Mekari Jurnal
Daftar Isi

12 Gudang Besar dan Fungsinya dalam Logistik & Rantai Pasok Perusahaan

Tayang 14 Apr 2022
Diperbarui 27 Oktober 2023

Anda pasti sudah tidak asing dengan gudang besar dalam jasa rantai pasok. Gudang besar adalah tempat penyimpanan barang atau bahan, baik berupa bahan baku (raw material), barang setengah jadi (work-in-process), atau barang jadi (finished goods).

Ada berbagai aktivitas yang terjadi di dalam suatu gudang, mulai dari penerimaan, penyimpanan, serta pengiriman barang atau bahan dari suatu tempat ke tempat yang telah ditentukan. Cek juga bagaimana aplikasi gudang membantu urusan ini.

cara mengelola stok barang gudang

Fungsi Gudang Besar

Gudang besar memiliki peran penting dalam sistem logistik dan rantai pasok. Namun, fungsi nya tidak sebatas hanya sebagai tempat penyimpanan saja, tapi juga sebagai berikut:

  1. Sebagai Terminal Konsolidasi

Gudang sebagai terminal konsolidasi berperan sebagai tempat untuk mengumpulkan barang dari sejumlah lokasi asal untuk didistribusikan ke lokasi tujuan.

Masing-masing pabrik memiliki lokasi ataupun barang produksi yang berbeda sehingga peran gudang besar di sini adalah tempat pengumpulan serta pengaturan barang dari tempat asal ke tempat tujuan.

Dengan mengandalkan gudang sebagai terminal konsolidasi, total biaya pengiriman akan lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya saat pabrik mengirimkannya langsung kepada pelanggan.

  1. Tempat Break-Bulk Operation

Gudang sebagai tempat break-bulk operation ini memiliki fungsi untuk memecah produk yang akan dikirimkan dalam jumlah besar menjadi beberapa bagian dengan jumlah yang lebih kecil. Hal ini bertujuan untuk efisiensi biaya pengiriman.

  1. Pusat Distribusi

Gudang sebagai pusat distribusi berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang sementara waktu dari suatu lokasi untuk dikirimkan ke beberapa lokasi yang telah ditentukan saat dibutuhkan. Keberadaan gudang ini meminimalkan biaya pengiriman jika dibandingkan dengan melakukan pengiriman langsung dari lokasi asal ke lokasi tujuan.

  1. Tempat In-Transit Mixing

Gudang sebagai tempat in-transit mixing ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengkombinasikan barang yang akan dikirim dari lokasi asal yang memproduksi barang yang berbeda ke beberapa pelanggan dengan kebutuhan barang yang tidak sama.

  1. Tempat Cross-Dock Operation

Gudang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan cross-dock operation, yakni tempat untuk menerima barang dari lokasi asal dan ke pengiriman barang ke lokasi tujuan.

Proses penerimaan serta pengiriman barang dilakukan dalam waktu yang cepat sehingga tidak perlu terjadi proses penyimpanan barang.

Cross-dock operation ini sangat berguna untuk beberapa situasi, misalnya sayur yang bersifat sementara (tidak tahan lama).

Jenis Gudang Besar dan Fungsinya

12 Jenis Gudang Besar dan Fungsinya

Gudang merupakan salah satu fasilitas yang biasanya digunakan untuk menyimpan barang dalam skala unit yang besar. Pebisnis yang bergelut dalam dunia logistik biasanya memiliki berbagai macam jenis-jenis gudang dengan fungsi penyimpanan yang berbeda-beda.

Ada yang dikhususkan untuk menyimpan makanan, barang jualan, atau mesin crane.

Jenis Gudang besar Berdasarkan Kepemilikan

Berdasarkan kepemilikan gudang dapat dibagi ke dalam lima tipe, yaitu sebagai berikut.

1. Pribadi

Jenis gudang pribadi biasanya digunakan oleh para pemasok atau reseller barang untuk menyimpan stok barang jualannya yang kemudian didistribusikan kembali ke toko cabang mereka. Sebagai contoh, salah satu perusahaan retail yang memiliki toko lebih dari satu di sebuah kota.

Toko ini  menjual komponen personal computer (PC) dan memiliki gudang besar utama atau umumnya disebut gudang regional.

Di dalam gudang ini nantinya barang-barang tersebut akan didistribusikan ke toko cabang. Umumnya, perusahaan retail yang menyewa gudang pribadi memiliki bangunan toko yang tidak luas sehingga membutuhkan tempat penyimpanan tambahan.

2. Publik atau gudang umum

Gudang umum biasanya digunakan oleh para pelaku usaha logistik yang disewa untuk menyelesaikan kebutuhan distribusi jangka pendek. Tujuan dari gudang publik ini adalah tentunya untuk menghemat biaya sewa atau beli gudang.

Umumnya, pemilik gudang publik atau gudang umum ada perusahaan yang sudah memiliki gudang tapi membutuhkan tempat penyimpanan tambahan.

3. Gudang besar otomatis

Jenis-jenis gudang selanjutnya adalah gudang otomatis. Gudang jenis ini merupakan tempat penyimpanan barang yang tercipta berkat hasil inovasi teknologi, yaitu robot.

Dengan memanfaatkan conveyor belt untuk memindahkan barang secara otomatis dapat meminimalkan kebutuhan sumber daya manusia atau SDM sehingga biaya atau cost juga dapat dipotong.

4. Reefer (pendingin suhu)

Biasanya gudang yang satu ini digunakan untuk menyimpan bahan baku yang bisa kadaluarsa seperti makanan atau minuman.

Bahan baku tersebut akan disimpan, ditangani, dan dimasukkan secara khusus ke dalam, misalnya, freezer.

Lingkungan dalam gudang besar  ini juga sangat dingin karena suhu dan kelembabannya harus tetap terjaga.

Biaya yang diperlukan oleh gudang jenis ini juga sangatlah besar mengingat membutuhkan jumlah listrik yang tidak kecil untuk mengoperasikannya.

5. Pusat distribusi

Tipe gudang terakhir yang kami bahas adalah gudang pusat distribusi. Jenis gudang yang satu ini biasanya digunakan untuk menyimpan barang dalam waktu singkat yang perputaran keluar masuknya tinggi.

Gudang besar pusat distribusi berfungsi sebagai titik utama tempat produk diterima dari banyak pemasok untuk kemudian dikirim ke pelanggan.

Alur kerjanya barang masuk di pagi hari dan didistribusikan di malam hari. Umumnya yang menggunakan gudang tipe ini adalah Supermarket, perusahaan FMCG dan sejenisnya.

6. Penyimpanan bahan baku

Biasanya jenis gudang satu ini dapat kalian temukan di daerah pusat industri.

Gudang yang satu ini biasanya dipakai untuk menyimpan berbagai jenis bahan mentah setelah produksinya selesai seperti: karet, bijih besi, bijih plastik dan lain-lain.

Harga sewa yang ditawarkan untuk jenis gudang ini relatif lebih murah dikarenakan tidak memerlukan fasilitas tambahan.

7. Untuk barang setengah jadi

Gudang ini biasanya digunakan untuk menyimpan bahan penunjang untuk proses produksi lainnya.

Biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan barang di ukuran gudang setengah jadi biasanya cukup mahal karena memerlukan tenaga dan waktu tambahan untuk melabeli produk yang masuk.

Berikut beberapa contoh aktivitas yang dilakukan di gudang tempat penyimpanan barang setengah jadi:

  • Melakukan proses packing
  • Pemasangan label biasanya untuk barang impor yang masuk ke Indonesia
  • Tempat perakitan komputer (pemasangan processor, kartu grafis dan lainnya)

8. Penyimpanan hasil produksi

Gudang yang biasanya dipakai untuk menyimpan stok-stok sisa dari banyak toko.

Tujuan utamanya adalah jika sewaktu waktu permintaan customer meledak maka bisa melakukan restock dengan cepat. Sistem pembayaran yang biasanya dipakai adalah per minggu dan per bulan.

9. Cross docking

Biasa dipakai oleh para pemilik bisnis jasa ekspedisi untuk memudahkan memindahkan barang dari satu truk ke truk lainya.

Gudang besar cross docking digunakan oleh jasa ekspedisi karena lebih efisien dan proses pemindahan barang dapat dilakukan secara cepat.

Dibanding gudang-gudang yang sebelumnya telah disebutkan, menyewa gudang cross docking lebih murah,

10. Pusat transhipment

Fungsi utama dari gedung satu ini adalah sebagai tempat untuk memproses barang sebelum barang produksi dikirimkan ke tempat tujuan.

Sebenarnya fungsi gudang pusat transhipment tidak jauh berbeda dari cross docking.  Akan tetapi umumnya digunakan untuk menyimpan barang yang ukuran besar.

Setelah selesai disortir, barang tersebut akan dibagi ke jumlah yang lebih kecil untuk siap dikirim ke konsumen.

11. Fulfillment

Jenis gudang yang satu ini digunakan untuk melakukan proses reverse logistics. Fungsiny adalah untuk menyimpan barang yang dikembalikan atau di-return.

Setelah sampai di gudang fulfillment, barang-barang yang dikembalikan tersebut akan dicek kembali. Barang yang rusak dan tidak layak kirim akan dimusnahkan.

12. Kepentingan publik

Gudang ini adalah gudang yang dikelola oleh negara, seperti gudang bulog yang digunakan sebagai tempat penyimpanan beras.

Fungsi gudang untuk kepentingan publik lainnya adalah untuk menyimpan barang bantuan bencana atau peralatan milik tentara.

Tingkatkan Performa Gudang besar dengan Mekari Jurnal

Sistem manajeman pergudangan yang efektif dapat membantu perkembangan bisnis yang baik.

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen persediaan di gudang, Anda bisa memanfaatkan fitur warehouse management system dari Mekari Jurnal.

Dengan fitur aplikasi stok barang, fitur-fitur ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola barang dan gudang secara optimal.

Nikmati free trial Mekari Jurnal selama 14 hari, sekarang.

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal