5 min read

4 Manfaat Membayar Pajak bagi Pengusaha (+ Poin Untuk Negara)

Diperbarui
Di tulis oleh: Mekari Jurnal Bivisyani

Kita yang berbisnis, kita yang bekerja, tapi mengapa pemerintah yang dapat uang dari pajak usaha kita? Apa manfaatnya untuk pengusaha?

Pajak adalah iuran atau kontribusi wajib yang dibayarkan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk biaya Negara tanpa mendapat imbalan secara langsung.

Jika pendapatan pajak menurun, otomatis proses pembangun Negara akan melamban, tapi jika perolehan pajak meningkat maka proses pembangunan akan signifikan jika pajak di kelola dengan baik.

Dari sisi pemerintah, pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara. Dari sisi pengusaha, pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih dari perusahaannya.

Meskipun saat ini masih banyak pengusaha yang tidak taat pajak karena berbagai hal, sebenarnya membayar pajak memiliki beragam manfaat.

Baca juga: Pemindahbukuan Pajak: Pengertian, Cara, dan Syarat Pengajuan

Berikut adalah beberapa manfaat membayar pajak bagi pengusaha:

1. Belajar Mengelola Keuangan

Salah satu yang mengakibatkan pengusaha mudah sekali mengalami kebangkrutan, karena sebagian mereka tidak seberapa ahli dalam mengelola keuangan bisnisnya.

Oleh karena itu, dengan kita membayar pajak kita akan belajar mengelola keuangan dari hasil bisnis kita.

Poin ini memang seperti klise dan tampak tidak penting, tapi sebenarnya kebiasaan ini sudah umum dilakukan, apalagi bagi perusahaan besar, tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh negara maju.

Bagi pengusaha yang menjalankan Usaha Kecil Menengah (UKM), sekarang tersedia pajak khusus UKM yang sedikit ringan pembayarannya dengan membayar 1% tiap bulan.

Otomatis, dengan membayar 1% dari omzet tiap bulan kita bisa belajar mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola transaksi keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Baca Juga : 5 Kesalahan Pembukuan Keuangan Bagi Pengusaha Pemula

2. Bisnis Terlihat Lebih Profesional

Keunggulan lain dari membayar pajak selain dapat belajar mengelola keuangan adalah bisnis kita akan terlihat profesional di mata distributor maupun konsumen.

Kenapa? Karena jika Anda bergelut dalam bisnis di bidang manufaktur, maka NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah salah satu bagian terpenting dalam surat kerja sama kontrak dengan konsumen maupun distributor.

Jika tidak ada NPWP maka perusahaan, tidak akan terlihat profesional.

Baca juga: Mengenal Tentang Laporan Pajak Tahunan di Indonesia

3. Mendapat Pinjaman Lebih Mudah

Salah satu keuntungan membayar pajak adalah mudahnya mendapatkan pinjaman dari Bank untuk bisnis kita.

Mengapa demikian? Karena dengan memiliki kartu NPWP maka pihak Bank akan menganggap kita adalah pelaku bisnis profesional, karena sudah memiliki kartu NPWP khusus untuk bisnis.

Meskipun tidak semua orang suka dengan cara meminjam uang dari bank untuk usaha mereka, tetapi bagi sebagian orang yang suka dengan bank, taat dalam urusan pajak akan mempermudah pinjaman dana.

Baca Juga : 6 Jenis Pajak Beserta Cara Pengelolaannya

4. Menstabilkan Perekonomian Negara

Tips Efektif Mengelola Pengeluaran dan Biaya Pajak dalam Berbisnis

Perlu diketahui bahwa pajak juga digunakan oleh pemerintah dalam hal mengatur atau menstabilkan perekonomian dalam Negeri.

Pajak bisa menjadi alat stabilitas ekonomi dalam berbagai kondisi yang dianggap mengancam keberlangsungan jalannya perekonomian Negara.

Dengan kehadiran pajak, pemerintah memiliki banyak opsi dalam membuat dan menerapkan sebuah kebijakan.

Contohnya, sebagian barang-barang impor dikenakan pajak tinggi oleh pemerintah dengan tujuan agar produksi dalam negeri mampu bersaing di pasaran.

Tidak hanya itu, dalam upayanya menjaga nilai tukar rupiah dan menjaganya dari peluang terkena defisit yang terlalu melebar, pemerintah bisa mengenakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) terhadap produk-produk mewah impor.

Dengan begitu jumlah impor barang mewah yang memiliki kontribusi besar terhadap neraca perdagangan akan meredam dan berkurang dengan sendirinya.

Baca Juga : Rasio Keuangan: Mengenal Manfaat Rasio Cakupan

Dari contoh di atas, maka para pengusaha dapat memperoleh keuntungan yang berlipat.

Yang pertama, pengusaha dapat meningkatkan bisnisnya untuk terus maju dan bersaing dengan barang-barang produksi impor.

Yang kedua, pengusaha juga ikut menstabilkan perekonomian negara dan membantu pembangunan perekonomian dengan baik.

Membayar pajak merupakan kewajiban bagi setiap pengusaha.

Namun, terkadang pengusaha masih sering lalai dalam menjalankan kewajibannya dalam membayar pajak dengan berbagai alasan, salah satunya tidak memiliki laporan keuangan.

Dengan tidak memiliki laporan keuangan, perusahaan tidak dapat menentukan berapa besar jumlah pajak yang harus dikeluarkan.

Nilai lain dari Manfaat Taat Pajak

Meskipun tidak langsung ada manfaatnya bagi pengusaha, tetapi dampak di bawah ini akan membantu bisnis secara long-term atau jangka panjang.

  • Pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas Publik: Ini adalah manfaat terbesar yang terlihat dan dirasakan masyarakat. Dana pajak digunakan untuk membangun dan merawat infrastruktur penting seperti jalan raya, jembatan, sekolah, rumah sakit, bendungan, dan fasilitas umum lainnya yang menjadi roda penggerak aktivitas sosial dan ekonomi, ya ekonomi yang berhubungan dengan bisnis Anda.
  • Mendanai Pelayanan Publik: Uang pajak membiayai berbagai layanan penting bagi warga negara, termasuk layanan kesehatan (seperti BPJS), pendidikan (Bantuan Operasional Sekolah/BOS, beasiswa), dan transportasi umum (subsidi untuk KRL, TransJakarta, dll).
  • Menjaga Stabilitas Ekonomi Negara: Pemerintah menggunakan pajak sebagai alat untuk menjaga stabilitas ekonomi, misalnya dengan mengatur peredaran uang di masyarakat untuk mengendalikan inflasi.
  • Pertahanan dan Keamanan: Anggaran untuk TNI, Polri, dan aparatur pertahanan lainnya berasal dari pajak, yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara dan memberikan rasa aman kepada warga.
  • Mewujudkan Keadilan Sosial: Pajak memiliki fungsi untuk memeratakan pendapatan. Dana yang terkumpul digunakan untuk program-program bantuan sosial, subsidi (misalnya untuk BBM dan pangan), serta pemberdayaan masyarakat kurang mampu, sehingga kesenjangan sosial dapat dikurangi.
  • Alat untuk Mengatur Kebijakan Ekonomi: Pemerintah dapat menggunakan instrumen pajak untuk mengatur perekonomian. Contohnya, memberlakukan bea masuk yang tinggi untuk produk impor tertentu guna melindungi produsen dalam negeri atau memberikan insentif pajak untuk mendorong investasi di sektor-sektor prioritas.
  • Menjamin Kemandirian Negara: Dengan penerimaan pajak yang kuat, negara dapat membiayai pengeluarannya secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri.

Semua poin tambahan diatas akan membantu bisnis lebih lancar dan berjalan dalam keamanan dan kestabilan ranah bisnis.

Baca Juga : 4 Fungsi Pajak yang Penting & Perlu Anda Ketahui

Oleh karena itu, cobalah mulai mengelola keuangan dengan membuat laporan keuangan perusahaan. Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang memiliki fitur pajak online sehingga dapat membantu Anda membuat laporan akuntansi dasar perpajakan secara instan.

Kategori : Other

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami