Saatnya Memisahkan Keuangan Bisnis dan Pribadi Anda! Tahukah Anda bahwa memisahkan keuangan bisnis dan pribadi berpengaruh positif secara signifikan terhadap perkembangan perusahaan? Hal ini dapat berujung pada bencana finansial seperti kekurangan dana dan bangkrutnya perusahaan. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, memisahkan antara keuangan bisnis dan pribadi perlu dilakukan. Sayangnya, masih banyak pengusaha, terutama para pemilik UKM, yang masih belum menyadari pentingnya pemisahan keuangan. Lalu mengapa harus memisahkan keuangan bisnis dan pribadi dan apa manfaatnya? Berikut ini merupakan alasan dan manfaat utamanya, selain itu tips untuk melakukannya. Kenapa Memisahkan Keuangan Penting? Memisahkan keuangan bisnis dan pribadi merupakan langkah kritis bagi para pebisnis untuk memastikan keberlangsungan bisnis usaha Anda. Pertama-tama, pemisahan dapat membantu menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang jelas terkait dengan keuangan bisnis. Contohnya seperti arus kas perusahaan yang masuk dan keluar agar tidak lagi tercampur dengan keuangan pribadi. Dengan demikian, Anda dapat memonitor dan melacak kondisi dan posisi keuangan perusahaan Anda dari data-data yang tercatat dan tersedia dalam laporan keuangan. Money, like emotions, is something you must control to keep your life on the right track. – Natasha Munson Selain itu, Anda juga dapat membuat perencanaan finansial dan memudahkan proses pelaporan keuangan, membantu pemilik bisnis membuat keputusan finansial yang cerdas, serta menghindari kebingungan antara keuangan pribadi dan bisnis. Jika Anda mengabaikan pemisahan akun keuangan ini, akan sulit membuat perencanaan dari data-data yang tercampur dan berantakan. Dengan adanya pemisahan, Anda dapat dengan mudah mengestimasi pendapatan dan pengeluaran perusahaan di masa depan. Selain itu, pemisahan keuangan juga melibatkan aspek perlindungan hukum dan keuangan. Membuat laporan keuangan terpisah dari awal akan menghemat waktu dan uang Anda. Saat musim pajak tiba, Anda tidak perlu membayar akuntan dengan harga tinggi demi memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Dengan mempertahankan pemisahan yang jelas antara keuangan pribadi dan bisnis, bisnis dapat beroperasi dalam batas-batas hukum yang ditetapkan, mengurangi risiko hukum, dan menciptakan fondasi keuangan yang lebih stabil untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang. Bagaimana Anda memulainya? Berikut ini merupakan tiga cara mudah yang dapat Anda terapkan untuk mulai memisahkan pengaturan keuangan bisnis dan pribadi Anda. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis Mekari Jurnal dengan klik di sini sekarang! 1. Membuat Akun Bank untuk Bisnis dan Pribadi Salah satu tips pertama yang penting adalah, jangan pernah menggunakan rekening pribadi Anda untuk mengelola transaksi bisnis. Mulailah dengan membuat rekening untuk dua akun bank, masing-masing untuk keuangan bisnis dan pribadi. Anda juga disarankan untuk membuat akun e-banking. Saat ini banyak bank yang telah mengaktifkan pelayanan e-banking seperti BCA dengan program klikbca dan Bank Mandiri dengan program BSMNet (Bank Syariah Mandiri Net). Pelayanan e-banking ini memungkinkan Anda untuk dapat melakukan transaksi online. Jangan lupa untuk memastikan bahwa bank tersebut memeriksa rekening secara berkala sehingga Anda dapat mengalokasikan biaya untuk bisnis. Tetap hubungkan rekening bisnis dengan rekening pribadi Anda untuk mempermudah transfer dana. Memisahkan rekening ini membantu memastikan bahwa semua transaksi keuangan bisnis, termasuk pemasukan dan pengeluaran, tercatat dengan jelas dan dapat diakses dengan mudah. Anda juga dapat menggunakan Mekari Pay untuk mempermudah proses transaksi dan pembayaran bisnis dengan sistem yang terpusat (centralized). Proses administrasi akan semakin ringkas karena Mekari Pay terintegrasi langsung ke Aplikasi Akuntansi Mekari Jurnal. 2. Bentuk Tim Administrasi yang Handal Carilah anggota tim administrasi yang dapat dipercaya untuk membantu Anda mengelola keuangan perusahaan demi mencegah terjadinya kekacauan administrasi. Selain itu, dengan adanya tim administrasi dapat membantu Anda dalam memantau akun keuangan bisnis yang telah dipisahkan. Jika ada kejanggalan dalam laporan keuangan, tim administrasi dapat dengan cepat mendeteksi kesalahan yang terjadi. Dengan demikian, Anda dapat fokus menjalankan bisnis dan mengontrol keuangan pribadi tanpa lepas kendali terhadap kondisi finansial perusahaan. Baca Juga : Hindari Blunder saat Kelola Keuangan Pribadi dan Bisnis 3. Rutin Melakukan Pencatatan dan Membuat Pembukuan Terpisah Mulai pisahkan pembukuan pribadi dengan bisnis Anda. Melalui kemajuan teknologi saat ini, Anda dapat membuat pembukuan Anda secara online, khususnya untuk kepentingan bisnis. Anda juga harus rutin dan disiplin dalam melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran. Hal ini penting karena informasi mengenai transaksi sangat membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan maupun pelaporan pajak. Salah satu cara mudah untuk membuat pembukuan dengan cepat adalah melalui fitur pada akuntansi pada cloud accounting. Dengan cloud accounting, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu membuat template di buku besar atau pusing menghitung dengan kalkulator karena semua data telah terkalkulasi dalam sistem dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Salah satu rekomendasi layanan cloud accounting terbaik saat ini adalah Mekari Jurnal, segera gunakan sekarang juga dan kelol penataan pembukuan bisnis Anda agar lebih lengkap dan akurat. Baik, Konsultasi Gratis dengan Sales Mekari Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan mengenai cara memisahkan keuangan bisnis dan bagaimana mengelolanya, semoga bermanfaat! Dapatkan free trial version dan eksplorasi berbagai fitur unggulan yang dimiliki oleh Mekari Jurnal. Dapatkan promo dan penawaran menarik langsung dari berbagai kanal informasi resmi kami. Ikuti seluruhnya sekarang!