Pengertian Statistik Bisnis, Tujuan, Fungsi, & Contohnya Berbicara mengenai statistik bisnis, Anda pasti sudah merasa tidak asing dengan ilmu-ilmu statistika dasar, bukan? Terlebih lagi, jika Anda adalah salah satu dari sekian orang yang menyukai segala hal terkait data, maka Anda juga akan mengenal dengan yang namanya data statistik. Secara umum, statistik bisnis meruapakan bagian penerapan dari ilmu statistika, di mana ilmu ini mempelajari pengolahan dan penyajian data dalam bentuk grafik, diagram, tabel, dan sebagainya. Untuk data statistik secara umum akan diperoleh dari hasil pengumpulan data entah itu lewat penyebaran kuesioner, wawancara langsung, ataupun metode-metode lainnya. Begitu halnya dengan statistik bisnis, mungkin Anda bisa menyebarkan kuesioner ke klien-klien terkait maupun masyarakat umum, atau bisa mewawancara mereka secara langsung untuk memperoleh data-data bisnis yang Anda butuhkan. Seperti apakah konsep dari statistik bisnis yang merupakan bagian dari ilmu statistika ini? Berikut ini kami paparkan konsep seputar statistik bisnis selengkapnya, yang harus Anda ketahui terutama jika Anda ingin berkecimpung di dunia data-datanya bisnis. Apa itu Statistik? Secara umum, apa itu statistik? Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai statistik bisnis, maka demi pengelolaan data-data yang ada dalam bisnis dengan baik, Anda harus mengetahui lebih lanjut tentang statistik. Berdasarkan KBBI, statistik adalah suatu data berisi angka-angka yang dikelompokkan, dikumpulkan, dan ditabulasi sehingga terdapat informasi yang ditunjukkan kepada khalayak mengenai suatu persoalan, disertai pula kesimpulannya. Dengan kata lain, statistik adalah data-data yang telah dikumpulkan kemudian disusun, diolah, dan disajikan ke dalam suatu tabel, grafik, atau semacamnya, hingga Anda dapat memperoleh suatu kesimpulan atau informasi penting yang harus diketahui dari penyajian data yang tadi. Statistik adalah bagian dari jenis data kuantitatif yang sering digunakan dalam berbagai macam bidang studi, mulai dari dalam hal pemasaran, manufaktur, ekonomi, dan juga bisnis. Itulah mengapa nanti akan dibahas konsep seputar statistik bisnis dalam kesempatan kali ini. Sementara itu, statistika adalah jenis ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai statistik. Secara umum, statistik ini meliputi pengumpulan data, peringkasan data, pengolahan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan data yang telah dikumpul dan dianalisis. Secara umum, bagaimana penerapan dari penggunaan statistik? Statistik lebih cenderung digunakan oleh pemerintah ataupun orang-orang penting dalam bisnis/usaha manapun terutama yang berskala besar untuk mengukur berbagai hal. Namun, tidak jarang setiap orang dapat menggunakan data statistic dalam skala kecil dengan tujuan tertentu. Misalnya, Anda dapat menghitung jumlah penduduk di berbagai negara, termasuk halnya jumlah penduduk miskin ataupun kaya dalam satu kota. Selain itu, Anda juga dapat membuat statistik terkait angka kematian, angka kelahiran, kegiatan-kegiatan penting, tingkat kejahatan termasuk halnya pelecehan seksual, pengguna media sosial, tingkat peristiwa kecelakaan, angka kelulusan SNMPTN dan SBMPTN, dan sebagainya. Bagaimana jika statistik diterapkan di bidang bisnis? Akan dibahas di sub-bab selanjutnya, ya. Tujuan, Fungsi, dan Metode Statistik Setelah memahami konsep dan contoh dari statistik, tentunya Anda sudah memahami terkait penerapannya di statistik bisnis nantinya. Apa saja tujuan dan fungsi dari penggunaan statistik, serta metode apa saja yang dapat digunakan dalam penyusunan statistik? Tujuan penggunaan statistik adalah sebagai bahan ataupun keterangan mengenai berbagai hal yang ingin dianalisis, sebagai penjelas data terkait populasi tertentu dan mendapatkan gambaran masalah dari sana, membuat estimasi dari data-data yang diperoleh sebagai dasar pengambilan keputusan, support dalam analisis data agar dapat mengetahui nilai dari suatu hal tersebut, serta interpretasi data ke ukuran yang lebih kecil agar dapat dipahami dengan mudah. Dalam hal statistik bisnis ini, Anda dapat memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam bisnis melalui cara apapun yang positif, kemudian nantinya dapat dideskripsikan dan dijelaskan serta diinterpretasikan sebaik-baiknya agar dapat dipahami oleh orang-orang awam nantinya jika ingin mengetahui terkait bisnis Anda. 2 Jenis Fungsi Statistik Secara Umum Pertama, terkait fungsi deskriptif, statistik dapat memberikan keterangan ataupun penjelasan secara deskriptif dan rinci terkait data dari suatu peristiwa yang telah dikumpulkan melalui berbagai proses pengumpulan data dan penelitian. Dalam hal yang terkait dengan statistik bisnis, Anda dapat melakukan pengambilan data-data bisnis kemudian dideskripsikan misalnya terkait hasil penjualan, laba/rugi, dan sebagainya. Dengan hal ini, maka metode yang dilakukan adalah berupa ringkasan secara kuantitatif melalui penggambaran kumpulan data secara apa adanya dengan beberapa parameter seperti modus, median, mean, distribusi frekuensi, atau ukuran statistik lainnya. Kedua, terkait fungsi inferensial, statistik dapat dijadikan sebagai estimasi atau hipotesis yang mana kemudian dijadikan landasan dalam prediksi suatu hal berdasarkan atas peristiwa, gejala, dan data. Dalam hal statistik bisnis, Anda bisa membuat suatu hipotesis untuk data-data dari bisnis Anda, lalu diujikan pada semua data yang telah Anda dapatkan. Dengan hal ini, metode yang dilakukan berfokus dalam memberikan kesimpulan umum dari sifat-sifat yang ada pada suatu populasi dengan pengujian hipotesis guna memperoleh taksiran atau prediksi. Kemudian, ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam statistik, yaitu sebagai berikut. Analisis deskriptif adalah suatu metode statistik yang dapat memberikan gambaran berdasarkan data yang dimiliki seperti media, modus, nilai rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum, dan sebagainya. Untuk dapat melakukan analisis deskriptif, rumuskan masalah serta menetapkan jenis informasi, prosedur pengumpulan data, prosedur pengolahan data, dan kemudian mengambil kesimpulan. Analisis regresi bertujuan untuk mewujudkan suatu data tren dan prediksi di masa yang akan datang, alias sebagai pengukur hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Analisis diskriminan yaitu klasifikasi dan pengelompokan data berdasarkan pengukuran variabel, yang bersifat multivariat, yang artinya hubungan antara satu variabel respon kualitatif dengan satu atau lebih variabel prediktor kuantitatif dapat dimodelkan. Sehingga perbedaan yang signifikan antar dua kelompok dapat dilihat secara jelas. Analisis konten, bersifat kualitatif, berfungsi saat Anda memiliki pemahaman secara menyeluruh dari data penelitian Anda. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan kode warna terhadap tema tertentu untuk mengurangi data tekstual dan menuju rangkaian data yang paling umum. Contoh Penerapan Penggunaan Statistik Umumnya, statistik adalah data yang cenderung digunakan oleh pemerintah atau orang-orang dalam bidang ilmu dan usaha berskala besar untuk mengukur berbagai hal. Namun, tidak jarang kita pun menggunakan data statistik dalam skala kecil dengan tujuan tertentu. Adapun contoh penerapan statistik adalah sebagai berikut. Perhitungan jumlah penduduk di berbagai negara Statistik jumlah penduduk miskin dalam suatu kota Perhitungan angka kematian tahunan Perhitungan kegiatan imunisasi balita Statistik korban pelecehan seksual di Indonesia Perhitungan tingkat kejahatan saat pandemi Statistik pengguna media sosial Perhitungan presensi kehadiran mahasiswa di suatu kampus Statistik peristiwa kecelakaan dalam masa waktu tertentu Statistik angka kelulusan SNMPTN dan SBMPTN Apa itu Statistik Bisnis? Statistik bisnis adalah segala hal yang mencakup pengolahan data yang dapat membantu mengambil kebijakan yang baik dalam dunia bisnis. Sementara itu, statistika bisnis adalah suatu ilmu yang dikhususkan dalam pengolahan data bisnis seperti melalui analisis finansial, auditing, ekonometri, produksi dan operasi, termasuk halnya peningkatan jasa dan penelitian pemasaran. Baca juga: Pengertian Bisnis Intelegent termasuk Cara Kerja, Fungsi dan Manfaatnya Statistik bisnis adalah suatu percabangan dari statistika terapan, di mana data-data diambil sebagai produk sampingan dari bisnis ataupun usaha manapun, yang mana data-data tersebut dapat memberikan keilmuan dan keterampilan untuk mengartikan dan menginterpretasikan data yang telah didapatkan, serta menggunakan teknik statistika untuk aplikasi-aplikasi bisnis lainnya. Pentingnya Statistik Bisnis Dalam bisnis, statistika berperan sangat penting di dalamnya, dikarenakan dalam bisnis, dibutuhkan berbagai perhitungan dan analisis untuk mengambil keputusan secara tepat, sehingga dapat meningkatkan usaha perbisnisan dan menyelesaikan segala masalah yang ada di dunia bisnis. Misalnya, sebuah produsen minuman akan mengeluarkan produk-produk baru dan ingin memperkirakan selera konsumen di pasar yang ingin dijadikan target penjualan mereka kelak. Sehingga untuk mengetahui selera pasar yang diinginkan, maka umumnya akan dilakukan penelitian pasar melalui wawancara pada beberapa orang secara acak. Kemudian, teknik statistika dibutuhkan untuk dapat menguraikan dampak dari masing-masing faktor, misalnya permintaan minuman ringan nantinya dapat dipengaruhi dari harga minuman, jumlah penduduk pada masyarakat tersebut, dan tingkat pendapatan rata-rata dari setiap penduduknya. Intinya, dilakukan observasi secara mendalam pada faktor-faktor tersebut, baru dilakukan analisis regresi terkait faktor mana yang dapat memengaruhi permintaan minuman ringan kelak nantinya. Selain digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, statistik bisnis juga dapat digunakan sebagai pemberi dan penjelas data bisnis serta informasi yang benar, penarik kesimpulan dari data populasi yang besar, penggunaan informasi dari sampel data bisnis yang sudah didapatkan sebelumnya, serta dapat membuat perkiraan yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses usaha bisnis itu sendiri. Statistik bisnis juga dapat dijadikan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan manajemen, yang kemudian pihak manajemen dapat merumuskan perencanaan, sebagai alat kendali, serta dijadikan sebagai dasar untuk mengevaluasi hasil kinerja setiap anggota yang terlibat dalam bisnis yang bersangkutan. Proses Statistik Bisnis Nantinya, dalam proses perencanaan, data diperlukan agar apa yang direncanakan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan SDM di bisnis yang ada, dan nantinya data yang telah diramalkan dapat memberikan gambaran terkait sesuatu di masa yang akan datang. Contohnya, perencanaan untuk produksi suatu barang harus disesuaikan dengan kemampuannya untuk menjual kan produk kembali ke orang-orang, yang sejatinya dapat ditunjukkan dengan suatu peramalan penjualan. Sementara itu, perencanaan daerah pemasaran ataupun lokasi pemasaran dapat disesuaikan dengan daya beli masyarakat yang ditunjukkan dalam ramalan daya beli. Dengan adanya statistik, rencana dan ramalan jual beli dapat dibuat sebaik-baiknya dan perubahan yang berkemungkinan besar untuk terjadi dapat diatasi sedini mungkin. Selain itu, statistik di dunia bisnis juga dapat digunakan untuk menyediakan informasi terkait besarnya produksi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, jumlah penjualan, persentase barang yang laku terjual atau best seller dan barang yang tidak laku, serta tingkat kepuasan si konsumen terhadap produk-produk yang telah dihasilkan sebelumnya. Data-data tersebut terbilang sangat penting di dunia bisnis karena dapat membantu si pemilik usaha untuk mengambil keputusan. Selain itu, mengapa statistik diperlukan dalam bisnis? Agar Anda bisa mendapatkan data yang benar-benar berkualitas demi keputusan yang berkualitas pula, sehingga kesalahan-kesalahan yang berkemungkinan dapat terjadi dalam perencanaan bisa diminimalisir dengan baik. Penerapan statistika bisnis perlu pengaplikasian yang teliti agar hasilnya akurat, maka dari itu gunakan bantuan software jika diperlukan untuk kepentingan usaha, seperti dengan bantuan aplikasi pencatatan keuangan dan aplikasi catatan penjualan dari Mekari Jurnal Anda dan rekan bisnis juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan jika mengikuti program referral dari Mekari Jurnal. Yuk gabung sekarang!
