai.
  2. Meningkatkan keamanan finansial: Risiko kehilangan uang tunai menjadi berkurang, karena semua transaksi dilakukan melalui aplikasi.
  3. Mempermudah pencatatan keuangan: Setiap transaksi otomatis tersimpan sehingga memudahkan monitoring pengeluaran.
  4. Mendukung efisiensi bisnis: Proses pembayaran lebih singkat, mengurangi antrean, dan mempercepat perputaran transaksi.
  5. Mendorong inklusi keuangan digital: Membuka akses layanan keuangan bagi masyarakat yang belum terjangkau bank tradisional.

Tantangan Cashless Society

Meskipun membawa banyak manfaat, penerapan cashless society juga menghadapi sejumlah hambatan yang perlu diantisipasi. Berikut beberapa tantangan utamanya:

1. Keamanan Data dan Risiko Fraud

Keamanan data menjadi isu utama dalam cashless society. Potensi pencurian identitas dan kebocoran informasi finansial dapat merugikan konsumen maupun bisnis.

Selain itu, penipuan digital melalui phising, aplikasi palsu, hingga transaksi ilegal juga kerap terjadi.

2. Infrastruktur Teknologi yang Belum Merata

Tidak semua masyarakat memiliki perangkat modern seperti smartphone atau daerah yang memiliki akses internet stabil. Hal ini membuat sebagian orang sulit mengikuti arus cashless.

Di daerah terpencil, minimnya infrastruktur teknologi memperlebar kesenjangan. Akibatnya, masyarakat tertentu masih sangat bergantung pada uang tunai.

3. Ketergantungan pada Infrastruktur Digital

Cashless society sangat bergantung pada sistem perbankan, jaringan internet, dan aplikasi pembayaran. Jika ada gangguan, transaksi bisa terhenti.

Masalah server down atau jaringan lemah berpotensi menghambat aktivitas ekonomi. Ini menjadi tantangan besar dalam menjaga kelancaran transaksi digital.

4. Kurangnya Literasi Keuangan Digital

Masih banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan layanan keuangan online.

Rendahnya pemahaman tentang keuangan digital membuat mereka ragu beralih ke metode cashless. Hal ini bisa menghambat adopsi cashless society.

Peluang Bisnis Pada Era Cashless Society

Peluang-bisnis-cashless-society

Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis, buatlah opsi metode pembayaran cashless untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran. Berikut beberapa peluang bisnis yang akan semakin menguntungkan di era cashless society.

1. Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner memang tidak ada matinya”. Pernyataan tersebut memang benar adanya, karena di mana pun dan kapan pun orang-orang akan tetap mencari makanan dan minuman.

Setiap hari ada ribuan orang yang akan membeli makanan atau minuman dari aplikasi pesan antar makanan yang mengadopsi sistem cashless.

Jika dengan pembayaran tunai saja bisnis makanan dapat berkembang pesat, apalagi jika dimudahkan dengan sistem cashless.

Selain itu bisa juga ditambahkan dengan promo diskon atau cashback yang sangat disukai oleh konsumen saat ini.

2. Bisnis Laundry

Kegiatan mencuci pakaian bisa menjadi momok karena butuh tenaga yang besar dan sangat memakan waktu.

Walaupun sudah tersedia mesin cuci, tetap saja dalam menggunakannya perlu waktu yang tidak sedikit dan tenaga yang lebih.

Apalagi mencuci pasti sepaket dengan kegiatan menjemur dan menyetrika.

Bisnis laundry biasanya sangat bekembang di masyarakat yang super sibuk seperti masyarakat di perkotaan.

Satu fakta yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa masyarakat perkotaan cenderung memakai sistem cashless agar semakin mengehemat waktu mereka.

3. Online Shop

Tren cashless society berhubungan sangat erat dengan dunia online. Oleh karena itu, toko online merupakan jenis bisnis yang sangat tepat jika diaplikasikan pembayaran non-tunai.

Karena metode pembayaran pada bisnis ini jadi lebih mudah, cepat, aman dan nyaman. Untuk itu jangan lupa menyertakan metode pembayaran non-tunai yang lengkap dan jelas.

Bisnis online pun semakin menjanjikan karena jangkauan pasarnya lebih luas dan memiliki biaya promosi yang tidak begitu besar.

4. Bisnis Kelontong

Sama halnya dengan makanan dan minuman, barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, tisu, minyak goreng dan lain sebagainya juga akan selalu mendapatkan permintaan setiap harinya.

Tidak mengherankan jika minimarket atau supermarket milik perusahaan besar semakin hari semakin berkembang dan kesempatan untuk terus berkembang itu pun berlaku bagi toko kelontong.

Kenyamanan dan kemudahan transaksi yang diberikan oleh minimarket atau supermarket dapat pula diaplikasikan untuk toko kelontong.

Dengan menggunakan sistem cashless yang mempermudah , bukan tidak mungkin konsumen akan merasa lebih nyaman karena metode pembayaran yang lebih beragam.

Pemilik atau pegawai toko tidak perlu repot mencari uang kembalian untuk pembayaran non-tunai. Selain itu harga toko kelontong yang biasanya lebih murah pun akan membuat konsumen tetap bertahan.

5. Jasa Titip

Peluang bisnis ini sederhana namun menjanjikan. Memulainya pun cukup mudah, apalagi untuk pecinta traveling.

Cukup datang ke pusat perbelanjaan di tempat tertentu yang memiliki produk lengkap, dibutuhkan oleh orang banyak atau unik.

Kemudian foto produk tersebut untuk dipajang di akun media sosial dan konsumen siap memesan.

Bisnis jasa titip akan semakin mudah jika menggunakan metode pembayaran cashless.

Biasanya konsumen diminta untuk mentransfer sejumlah uang sesuai dengan barang yang diminta terlebih dahulu.

Dengan menggunakan metode pembayaran cashless pada era cashless society ini, tidak hanya pemilik jasa yang diuntungkan karena bisa berbelanja lebih nyaman tanpa takut merugi.

Konsumen juga akan dimudahkan dalam pembayaran karena tinggal melakukan transaksi dari rumah dan barang akan sampai.

Kelola Keuangan Bisnis Dengan Mekari Jurnal

Setelah memilih mengembangkan peluang bisnis dengan menggunakan metode cashless, hal penting lain yang harus diperhatikan adalah mengelola keuangan bisnis.

Anda tidak perlu khawatir bagaimana cara mengelola keuangan dan transaksi dengan cara yang efisien, karena solusinya dapat Anda temukan di Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal dilengkapi dengan fitur lengkap yang membantu mempermudah pengelolaan bisnis, mulai dari stok barang, manajemen aset, membuat invoice otomatis, dan masih banyak lagi.

Mengembangkan bisnis pada cashless society, tentu tak lepas juga dari kewajiban dalam membayar pajak. Untuk membantu mengelola pajak bisnis, Anda dapat menggunakan aplikasi pajak online.

Jadi tunggu apalagi? Daftar gratis Mekari Jurnal sekarang dan dapatkan gunakan berbagai fitur lengkap lainnya untuk mengembangkan usaha bisnis Anda dengan lebih cepat dan akurat!

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami