Daftar Isi
11 min read

13 Pilihan Software untuk Perusahaan Kontraktor yang Efisien dan Mudah Digunakan

Tayang 13 Dec 2024
Diperbarui 16 Des 2024

Software untuk perusahaan kontraktor adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan operasional dan mengintegrasikan seluruh pengelolaan operasional dalam bidang konstruksi, mulai dari perencanaan, pengadaan, produksi, dan pelaporan.

Menerapkan software dalam bidang konstruksi dilakukan sebagai solusi untuk mengelola proyek-proyek yang dijalankan agar semakin efektif dan efisien.

Untuk itu, sebagai pemilih usaha atau pimpinan manajemen, Anda harus dapat memahami dan menerapkan software untuk kontraktor yang ideal agar dapat membantu Anda dalam meningkatkan produktivitas.

Artikel ini akan membantu Anda dalam menemukan solusi atas software untuk perusahaan konstruksi terbaik yang ada di pasaran!

Apa Itu Software untuk Perusahaan Kontraktor?

Software perusahaan kontraktor merupakan aplikasi yang sistemnya dirancang khusus untuk mengelola manajemen proyek konstruksi.

Secara fungsional, software ini akan menjadi solusi terhadap aspek-aspek penting dalam proses manajemen kontraktor, seperti penjadwalan proyek, laporan keuangan, kontrol stok material, dan pengawasan anggaran.

Tujuan utama dalam pengimplementasiannya adalah meningkatkan kinerja dan transparansi operasional dalam tahapan proyek sehari-hari.

Mengapa Perusahaan Kontraktor Membutuhkan Software?

Salah satu alasan utamanya adalah perusahaan kontraktor sering menghadapi tantangan besar ketika menjalankan pengelolaan secara manual, seperti memakan waktu yang cukup besar serta rentan pada kesalahan manusia, yang sulit untuk dideteksi dan terlambat untuk mengatasinya.

Oleh karenanya, pencatatan biaya dan anggaran, serta pelacakan stok material secara otomatis dan diperbarui secara real-time sangat membantu untuk mengatasi tantangan besar ini.

Sehingga, dengan keberadaannya software ini, dapat membantu untuk menjaga kelancaran operasional dan meningkatkan produktivitas tim.

Simak Lebih Lanjut: Jenis-Jenis Software yang Dibutuhkan Perusahaan untuk Mengembangkan Bisnis

Fitur Utama yang Harus Dimiliki Software untuk Kontraktor

Ada beberapa fitur yang dapat menjadi kunci atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan konstruksi dalam operasionalnya, seperti:

1. Manajemen Proyek

Fitur manajemen proyek membantu praktisi kontraktor agar dapat mengatur dan mengontrol berbagai aspek dalam siklus pengerjaan proyek, seperti penjadwalan, pengalokasian sumber daya, dan pelacakan kemajuan.

Nantinya, dalam fitur ini, pengguna dapat membuat jadwal kerja, perintah kerja, penetapan deadline, dan memantau perkembangannya secara real-time.

2. Pengelolaan Anggaran

Fitur ini berguna untuk membuat anggaran yang lebih terperinci dan mencatat pengeluaran yang sudah disetujui secara detail.

Komponen biaya yang akan tercatat seperti perhitungan biaya bahan, tenaga kerja, dan overhead lainnya yang nantinya akan diseimbangkan dengan laporan profitabilitas untuk mendapatkan gambaran jelas atas keuntungan atau kerugian bisnis.

3. Manajemen Stok dan Material

Fitur ini berfungsi untuk melacak ketersediaan dan penggunaan material yang diperlukan dalam proyek yang sedang berjalan atau direncanakan akan berjalan.

Adanya sistem ini dapat membantu kontraktor dapat lebih fokus ke langkah-langkah yang lebih strategis dengan sistem otomatis yang akan memantau ketersediaan material tetap ideal dalam inventaris perusahaan.

4. Integrasi Akuntansi

Software perusahaan kontraktor yang efektif adalah ketika software dapat terintegrasi dengn baik dengan software pengelolaan akuntansi.

Fungsinya adalah untuk menyatukan data keuangan proyek dan memudahkan pembuatan laporan keuangan berdasarkan perputaran keuangan dalam manajemen proyek.

Lebih lanjut, integrasi ini akan memudahkan perusahaan kontraktor dalam memastikan kepatuhan terhadap pajak dan peraturan keuangan lainnya.

5. Pengelolaan Dokumen

Fitur ini bisa menjadi alternatif bagi perusahaan kontraktor yang kesulitan dalam menyimpan dna mengelola dokumennya dengan baik.

Dengan memanfaatkan platform berbasis digital, perusahaan kontraktor nantinya dapat menyimpan dan melacak berbagai dokumen penting terkait proyek dengan mudah, hanya dengan mengaksesnya melalui jaringan internet.

Selain itu, perusahaan juga dapat mengurangi beban penyimpanan dan pemeliharaan karena dokumen fisik yang rentan terhadap kerusakan dan kehilangan.

6. Laporan Real-time

Terakhir, Anda dapat memanfaatkan fitur ini untuk memungkinkan pengawasan dan pelaporan performa proyek secara langsung.

Biasanya aspek ini akan dibuat dalam bentuk visual untuk memudahkan dalam memberikan gambaran yang jelas tentang status proyek, pengeluaran, dan kemajuan terhadap jadwal.

Rekomendasi Software untuk Perusahaan Kontraktor

Untuk membantu Anda dalam menentukan software yang tepat untuk perusahaan kontraktor, berikut beberapa rekomendasi di antaranya:

1. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal

Mekari Jurnal adalah software keuangan yang sudah terintegrasi penuh dengan berbagai operasional bisnis yang cocok dengan kompleksitas perusahaan konstruksi dan manufaktur yang melibatkan banyak aspek keuangan dan operasional.

Sistem yang terintegrasi, seperti supply chain management, POS, hingga perpajakan, memudahkan pengelolaan operasional tanpa harus berpindah-pindah platform yang merepotkan.

Mekari Jurnal juga sudah mengadopsi cloud yang membantu koordinasi dan pemantauan kinerja proyek yang berjalan di mana saja dan kapan saja secara real-time.

Kemampuannya dalam mengelola laporan keuangan, melakukan rekonsiliasi otomatis, serta memfasilitasi pengelolaan arus kas menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan kontraktor yang ingin meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan keuangan.

Hal ini menjadikan Mekari Jurnal sebagai software akuntansi yang cocok bagi perusahaan konstruksi dengan kegiatan operasional yang kompleks, seperti menyusun anggaran, berkoordinasi dengan vendor, pengadaan bahan bangunan, serta pelaporan pengeluaran dan kegiatan proyek dalam laporan keuangan.

Fitur-fitur operasional bisnis yang bisa perusahaan konstruksi gunakan, antara lain:

  • Manajemen Anggaran: Membantu dalam mengelola anggaran proyek dengan menilai biaya dan pengeluaran periode sebelumnya.
  • Manajemen Biaya: Melacak keseluruhan biaya aktual dengan anggaran ayng tersedia.
  • Pembukuan: Mencatat transaksi perusahaan, mengelola laba rugi, dan memastikan kepatuhan pajak.
  • Invoicing: Menerbitkan dan mengelola invoice dan faktur kepada klien, kontraktor, maupun vendor dan melacak historisnya.
  • Manajemen Pengadaan: Membantu memantau dan mengendalikan proses pembeliaan bahan baku, termasuk negosiasi kontrak dan pembayaran.
  • Manajemen Inventaris: Memantau bahan bangunan dan peralatan secara real-time untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
  • Custom Analytics: Memantau performa bisnis secara keseluruhan dengan visualisasi yang mudah dipahami dan akurat.

Melalui Mekari Jurnal, pegang kendali atas pengelolaan operasional dari hulu ke hilir termasuk akuntansi, rantai pasokan, perpajakan, dan performa keuangan bisnis.

Berbagai risiko dalam perusahaan kontraktor, seperti sulitnya melacak arus kas, pengelolaan inventaris yang tidak optimal, dan pencatatan manual dapat diminimalisir.

Coba gratis sekarang juga dan dapatkan free trial selama 7 hari dari kami!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

2. Buildtrend

Buildertrend adalah software manajemen konstruksi berbasis cloud yang telah terbentuk sejak tahun 2006 asal Amerika.

Software ini dirancang khusus untuk menyederhanakan berbagai manajemen proyek seperti absensi pekerja, daftar tugas, memantau detail kerjaan, dan dokumentasi yang terperinci di lapangan.

Fitur-fitur yang bisa digunakan umumnya umumnya mencakup, pelacakan anggaran, pembuatan faktur, estimasi, dan manajemen penawaran.

Walaupun begitu, software ini terbatas dari fitur-fitur CRM dan manajemen penjualannya serta alur kerja yang masih kaku.

3. Procore

Procore merupakan sebuah platform khusus perusahaan konstruksi yang membantu menghubungkan seluruh stakeholder dalam siklus bisnis proyek konstruksi.

Salah satu keunggulannya dari Procore adalah dia dapat menawarkan dukungan yang kuat mulai dari pelatihan dan implementasi tanpa adanya biaya tambahan.

Namun ada beberapa batasan dari penggunaan software ini, seperti kemampuan offline yang masih terbatas dan pengaturan integrasi yang rumit.

4. SAP Business One

SAP Business One merupakan software ERP yang secara umum membantu pengelolaan bisnis mulai dari skala kecil dan menengah, mulai dari akuntansi, supply chain, penjualan, hingga CRM.

Software ini membantu manajemen kontraktor untuk meningkatkan transparansi operasional melalui akses data yang terpusat, serta menawarkan kemudahan dalam segi kustomisasi.

Namun perlu diperhatikan bahwa software ini belum dapat diakses via web, tidak memiliki sistem manajemen multi-cabang, dan tidak ada pembaharuan otomatis.

5. Zoho Projects

Bagi Anda yang baru mendirikan dan merintis usaha kontraktor skala kecil, mengadopsi Zoho Projects bisa menjadi sebuah pilihan.

Software ini menawarkan beragam fitur manajemen yang efektif untuk perusahaan konstruksi dalam mengelola proyek secara efisien, meningkatkan kolaborasi, serta memberikan kontrol yang lebih baik atas anggaran dan sumber daya.

Keterbatasan dari penggunaan software ini adalah tampilannya yang cukup kompleks, sehingga bagi bisnis yang baru dan ingin cepat mengadopsi teknologi akan cukup memakan waktu.

6. CoConstruct

Selanjutnya terdapat software bernama CoConstruct, sebuah software yang dirancang khusus untuk membantu kontraktor dalam mengelola berbagai proyek pembangunan.

Dalam software ini, Anda dapat mempercepat proses pembuatan penawaran dan estimasinya tanpa entri manual, sehingga memungkinkan kontraktor untuk mengajukan proposal lebih cepat.

Selain itu, CoConstruct dapat memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan setiap fungsi sesuai kebutuhan mereka.

Namun, sayangnya Anda tidak bisa mencoba ini semua karena software ini tidak menawarkan versi gratisnya dan harus berlangganan terlebih dahulu dengan paket harga yang terbilang cukup tinggi biayanya.

7.  RedERP

software untuk admin gudang rederp

RedERP merupakan software ERP yang menawarkan berbagai fitur untuk mendukung operasional bisnis yang bisa digunakan oleh perusahaan kontraktor.

Pada software ini terdapat fitur manajemen proyek yang membantu Anda untuk memantau proses pengerjaan proyek, mulai dari perencanaan, pengawasan, dan pelaporan, secara mudah.

Masih banyak fitur-fitur lainnya yang dapat mendukung operasional dasar sebuah perusahaan, namun masih terbatas pada tingkatan fitur-fitur yang khusus digunakan oleh perusahaan konstruksi.

8. AccuLynx

AccuLynx merupakan perangkat lunak yang cocok untuk industri konstruksi di mana memiliki fitur pelaporan yang kuat serta kemudahan dalam penggunaannya.

Walaupun begitu, software ini kurang cocok bagi perusahaan kecil dan yang baru merintis karena memiliki biaya langganan yang cukup tinggi.

9. Jobber

Jobber adalah perangkat lunak manajemen kontraktor yang dirancang untuk membantu perusahaan konstruksi dalam mengelola berbagai aspek operasional mereka secara efisien.

Software ini dapat membantu meningkatkan efisiensi operassional melalui manajemen proyek yang lebih baik, komunikasi yang lebih efektif dengan pelanggan, dan pengelolaan keuangan yang lebih sederhana.

Namun, terdapat batasan yang ditemuii dari beberapa pendapat penggunany, di mana mengatakan bahwa Jobber kurang transparan dalam segi harga dan fungsi estimasi.

10. OrangeScrum

OrangeScrum menawarkan fitur yang mendukung berbagai pengelolaan konstruksi secara menyeluruh, mulai dari perencanaan proyek, penjadwalan tugas, dan pelacakan kemajuan yang membantu tim untuk tetap terorganisir.

Bagi Anda yang ingin mengeksplorasinya, OrangeScrum tersedia dalam versi gratis, namun tentu dengan pemanfaatan fitur yang terbatas.

Beberapa pendapat dari penggunanya juga mengatakan bahwa dukungan pelanggan dari OrangeScrum sering lambat dan tidak memadai.

11. Spectrum

Spectrum Construction Software adalah solusi manajemen proyek yang sudah mengadopsi teknologi cloud system dan dapat membantu berbagai aspek proyek secara efisien.

Fitur-fitur yang terdapat di dalamnya, mulai dari manajemen risiko, manajemen proyek, pelacakan anggaran, penjadwalan proyek, dan pelaporan keuangan.

Dengan lengkapnya pengelolaan operasional yang menyeluruh, pengadopsian software ini terbilang cukup mahal sehingga kurang cocok untuk kecil atau menengah.

12. Wrike

Perangkat lunak manajemen proyek yang menawarkan berbagai fitur untuk membantu tim dalam mengelola proyek secara efisien selanjutnya adalah Wrike.

Wrike bisa dikatakan merupakan software yang cukup memenuhi semua kebutuhan manajemen operasional kontraktor, namun masih terbatas dalam segi pelacakan waktu dan penjadwalan, serta paket harga yang juga membingungkan.

13. Fieldwire

Salah satu fitur unggulan yang bisa Anda gunakan dalam software manajemen Fieldwire adalah manajemen gambar dan kemudahan akses di lapangan.

Fokus yang menjadi perhatian Fieldwire adalah sebagai solusi manajemen proyek, namun memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengelola rencana konstruksi, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, serta mempercepat proses penutupan proyek.

Namun terdapat batasan dalam penggunaannya, seperti kurva pembelajaran yang lambat dan kurangnya integrasi dengan sistem lain.

Manfaat Software untuk Kontraktor

Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh pemilik usaha kontraktor, seperti:

1. Efisiensi Proses Administrasi

Penerapan software membantu meminimalkan pekerjaan manual yang biasa dilakukan dalam manajemen proyek dan keuangan, sehingga mengurangi waktu dan tenaga.

2. Transparansi Data

Melalui software berbasis cloud, proses pengawasan dan pelaporan proyek dapat dilakukan secara real-time.

Data-data penting dalam operasional proyek, mencakup anggaran, progres, dan timeline, dapat diakses dengan mudah oleh pihak yang berkepentingan dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

3. Pengelolaan Anggaran yang Lebih Baik

Adanya sistem berbasis otomatis, memudahkan kontraktor untuk memantau sisi pengeluaran dan pendapatan dari pengerjaan proyek.

Hal ini akan mengurangi risiko pemborosan dan membantu perencanaan yang lebih baik dalam batas anggaran yang sudah direncanakan.

4. Meningkatkan Kolaborasi Tim

Akses mudah di mana saja dan kapan saja, melalui pengguna yang sudah tercatat dalam sistem, memungkinkan kolaborasi antara tim lapangan dan manajemen proyek secara online.

Akses ruang tanpa batas membantu komunikasi menjadi lebih efisien dan mendukung kelancaran operasional proyek secara keseluruhan.

Tips Memilih Software yang Tepat untuk Perusahaan Kontraktor

Jangan asal memilih software apa yang ingin perusahaan kontraktor gunakan, pahami terlebih dahulu karakteristik dan kelengkapan fitur dari masing-masing software.

Hal ini karena penggunaannya yang untuk jangka panjang, sehingga agar Anda dapat menghindari kerugian dari investasi software konstruksi.

Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar dapat memilih software yang tepat bagi perusahaan Anda!

1. Pilih Software yang Berbasis Cloud untuk Mempermudah Akses dari Mana Saja

Salah satu aspek yang cukup vital adalah mencari software yang sudah mengadopsi teknologi cloud sehingga Anda dan tim dapat mengaksesnya di mana saja dan kapan saja tanpa ada batasan tertentu.

Fitur ini sangat bermanfaat terlebih dalam perusahaan kontraktor yang umumnya menjalankan proyek di berbagai lokasi dan tim yang tersebar di lapangan.

Melalui software berbasis cloud, para manajer dan kontraktor dapat memantau jalannya proses proyek secara langsung tanpa terhambat lokasi fisik.

Simak Lebih Lanjut: Manfaat Platform Cloud Accounting

2. Pastikan Memiliki Fitur Integrasi Akuntansi untuk Mengelola Keuangan dengan Mudah

Aspek yang menjadi fondasi dalam pengembangan proyek kontraktor adalah keuangan, sehingga pastikan software yang Anda pilih telah terintegrasi dengan software akuntansi.

Adanya integrasi dapat membantu menghubungkan semua transaksi proyek secara langsung, memudahkan dalam pembuatan laporan, serta memonitor pengeluaran, serta perhitungan perpajakan.

3. Perhatikan Kemudahan Penggunaan dan Ketersediaan Pelatihan

Untuk memudahkan Anda dan tim dalam memudahkan proses adaptasi ke dalam penggunaan software, pilihlah software yang memiliki antarmuka yang intuitif dan user-friendly.

Anda juga bisa memeriksa terlebih dahulu apakah terdapat banyak informasi atau konten edukasi yang membahas seputar penggunaan software tersebut agar dapat memaksimalkan fitur dengan cepat.

4. Pilih Software yang Dapat Disesuaikan dengan Skala Bisnis

Setiap perusahaan kontraktor memiliki kebutuhan yang berbeda berdasarkan skala bisnis mereka, entah itu dalam skala kecil, menengah, dan besar.

Untuk skala kecil, penggunaan fitur-fitur pengelolaan dasar sudah lebih dari cukup. Sedangkan pada skala yang lebih besar, penerapan fitur yang lebih canggih dan kompleks dapat menawarkan skalabilitas yang diperlukan.

5. Pilih Software dengan Dukungan Layanan Pelanggan yang Responsif

Dukungan layanan aftersales dan customer support diperlukan sehingga perlu berjalan dengan lancar, responsif, dan minim gangguan.

Cek terlebih dahulu apakah penyedia software menawarkan berbagai saluran dukungan, seperti telepon, email, chat langsung, atau forum pengguna.

Layanan pelanggan yang baik akan membantu perusahaan mengatasi kendala teknis dengan cepat, memastikan proyek tidak terganggu.

 

 

 

Referensi:

SoftwareConnect, “The Best General Contractor Software”.

Capterra, “Contractor Management Software”.

Enepsters, “The Best Software for Contractors to Maximize Efficiency”.

Kategori : Business Management

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami