Tersertifikasi Oleh
8 min read

Panduan Lengkap Modul Akuntansi dalam Sistem ERP

Diperbarui
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya

Highlights
  • Modul akuntansi ERP menjadi tulang punggung pengelolaan keuangan modern yang memusatkan seluruh aktivitas bisnis dari transaksi hingga pelaporan
  • Sistem ini memastikan setiap data keuangan terekam akurat, terpusat, dan selalu terbarui untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis data
  • Prinsip single source of truth memastikan semua informasi keuangan yang tersimpan dalam satu basis data sehingga laporan keuangan menjadi konsisten dan mudah diaudit
  • Solusi ERP modular seperti Mekari Jurnal ERP membantu perusahaan menyesuaikan sistem sesuai fase pertumbuhan bisnis, tanpa kehilangan efisiensi dan kontrol

Modul akuntansi menjadi salah satu komponen vital dalam sistem ERP yang menyatukan seluruh proses akuntansi dan keuangan secara mulus dan terpusat.

Cakupan proses yang dikelola, mulai dari pencatatan transaksi, manajemen utang/piutang, hingga penyusunan laporan keuangan.

Tujuan utama dari kehadiran modul akuntansi dalam ERP adalah memastikan data keuangan yang akurat dan terupdate, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Keberadaan juga dapat berdampak positif pada seluruh entitas di dalam ekosistem perusahaan, mulai dari akuntan, profesional IT, serta manajemen dan pemilik bisnis,

Untuk memahami modul akuntansi ERP secara komprehensif, simak penjelasannya dalam artikel Mekari Jurnal berikut ini.

Apa itu Modul Akuntansi ERP?

Modul akuntansi ERP merupakan satu rangkaian proses keuangan yang saling terhubung pada sistem perangkat lunak yang menangani aktivitas karyawan dalam mengelola akuntansi dan keuangan bisnis.

Modul-modul yang tersedia di dalam sistem ERP merupakan komponen inti sumber daya perusahaan yang fundamental, di mana menjadi lokasi aliran data bisnis.

Fitur-fitur yang tersimpan di dalamnya dapat menjalankan tugas-tugas rutin yang bersifat repetitif secara otomatis, sekaligus memberikan visibilitas menyeluruh yang transparan.

Umumnya, cara kerja modul akuntansi ERP akan seperti:

  1. Pencatatan transaksi terpusat: semua transaksi operasional seperti penjualan, pembelian, persediaan, dan penggajian akan tercatat dalam modulnya masing-masing
  2. Integrasi Data Otomatis: data transaksi secara otomatis terintegrasi dan mengalir ke modul akuntansi
  3. Jurnal Otomatis: Sistem secara otomatis menghasilkan entri jurnal berdasarkan aturan akuntansi yang telah dikonfigurasi sebelumnya
  4. Pembaruan Buku Besar: buku besar umum diperbarui secara langsung saat transaksi terjadi
  5. Pelaporan Keuangan Fleksibel: laporan keuangan penting (neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas) dapat diakses kapan saja dan disesuaikan sesuai kebutuhan

Baca Juga: Mengapa Bisnis Membutuhkan Business Intelligence dan ERP

Manfaat Menggunakan Modul Akuntansi ERP

Setelah memanfaatkan modul akuntansi dengan optimal dalam ERP, pengelolaan akuntansi dan keuangan bisnis dapat terintegrasi penuh, menghilangkan hambatan aliran informasi, serta berbagai risiko yang muncul jika dikelola secara manual.

Manfaat nyata lainnya yang bisa dirasakan oleh pemilik bisnis dan perusahaan adalah:

1. Efisiensi Operasi

Aplikasi ERP saat ini dapat mengotomasikan pencatatan jurnal, di mana biasanya memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia.

Fitur ini dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja, mempercepat proses, menghilangkan risiko human error, sehingga tim keuangan dapat fokus pada analisis dan keputusan strategis daripada entri data.

2. Akurasi dan Konsistensi Data

Salah satu pilar utama dari sistem ERP adalah konsep “single source of truth” yang berarti semua data keuangan dalam seluruh operasional bisnis tersimpan dalam satu basis data terpusat.

Kondisi ini dapat menghilangkan inkonsistensi data karena sering tersebar (fragmented), di mana akurasi data menjadi aspek penting dalam pelaporan keuangan yang andal.

3. Kecepatan Pelaporan

Organisasi dapat menjalankan proses tutup buku (period-end closing) yang bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu dengan jauh lebih cepat.

Fitur jurnal otomatis dan rekonsiliasi membantu perusahaan untuk menutup buku lebih cepat dan memungkinkan mereka bereaksi lebih cepat terhadap perubahan pasar atau kondisi internal.

4. Integrasi Lintas Fungsi yang Seamless

Modul akuntansi dalam sistem ERP terintegrasi secara mulus dengan modul lain, seperti produksi, inventaris, penjualan, dan distribusi.

Hal ini memungkinkan aktivitas bisnis yang terjadi dan berkaitan dengan modul fungsi bisnis lain, dapat secara otomatis mengalir dan tercermin secara akurat dalam catatan keuangan.

Baca Juga: Integrasi ERP dengan Manufaktur: Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

5. Kepatuhan dan Audit Trail yang Komprehensif

Sistem ERP memiliki kemampuan untuk mencatat setiap jejak aktivitas (audit trail) secara detail untuk memenuhi persyaratan kepatuhan regulasi keuangan, seperti IFRS atau PSAK, serta mempermudah proses audit internal maupun eksternal.

Dengan audit trail yang kuat, perusahaan dapat dengan mudah menelusuri asal-usul setiap angka dan memberikan bukti yang diperlukan kepada auditor.

6. Pengambilan Keputusan Berbasis Data yang Kuat

Dengan akses ke laporan real-time dan data yang akurat serta konsisten, manajemen dapat membuat keputusan operasional dan strategis yang lebih informasional.

Analisis tren, identifikasi area yang membutuhkan perbaikan, dan evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan lebih efektif, mendukung perencanaan strategis jangka panjang dan memastikan perusahaan tetap kompetitif.

Fitur Kunci Modul Akuntansi ERP

Saat menilai modul akuntansi ERP, setiap sistem ERP modern memiliki modul akuntansi yang menjadi inti dari pengelolaan keuangan perusahaan.

Pastikan fitur-fitur berikut sebaiknya tersedia untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, yaitu:

1. General Ledger (Buku Besar)

Fitur ini menjadi pondasi utama pencatatan keuangan yang menyediakan data dasar untuk penyusunan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.

Semua data yang masuk ke sistem akuntansi akan terhubung ke buku besar akuntansi, mulai dari penjualan, pembelian, hingga aset dan ekuitas.

2.  Accounts Payable (Hutang Usaha)

Fitur AP membantu perusahaan dalam mencatat seluruh kewajiban jangka pendek perusahaan dan memfasilitasi pengelolaan faktur, jadwal pembayaran, dan proses verifikasi agar pembayaran tepat waktu dan akurat.

Baca Juga: Memahami Rasio Receivables Turnover dan Accounts Payable Turnover

3. Accounts Receivable (Piutang Usaha)

Selain AP, dukungan manajemen account receivable penting untuk menagih dan menerima pembayaran yang fleksibel dari pelanggan.

Proses yang dilakukan mencakup pembuatan faktur, penjadwalan, dan pencatatan penerimaan kas secara otomatis untuk menjaga arus kas masuk yang lancar.

4. Manajemen Aset

Manajemen aset mengatur seluruh siklus hidup aset perusahaan, baik berwujud maupun tidak berwujud secara efektif agar memastikan nilai aset selalu tercatat dan diperbarui.

5. Manajemen Kas

Manajemen kas berfungsi mengendalikan likuiditas perusahaan dengan menganalisis seluruh arus kas masuk-keluar dan memberikan gambaran kesehatan kas sehingga manajer dapat mengoptimalkan penggunaan dana dan kebutuhan likuiditas di masa depan.

6. Perencanaan dan Analisis Keuangan

Fitur perencanaan dan analisis keuangan akan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data aktual yang tersimpan di ERP untuk menghasilkan perbandingan antara realisasi dan rencana anggaran.

Hasil analisis menjadi dasar penting bagi manajemen dalam menentukan strategi keuangan dan arah bisnis.

7. Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Modul yang secara spesifik mengelola risiko keuangan serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan internal.

Modul ini akan menyediakan dukungan audit trail, pengaturan hak akses, serta dokumentasi kontrol internal yang sesuai dengan standar pelaporan, sehingga setiap aktivitas keuangan terekam dengan transparan dan mudah diaudit.

8. Manajemen Multicurrency

Fitur multicurrency penting bagi perusahaan multinasional untuk memudahkan aktivitas bisnisnya yang sering berkaitan dengan transaksi dan pelaporan dalam berbagai mata uang.

Modul ini secara otomatis menghitung nilai tukar berdasarkan kurs terkini dan menyajikan laporan keuangan dalam mata uang utama perusahaan.

9. Manajemen Pajak

Manajemen pajak mempermudah perusahaan dalam mengelola dan melaporkan kewajiban pajak perusahaan dengan lebih ringkas dan tepat waktu.

Sistem secara otomatis menyesuaikan perhitungan sesuai dengan regulasi terbaru. Software akuntansi seperti Mekari Jurnal telah terintegrasi dengan mitra resmi DJP Mekari Klikpajak untuk pengelolaan pajak yang komprehensif.

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

10. Analitik dan Pelaporan

Pelaporan dan analitik menyediakan berbagai laporan keuangan, dasbor, dan indikator kinerja (KPI) yang membantu memahami kondisi finansial perusahaan.

Data divisualisasikan dalam bentuk grafik, tabel, dan skor kinerja agar mudah dianalisis oleh manajemen.

Studi Kasus atau Testimoni

Mengadopsi sistem perangkat lunak yang mengakomodasi modul akuntansi ERP yang tepat memberikan dampak nyata ke perusahaan secara efektif dan optimal.

Untuk lebih jelasnya, simak studi kasus sebuah perusahaan berikut ini.

Kondisi awal: proses tutup buku memakan waktu 12 hari per bulan, banyak rekonsiliasi yang masih dilakukan manual, seringnya laporan manajerial terlambat.

Tindakan: manajemen kemudian menyusun strategi untuk mengimplementasi modul akuntansi ERP dengan integrasi persediaan dan pembelian, termasuk dukungan sistem berbasis cloud dan otomatisasi.

Dampak yang dirasakan:

  1. Percepatan tutup buku, sehingga laporan tersedia lebih cepat untuk manajemen
  2. Pengurangan pekerjaan administratif berulang, memungkinkan tim keuangan fokus analisis
  3. Penguatan kontrol internal dan pengurangan kesalahan pencatatan

Baca Juga: Mekari Jurnal ERP: Solusi Akuntansi Terkini untuk Enterprise dan Perusahaan Besar

Kesimpulan

Menemukan dan mengadopsi modul akuntansi yang tepat dalam sistem ERP menjadi langkah strategi bisnis yang optimal untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Agar efektif, lakukan beberapa tips pada saat implementasi berikut: memetakan kebutuhan, eksplorasi kelengkapan fitur, uji coba bertahap, serta evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

Untuk perusahaan yang mencari solusi modular akuntansi yang modern, fleksibel, dan lokal, maka Mekari Jurnal ERP dapat menjadi pilihan yang tepat.

Mekari Jurnal ERP menghadirkan ekosistem bisnis yang terintegrasi dengan modul akuntansi kuat, serta dukungan lokal yang memahami kebutuhan bisnis Indonesia.

Fitur dan keunggulan Mekari Jurnal ERP yang bisa Anda rasakan, mulai dari:

  1. Modular dan skalabel: mulai dari modul akuntansi dasar hingga modul ERP lengkap. Perusahaan dapat mengaktifkan modul sesuai kebutuhan bisnis
  2. Pembukuan dan pelaporan otomatis: mendukung pembuatan jurnal otomatis, rekonsiliasi, dan laporan keuangan yang dapat di-custom
  3. Integrasi native antar-modul: persediaan, pembelian, penjualan, HR, dan akuntansi bekerja dalam satu platform
  4. Dukungan kepatuhan lokal: Fitur yang memudahkan pelaporan pajak dan kebutuhan regulasi di Indonesia
  5. User-friendly: tampilan antarmuka yang dapat diadopsi oleh tim non-teknis dengan pelatihan yang efektif

Jika tertarik atau terdapat pertanyaan lebih lanjut, silahkan Anda hubungi tim kami melalui WA dengan klik tombol di bawah ini.

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

Dapatkan penawaran menarik terkini dan uji coba gratis selama 7 hari, sekarang!

Semoga artikel ini bermanfaat!

 

 

 

Referensi:

SoftwareSuggest, “ERP Finance Module: Key Benefits and Features”.

SoftwareConnect, “ERP Modules Explained”.

ERPFocus, “ERP finance modules guide (finance features in ERP)”.

Kategori : Technology

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami