Jenis Kompensasi yang Diberikan Kepada Karyawan Apa saja jenis-jenis kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang bekerja? Simak penjelasannya di arikel ini. Kompensasi adalah semua pendapatan berupa uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Ini berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial atau biasa disebut financial reward yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah perusahaan. Kompensasi untuk karyawan ini bisa langsung diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Lalu, apa sebenarnya tujuan dari adanya benefit yang ditetapkan berdasarkan peraturan perusahaan untuk para karyawannya? Berikut pembahasannya. Tujuan Pemberian Kompensasi Pemberian sebuah kompensasi terhadap karyawan pasti memiliki tujuan positif. Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian sebuah kompensasi meliputi: Penghargaan terhadap prestasi karyawan. Menjamin keadilan gaji karyawan. Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan. Memperoleh karyawan yang bermutu. Pengendalian biaya. Memenuhi peraturan-peraturan. Bisa dikatakan, pemberian benefit karyawan ini merupakan suatu bentuk apresiasi perusahaan kepada karyawannya atas loyalitas dalam bekerja. Hal ini tentu dapat memberikan semangat lebih kepada karyawan dalam mencapai target yang diberikan perusahaan ke depannya. Bentuk-Bentuk Kompensasi dalam Perusahaan Sebuah kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atau pihak-pihak yang terkait dalam proses usaha, bisa berbentuk tunjangan yang sifatnya materi. Bentuk kompensasi terbagi ke dalam 4 hal seperti berikut: Upah atau Gaji Karyawan Upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam, di mana semakin lama waktu bekerja, maka semakin besar pula upah yang didapat. Upah merupakan basis pembayaran yang kerap digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji atau salary umumnya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan atau tahunan. Insentif Khusus Untuk Karyawan Insentif merupakan tambahan-tambahan gaji di atas atau di luar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program-program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan-keuntungan, atau upaya-upaya pemangkasan biaya tergantung dengan kebijakan perusahaan. Tunjangan Pekerjaan Untuk Karyawan Salah satu bentuk tunjangan dalam perusahaan biasanya meliputi asuransi kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun, dan tunjangan-tunjangan lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian. Fasilitas Untuk Karyawan Fasilitas yang diberikan perusahaan juga bisa meliputi mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, dan lain sebagainya. Hal ini tergantung kesanggupan perusahaan dalam memberikan fasilitas bagi para karyawannya. Jenis-Jenis Kompensasi Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum dikelompokan ke dalam kompensasi finansial langsung, tak langsung, dan non finansial, berikut adalah penjelasannya: Kompensasi Finansial Secara Langsung Kompensasi finansial adalah benefit yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk seperti bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan, dan opsi saham), dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham). Kompensasi Finansial Secara Tidak Langsung Kompensasi finansial tidak langsung bisa berupa program-program proteksi (asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja). Atau bisa juga berupa bayaran di luar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir. Kompensasi Non Finansial Kompensasi non finansial berupa pekerjaan (tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan, dan rasa pencapaian). Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervisi yang kompoten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut: Tingkat biaya hidup. Tingkat Kompensasi yang berlaku di perusahaan lain. Tingkat Kemampuan perusahaan. Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab. Peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peranan Serikat Buruh. Untuk dapat memberikan sebuah tingkat kompensasi yang baik kepada karyawan, bagian manajemen keuangan harus memiliki pengelolaan keuangan dan akuntansi yang baik. Oleh karena itu, dengan menggunakan bantuan software akuntansi yang tepercaya, proses pengelolaan ini dapat berjalan secara lancar dan hasil yang akurat. Salah satu software akuntansi yang bisa mewujudkan hal tersebut yaitu Jurnal. Jurnal software akuntansi online, membantu Anda untuk memiliki pengelolaan dan perencanaan keuangan perusahaan dengan baik. Fitur-fitur yang dimiliki Jurnal telah disesuaikan dengan kebutuhan akuntansi sebuah perusahaan dan kepentingan pengembangannya di masa depan. Dapatkan informasi lebih lengkap tentang fitur fitur Jurnal di sini.