8 Strategi Lead Generation yang Efektif untuk Bisnis Startup Bagi usaha rintisan seperti startup, meningkatkan jumlah leads merupakan sebuah tantangan tersendiri. Oleh karena itu diperlukan sebuah strategi jitu dalam hal peningkatan leads yang disebut dengan lead generation. Bagi pelaku bisnis startup, leads menjadi hal penting yang harus didapatkan agar bisnis bisa terus berkembang. Leads merupakan calon konsumen potensial yang dapat meningkatkan penjualan. Tidak seperti bisnis konvensional, di era digital ini satu konsumen bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan konsumen lainnya secara cepat. Ini alasan mengapa sebelum profit, leads menjadi tujuan utama yang harus dicapai oleh semua startup. Lead generation adalah cara yang ditempuh untuk menarik orang biasa menjadi seorang leads yang berpotensi untuk melakukan pembelian. Strategi ini cukup komplit, karena dengan adanya lead generation, selain bisa mendatangkan calon-calon konsumen lain yang lebih banyak. Anda juga bisa membuka saluran penjualan yang lebih luas. Maka dari itu penerapan lead generation tidak boleh sembarangan. Butuh upaya agar lead generation bisa berjalan secara efektif. Berbagai strategi berikut bisa Anda aplikasikan agar lead generation berjalan efektif. 1. Branding yang Optimal Kuantitas pesaing yang cukup banyak tidak akan berpengaruh jika dilawan dengan brand yang kuat. Itulah mengapa proses branding di sini diletakkan pada poin pertama. Branding menurut Kotler (2009) adalah pemberian nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari kesemuanya. Seluruh hal ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari barang atau jasa pesaing. Karena kelengkapan aspek yang dijangkau, sudah tentu bisnis dengan proses branding yang baik akan mendapatkan tempat di hati konsumen kapanpun itu. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mencapai hasil yang maksimal. Diawali dengan pembuatan logo serta tagline yang menarik, memantapkan karakter, melibatkan konsumen, mengaktifkan media sosial, co-branding dan banyak hal lainnya. 2. Mengaktifkan Media Sosial Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, Anda bisa melakukan pendekatan dengan leads lewat media sosial. Jangkaulah para leads dengan mengikuti kegiatan sehari-hari dan berada dekat dengan mereka. Menurut “Digital Around The World 2019”, dari 268 juta penduduk Indonesia, ada lebih dari 150 juta orang yang menggunakan media sosial setiap harinya. Mereka menghabiskan waktu rata-rata 3 jam 26 menit untuk mengakses media sosial baik itu Facebook, Twitter, WhatsApp, Pinterest dan sejenisnya. Lewat platform tersebut, Anda bisa menarik leads dengan mendeteksi kesukaan dan keseharian mereka dengan mudah di media sosial. Penampilan menarik yang disediakan tiap media sosial juga bisa menjadi keuntungan pada bisnis karena Anda bisa berkreasi sesuka hati. Dan yang terpenting, biaya yang dikeluarkan terbilang cukup murah bahkan bisa gratis. Anda bisa mengisi akun media sosial bisnis Anda dengan produk, info yang berkaitan, kegiatan, interaksi dan konten lain yang berpotensi menarik leads. Baca Juga: 7 Tips Mendirikan Bisnis Startup di Indonesia 3. Meningkatkan Opt-In pada Website Opt-in merupakan metode yang digunakan untuk menambah lead contact dengan melakukan registrasi email. Email para leads ini nantinya akan masuk ke dalam daftar email marketing dan mendapat berbagai informasi dari bisnis Anda. Dengan metode ini, materi promo yang Anda buat akan sampai pada orang yang tepat. Ini karena opt-in biasanya diisi oleh orang-orang yang sukarela memberikan alamat emailnya karena memang tertarik dengan penawaran bisnis Anda. Selain itu, opt-in memiliki keamanan serta mekanisme pendaftaran yang tidak sembarangan. Mekanismenya adalah Anda memberikan penawaran menarik kepada leads dan menggiring mereka untuk subscribe newsletter Anda dengan memberikan alamat email. Mereka yang subscribe biasanya dalam keadaan mengetahui dan menyetujui untuk mendapat kiriman email rutin berisikan iklan atau informasi terkait bisnis Anda. Karena meningkatkan opt-in bisa menjadi solusi untuk menarik leads yang cukup banyak, Anda diharuskan untuk membuat penawaran semenarik mungkin. Bisa juga menggunakan tool pop up agar penawaran Anda terlihat jelas oleh pengunjung website. Baca Juga: 13 Kesalahan Penyebab Bisnis Startup Gagal 4. Mengoptimalkan Form Subscribe Masih berhubungan dengan strategi sebelumnya, sajikanlah formulir subscribe yang sederhana. Formulir atau pop up subscribe yang terlalu sulit cenderung membuat bingung. Kebingungan ini akan memakan banyak waktu dan membuat mereka menunda menekan tombol kirim atau mungkin tidak sama sekali. 5. Mengikuti Forum Diskusi dan Mengadakan Webinar Belajar merupakan proses yang dilakukan terus menerus, termasuk ketika Anda telah membangun sebuah bisnis. Jika Anda tidak mempunyai cukup waktu untuk mengikuti berbagai kelas, forum diskusi adalah tempat yang tepat untuk bertukar pikiran. Berbagai forum online seperti Kaskus, IDFL, grup Facebook dan berbagai tempat lainnya dapat menjadi wadah untuk melihat dan mendapatkan ide baru untuk bisnis Anda. Setelah mendapatkan cukup ilmu, Anda bisa mengaplikasikan ilmu tersebut di bisnis yang Anda jalani, bahkan Anda bisa berbagi ilmu dengan orang lain. Adakan webinar untuk menunjukkan kemampuan Anda pada bidang yang digeluti. Berikan informasi berharga kepada target leads Anda untuk memunculkan niat minat mereka terhadap bisnis Anda. Dengan seringnya Anda membagikan informasi berguna seputar bisnis Anda, leads akan sadar betapa pentingnya produk Anda di dalam kehidupannya dan memutuskan untuk menjadi konsumen. Baca Juga: 6 Jenis Pembukuan Sederhana Untuk Bisnis Start Up 6. Memberikan Uji Coba Gratis Uji coba gratis menjadi salah satu lead generation karena mampu mengurangi penghalang bagi leads untuk masuk dan mencoba produk atau layanan Anda. Lewat cara ini, Anda membawa mereka selangkah lebih dekat untuk membeli produk atau layanan Anda. Cara ini terbilang cukup efektif untuk mendapatkan informasi sekaligus mempengaruhi leads. Pada registrasi awal, tentunya mereka harus memasukkan email yang nantinya bisa tersimpan dan berguna untuk pemberian iklan seputar produk Anda. Tahap berikutnya masuk ke proses percobaan produk atau layanan Anda. Setiap tindakan yang dilakukan pada uji coba gratis biasanya akan membuat leads mulai terbiasa dan nyaman untuk berproses dengan produk atau layanan Anda. Keterbiasaan yang ditimbulkan akan mendorong untuk menambah masa pemakaian dengan cara membelinya. 7. Melakukan Cross Promotion dan Co-Marketing Cross promotion dan co-marketing mempunyai inti strategi yang hampir sama. Ini biasanya dilakukan oleh dua usaha dengan mempunyai target pasar yang sama sehingga keduanya bekerja sama dalam hal konten dan promosi. Kedua strategi ini mempunyai cukup banyak keuntungan. Tidak hanya menggabungkan kekuatan untuk menghasilkan materi promosi yang unik, strategi ini juga menggunakan biaya yang lebih murah, mudah, bersifat win-win solution, dapat melakukan promosi secara terus-menerus dan memuaskan. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk membentuk kerja sama dengan kompetitor, saling bertukar leads, saling mempromosikan atau mewujudkan kegiatan yang bermanfaat. 8. Memberikan Tawaran Penjualan yang Lebih Baik Menawarkan insentif yang lebih baik atau penawaran eksklusif adalah strategi lead generation yang sangat efektif untuk startup. Melalui pemberian penawaran menarik seperti diskon, uji coba gratis, atau promosi berbatas waktu, startup dapat menarik perhatian calon pelanggan yang tertarik mencoba produk atau layanan baru. Penawaran ini tidak hanya menarik minat awal namun juga mendorong prospek untuk mengambil tindakan dengan cepat, sehingga mempercepat proses konversi. Selain itu, jika dilaksanakan secara strategis, penawaran semacam itu dapat menciptakan rasa urgensi dan eksklusivitas, sehingga mendorong tingkat keterlibatan dan konversi yang lebih tinggi. Startup dapat lebih meningkatkan strategi ini dengan memastikan bahwa penawaran mereka selaras dengan kebutuhan dan preferensi audiens target mereka, sehingga memaksimalkan dampak dari upaya menghasilkan prospek dan membina hubungan pelanggan jangka panjang. Kesimpulan Itu tadi beberapa strategi yang bisa dilakukan sebagai upaya dari lead generation. Pengaplikasiannya memang cukup sulit dan menyita cukup banyak waktu. Namun konsistensi untuk selalu melakukan inovasi dan berusaha fokus niscaya akan menarik leads yang cukup memuaskan. Karena ketika bisnis sudah berkembang, pekerjaan rumah yang menanti pun masih cukup banyak. Salah satunya menjaga kestabilan dan manajemen yang baik. Untuk menjaga Anda tetap fokus dalam pengembangan usaha, dibutuhkan bantuan untuk mengerjakan hal teknis seperti mendata keuangan. Untuk urusan ini Anda bisa mengandalkan software akuntansi online nomor satu di indonesia, Mekari Jurnal. Mekari Jurnal menawarkan pelayanan secara real time, tanpa instalasi dan keamanan data yang setara dengan bank. Dengan Mekari Jurnal, Anda juga bisa mendapatkan kemudahan dalam pencatatan dan pembukuan untuk keperluan bisnis kapan pun dan di mana pun. Hubungi tim kami, dan nikmati uji coba gratisnya selama 7 hari untuk merasakan bagaimana perkerjaan Anda akan terasa lebih mudah. Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang! Watch this video on YouTube Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai bisnis startup untuk mendapatkan lead generation untuk meningkatkan jumlah customer. Semoga informasi di atas bermanfaat! Referensi: World Stream, “7 Lead Generation Strategies that Work for Startups”. Semrush, “15 Effective Lead Generation Strategies”.