7 Tips Efektif Mengatasi Stok Produk Tidak Laku Highlights Bagi strategi yang mengedepankan mengelola produk tidak laku, metode pemasaran dan penjualan yang tepat bisa menjadi solusi efektif yang harus diperhatikan Di pasar yang dinamis, memanfaatkan teknologi dan sistem berbasis digital menjadi alat pendukung yang dapat mengelola produk tidak laku dengan optimal Identifikasi produk yang rusak, usang, atau kurang laku lebih awal, analisis tren historis penjualan, dan tetapkan harga yang dapat menarik pelanggan untuk membeli produk tersebut Sampai saat ini masih banyak pelaku usaha yang mengalami kegagalan, salah satu sebabnya yakni karena mereka terlalu fokus pada kualitas produk tetapi mengabaikan pemasarannya. Padahal pemasaran merupakan salah satu penentu adanya penjualan. Akibatnya beberapa produk yang berkualitas tidak laku di pasar. Bayangkan akan sebagus apapun sebuah produk jika Anda tidak melakukan kegiatan pemasaran, apakah orang-orang akan membeli produk Anda? Tidak, karena mereka pun tidak mengetahui keberadaan produk Anda. Jika demikian bukan laba yang akan didapat tetapi malah kerugian yang ada di depan mata. Itu baru dari segi pemasaran, sementara faktor-faktor lain juga masih banyak yang mempengaruhi produk menjadi tidak laku. Bagi para pemilik bisnis, berikut terdapat beberapa tips praktis mengenai cara jitu mengatasi produk tidak laku baik pendekatan tradisional yang masih efektif maupun cara modern berbasis teknologi canggih! Simak ulasannya dari Mekari Jurnal berikut ini! 1. Ubah Strategi Pemasaran Strategi pemasaran merupakan salah satu penentu kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena strategi pemasaran berhubungan dengan penjualan di mana penjualan sendiri adalah penentu persediaan produk Anda. Cara pertama untuk mengatasi produk yang tidak laku adalah mengubah strategi pemasaran Anda. Sebelum mengubah, ada baiknya Anda juga harus melakukan evaluasi terlebih dahulu. Pilih strategi mana yang efektif, dan buang yang tidak efektif. Jika semua strategi pemasaran tidak efektif maka Anda dapat membuat strategi pemasaran yang baru yang lebih menyasar pangsa pasar produk Anda. 2. Mengubah Display Toko Jika mengubah strategi pemasaran cukup sulit, Anda dapat memulainya dengan mengubah display tata letak dari produk Anda. Mungkin saja produk yang Anda jual tidak laku karena konsumen atau calon pembeli tidak melihat letak produk Anda. Untuk itu Anda dapat mengubah letaknya ke tempat yang strategis. Selain itu, Anda juga dapat menghiasi display menjadi lebih menarik. Baca Juga: Metode Persediaan Stok Barang FIFO, LIFO, dan Average 3. Berikan Diskon Sebelum produk yang tidak terjual banyak menumpuk, Anda juga dapat memberikan diskon dalam penjualannya. Diskon merupakan salah satu strategi yang cukup efektif untuk meningkatkan penjualan. Berikan diskon yang cukup besar pada produk yang tidak laku sehingga pelanggan akan tertarik untuk membelinya. 4. Daur Ulang/ Percantik Produk Seperti yang kita ketahui bahwa adanya pesaing di dalam sebuah bisnis merupakan hal yang wajar dan tidak dapat kita hindari, apalagi jika produk Anda sama atau sejenis. Jika Anda tidak dapat mengatasi persaingan sehingga membuat produk Anda tidak laku, ada baiknya Anda mengevaluasi produk Anda. Sementara, untuk produk yang terlanjur tidak laku maka Anda dapat mendaur ulang (khusus untuk produk yang bisa didaur ulang). Anda dapat menambahkan keunikan pada produk untuk menambah nilai dari produk tersebut. 5. Strategi Penyesuaian Harga Berbasis Digital Menetapkan harga yang tepat pada suatu produk menjadi strategi ampuh dalam mengatasi produk yang tidak laku di toko. Identifikasi terlebih dahulu posisi produk di pasaran, analisis berdasarkan tren penjualan, dan tetapkan produk sesuai permintaan. Untuk cara yang lebih mudah, saat ini sudah banyak analisis berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bisa Anda temukan di dalam software operasional, salah satunya terdapat di Mekari Jurnal. Biasanya, fitur ini dikenal dengan dynamic pricing berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu contoh suksesnya bisa dilihat oleh Amazon di mana berhasil menerapkan sistem repricing yang berdampak pada peningkatan profit hingga lebih dari 20 %. Baca Juga: Pentingnya Strategi Harga untuk Produk dalam Berbisnis 6. Terapkan Bundling Produk Product bundling merupakan strategi dalam pemasaran dan penjualan yang mengelompokkan produk slow-moving ke dalam paket dengan nilai lebih tinggi. Produk yang disatukan dan memiliki harga yang lebih murah memengaruhi calon pelanggan agar lebih tertarik dalam membelinya. Hasilnya, bisnis dapat meningkatkan volume penjualan, nilai pesanan rata-rata, dan biaya persediaan berkurang. 7. Mengadopsi Sistem Operasional Bisnis Terintegrasi POS Saat ini sudah hampir seluruh bisnis sudah berbasis digital untuk memudahkan operasional bisnis yang kompleks. Melalui sistem operasional yang terintegrasi dengan aplikasi POS (point-of-sales) untuk sistem pembukuan yang akurat. Adanya integrasi dengan aplikasi POS membantu bisnis dalam menjebatani sistem akuntansi dengan sistem penjualan. Anda bisa mengadopsi Mekari Jurnal yang dapat mengintegrasikan berbagai aplikasi POS di pasaran. Maksimalkan analisis data yang mendalam secara otomatis dan dapat mengidentifikasi tren penjualan dengan cepat. Baca Juga: 8 Aplikasi Point of Sales (POS) di Indonesia Terbaik! 8. Kelola Persediaan Secara Berkala Langkah lain yang tidak kalah penting untuk menghindari produk yang tidak laku adalah mengelola persediaan secara berkala. Dengan mengelola persediaan secara periodik, Anda dapat memantau persediaan dengan sering, sehingga saat terdapat persediaan yang rusak, usang, atau bermasalah, Anda dapat langsung mengetahui dan melakukan tindakan. Dengan begitu akan mengurangi produk yang tidak laku terjual karena secara tidak langsung Anda juga menjaga kualitas persediaan di gudang. Selain itu, dengan mengelola persediaan secara sering, Anda juga dapat mengetahui produk mana yang laku dan yang tidak laku secara cepat. Sehingga Anda dapat mengambil keputusan selanjutnya untuk produk yang tidak laku tersebut. Untuk memudahkan Anda mengelola persediaan, Anda dapat menggunakan software akuntansi. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi online yang memiliki fitur Software Stok Barang atau Inventori. Melalui fitur stok, Anda dapat mengetahui produk mana yang laku dan produk mana yang tidak laku secara cepat. Sehingga Anda dapat mengambil keputusan dengan cepat dan benar mengenai produk yang harus dipesan atau diproduksi lagi atau dihapuskan dari daftar produk. Selain itu, Mekari Jurnal juga berbasis cloud computing sehingga Anda dapat mengakses dan mengelola persediaan dimanapun dan kapanpun. Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang! Referensi: Cornell University, “Dealing with the Dimensionality Curse in Dynamic Pricing Competition: Using Frequent Repricing to Compensate Imperfect Market Anticipations”. Shopify, Inventory Write-Off: Best Practices for Managing Unsold Stock