Daftar Isi
6 min read

Mengenal Klasifikasi Bisnis Ritel: Jenis dan Contohnya

Tayang 16 Jan 2025
Diperbarui 6 Feb 2025

Kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen membangun industri ritel untuk terus berkembang serta menawarkan berbagai peluang, tantangan, dan klasifikasi bagi pelaku bisnis.

Perkembangan ini membentuk jenis-jenis bisnis ritel yang semakin beragam berdasarkan karakteristik dan kebutuhan pasar.

Artikel di Mekari Jurnal ini akan menjelaskan secara menyeluruh mengenai klasifikasi bisnis ritel yang sedang berkembang, khususnya dalam perekonomian Indonesia saat ini.

Diharapkan dengan adanya penjelasan ini dapat membantu pemilik bisnis, mahasiswa, maupun konsultan dapat memahami model bisnis, perencanaan strategis, dan kunci kesuksesan bisnis dalam dunia ritel.

Apa Itu Bisnis Ritel?

Bisnis ritel adalah proses penjualan produk atau jasa langsung yang terjadi di dalam pasar kepada konsumen akhir untuk digunakan sesuai kebutuhannya pribadi.

Konsep bisnis ini tidak hanya menjadi bagian dari rantai pasok namun juga bertindak sebagai penghubung terakhir dengan memberikan pengalaman kepada pelanggan.

Oleh karena itu, memahami konteks klasifikasi bisnis ritel menjadi penting untuk dipahami untuk menentukan strategi operasional dan pemasaran yang tepat agar dapat bersaing dengan pasar yang dinamis.

Klasifikasi Bisnis Ritel Berdasarkan Jenis Pelayanannya

Jika melihat berdasarkan dinamika pasar perdagangan di Indonesia saat ini, bisnis ritel telah terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan empat karakteristik.

Karakteristik tersebut yaitu model pelayanan, kepemilikan, produk atau jasa yang ditawarkan, dan skala usaha itu sendiri.

1. Klasifikasi Bisnis Ritel Berdasarkan Jenis Pelayanan

Klasifikasi dibagi berdasarkan bagaimana bisnis memberikan pelayanan dalam operasional sehari-hari.

  • Service-based retail, menekankan pada layanan pelanggan yang intensif guna meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, salon kecantikan, klinik kesehatan, atau toko elektronik.
  • Store-based retail, beroperasi melalui toko fisik sebagai pusat penjualan utama. Misalnya supermarket, minimarket, dan department store.
  • Non-store retail, menjalankan operasional tanpa melalui toko fisik dan menitikberatkan pada penjualan online/daring. Misalnya e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

2. Klasifikasi Bisnis Ritel Berdasarkan Kepemilikan

Bisnis ritel dapat terbentuk berdasarkan beberapa kesepakatan ataupun kepemilikan, dari sini aktivitas bisnis terjadi setiap harinya.

  • Dealer, bisnis ritel yang menjual produk dari merek tertentu melalui sistem distribusi langsung seperti misalnya dealer otomotif.
  • Waralaba (franchise) adalah sebuah model kepemilikan yang melibatkan kerja sama antara franchisor dan franchisee (yang mengoperasikan). Contohnya Indomaret dan KFC.
  • Sedangkan retail independen adalah bisnis yang secara pengelolaan dan kepemilikan bersifat mandiri, seperti misalnya toko milik perorangan atau keluarga.

3. Klasifikasi Bisnis Ritel Berdasarkan Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Pembagian jenis ini didasarkan pada layanan yang ditawarkan atau diperjualbelikan oleh toko yang terbagi menjadi dua, yakni produk dan jasa.

  • Service Retail, berfokus pada penjualan dalam bentuk layanan jasa dan berinvetasi pada modal manusia. seperti reparasi kendaraan, konsultasi, dan jasa antar.
  • Product Retail, berfokus dalam menjualkan barang fisik yang dapat digunakan, berinvestasi pada produksi dan penyimpanan gudang.

Simak Lebih Lanjut: 11 Cara Meningkatkan Penjualan dalam Bisnis Ritel!

4. Klasifikasi Bisnis Retail Berdasarkan Skala Usaha

Untuk memudahkan pengelolaan dan manajemen sumber daya yang dibutuhkan tiap harinya, maka pengelompokkan juga terbagi berdasarkan ukuran toko usaha.

  • Skala kecil dengan cakupan lokal dan area yang relatif kecil, seperti warung sembako atau kios pasar.
  • Skala besar memiliki area dan sumber daya yang besar, salah satunya department store.

Baca Juga: Memilih Metode dan Cara Akuntansi yang Simple untuk Bisnis Ritel

Jenis-Jenis Retail Apa Saja?

Untuk jenisnya sendiri, di Indonesia Anda akan mudah atau sering menggunakan ke lima bisnis ritel ini.

Jenis-Jenis Retail Ada Apa Saja?

1. Supermarket

Supermarket adalah salah satu jenis ritel yang beroperasi dengan area yang luas, dan menyediakan kategori produk yang cukup banyak.

Produk akan diatur ke dalam rak dan dikelompokkan ke dalam lorong-lorong area untuk memudahkan pelanggan menemukan produk yang diinginkan.

Fokus dari jenis bisnis ini adalah memenuhi kebutuhan belanja konsumen dengan kemudahan dan kelengkapan produk.

Melalui hal ini, supermarket dapat memberikan harga produk yang kompetitif dan memberikan pengalaman belanja yang nyaman.

2. Online Shop

Saat ini online shop memiliki perkembangan bisnis yang cepat dibandingkan jenis ritel lainnya. Terlebih, sesudah pandemi Covid yang mempengaruhi pola belanja masyarakat secara luas.

Jenis bisnis ritel ini beroperasi secara digital, sehingga dapat Anda temukan hanya melalui internet dan tanpa datang ke toko fisik langsung untuk melihat produk atau layanannya.

Hal ini memberikan pengalaman praktis dan harga yang terbilang lebih murah daripada toko ritel fisik karena berbagai biaya operasional dapat terpangkas dengan efektif.

Sampai saat ini banyak ecommerce dan marketplace online yang sering digunakan konsumen, seperti Lazada, Tokopedia, dan Shopee.

Simak Lebih Lanjut: Cara Mencatat Transaksi Penjualan Online yang perlu Anda ketahui

3. Warung atau Convenience Stores

Bagi pemilik bisnis perorangan dan menginginkan toko secara offline, biasanya membuka usaha warung menjadi pilihan terbaik karena strategis, skala kecil, dan mudah pengelolaannya.

Namun, umumnya stok yang tersedia cukup terbatas sehingga perlu untuk melakukan restock secara berkala.

Sebagian besar masyarakat Indonesia yang memiliki bisnis ritel biasanya kebanyakan adalah online shop dan warung ini.

Adapun kelebihan dari jenis ritel ini adalah mudah dijangkau dan terkadang ditemukan dapat buka hingga larut malam atau bahkan 24 jam di beberapa lokasi.

4. Department Stores

Konsep department stores memiliki ciri-ciri toko bear yang isinya mengelompokkan produk dalam area tertentu. Seperti misalnya, fashion, kosmetik,dan perlengkapan rumah.

Target dari bisnis usaha ini adalah memberikan pengalaman belanja dan memenuhi kebutuhan dalam satu lokasi atau tempat saja.

Contoh departement stores yang terkenal di Indonesia seperti Matahari dan Sogo.

Simak Lebih Lanjut: 10 Strategi Kelola Inventori Bisnis Ritel dengan SKU

5. Minimarket

Minimarket merupakan unit usaha bisnis ritel dengan skala yang lebih kecil daripada supermarket.

Itu artinya, mereka memiliki stok persediaan yang lebih terbatas daripada ruang penyimpanan milik supermarket.

Namun, mereka dapat mengelola operasional lebih efektif dan memudahkan untuk membuka operasional bisnis di wilayah baru.

Untuk menjalankan operasional bisnis yang lebih mudah, Anda dapat memanfaatkan aplikasi kasir atau Point of Sales yang dapat memaksimalkan pengelolaan transaksi bisnis ritel.

Penutup

Melalui artikel yang menjelaskan mengenai klasifikasi bisnis ritel ini, pemilik usaha maupun Anda yang ingin membuka usaha dapat mengidentifikasi model bisnis yang sesuai.

Tentunya, dalam membangun bisnis akan membutuhkan manajemen operasional yang efektif agar dapat mencapai tujuan utama dengan berhasil.

Salah satu solusi untuk meningkatkan operasional efektif adalah memanfaatkan teknologi modern seperti aplikasi akuntansi.

Mekari Jurnal adalah software akuntansi yang terintegrasi dengan berbagai operasional bisnis, yaitu perpajakan, POS, dan supply chain yang dapat anda akses di mana saja dan kapan saja.

Di dukung dengan sistem berbasis otomatis, membantu Anda untuk meminimalisir risiko yang sering muncul jika dilakukan secara manual dan memungkinkan bisnis ritel tetap kompetitif di tengah perubahan pasar.

Untuk penjelasan yang lebih komprehensif mengenai bagaimana Mekari Jurnal dapat membantu pengelolaan bisnis ritel Anda, simak dalam artikel Analisa Perkembangan dan Tantangan dalam Industri Ritel, serta Solusi dari Mekari Jurnal.

Jika tertarik, Anda dapat berkonsultasi langsung ke tim kami dan dapatkan free trial untuk mengeksplor beragam fitur kami selama 7 hari. Klik tombol di bawah ini, ya!

Maksimalkan Operasional Bisnis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

Kumparan, “Klasifikasi Bisnis Ritel berdasarkan Jenis Pelayanannya”.

Scribd, “Bab II Klasifikasi Bisnis Retailin”.

Universitas Bakrie, “Kenalan dengan Bisnis Retail Beserta Klasifikasinya”.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami