Daftar Isi
10 min read

Keuntungan, Kerugian, dan Kritik Mengenai Pasar Persaingan Sempurna

Tayang 06 Jun 2022
Diperbarui 11 Sep 2024

Secara umum, pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar di mana sejumlah besar pembeli dan penjual hadir. Dan semuanya terlibat dalam pembelian dan penjualan produk-produk yang bersifat homogen dengan harga tunggal yang berlaku di pasar.

Dengan kata lain, jenis pasar yang satu ini juga disebut sebagai persaingan murni, tidak ada persaingan langsung antara pelaku pasar. Dan semua menjual produk identik dengan harga tunggal dan sama.

Apa saja? Selangkapnya baca pada artikel dibawah ini!

Keuntungan Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa ciri utama seperti pengetahuan sempurna antar pelaku pasar, produk yang homogen, serta kemudahan untuk masuk dan keluar dari pasar. Meskipun dalam kenyataannya tidak ada pasar yang benar-benar sempurna, namun model ini dapat memberikan banyak wawasan tentang efisiensi dan keseimbangan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari adanya pasar persaingan sempurna.

1. Pengetahuan Sempurna Antar Pelaku Pasar

Salah satu keuntungan terbesar dari pasar persaingan sempurna adalah adanya pengetahuan yang sempurna antar pelaku pasar. Artinya, semua pelaku pasar (baik produsen maupun konsumen) memiliki akses yang sama terhadap informasi mengenai harga, kualitas, dan ketersediaan barang atau jasa di pasar. Tidak ada pihak yang memiliki keuntungan informasi lebih dibandingkan pihak lainnya. Hal ini menciptakan transparansi penuh dalam pasar, di mana keputusan yang dibuat oleh konsumen dan produsen didasarkan pada informasi yang akurat.

Transparansi ini juga mencegah terjadinya praktik yang tidak etis seperti penipuan harga atau manipulasi pasar, karena semua pihak mengetahui keadaan pasar secara rinci. Ketika semua pelaku pasar memiliki informasi yang sama, maka konsumen dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya, sementara produsen dapat menentukan strategi bisnis yang lebih efisien.

Selain itu, akses informasi yang merata memastikan bahwa produsen tidak dapat memanipulasi harga untuk keuntungan pribadi. Harga ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran pasar, sehingga mencerminkan nilai sebenarnya dari barang atau jasa tersebut.

Formulasi P (Harga) = MC (Marjin Biaya) dan MC = ATC (Rata-rata total biaya) akan terjadi. Ini berarti efisiensi produksi terdorong dengan baik dan produsen akan meningkatkan mutu produk yang dijualnya.

2. Tidak Ada Hambatan untuk Memasuki Pasar

Salah satu ciri utama pasar persaingan sempurna adalah adanya kebebasan untuk masuk dan keluar pasar tanpa hambatan. Ini berarti setiap perusahaan atau individu yang ingin memulai bisnis di pasar tersebut dapat melakukannya tanpa perlu menghadapi rintangan yang berat seperti biaya masuk yang tinggi, regulasi yang ketat, atau monopoli oleh perusahaan besar.

Keuntungan dari hal ini adalah persaingan menjadi lebih sehat dan dinamis. Ketika pasar terbuka untuk siapa saja, inovasi dan efisiensi produksi cenderung meningkat. Perusahaan-perusahaan baru yang masuk ke pasar akan membawa ide-ide segar dan teknologi baru yang bisa meningkatkan kualitas produk serta menurunkan biaya produksi. Di sisi lain, jika ada perusahaan yang tidak mampu bersaing, mereka bisa keluar dari pasar tanpa harus menanggung kerugian yang terlalu besar.

Fleksibilitas dalam masuk dan keluar pasar ini juga memastikan bahwa pasar tetap efisien dan selalu berada dalam kondisi keseimbangan. Perusahaan yang mampu memproduksi barang atau jasa dengan harga lebih murah dan kualitas lebih baik akan bertahan, sementara perusahaan yang tidak efisien akan tersingkir secara alami.

3. Tidak Perlu Mengeluarkan Biaya untuk Iklan

Keuntungan lainnya dari pasar persaingan sempurna adalah tidak adanya kebutuhan untuk mengeluarkan biaya iklan. Mengapa demikian? Karena dalam pasar ini, produk yang dijual oleh berbagai perusahaan bersifat homogen, yang berarti tidak ada perbedaan kualitas atau fitur antar produk yang ditawarkan oleh berbagai penjual. Konsumen tidak perlu meyakinkan bahwa produk dari satu perusahaan lebih baik dari yang lain, karena semuanya menawarkan produk yang sama.

Karena itu, perusahaan tidak perlu bersaing dalam hal branding atau iklan untuk menarik konsumen. Ini merupakan keuntungan yang sangat signifikan bagi produsen karena dapat menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk iklan dan promosi. Biaya yang dihemat ini bisa dialokasikan ke aspek lain seperti peningkatan kualitas produk atau efisiensi produksi.

Selain itu, karena konsumen memiliki pengetahuan yang sempurna tentang harga dan kualitas produk, mereka cenderung memilih produk berdasarkan harga yang ditawarkan. Ini membuat persaingan harga menjadi lebih ketat, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen karena mereka bisa mendapatkan produk dengan harga yang lebih terjangkau.

4. Keuntungan Konsumen dan Kesejahteraan Ekonomi

Pasar persaingan sempurna memberikan dua keuntungan utama bagi konsumen, yaitu harga yang lebih rendah dan pilihan produk yang lebih banyak. Dalam pasar ini, karena adanya banyak produsen yang bersaing, harga produk akan selalu mendekati biaya produksi sebenarnya. Produsen tidak bisa menentukan harga yang jauh lebih tinggi dari biaya produksi karena jika mereka melakukannya, konsumen akan beralih ke produsen lain yang menawarkan harga lebih rendah.

Hal ini menciptakan efisiensi dalam alokasi sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Konsumen mendapatkan nilai terbaik dari uang yang mereka keluarkan, sementara produsen dipaksa untuk beroperasi dengan efisiensi maksimum agar tetap dapat bersaing.

Dalam jangka panjang, persaingan yang sehat dalam pasar ini akan meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan tanpa harus menaikkan harga secara signifikan. Ini akan menciptakan situasi di mana baik produsen maupun konsumen mendapatkan manfaat yang adil dari transaksi yang terjadi.

Baca Juga: Peran Produsen Makanan dalam Kegiatan Ekonomi

Kelemahan dari Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna dikenal sebagai salah satu model ekonomi yang paling efisien, di mana semua produsen dan konsumen memiliki pengetahuan sempurna, barang yang ditawarkan homogen, dan tidak ada hambatan untuk masuk atau keluar pasar.

Namun, meskipun banyak keunggulan yang ditawarkan, pasar persaingan sempurna tidak lepas dari beberapa kelemahan yang patut diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat kelemahan utama dari pasar persaingan sempurna.

1. Konsumen Terbatasi dalam Memilih Produk Non-Homogen

Salah satu karakteristik utama dari pasar persaingan sempurna adalah barang yang dijual bersifat homogen. Ini berarti bahwa semua barang yang ditawarkan oleh berbagai produsen di pasar memiliki kualitas dan karakteristik yang sama.

Meski ini terlihat menguntungkan bagi konsumen karena produk tersedia dengan harga yang seragam, di sisi lain, ini juga menyebabkan keterbatasan dalam pilihan yang tersedia untuk konsumen.

Konsumen yang mencari variasi produk, seperti yang lebih spesifik atau yang memenuhi kebutuhan tertentu, tidak memiliki banyak opsi di pasar persaingan sempurna. Misalnya, seseorang yang ingin membeli kopi dengan rasa yang unik atau dengan metode penyeduhan khusus mungkin akan merasa terbatas di pasar yang hanya menawarkan kopi biasa dengan kualitas serupa dari semua penjual. Dalam hal ini, homogenitas produk tidak memberikan fleksibilitas bagi konsumen yang menginginkan variasi atau inovasi dalam produk yang mereka beli.

Keadaan ini dapat menurunkan tingkat kepuasan konsumen yang lebih menyukai variasi produk dan cenderung lebih menghargai diferensiasi produk daripada keseragaman. Pada akhirnya, pasar ini kurang mampu menyesuaikan diri dengan permintaan konsumen yang ingin mendapatkan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

2. Kesulitan dalam Memasarkan Produk Merek Kecil

Kelemahan lain yang muncul dari pasar persaingan sempurna adalah kesulitan dalam memasarkan produk-produk dengan merek yang kurang dikenal. Di pasar ini, fokus lebih pada harga dan ketersediaan produk yang bersifat homogen, sehingga produsen dengan merek kecil atau yang belum dikenal luas sering kali menghadapi tantangan besar dalam bersaing dengan perusahaan yang lebih besar dan lebih mapan.

Karena semua produk terlihat sama di mata konsumen dan harga menjadi satu-satunya faktor penentu, produsen kecil sulit untuk membedakan diri mereka dari pesaing yang lebih besar. Mereka tidak dapat mengandalkan keunggulan merek atau citra yang kuat untuk menarik perhatian konsumen. Hal ini menyulitkan mereka untuk menciptakan loyalitas merek, yang merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan jangka panjang sebuah bisnis.

Sebagai contoh, seorang pengusaha baru yang mencoba menjual air minum kemasan mungkin akan menghadapi tantangan dalam bersaing dengan merek besar yang sudah dikenal luas. Konsumen cenderung memilih produk dari merek yang sudah mereka kenal dan percayai, sehingga produsen kecil sering kali terpinggirkan di pasar persaingan sempurna. Ini menyebabkan kurangnya diversifikasi di pasar dan menciptakan lingkungan yang sulit bagi perusahaan-perusahaan baru untuk berkembang.

3. Menghambat Inovasi dalam Pengembangan Produk

Sifat homogen dari barang yang dijual di pasar persaingan sempurna juga dapat menghambat inovasi dalam pengembangan produk. Produsen cenderung merasa nyaman dengan kondisi pasar di mana mereka hanya perlu memproduksi barang yang sama dengan pesaing mereka untuk tetap bersaing. Mereka mungkin merasa bahwa inovasi atau diferensiasi produk tidak diperlukan karena konsumen tidak akan mengharapkan variasi produk di pasar yang homogen.

Ini menciptakan lingkungan di mana perusahaan tidak memiliki insentif untuk berinovasi atau menciptakan produk baru yang lebih baik. Akibatnya, perkembangan produk yang lebih inovatif atau canggih cenderung mandek. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat pertumbuhan industri secara keseluruhan dan memperlambat perkembangan teknologi serta layanan yang lebih baik bagi konsumen.

Sebagai ilustrasi, jika semua produsen ponsel hanya memproduksi perangkat dengan spesifikasi yang sama, tidak ada dorongan untuk menciptakan model yang lebih canggih atau inovatif yang bisa membawa pengalaman baru bagi pengguna. Dalam kondisi seperti ini, industri akan mengalami stagnasi dan kehilangan daya tariknya bagi konsumen yang menginginkan produk yang terus berkembang dan menawarkan fitur-fitur baru.

4. Mengurangi Daya Tarik Investasi Jangka Panjang

Pasar persaingan sempurna juga dapat menurunkan daya tarik investasi jangka panjang bagi produsen dan investor. Salah satu alasan utamanya adalah bahwa pasar ini tidak memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga di atas biaya produksi dalam jangka panjang, yang berarti margin keuntungan menjadi sangat tipis. Karena itu, perusahaan yang beroperasi di pasar ini mungkin kesulitan untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengurangi motivasi produsen untuk melakukan investasi besar dalam pengembangan produk, infrastruktur, atau teknologi baru. Produsen yang tidak melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dari inovasi atau investasi mereka akan cenderung menahan diri dari mengambil risiko yang mungkin menguntungkan bagi perusahaan dan industri secara keseluruhan.

Selain itu, karena tidak ada hambatan masuk atau keluar dari pasar, persaingan akan selalu ketat. Perusahaan-perusahaan baru dapat dengan mudah masuk ke pasar dan bersaing dengan perusahaan yang sudah ada, yang membuat persaingan semakin sengit. Dalam kondisi seperti ini, investor mungkin enggan untuk menanamkan modal dalam jumlah besar karena mereka merasa bahwa potensi pengembalian investasi tidak sepadan dengan risikonya.

Dalam contoh yang lebih konkrit, bayangkan industri otomotif yang beroperasi dalam pasar persaingan sempurna. Jika semua produsen mobil hanya dapat menjual kendaraan dengan spesifikasi yang sama dan harga yang serupa, tidak ada insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi mobil listrik atau otonom. Padahal, inovasi ini sangat penting bagi perkembangan industri otomotif dan masa depan transportasi global.

Baca Juga : Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut

Seberapa Realistiskah Manifestasi Pasar Persaingan Sempurna dalam Dunia Bisnis Secara Riil?

Realistisnya, sangat sedikit pasar atau industri di dunia ini yang bersaing secara sempurna. Sebagai contoh, bagaimana bisa perusahaan menciptakan produk yang homogen mengingat bahwa bahkan perusahaan terkecil yang bergerak di bidang manufaktur atau jasa mencoba untuk membedakan produk mereka dari perusahaan lain.

Asumsi bahwa produsen dan konsumen bertindak secara rasional dalam pasar persaingan sempurna sempat dipertanyakan oleh para ahli ekonom behavioral.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa pengambilan keputusan oleh pelaku pasar sering kali tidak rasional. Pengambilan keputusan dapat menjadi bias dan bersifat subjektif ketika konsumen dan produsen dihadapkan pada situasi yang kompleks.

Hal ini bisa menjadi pelajaran yang menarik. Meskipun mungkin pasar seperti ini sering dicap tidak realistis oleh beberapa ekonom, model ini masih berlaku dalam dua hal; pertama, banyak pasar komoditas primer seperti kopi dan teh yang merepresentasikan beberapa karakteristik pasar persaingan sempurna.

Seperti jumlah produsen individu yang ada, dan ketidakmampuan mereka untuk memengaruhi harga pasar.

Kedua, untuk pasar lain di bidang manufaktur dan jasa, model pasar persaingan sempurna menjadi tolok ukur yang berguna di mana para ekonom dan pihak regulator dapat mengevaluasi tingkat persaingan yang ada di pasar riil.

Kesimpulan Dari Artikel

Berikut ulasan singkat mengenai keuntungan, kerugian, dan kritik terhadap pasar persaingan sempurna. Apapun kondisi pasarnya, setiap pelaku pasar ingin mendapatkan keuntungan terhadap bisnisnya.

Untuk mencapai hal itu, salah satu langkah yang harus dilakukan tiap perusahaan atau pebisnis adalah membuat sistem akuntansi yang baik demi kelancaran internal perusahaan, pencatatan dan pelaporan tiap transaksi bisnis secara komprehensif. Solusi terhadap permasalahan tersebut bisa teratasi dengan menggunakan Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal adalah software akuntansi online maupun aplikasi catatan keuangan yang memberikan fasilitas pencatatan tiap detail transaksi bisnis yang terjadi dan pelaporan dalam bentuk laporan keuangan perusahaan seperti Laporan Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus Kas.

Mekari Jurnal Hadirkan Fitur Software Akuntansi Terlengkap di Indonesia

Dengan software akuntansi online dari Mekari Jurnal Anda memiliki akses untuk laporan keuangan perusahaan Anda dimana saja, dan kapan saja.

Baik, Saya Mau Coba Aplikasi Akuntansi Mekari Jurnal Sekarang!

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami